Hubungan Internasional

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 18

TUGAS RESUME I-VII BISNIS INTERNASIONAL

Disusun Sebagai salah satu syarat tugas mata Bisnis Internasional kelas : A Dosen : Ibrahim Abdullah

FEBRI ALEX CHANDRA

093112350750088

HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS NASIONAL 2012

RESUME I TANTANGAN BISNIS INTERNASIONAL Bisnis internasional adalah sesuatu yang berkenaan dengan transaksi-transaksi yang berlangsung lintas batas-batas internasional dengan maksud untuk melayani serta memberikan kepuasan terhadap kebutuhan-kebutuhan para individu dan organisasi-organisasi. Adapun yang membuat investasi-investasi ini sangat menarik adalah fakta bahwa sementara kebanyakan ekonomi Eropa mengalami goncangan ekonomi dan politik yang sangat sukar, negeri-negeri ini juga dipandang sebagai yang mampu menghasilkan keuntungan-keuntungan sangat tinggi untuk menarik investor asing. Bisnis internasional tidak terbatas pada perusahaan raksasa internasional. Banyak bisnis kecil dan menengah yang juga terlibat dalam arena ini. Termasuk didalamnya industri-industri jasa, yang pada saat ini mempekerjakan 70% dari semua pekerja di Amerika Serikat dan Kanada. Secara tradisional para ekonom telah memikirkan tentang jasa-jasa dan bisnis kecil sebagai sektor yang tidak berciri perdagangan. Tetapi saat ini kita hidup dalam suatu sistem bisnis terpadu yang menglobal. Revolusi teknologi informasi dan kemajuankemajuan dalam transportasi berarti bahwa pengetahuan, orang-orang yang trampil, barangbarang dan jasa-jasa yang sangat mobil. Peran Bisnis Kecil Saat ini bisnis-bisnis kecil merupakan mayoritas pencipta kerja, apabila seorang baru lulus dari pendidikan, ia lebih memilih dlam sebuah industry jasa dan bisnis kecil disbanding bekerja pada perusahaan multinasional. Tetapi studi bisnis internasional akan menjadi relevan apabila seorang bekerja dalam bisnis kecil atau perusahaan multinasional oleh karena itukeduanya berkiprah bersama-sama dalam ekonomi global. Perusahaan-perusahaan multinasional besar cenderung mempengaruhi keberhasilan bisnis-bisnis yang lebih kecil oleh karena itu mereka tergantung kepada bisnis-bisnis kecil untuk barang dan jasa. Mempertahankan Daya Saing Ekonomi Selama tahun 1980-an Amerika Serikat melihat sebagian dari daya saing ekonominya melemah oleh impor dari Jepang dan Eropa. Pada saat yang sama Amerika Serikat mempertahankan keunggulan dalam computer mainframe dan chips untuk microprocessor terus dianggap sebagai yang terbaik didunia dalam hal pembuatan pesawat terbang penumpang. Dalam industri-industri jasa internasional gambarannya juga bercampur dengan beberapa negara yang mendominasi suatu bidang. Sangat jelas daya saing ekonomi berada dalam keadaan pasang surut yang berkesinambungan. Riset menunjukkan bahwa cara terbaik bagi perusahaanperusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif adalah dengan inovasi. Misalnya Volvo, yang telah secara berkesinambungan berupaya meningkatkan keselamatan kendaraan, keselamatan telah menjadi faktor yang lebih penting bagi konsumen dalam membuat keputusan untuk membeli mobil.

Negosiasi perdagangan dunia yakni suatu peran pemerintah yang utama dalam bisnis internasional mungkin benar sebagai negosiator perdagangan dunia. Banyak orang yakin bahwa pemerintah mereka harus membatasi persaingan barang dan jasa yang telah mengambil pekerjaan dan bisnis dalam negeri. Mempelajari Bisnis Internasional Dalam tahun-tahun belakangan ini lingkungan perdagangan internasional telah secara dramatis berubah. Pada bagian ini beberapa perubahan penting yang telah terjadi akan dibicarakan dan kemudian kerangka dasar akan digambarkan yang kemudian dipakai untuk mempresentasikan bahan-bahan yang secara keseluruhan berkenaan dengan studi bisnid internasional. Bisnis internasional adalah sesuatu yang berkenaan dengan transaksi yang berlangsung lintas batas-batas bangsa dengan maksud memberikan kepuasan akan kebutuhan individu-individu dan organisasi. Dua jenis bisnis internasional yang paling umum adalah kegiatan-kegiatan ekspor/impor dan investasi asing langsung (FDI). Dalam tahun-tahun belakangan ini kedua-duanya telah sangat meningkat. Khususnya FDI yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan multinasional (MNEs) merupakan halyang menarik. Walaupun MNE adalah aktor kunci diatas panggung bisnis internasional, perusahaan-perusahaan skala kecil dan menengah juga terlibat dalam bisnis internasional tetapi dalam cara yang bersifat lebih tidak langsung. Negara-negara dan perusahaan-persahaan harus mengambil sejumlah besar langkahlangkah untuk menghadapi tantangan bisnis internasional modern. Ini dilakukan dengan mencitakan kondisi-kondisi faktor yang perlu, mempunyai permintaan lokal yang kuat dari barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi, mempunyai industri0industri pendukung dan terkait secara internasional yang kompetitif, mempunyai strategi yang sesuai dan struktur serta persaingan domestic yang mendorong inovasi berkesinambungan. Langkah kedua yang penting adalah pengetahuan tentang aturan-aturan permainan dan regulasi-regulasi pemerintah yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan internasional. Ketiga adalah pengembangan perspektif internasional.

