A conversation in which one person (the interviewer) elicits information from another person (the subject or interviewee).

A transcript or account of such a conversation is also called an interview.

Interview as a method for qualitative research

The qualitative research interview seeks to describe and the meanings of central themes in the life world of the subjects. The main task in interviewing is to understand the meaning of what the interviewees say. Interviewing, when considered as a method for conducting qualitative research, is a technique used to understand the experiences of others.[1] Interviewing differs from other methods of data collection in that it is often more exploratory in nature, and allows for more flexibility. Interviewing stems from the desire to know more about the people around us and to better understand how the people around us view the world we live in: At the heart of interviewing research is an interest in other individuals stories because they are of worth. [1] Thus interviewing is most effective when the goal of said research is to gain insight into the subjective understanding[1] of those around us. By asking participants why we are enabled to not only observe their behavior but to subsequently understand the meaning that underlies that behavior, and to have this meaning explained to us in the participants own words[1] [edit]Aspects

of qualitative research interviews

Interviews are completed by the interviewer based on what the interviewee says. Interviews are a far more personal form of research than questionnaires. In the personal interview, the interviewer works directly with the interviewee. Unlike with mail surveys, the interviewer has the opportunity to probe or ask follow up questions. Interviews are generally easier for the interviewee, especially if what is sought are opinions and/or impressions. Interviews are time consuming and they are resource intensive. The interviewer is considered a part of the measurement instrument and interviewer has to be well trained in how to respond to any contingency

Wawancara sebagai metode untuk penelitian kualitatif Wawancara penelitian kualitatif berusaha untuk menggambarkan dan makna dari tema sentral dalam dunia kehidupan subyek. Tugas utama dalam wawancara adalah untuk memahami arti dari apa yang diwawancarai mengatakan. Wawancara, bila dianggap sebagai metode untuk melakukan penelitian kualitatif, adalah teknik yang digunakan untuk memahami pengalaman orang lain [1]. Wawancara berbeda dari metode lain dalam pengumpulan data yang seringkali lebih eksplorasi di alam, dan memungkinkan lebih banyak fleksibilitas. Wawancara berasal dari keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang orang-orang di sekitar kita dan untuk lebih memahami bagaimana orang-orang di sekitar kita melihat kita hidup di dunia: "Di jantung wawancara penelitian adalah minat pada cerita orang lain 'karena mereka berharga. "[1] Jadi wawancara paling efektif jika tujuan mengatakan penelitian adalah untuk mendapatkan wawasan tentang "pemahaman subyektif" [1] dari orang-orang di sekitar kita. Dengan meminta peserta "mengapa" kita dimampukan untuk tidak hanya mengamati perilaku mereka tetapi untuk kemudian

memahami makna yang mendasari bahwa perilaku, dan memiliki makna ini menjelaskan kepada kita dalam kata-kata sendiri peserta [1] [sunting] Aspek wawancara penelitian kualitatif Wawancara diselesaikan oleh pewawancara berdasarkan apa yang diwawancarai mengatakan. Wawancara adalah bentuk yang jauh lebih pribadi daripada kuesioner penelitian. Dalam wawancara pribadi, pewawancara bekerja secara langsung dengan orang yang diwawancarai. Berbeda dengan survei mail, pewawancara memiliki kesempatan untuk menyelidiki atau mengajukan pertanyaan tindak lanjut. Wawancara umumnya lebih mudah untuk diwawancarai, terutama jika apa yang dicari adalah pendapat dan / atau tayangan. Wawancara yang memakan waktu dan mereka adalah sumber daya intensif. Pewawancara dianggap sebagai bagian dari instrumen pengukuran dan pewawancara harus terlatih dalam cara menanggapi setiap kontingensi