Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN DALAM MEMAHAMI KONSEP TRUE NORTH DAN MAGNETIC NORTH

Alexander Felix Taufan Parera

Di manakah letak kutub utara magnet bumi dan kutub utara geografis bumi?...

Sebuah pertanyaan yang kerapkali diajukan oleh insan yang sedang mencoba memahami lika-liku planet Bumi yang dihuninya dan kemagnetan dari Bumi tersebut. Pertanyaan simple tapi seringkali jadi bahan pertanyaan entah dalam diskusi atau pembahasan tentang kutub magnet Bumi. Mungkin karena saking simple maka telinga yang pernah mendengarkan pertanyaan tersebut dilontarkan menanggapinya selayaknya summer breeze yang sekedar mampir; dan berlalu, gone with the wind.
GEOMAGNETIC HANDOUT

Sebelum mencoba menuntaskan dahaga atas rasa ingin tahu tentang posisi kutub magnet bumi tersebut, ada baiknya sebuah pemahaman tentang kutub magnet bumi harus kita miliki agar tidak menimbulkan misinterpretation atau kerancuan dalam berpikir.

http://alexanderparera.blogspot.com/ find me on Twitter : @ivanVANparera

Secara konseptual, Bumi kita memiliki batang magnet imajiner, yang juga tergolong berkutub ganda (dipole), yakni kutub Utara (magnetic north pole) dan kutub Selatan (magnetic south pole).

Pertanyaanya, bagaimana kah posisi yang sesungguhnya dari kutub magnetik dan kutub geografis bumi? ***

Berbagai artikel dan literatur tentang kemagnetan bumi, saya baca dan pelajari. Namun selalu mendapatkan jawaban yang bervariasi hingga mengerucut pada 2 versi yang menjadi jawaban dominan. Ke dua versi tersebut yakni : Kutub Utara Magnet terletak di Kutub Selatan Geografis , dan Kutub Utara Magnet terletak di Kutub Utara Geografis.
GEOMAGNETIC HANDOUT

Manakah yang tepat dan benar di antara 2 versi tersebut? Jawabannya sebenarnya cukup simple. Kuncinya mengacu pada sejarah ketika pertama kali peradaban manusia mulai menyadari magnet dan

penggunaannya sebagai kompas/penunjuk arah.

http://alexanderparera.blogspot.com/ find me on Twitter : @ivanVANparera

Pada tahun 1100 M, bangsa China menemukan sebuah batu ajaib; di mana keajaiban batu tersebut adalah selalu menunjuk ke arah yang sama bagaimanapun posisi ketika diletakkan. Dapat disimpulkan, batu tersebut mengandung magnet atau sekurang-kurangnya, mengandung mineral magnetite yang tersusun dari iron oxide (Fe3O4). Setiap molekul magnetite memiliki 3 atom iron (Fe) dan 4 atom Oxygen (O). Kembali ke bahasan tentang keajaiban batu yang selalu menunjuk ke arah yang sama tersebut; beranjak dari kekhasan tersebut, maka manusia pada zaman itu mulai meyakini suatu konsep baru bahwa arah yang sama tersebut adalah arah Utara atau North-Seeking-pole. Kutub Utara magnet bumi adalah tempat di bumi di mana utara ujung batu magnet mengarah. Sejak itulah, batu tersebut mulai membuka cakrawala berpikir umat manusia tentang kompas. Batu tersebut lantas dijadikan sebagai pedoman arah utara dan disebut sebagai kompas Lodestone. Kata Lodestone tersebut berakar dari kata Lead dan stone.
GEOMAGNETIC HANDOUT

Semenjak itu, arah yang ditunjukkan kompas Lodestone tersebut disebut sebagai arah Utara. Sebenarnya, di sini kita temukan kerancuan yang berawal dari penggunaan istilah arah Utara Magnetik oleh bangsa China tersebut. Konsep bangsa China, Jarum arah Utara menunjuk ke arah Utara, yang sebenarnya sesuai teori kutub
http://alexanderparera.blogspot.com/ find me on Twitter : @ivanVANparera

magnetik adalah keliru. Kutub tak senama akan tarik menarik begitupun sebaliknya kutub senama akan tolak menolak. Jadi jelaslah, arah Utara geografis tersebut adalah arah di mana jarum kompas Utara mengarah, yang tentunya teoretis, mengarah ke kutub selatan batang magnet imajiner . Demikian dapat disimpulkan, Kutub Utara Magnetik sebenarnya berada di Kutub Selatan Geografis dan kutub yang ditunjukkan oleh jarum Kompas merupakan kutub Utara Geografis dan atau kutub Selatan Magnet. Demikian yang dapat saya simpulkan dari beberapa literature dan artikel yang saya baca dan pelajari. Sekiranya dapat membantu para pembaca sekalian yang tertarik untuk mempelajari dan menelaah lebih jauh tentang kemagnetan bumi. Salam Geosaintis *

GEOMAGNETIC HANDOUT

For participative discussion : Via e-mail : alexis.de.felixcille@gmail.com Find me on twitter : @ivanVANparera

http://alexanderparera.blogspot.com/ find me on Twitter : @ivanVANparera

Anda mungkin juga menyukai