RESUME II PERUSAHAAN MULTINASIONAL Kebanyakan dari perusahaan terkenal dunia adalah perusahaan-perusahaan multinasional dan banyak nama-nama mereka dengan mudah dikenal oleh karena produk-produk dan jasa-jasa mereka yang populer. Suatu perusahaan multinasional (MNE) adalah perusahaan yang berkantor pusat disuatu negara tetapi mempunyai usaha-usaha dinegara-negara lain. Kadang-kadang sukar untuk mengetahui bahwa suatu perusahaan adalah MNE oleh karena multinasional-multinasional sering kali mengaburkan fakta bahwa perusahaannya dipegang oleh pihak asing.

Karakteristik MNEs Suatu cara untuk mengidentifikasi karakter MNE adalah melalui observasi terhadap lingkungan dimana mereka melakukan kegiatan-kegiatannya. Suatu karakter MNE dalam perusahaan-perusahaan afiliasi mereka harus responsive terhadap sejumlah kekuatan-kekuatan lingkungan yang penting, termasuk para pesaing, konsumen dan pemasok. Dalam beberapa kasus kekuatan-kekuatan yang sama eksis baik dilingkungan negara asal maupun negara tuan rumah. Karakteristik kedua dari MNE adalah menarik sumber-sumber dari pul yang sama termasuk asetaset, paten-paten, merk-merk dagang, informasi-informasi dan sumber daya manusia. Oleh karena afiliasi-afiliasi adalah semuanya merupakan bagian dari perusahaan-perusahaan yang sama, mereka punya akses terhadap asset-aset yang seringkali tidak tersedia bagi orang-orang luar. Karakteristik ketiga dari MNE adalah afiliasi-afiliasinya terkait dengan suatu visi strategis yang sama. Setiap MNE akan merumuskan rencana strategisnya sehingga mempertemukan afiliasinya bersama-sama dalam suatu cara yang harmonis. Mengapa Perusahaan-Perusahaan Menjadi Perusahan Multinasional? Perusahaan-perusahaan menjadi MNEs berdasarkan sejumlah alas an. Pertama untuk melindungi mereka sendiri dari resiko-resiko ketidakpastian dari siklus bisnis ekonomi. Alasan kedua, adalah untuk menyadap pasar dunia yang tumbuh bagi barang-barang dan jasa-jasa. Ini adalah bagian dari proses globalisasi, pertumbuhan cepat dari barang-barang dan jasa-jasa yang sama diproduksi dan didistribusikan oleh MNEs atas dasar skala dunia. Perusahaan-perusahaan yang juga menjadi MNEs oleh karena respons yang harus diberikan terhadap persaingan dari luar negeri yang meningkat dan untuk melindungi andil-andil pasar dunia. Dengan memakai strategi mengikuti pesaing sebuah MNEs akan melakukan pengoperasian-pengoperasian dinegaranegara asal para pesaing. Alas an keempat untuki menjadi MNEs adalah, keinginan untuk mengurangi biaya-biaya. Dengan melaksanakan pengoperasian yang dekat dengan konsumen luar negeri, MNEs dapat meniadakan biaya-biaya transportasi, menghindari ongkos-ongkos yang terkait dengan para perantara yang harus menangani produk, memberikan respons yang lebih akurat dan cepat terhadap kebutuhan-kebutuhan konsumen dan mengambil keuntungan dari sumber-sumber setempat. Proses ini dikenal dengan internalisasi pengendalian dalam MNEs. Alasan kelima, untuk membatasi tembok-tembok bertarif masuk dengan melayani pasar L.N. dari dalam negeri itu sendiri. Alasan keenam, agar dapat meraih keuntungan dari keahlian teknologi dengan membuat barang-barang langsung daripada mengizinkan orang-orang lain melakukannya dibawah perlisensian. Suatu perjanjian lisensi adalah, sebuah perjanjian kontraktual dalam mana suatu perusahaan, lisensor/ pemberi lisensi memberi akses terhadap beberapa paten-patennya, merk-merk dagang atau teknologi kepada sebuah perusahaan lain, penerima lisensi, dengan pembayaran sejumlah fee atau royalty. Fee ini seringhkali merupakan suatu jumlah tertentu yang dibayar pada suatu perjanjian ditandatangani dan

kemudian royalty yang berjumlah 2 sampai 5 persen dari penjualan-penjualan yang terjadi sebagai akibat dari adanya perjanjian tersebut. Folosifi Strategis dari Perusahaan-Perusahaan Multinasional MNEs tidak melihat perusahaan sebagai terpaku pada akar lokalnya.MNEs membuat keputusan-keputusan utamanya berdasarkan pada apa yang terbaik bagi perusahaan, walaupun jika ini berarti memindahkan dana-dana atau pekerjaan-pekerjaan kenegara-negara lain. Penelitian dan pengembangan lain khususnya industri-industri teknologi tinggi adalah penting, pada tahun-tahun terakhir ini Jepang telah memperoleh keuntungan bagi produk-produk mobil dan computer oleh karena menekankan kepada Research and Development R & D. banyak dari keberhasilan ini merupakan hasil bagi MNEs Jepang yang mempekerjakan orang-orang R & D berkemampuan tinggi dinegara-negara lain. MNEs asing lainnya sekarang melakukan hal yang sama. Penjualan dan Keuntungan Kebanyakan dari MNEs bukanlah perusahaan-perusahaan raksasa, tetapi raksasa-raksasa hampir semuanya adalah MNEs. Beberapa pengecualian adalah perusahaan-perusahaan prasarana/sarana umum (utilities), bank-bank, dan pengecer-pengecer yang membatasi pengoperasian mereka didalam negeri. Misalnya Wal-Mart adalah pengecer terbesau dan tumbuh cepat diAmerika Serikat. Namun demikian, hanya pada akhir-akhir ini Wal-Mart mulai menyalip pasar internasional dan penjualan-penjualan internasional yang kurang dari 2 persen dari seluruh pemasukan. Beberapa Contoh MNEs Dalam Aksi Volkswagen (VW) pada akhir tahun 1990-an mencari sebuah rumus yang memenangkan di Eropa untuk meningkatkan andil pasarnya. VW mengadakan investasi berat bagi pabrik baru dan peralatannya sebesar $34 milyar pada tahun 1991 dan 1995 dimana pabrik pabrik ini dibangun dikawasan Eropa Timur. Ikea, Ikea berkantor pusat di Almhult, Swedia, mempunyai 90 toko di 22 negara. Perusahaan ini berbeda dari para pesaingnya oleh karena menjual mebel bermutu tinggi dengan harga diskon. Kebanyakan barang-barangnya dihargai 20 sampai 40 persen dibawah harga yang ditawarkan penjual-penjual lain. Marsh & Mc Lennan, broker asuransi terbesar dunia adalah sebuah MNE yang menjual jasajasa dan bukan produk. Perusahaan ini menghasilkan pemasukan tahunan lebih dari $2.5 milyar dan asuransi diseluruh dunia. Meskipun kenyataan menunjukkan bahwa bisnis asuransi dalam keadaan kurang menguntungkan. Marsh masih meraih keuntungan, oleh karena itu bisnis utama keduanya sebagai konsultan.

