Anda di halaman 1dari 8

29

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmojdo, 2005 : 138). Pada penelitian ini, peneliti ingin menggambarkan Pengetahuan Ibu Primipara Post Sectio Cesarea Tentang Perawatan Luka Sectio Cesarea di Irna Kebidanan RSUD Indrasari Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2012. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2011 sampai Juli 2012 dan penyebaran kuisioner dilakukan pada bulan April 2012 sampai sampai Juli 2012 di Irna Kebidanan RSUD Indrasari Kabupaten Indragiri Hulu. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam : 2008: 89). Populasi pada penelitian ini adalah Ibu Primipara Post Sectio Cesarea di Irna Kebidanan RSUD Indrasari Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2012.

29

30

2. Sampel Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagai jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat : 2007 : 32). Sampel dalam penelitian ini adalah Ibu Primipara Post Sectio Cesarea di Irna Kebidanan RSUD Indrasari Kabupaten Indragiri Hulu pada bulan april-juni 2012 3. Kriteria Sampel a. Bersedia menjadi responden b. Belum pernah mengisi kuisioner penelitian ini 4. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling yaitu cara pengambilan sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel terpenuhi, adapun jumlah sampel yang diperkirakan adalah 30 orang (Nursalam, 2008 : 94). Pengambilan sampel dilakukan dengan memilih sampel yang akan memenuhi kriteria yaitu bersedia menjadi responden dan Ibu Primipara Post Sectio Cesarea di Irna Kebidanan RSUD Indrasari Kabupaten Indragiri Hulu Bulan April Sampai Bulan Juli 2012.

31

D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau dapatkan olah satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu, (Notoatmodjo, 2010 : 103). Variabel pada penelitian ini adalah Pengetahuan Ibu Primipara Post Sectio Cesarea Tentang Perawatan Luka Sectio Cesarea. Dengan subvariabel pengertian luka sectio cesarea dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka sectio cesarea, tujuan perawatan luka sectio cesarea, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan luka sectio cesarea. 2. Definisi Operasional Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga

memungkinkan penelitian untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap objek atau fenomena (Hidayat, 2007 : 79). Definisi operasional pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

32

Tabel 4.1

Definisi Operasional Gambaran Pengetahuan Ibu Primipara Post Sectio Cesarea Tentang Perawatan Luka Sectio Cesarea di Irna Kebidanan RSUD Indrasari Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2012. Sub Variabel Definisi Alat Ukur Operasional Hal-hal yang Kuisioner diketahui Ibu yang baru melahirkan pertama kali tentang luka karena operasi melahirkan meliputi pengertian luka sectio cesarea dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka sectio cesarea, tujuan perawatan luka sectio cesarea, halhal yang perlu diperhatikan dalam perawatan luka sectio cesarea Skala Hasil Ukur Ukur Ordinal Baik(76100%) Cukup(5675%) Kurang( < 56%)

N Variabel o 1 Pengetahuan ibu Primipara tentang perawatan luka sectio cesarea

Pengertian luka sectio cesarea dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka sectio cesarea

Luka yang terdapat diperut ibu untuk melahirkan bayi melalui operasi. Halhal yang dapat mempengaruhi terjadinya penyembuhan luka sectio cesarea meliputi, status nutrisi, merokok, penambahan usia, kegemukan, diabetes melitus (kencing manis), obat-obatan serta infeksi pada luka sectio cesarea.

Kuisioner

Ordinal

Baik(76100%) Cukup(5675%) Kurang( < 56%)

33

Tujuan perawatan luka sectio cesarea

Suatu keadaan yang ingin dicapai dalam hal-hal mencegah terjadinya infeksi, antara lain melindungi luka dari trauma mekanik, mengimobilisasi luka, meningkatkan kenyamanan baik fisik dan fisiologisnya, mencegah kontaminasi dari kotoran-kotoran tubuh(feses/tinja, urin/air kencing), mencegah perdarahan, meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis nya.

Kuisioner

Ordinal

Baik(76100%) Cukup(5675%) Kurang( < 56%)

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan luka sectio cesarea

Suatu hal yang perlu diperhatikan agar luka bekas operasi tidak terjadi infeksi, antara lain : menjaga kebersihan luka dengan cara mencuci tangan dengan air bersih (matang), mengganti balutan dengan kassa kering, membersihkan area jahitan dengan kassa menggunakan air, tutup dengan kassa kering dan rekatkan dengan plester. Selain itu hal perlu diperhatikan sectio cesarea adalah luka

Kuisioner

Ordinal

Baik(76100%) Cukup(5675%) Kurang( < 56%)

34

bekas operasi tidak boleh kena air selama 2-3 hari, di anjurkan makanmakanan yang bergizi dan vitamin, khususnya banyak protein (telur, ikan, udang), dan hindari aktivitas berat.

E. Teknik Pengambilan Data Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan cara menyebarkan kuisioner. Kuisioner adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi bagi responden. Kuesioner diberikan kepada responden, yang sebelumnya telah mendapatkan penjelasan mengenai cara pengisian kuesioner oleh peneliti. Sebelum mengisi kuisioner, responden diminta menandatangani format persetujuan (informed consent). F. Teknik Pengolahan Data dan Analisa 1. Editing (Penyusunan dan Pemeriksaan Data) Dilakukan dengan memeriksa kembali data yang terkumpul, apakah ada jawaban sudah jelas dan lengkap, sehingga dapat dihasilkan data yang akurat untuk pengolahan data selanjutnya. 2. Coding (Mengkode Data) Memberi kode setiap informasi yang telah terkumpul untuk setiap data yang telah dikumpulkan guna memudahkan pengolahan data.

35

3. Scoring Jika pertanyaan dijawab dengan benar diberi nilai satu (1) dan jika pertanyaan salah maka diberikan nilai nol (0). 4. Tabulating (Memasukkan Data) Setelah kuisioner diisi dengan baik, kemudian ditabulasikan dan disajikan dalam bentuk distribusi, presentasi dibuat secara keseluruhan dengan cara menjumlahkan setiap jawaban yang benar dan dibagi semua item yang dinilai. Menurut Machfoedz dapat digunakan rumus sebagai berikut : P= Keterangan : P : Presentasi yang dicari F : Frekuensi untuk jawaban yang benar N : Jumlah keseluruhan item pertanyaan (Machfoedz, 2009 : 139) Hasil perhitung persentasi tersebut dimasukkan kedalam ketegori standar objektif yang berdasarkan kategori sebagai berikut: %

Baik Cukup Kurang

: 76 100 % : 56 75 % : < 56 %

(Nursalam, 2008 : 120)

36

Hasil penelitian dari sub variabel tersebut dipersentasikan kembali dengan cara menjumlahkan responden tiap kategori dan dibagi dengan keseluruhan jumlah responden.

Anda mungkin juga menyukai