Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OBAT KARDIOVASKULER
Obat Gagal Jantung a. Obat penghambat ACE (ACE inhibitor) Dosis penghambat ACE untuk pengobatan gagal jantung Obat Dosis awal Kaptoril 6,25 mg tid Enalapril 2,5 mg od Lisinopril 2,5 mg od Ramipril 1,25 mg od/bid Trandolapril 1 mg od Kuinapril 2,5 mg od Fosinopril 5-10 mg od Perindopril 2 mg od Od = sekali sehari; bid = 2 x sehari; tid = 3 x sehari b. Obat Antagonis Angiotensin II (AT1 Bloker) Obat Dosis awal Kandesartan 4-6 mg od Losartan 25-50 mg od Valsartan 20-40 mg bid
Dosis pemeliharaan 25-50 mg tid 10-20 mg bid 5-20 mg od 2,5-5 mg bid 4 mg od 5-10 mg bid 20-40 mg od 4 mg od
c. Obat diuretic Diuretic oral dan dosisnya untuk pengobatan retensi cairan pada gagal jantung serta efek sampingnya Dosis awal Dosis Lama kerja Efek samping maksimal utama sehari Diuretic kuat 20-40 mg 800 mg 6-8 jam Hipokalemia Furosemid od/bid Hipomagnesia Hiponatremia Butenamid 0,5-1 od/bid mg 10 mg 4-6 jam Hiperurikemia Intoleransi glukosa Gangguan asam basa
Torasemid Tiazid
10-20 mg od
200 mg
12-16 jam
HCT Klortalidon Indapamid Diuretic hemat K Amilorid Triamteren d. Obat B-bloker B-bloker Bisoprolol Metoprolol suksinat CR Karvedilol Obat Antiaritmia
2,5 mg od 25 mg bid
20 mg 100 mg
Klasifikasi obat antiaritmia berdasarkan mwkanisme kerjanya Kelas I A Mekanisme kerja Obat Penyakit kanal natrium Depresi sedanf fase 0 dan Kuinidin, prokanamid, konduksi(2+), disopiranid memanjabgkan repolrisasi Depresi minimal fase 0 dan Lidksiletin, fenitoin, konduksi lambat (0-1+), tokainid, meksiletin mempersingkat repolarisasi Depresi kuat fase 0, Enkainid, flekainid, konduksi lambat (3+ - 4+), indekainid, propafenonaron, efek ringan terhadap repolarisasi Penyakit beta adrenoreseptor Propanolol, esmolol asebutolol,
II III IV V
Sediaan, dosis dan cara pemberian Kelas IA Sediaan Kuinidin: hanya oral Prokainamid; - Tablet dan kapsul -tablet lepas lambat - suntikan Disopiramid -tablet 100 mg atau 150 mg basa Kelas I B Sediaan Lidokan: IV Feniton: suntikan, Dosis 200-300 mg, 3-4 x sehari 250-500 mg 250-1000 mg 100-500 mg/ml 400-800 mg Peroral terbagi atas 4 dosis Cara pemberian Peroral Peroral Peroral Intramuskular intravena
dan
Cara pemberian IV, 5 menit kemudian dgan jmleh tak lebih dari 200-300 mg dalam wktu 1 jam s.d aritmia terkendali dan timbul ES, kecepatan suntukan tdk bleh lebih dari 50 mg per menit. Bisanya 700 mg dan jarang lebih dari 100 mg. Oral. Tidak boleh kebih dari 2400 mg/hari dan harus diturunkan kurang dari 1200 mg
Tokainid 400-600 mg tiap 8 jam - tablet 400 mg dan 600 mg Meksiletin 200-300 - kapsul 150, 200, dan 250 9MAKSIMAL mg. tiap 8 jam
Kelas I C Sediaan Dosis Flekanid; - tablet 50, 100 dan Dosis awal 2 x 100mg/hari 150 mg enkanid - kapsul 25, 35, dan 50 mg
Kelas II Sediaan Propanolol; oral Asebutolol Dosis Cara Pemberian 30-320 mg/hari Per oral Dosis awal 200mg, Per oral dinaikkan secara perlahan sampai mencapai 6001200 mg Peroral Dosis Cara pemberian 5-10 mg/kg BB perinfus Infus selama 10-30 menit 600-800 mg/hari selama 4 Peroral minggu 2 kali 80mg/hari dan bila Masih diformulasikan perlu ditambah
Esmolol Kelas III Sediaan Bretilium; larutan 50mg/ml diencerkan mjd 100mg/ml Amiodaron: tablet 200mg Sotatol
Kelas IV Sediaan Dosis Cara pemberian Verapamil; - mengubah PSVT - 5-10 mg IV selama 2-3 menit menjadi irama sinus - mengendalikan - 10 mg Selama 2-5 menit irama ventrikel pada fibrilasi atau flutter atrium - mencegah 240-480 mg/hari dibagi Peroral kembalinya PSVT dalam 3-4 dosis atau mengontrol irama Obat Antihipertensi a. Diuretik Obat a. diuretik tiazid hidrokorotiazid klortalidon indapamid bendroflumetiazid metolazon metolazon rapid acting Xipamid diuretik kuat Dosis (mg) 12,5-25 12,5-25 1,25-2,5 2,5-5 2,5-5 0,5-1 10-20 20-80 Pemberian 1 x sehari 1 x sehari 1 x sehari 1 x sehari 1 x sehari 1 x sehari 1 x sehari 2-3 x sehari Sediaan Tab 25 dan 50 mg Tab 50 mg Tab 2,5 mg Tab 5 mg Tab 2,5; 5 dan 10 mg Tab 0,5 mg Tab 2,5 mg Tab 40mg,amp 20
diuretik hemat kalium 5-10 amilorid 25-100 spironolakron 25-300 triamteren b. B-bloker Dosis awal a. Kardiosele ktif Asebutolol Atenolol Bisoprolol Metoprolol - biasa - lepas lambat b. nonselekti f alprenolol karteolol nadolol oksprenolol - biasa - lepas lambat pindolol propanolol timolol karvedilol labetalol 200 25 2,5 50 100 Dosis maksimal (mg/hari) 800 100 10 200 200
Frekuensi Sediaan pemberian 1-2 x 1x 1x 1-2 x 1x Cap. 200 mg, tab 400 mg Tab 50 mg, 100 mg Tab 5 mg Tab 50 mg, 100 mg Tab 100mg
2x 2-3 x 1x 2x 1x 2x 2-3x 2x 1x 2x
Tab 50 mg Tab 5 mg Tab 40 mg 80 mg Tab 40 mg 80 mg Tab 80 mg 160 mg Tab 5 mg 10 mg Tab 10 mg 40 mg Tab 10 mg 20 mg Tab 25 mg Tab 100 mg