Analisis-analisis internal dan eksternal sangat membantu MNEs untuk mengidentifikasi kedua sasaran jangka panjang (biasanya 2 sampai 5 tahun) dan jangka pendek (kurang ari 2 tahun). Rencana kemudian dibagi kedalam bagian-bagian utama dan tiap-tiap afiliasi serta departemen ditugasi sasaran-sasaran dan tanggung jawab. Ini adalah permulaan dari proses implementasi. Kemajuan kemudian secara periodek dievaluasi dan perubahan-perubahan dibuat dalam rencana. Suatu MNE mungkin menyadari bahwa seringkali harus menghentikan penawaran barang dan jasa tertentu karena pasarnya tidak lagi memberikan keuntungan atau mungkin menciptakan sebuah produk baru agar dapat mengambil keuntungan dari permintaan yang muncul.

RESUME III POLITIK INTERNASIONAL DAN INTEGRASI EKONOMI Politik dan ekonomi sangat terkait dan dapat saling mempengaruhi. Suatu contoh yang baik adalah perubahan-perubahan ekonomi yang melanda Eropa Timur akhir-akhir ini. Seraya negara-negara dikawasan ini melepaskan ideologi-ideologi komunis mereka, ekonomi-ekonomi mereka yang dikendalikan secara sentral mulai berubah ke arah ekonomi-ekonomi yang dikendalikan oleh pasar. Perkembangan terakhir ini tidak akan mungkin terjadi tanpa didahului oleh perubahan politik yang perlu. Dalam hubungan ini maka diskusi yang akan segera dilakukan adalah untuk melihat hubungan antara kekuatan-kekuatan polotik dan perubahan ekonomi serta kemudia mengkaji ulang beberapa bentuk-bentuk utama integrasi ekonomi yang dipakai untuk menciptakan kawasan-kawasan perdagangan regional dan pasar-pasar bersama. Sistem Politik dan Ekonomi Sistem-sistem tersebut bermula dari ideology-ideologi politik yang dikaitkan dengan ekonomi. Suatu ideology adalah serangkaian keyakinan-keyakinan yang terintegrasi, teori-teori dan doktrin-doktrin yang membantu mengarahkan tindakan-tindakan dari sebuah masyarakat. Ideologi politik pada umumnya selalu menyatu dengan filsafat ekonomi. Sebagai contoh, ideologi politik Amerika Serikat berakar alam Konstitusi yang menjamin hak-hak properti pribadi dan kebebasan memilih. Ini yang telah membantu meletakkan fondasi bagi kapitalisme Amerika Serikat. Suatu perubahan yang berlangsung dalam ideologi fundamental akan merubah lingkungan ekonomi Amerika Serikat. Ideologi-ideologi politik dan ekonomi bangsa-bangsa dapat secara umum menerangkan kebijaksanaan-kebijaksanaan ekonomi nasional mereka. Sistem politik dalam keadaan yang ekstrim ada dua jenis sistem politik demokrasi dan totalitarisme. Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dimana rakyat baik langsung ataupun melalui pejabat mereka terpilih menentukan apa yang akan diperbuat. Totalitarisme adalah suatu sistem pemerintahan dimana seorang individu atau partai politik mempertahankan kendali lengkap serta menolak mengakui partai-partai lain atau membubarkannya secara paksa.

Dalam menelaah sistem-sistem ekonomi , penting diingat bahwa sebagian besar ekonomi dunia adalah ekonomi-ekonomi campuran, yang dicirikan oleh kombinasi perencanaan yang digerakkan pasar dengan yang terpusat. Sebagai contoh, Amerika Serikat sebagai penganjur utama kebijaksanaan-kebijaksanaan ekonomi yang digerakkan pasar, memainkan peran aktif dalam penyedian jasa-jasa social dan pemeliharaan kesehatan. Negara-negara lain dengan ekonomi campuran seperti, Inggris, Swedia dan Jerman bahkan mempunyai sistem-sistem kesejahteraan social yang lebih kuat. Sejalan dengan ini, dalam tahun-tahun terakhir Amerika Serikat telah menjadi mitra yang lebih aktif dalam mempromosikan bisnis dan dalam memastikan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika Serikat mempertahankan dominasi dalam kawasan-kawasan pasar tertentu. Imigrasi Ekonomi Imigrasi Ekonomi adalah pembentukan aturan-aturan dan regulasi-regulasi transisional yang membuat perdagangan ekonomi dan kerjasama dikalangan negara-negara menjadi berkembang. Pada satu sisi ekstrim, integrasi ekonomi menghasilkan pasar perdagangan bebas diseluruh dunia dalam mana semua bangsa mempunyai suatu mata uang bersama dan dapat mengeksport apa saja yang mereka kehendaki kenegara maupun yang lain.

RESUMUE IV KULTUR

Kultur adalah pengetahuan perolehan yang dipergunakan orang untuk menginterprestasikan pengalaman dan membangkitkan perilaku sosial. Kultur adalah pengetahuan yang diperoleh dari yang dipakai orang untuk menerjemahkan pengalaman dan menghasilkan perilaku sosial. Ada dua masalah-masalah utama yang diciptakan oleh kultur untuk mereka-mereka yang melakukan bisnis secara internasional: memahami kultur-kultur dari negeri-negeri lain dan mempelajari bagaimana menyesuaikan diri dengan kultur-kultur tersebut. Untuk berhasil dalam bisnis multinasional, seseorang harus mengerti hal tersebut. Salah satu sebab dari konsepsi-konsepsi yang salah ini adalah etnosentrisme, yaitu keyakinan bahwa cara seseorang melakukan sesuatu adalah lebih unggul dari yang lain. Dalam memahami sifat kultur, diperlukan penelaahan unsur- unsur kultur yang masingmasing adalah: bahasa, agama, nilai-nilai dan sikap-sikap, budi pekerti dan ada istiadat, elemen benda, estetika, pendidikan, serta lembaga sosial. Bahasa: Bahasa adalah kritikal bagi kultur oleh karena bahasa merupakan sarana yang dipakai untuk menyampaikan informasi dan ide-ide. Pengetahuan tentang bahasa setempat dapat membantu dalam empat cara. Pertama memberi peluang bagi pemahaman lebih jelas mengenai

situasi , pelaku bisnis tidak perlu tergantung pada orang lain untuk menerjemahkan. Kedua, memberikan akses langsung kepada orang-orang setempat yang biasanya menjadi lebih terbuka dengan orang-orang yang dapat berbicara dalam bahasa mereka sendiri. Ketiga, pemahaman bahasa tersebut memberikan peluang bagi yang bersangkutan untuk mampu memetik nuansanuansa arti-arti yang berimplikasi, dan informasi-informasi lain yang tidak dinyatakan langsung dan terbuka . Terakhir dapat membantu seseorang untuk memahami kultur lebih baik. Agama: Agama juga mempengaruhi politik dan bisnis. Karena agama mempengaruhi gaya hidup, keyakinan, nilai dan sikap dan dapat pula mengandung akibat dramatis terhadap cara orang-orang dalam masyarakat bertindak, satu terhadap yang lain, dan terhadap mereka di dalam masyarakat yang lain. Agama dapat pula mempengaruhi kebiasaan kerja dari orang-orang yang bersangkutan. Nilai-Nilai dan Sikap: Nilai-nilai merupakan keyakinam dasar yang dipunyai orang tentang apa yang salah dan yang benar, baik dan tidak baik, penting dan tidak penting. Sikap adalah kecendrungan yang mengakar untuk merasakan dan berprilaku dalam suatu cara tertentu terhadap beberapa objek. Nilai sangat lah mempengaruhi kultur. Sikap-sikap yang bersumber dari nilai-nilai lansung mempengaruhi bisnis internasional. Dengan menyadari bahwa nilai-nilai dan sikap-sikap dari orang-orang dalam kultur, perusahaan bisnis dapat secara efektif memposisikan produknya. Adat Istiadat: Adat istiadat adalah praktek-praktek yang umum atau buku. Budi pekerti adalah perilaku yang dianggap sesuai/pantas dalam suatu masyarakat. Adat istiadat menentukan bagaimana sesuatu hal dilakukan, sedang budi pekerti digunakan dalam melaksanakannya. Adat istiadat dan budi pekerti yang dianut dan di praktekkan oleh warga-warga dari seluruh dunia sangat berbeda satu dengan yang lainnya. Adat istiadat juga menentukan cara bagi perusahaan mengiklankan dan memasarkan produk-produk mereka. Kultur Materiil: Kultur Materiil terdi dari objek-objek yang dibuat, yang menjadi fokus adalah bagaimana orang membuat benda-benda (termasuk teknologi yang dilibatkan) dan siapa yang membuatnya serta mengapa hal tersebut dilakukan (ekonomi dari situasi). Dalam menelaah unsur suatu kultur yang dibahas adalah infrastruktur ekonomi dasar, infrastruktur sosial, serta infrastruktur finansial. Estetika: Estetika terkait erat dengan selera artistik dari suatu kultur. Nilai-nilai estetiak orangorang dari tiap negara adalah berbeda seperti yang direfleksikan seni, literatur, musik, dan selera artistik. Dalam memahami suatu kultur, perlu dipelajari bagaiman perbedaan-perbedaan tersebut mempengaruhi perilaku. Nilai-nilai estetika sangat mempengaruhi prilaku dan jika ingin menghargai kultur lain, nilai-nilai estetika perlu sebelumnya dipahami. Pendidikan : Pendidikan mempengaruhi banyak aspek dari kultur. Pendidikan membantu untuk menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk pengembangan bakat manajerial. Pendidikan merupakan suatu faktor kritis dalam memahami kultur.

DIMENSI-DIMENSI KULTUR DAN SIKAP Sementara unsur-unsur kultur tersebut membantu menerangkan perbedaan-perbedaan pilaku antara orang-orang. Dalam tahun-tahun terkhir para peneliti telah mengembangkan suatu gambaran komposit dari kultur dengan menghamparkan atau mengelompokkan orang-orang berdasarkan perbedaan tersebut. Cara pengelompokkan ini melalui penggunaan dimensi kultur atau pengelompokkan melalui analisis dari nilai-nilai kerja dan sikap-sikap dikalangan negerinegeri. Dimensi Kultur Empat dimensi kultur menurut Geert Hofstede: Jarak Kekuasaan: Jarak kekuasaan adalah kadar terhadap mana anggota-anggota yang kurang berkuasa dari organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga menerima kenyataan bahwa kekuasaan tidak di distribusikan secara merata. Dalam negeri-negeri dengan jarak kekuasaan tingggi, para manajer membuat keputusan-keputusan yang otokratik dan paternalistik dan orang-orang bawahan melakukan sesuatu seperti apa yang dikatakan oleh para atasan. Dalam negeri-negeri dengan jarak kekuasaan moderat dan rendah, orang-orang menempatkan nilai tinggi pada kebebasan, para manajer berkonsultasi dengan para bawahan sebelum membuat keputusankeputusan dan terdapat etika kerja yang cukup kuat. Penghindaran Ketidakpastian: Penghindaran Ketidakpastian adalah sejauh mana orang-orang merasa terancam oleh situasi yang tidak menentu dan yang telah menciptakan lembaga-lembaga dan keyakinan untuk meminimumkan atau menghindari ketidakpastian ini. Masyarakat dengan penghindaran ketidakpastian tinggi mencoba untuk mengurangi resiko dan mengembangkan sistem dan metoda untuk berurusan dengan keadaan yang kurang menentu, cenderung memformilkan kegiatan organisasi dan tergantung sekali kepada aturan dan regulasi untuk memastikan orang-orang mengetahui apa yang akan mereka kerjakan. Masyarakat yang penghindaran ketidak pastiannya rendah mempunyai struktur kegiatan yang lebih sedikit dan mendorong para manajer untuk mengambil lebih banyak resiko. Individualisme: Individualisme adalah kecendrungan dari orang-orang untuk mengurus diri mereka sendiri dan hanya keluarga dekat/langsung mereka, dimensi ini berlawanan dengan langsung dengan kolektivisme. Negeri-negeri dengan individualisme tinggi mengharapkan orang-orangnya menjadi berkecukupan bagi dirinya sendiri, terdapat tekanan kuat pada inisiatif dan keberhasilan perorangan. Individualisme rendah menempatkan pentingnya pembuatan keputusan kelompok dan afiliasi menjadi lebih besar, tidak seorang pun menginginkan untuk dikecualikan dan memperoleh perhatian khusus. Maskulinitas: Maskulinitas adalah ukuran yang diberikan kepada nilai-nilai dominan dari masyarakat dalam bentuk sukses, uang, dan benda benda, dimensi ini sebagai lawan feminintas. Masyarakat dengan maskulinitas tinggi menempatkan pentingnya pendapatan,

pengakuan, kemajuan dan tantangan pad atingkat yang tinggi pula. Keberhasilan didefinisikan dalam artian kekayaan dan pengakuan. Mayarakat dengan maskulinitas rendah menempatkan lingkungan kerja pada tingkat yang tinggi. Keberhasilan dalam hal ini di definisikan dalam artian hubungan kemanusiaan dan lingkungan hidup. Dimensi Sikap Ronen dan kraut menyimpulkan bahwa negeri-negeri dapat dikelompokkan ke dalam kurang lebih kelompok-kelompok homogen atas dasar interkorelasi angka-angka standar yang diperoleh untuk setiap negeri dari skala-skala yang mengukur kepemimpinan diskripsi peran dan motivasi.Bagaimanapun sebuah perusahaan multinasional harus mengerti sifat dari kultur dimana perusahaan tersebut akan melakukan bisnisnya; ini adalah kritikal bagi pilihan-pilihan manajemen strategis dari perusahaan yang berangkutan. Khususnya MNEs dapat mengambil keuntungan dari pengetahuan tentang dampak kultur setempat terhadap praktek dan sikap-sikap bisnis. KULTUR DAN MANAJEMEN STRATEGIS MNEs khusunya tertarik terhadap pengaruh kultur-kultur negeri dan geografis terhadap pengoperasian internasional. Dalam memutuskan dimana mengadakan investasi di luar negeri dan bagaimana mengendalikan pengoperasian, MNEs tertarik pada aspek-aspek kultur yang secara langsung mempengaruhi kinerja dari unit yang bersangkutan. Khususnya, mereka yang berkepedulian dengan cara-cara melalui mana sikap-sikap kerja, motivasi keberhasilan, dan pandangan masyarakat mengenai waktu akan berdampak terhadap produktivitas dan kinerja dari unit kerja dan kemudian menghubungkan nilai pelatihan kultur silamg dengan upaya-upaya manajemen ini.Mereka semua juga tertarik dalam mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa perusahaan mereka mampu mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa perusahaan mereka mampu berurusan secara efektif dengan kultur-kultur lain. Pelatihan kultur silang telah terbukti sangat efektif dalam melakukan ini, khususnya pelatihan bahas dan penggunaan asimilator-asimilator kultur.

RESUME V PERDAGANGAN INTERNASIONAL Perdagangan internasional adalah cabang dari ilmu ekonomi berkenaan dengan pertukaran barang-barang dan jasa-jasa dengan negara-negara asing. Pada saat ini perdagangan internasional telah menjadi suatu topik yang lebih penting, oleh karena banyak negara-negara telah mulai pindah dari ekonomi-ekonomi yang diurus negara ke ekonomi-ekonomi yang digerakkan oleh pasar.

Teori Perdagangan Bebas Suatu eksplanasi yang lebih berguna tentang mengapa bangsa-bangsa berdagang disampaikan oleh teori-teori perdagangan yang fokus terhadap spesialisasi upaya, seperti teori keunggulan mutlak dan komparatif. Teori Keunggulan Mutlak Teori ini meyakini bahwa dengan mengadakan spesialisasi dalam produksi barang-barang mereka dapat memprodusir secara lebih efisien daripada yang lain-lainnya, bangsa-bangsa dapat mensejahterakan ekonomi mereka. Keunggulan Komparatif Teori ini berkeyakinan bahwa bangsa-bangsa harus memproduksi barang-barang tertentu ang mempunyai keunggulan relatif terbesar. Konklusi-konklusi umum teori keunggulan komparatif adalah sama dengan apa yang disandang teori keunggulan mutlak. Di samping itu, teori keunggulan komparatif menunjukkan bahwa negara-negara secara bersama-sama memperoleh keuntungan dari perdagangan walaupun jika satu negara mempunyai suatu keunggulan mutlak dalam produksi kedua barang-barang tersebut. Teori Anugerah Faktor Teori ini meyakini bahwa negara-negara akan memproduksi dan mengekspor produkproduk yang mempergunakan jumlah besar faktor-faktor produksi yang mereka miliki dalam jumlah besar pula dan mereka akan mengimpor produksi yang memerlukan faktor-faktor produksi dalam jumlah besar akan tetapi langka di dalam negara tersebut. Teori ini berguna dalam pengembangan konsep keunggulan komparatif dengan mengindahkan pertimbangan terhadap faktor-faktor anugerah dan faktor-faktor biaya produksi. Teori Siklus Hidup Produk Internasional Teori ini membantu kita menerangkan mengapa suatu produk yang semula adalah sebagai barang ekspor sebuah negara seringkali berakhir menjadi sebuah komoditi impor. Teori ini mempunyai dua doktrin penting : 1) tehnologi merupakan faktor kritis dalam menciptakan dan mengembangkan produk-produk baru dan 2) ukuran dan struktur pasar adalah penting dalam menentukan pola-pola perdagangan. Hambatan-hambatan Terhadap Perdagangan Banyak negara memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang secara lebih murah dapat dibeli dari negara lain karena disebabkan oleh adanya hambatan-hambatan terhadap perdagangan yang secara efektif meningkatkan biaya dari barang-barang tersebut.

Alasan-alasan Bagi Hambatan-hambatan Perdagangan Salah satu diantara alasan umum bagi hambatan-hambatan terhadap perdagangan adalah untuk mendorong produksi lokal. Banyak negara-negara Amerika Selatan berpegang teguh kepada strategi yang semacam itu.Alasan lainnya adalah untuk mendorong ekspor dan dengan membiarkan subsidi-subsidi dalam bentuk keringanan-keringanan pajak dan pinjaman-pinjaman bunga rendah kepada perusahaan-perusahaan domestik. Hambatan-hambatan yang Umum Dipakai 1. Hambatan-hambatan berbasiskan harga. Barang-barang dan jasa-jasa yang diimpor kadangkadang mempunyai bea-masuk ditambahkan ke atas harga. 2. Batas-batas kuantitas. Batas-batas kuantitas sering dikenal sebagai kuota, membatasi jumlah unit yang dapat diimpor atau pangsa pasar yang diijinkan. 3. Penetapan harga internasional. Sejumlah perusahaan-perusahaan internasional akan menetapkan harga-harga dan kuantitas-kuantitas yang dijual dalam suatu upaya untuk mengontrol harga. Ini dikenal sebagai Kartel. 4. Hambatan-hambatan non bea. Hambatan-hambatan ini adalah aturan-aturan, regulasi-regulasi dan hambatan birokrasi yang menunda atau menghalangi pembelian barang-barang luar negeri. 5. Baas-batas finansial. Ada sejumlah batas-batas finansial yang berbeda. Salah satu yang paling umum pengawasan-pengawasan valuta yang membatasi aliran mata uang. 6. Pengawasan-pengawasan investasi asing. Pengawasan-pengawasan tersebut adalah batasbatas terhadap investasi langsung, asing atau permindahan atau pengiriman dana-dana. Pajak-pajak Impor (Tariffs) Pajak impor adalah beban bea yang dibebankan terhadap barang-barang yang dikirim secara internasional. Yang paling umum adalah bea masuk, yang dikenakan atas barang-barang yang dikirim ke suatu negara. Yang kurang umum adalah bea ekspor, yang dikenakan atas barang-barang yang dikirim ke luar negeri, atau bea transito yang dikenakan atas barang-barang yang melewati suatu negara. Kebijakan Perdagangan Amerika Serikat Amerika Serikat mempunyai sebuah kebijakan pada saat ini yang secar aumum berupaya keras untuk merendahkan pajak-pajak impor dan hambatan-hambatan terhadap perdagangan jenis-jenis lainnya melalui penggunaan perjanjian-perjanjian multilateral.

Amerika Serikat telah pula memakai perjanjian yang telah dinegosiasikan untuk membatasi jenis-jenis atau jumlah-jumlah produk yang memasuki negara yang bersangkutan. Hambatan-hambatan yang bukan Pajak-pajak Impor (Non Tariffs) terhadap Perdagangan Akibat-akibat ekonomi dari hambatan-hambatan non tariffs (NTBs) terhadap perdagangan secara sepintas adalah serupa dengan yang tariffs. Semua adalah distorsi-distorsi tidak efisien yang memperkecil keuntungan-keuntungan potensial dari perdagangan. Kuota Kuota adalah bentuk NTBs yang paling penting. Kuota membatasi impor pada tingkat tertentu. Apabila kuota dikenakan produksi lokal pada umumnya meningkat dan harga-harga pun naik. Akibatnya, sistem penyelenggaraan negara akan biasanya kehilangan pemasukanpemasukan. Retriksi-retriksi Melalui Beli Buatan Bangsa Regulasi-regulasi yang berkenaan dengan restriksi-restriksi ini mewajibkan setiap penyelenggara negara yang bersangkutan memberikan preferensi kepada para produsen domestik, kadang-kadang sampai kepada eksklusi lengkap perusahaan-perusahaan asing. Valuasi Pabean Di Amerika Serikat ada sembilan sistem valuasi pabean sebelum Ronde Tokyo. Nilai untuk bea masuk pada umumnya berdasarkan biaya yang tertera dalam noa penjualan. Hambatan-hambatan Teknis Standar produk dan proses untuk kesehatan, keamanan, kualitas, ukuran dan pengukuranpengukuran dapat emnciptakan hambatan-hambatan perdagangan dengan mengecualikan produk-prodk yang tidak memenuhi standar. Produk-produk Pertanian Perdagangan produk-produk pertanian sangat diatur dengan kuota dan tariff tetap maupun variabel. Para produsen domestik terlalu sering disubsidi baik langsung ataupun melalui hargaharga domestik yang dibuat tinggi.

RESUME VI KEUANGAN INTERNASIONAL Keuangan internasional pada dasarnya merupakan bidang studi yang terkait dengan neraca pembayaran dan sistem moneter internasional. Perkembangan dalam salah satu bidang ini dapat mempengaruhi bidang yang lain. Neraca Pembayaran Satu cara untuk mengukur kegiatan ekonomi sebuah negara adalah dengan memperhatikan necara pembayaran (NP). NP adalah catatan dari seua nilai-nilai transaksi antar apenduduk sebuah negara dengan bahagian dari dunia yang selebihnya. Kategori-kategori NP IMF sebuah institusi yang berupaya mempertahankan stabilitas NP dalam sistem keuangan internasional, telah mengembangkan suatu sistem NP yang baku dan bentuk presentasi. Rekening berjalan Rekening berjalan terdiri dari perdagangan barang, jasa-jasa dan pemindahan-pemindahan yang tidak diharuskan adanya pembayaran kembali. Perdagangan barang Perdagangan barang adalah yang biasanya merupakan bahagian pertama dari rekening berjalan. Rekening ini memperoleh lebih banyak perhatian dari rekening lain manapun oleh karena yang satu ini merupakan tempat impor dan ekspor dilaporkan dan sekaligus merupakan komponen tanggal terbesar dari semua transaksi-transaksi internasional. Jasa-jasa. Kategori jasa termasuk banyak pembayaran seperti ongkos pengangkutan dan asuransi atau pengapalan internasional, perjalanan turis, keuntungan-keuntungan dan pendapatan dari investasi luar negeri; pengeluaran personal oleh pemerintah dan la-n-lain. Sitem Mengambang Terkendali Argumen utama untuk kurs-kurs valuta yang fleksibel adalah kurs-kurs tersebut, lebih realistik dari kurs-kurs tetap. Pengusul-pengusul juga menunjukkan bahwa kurs-kurs fleksibel dapat membantu untuk menghindari defisit-defisit yang terus menerus menawarkan likuiditas yang lebih baik oleh karena cadangan-cadangan tidak diperlukan dan untuk mengurangi kebutuhan untuk tarif-tarif dan pembatasan-pembatasan yang lain.

Sistem kurs valuta fleksibel tersebut yang dihasilkan setelah keputusan IMF 1976 disebut sebagai mengambang terkendali, oleh karena ada yang lebih terhadap penentuan kurs-kurs daripada kekuatan-kekuatan pasar harian dari penawaran dan permintaan. Masalah-masalah Masa Depan dan Tantangan-tantangan Terdapat sejumlah masalah dan tantangan yang harus dihadapi oleh sistem moneter internasional selama tahun 2000-an. Salah satunya adalah krisis hutang internasional. Krisis hutang internasional. Selama tahun 1970-an bank-bank komersial meningkatkan jumlah pinjaman-pinjaman kepada negara-negara sedang berkembang. Meningkatnya harga minyak membuat negara-negara OPEC mendepositokan bermilyar-milyar dollar pada bank-bank ini kemudian menawarkan pinjaman untuk investasi secara agresif. Orde Moneter Internasional Baru Nampaknya suatu pendekatan baru yang drastis adalah perlu untuk menyelesaikan hutanghutang internasional negara-negara yang kurang berkembang. Pada waktu-waktu belakangan ini ada dua pendekatan baru yang direkomendasikan sebagai penyelesaian-penyelesaian permanen dan keduanya mengusulkan pergeseran dollar Amerika Serika sebagai satu-satunya mata uang cadangan. Valuta Asing Valuta asing adalah sesuatu instrumen keuangan yang melakukan pembayaran dari satu mata uang kepada mata uang yang lain. Bentuk paling umum pelaksanaan pembayaran-pembayaran antar bank adalah pemindahan melalui telepon. Pasar-pasar Valuta Asing di Amerika Serikat Ada tiga cara utama untuk menangani valuta asing di Amerika Serikat antara bank-bank melalui broker, dan melalui transaksi-transaksi dimuka. Pasar antar bank bagi valuta asing melibatkan transaksi-transaksi antara bank-bank. Penentuan Kurs Valuta Kurs valuta ditentukan oleh kegiatna-kegiatan kelima kelompok yang baru dibicarakan. Namun, ada hubungan-hubungan ekonomi seperti paritas daya beli dan paritas suku bunga, seperti juga faktor-faktor lain, yang mempengaruhi kurs valuta. Manajemen Strategis dan Keuangan Internasional Keuangan internasional adalah sangat penting dalam perencanaan strategis bagi organisasiorganisasi yang melakukan bisnis dalam arena internasional. Satu dari bidang utama yang

menjadi pertimbangan strategis adalah strategi-strategi untuk berususan dengan reiko kurs mata uang. Yang lainnya adalah pendanaan operasi-operasi internasional. Strategi-strategi untuk Mengelola Resiko Kurs Mata Uang Resiko penukaran valuta adalah kemungkinan bahwa sebuah perusahaan akan tidak mampu untuk menyesuaikan harga-harga dan biaya-biaya untuk mengkompensasi perubahan-perubahan dalam krus valuta. Ada sejumlah alasan bahwa bisnis-bisnis perlu mengembangkan strategistrategi untuk mengelola resiko kurs mata uang. Operasi-operasi Pendanaan Hingga saat ini pasar-pasar financial terbatas pada valuta asing dan cara-cara dalam mana bisnis-bisnis mencoba mengurangi resiko-resiko dalam pasar ini. Tidak semua pendanaan dilakukan di negara asal. Sangat sering perusahaan-perusahaan akan mencari modal atas dasar internasional dan meminjam atau meminjamkan uang, dimana suku bunganya paling menarik.

RESUME VII (TAMBAHAN) DEFINISI POLITIK

Secara etimologis, kata Politik berasal dari bahasa Yunani Polis yang berarti kota atau Negara kota. Dari kata Polis ini kemudian diturunkan kata-kata lain seperi polities (Warga Negara) dan politicos nama sifat yang berarti kewarganegaraan. Untuk kata ilmu politik digunakan istilah politike episteme dan untuk kemahiran politik digunakan istilah politike techne. Secara umum dapat dikatakan bahwa politik adalah kegiatan dalam suatu system politik atau Negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari system tersebut dan bagaimana melaksanakan tujuannya.Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.Kekuasaan yaitu kemampuan sesorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok sesuai dengan keinginan dari pelaku. Aristoteles (384-322 SM) dapat dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan kata politik melalui pengamatannya tentang manusia yang ia sebut zoon politikon. Dengan istilah itu ia ingin menjelaskan bahwa hakikat kehidupan sosial adalah politik dan interaksi antara dua orang atau lebih sudah pasti akan melibatkan hubungan politik. Aristoteles melihat politik sebagai kecenderungan alami dan tidak dapat dihindari manusia, misalnya ketika ia mencoba untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketika ia berusaha meraih kesejahteraan pribadi, dan ketika ia berupaya memengaruhi orang lain agar menerima pandangannya.arti politik/ teori politik klasik versi Aristoteles yang mendefinisikan dengan: Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.Memang definisi politik banyak sekali mengalami perjalanan panjang oleh beberapa ahli politik dengan kondisinya ( sesuai masanya), sehingga beragamlah sistem-sistem politik yang terbentuk seiringan dengan peradaban, sistem-sistem.Namun, bila kita kembalikan ke esensi filsafat politik seperti Aristoteles, begitu membuminya definisi politik. Bahwa kita sebagai warga negara, melakukan sesuatu untuk kebaikan bersama , adalah tindakan politik. Para ahli ilmu politik memberikan definisi yang berbeda-beda dalam menafsirkan definisi dan pengertian dari politik Menurut Miriam Budiarjo pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik adalah bermacammacam kegiatan dalam suatu system politik yang menentukan tujuan-tujuan dari system itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Politik tidak bisa dilepaskan dari suatu tujuan bersama karena politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat dan bukan tujuan pribadi seseorang. Joyce Mitchell seorang sarjana yang menekankan pengambilan keputusan sebagai inti dari politik, berpendapat bahwa politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan umum untuk masyarakat seluruhnya. Pengambilan keputusan merupakan suatu

proses untuk menentukan pilihan diantara beberapa alternative. Dalam menentukan pilihan tentu menggunakan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang akhirnya ada yang terpilih dan ada yang tidak terpilih, atau ada yang diprioritaskan dan ada yang tidak diprioritaskan. Oleh karena itulah pengambilan keputusan merupakan salah satu konsep pokok dari politik. Sarjana-sarjana yang memandang bahwa politik adalah aspek pembagian, beranggapan bahwa politik adalah membagikan dan mengalokasikan nilai-nilai politik secara mengikat. Harold Laswell yang memandang politik dari unsure pembagian berpendapat bahwa politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana. Politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan diantara anggota-anggotanya (Rod Hague) Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala komflik dan kerjasama (Andre Heywood) Politik adalah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih membuat keputusan - keputusan daripada lembaga-lembaga abstrak. (Car Schmidt) Politik didefinisikan sebagai ilmu memerintah dan mengatur negara (Litre) Definisi politik adalah seni memerintah dan mengatur masyarakat manusia (Robert) Politik adalah perjuangan utk memperoleh kekuasaan / teknik menjalankan kekuasaan2 / masalah2 pelaksanaan dan kontrol kekuasaan / pembentukan dan penggunaan kekuasaan (Isjware) Politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yg dilembagakan dalam bermacam2 badan politik baik suprastruktur politik dan infrastruktur politik (Sri Sumantri) Politik adalah macam-macam kegiatan dalam system politik atau Negara yang menyangkut proses menentukan tujuan dan sekaligus melaksanakan tujuan-tujuan system itu, (Cheppy hary cahyono)

Anda mungkin juga menyukai