Anda di halaman 1dari 15

BAB 1

A. Judul Usaha Rumah Makan Bebek Montok B. Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan setiap insan baik secara fisiologis, psikologis, sosial, maupun antropologis. Pangan selalu terkait dengan upaya manusia untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Karena merupakan kebutuhan dasar, maka mau tidak mau setiap manusia tetap harus memenuhinya dan tidak dapat dilepaskan. Perkembangan perilaku masyarakat pada umumnya saat ini mengedepankan kepentingan kelangsungan hidupnya dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Indonesia merupakan sebuah negara dengan masyarakat yang berjumlah besar dan majemuk sejak awal berdirinya. Heterogenitas ini tersebar ke pelosok nusantara dengan berbagai budaya yang turut mengiringinya. Tidak terlepas Banten yang merupakan bagian dari nusantara juga memiliki kemajemukan dalam komponen masyarakatnya. Pada tahun 2010, penduduk Banten berjumlah 10.664.030 jiwa, dengan perbandingan 3.370.182 jiwa (36,04%) anak-anak, 240.742 jiwa (2,57%) lanjut usia, sisanya 5.740.546 jiwa berusia di antara 15 sampai 64 tahun. (Sumber: BPS Banten 2010). Hal ini merupakan sebuah potensi besar dalam menjalankan pembangunan kehidupan baik dalam segi ekonomi maupun sosial masyarakat. Pangan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, dan menjadi komoditas utama dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Inovasi produk pangan dengan mendiversifikasikan makanan menjadi sesuatu produk yang memiliki standarisasi yang tidak menyimpang dari kualitasnya dengan tetap mengedepankan mutu yang baik, kami memilih usaha rumah makan daging bebek ini, dikarenakan banyaknya usaha rumah makan daging ayam yang tersebar di Banten. Dengan demikian, kami berinisiatif untuk membuka peluang emas ini, untuk mendirikan usaha olahan daging bebek. Dikarenakan sedikitnya pesaing yang menjual olahan daging bebek di Banten. Di Banten terdapat beberapa usaha rumah makan bebek, tetapi yang membedakan usaha kami dan pesaing kami adalah memiliki tekstur olahan daging bebek yang lebih empuk, menggunakan bumbu yang bercitarasa tinggi, harga lebih terjangkau, dan pengolahan daging bebek yang lebih higienis. Peluang yang kami lihat selanjutnya adalah pola masyarakat yang akan menjadi target pemasaran kami. Pada saat ini

banyak orang yang menyukai makanan olahan daging bebek daripada olahan daging ayam, karena rasanya lebih gurih dan enak. Kami melihat ini sebagai peluang yang sangat baik bagi kami untuk memasarkan produk kami nanti. Maka berdasarkan pernyataan diatas, kami berinisiatif untuk membuka usaha Rumah Makan Bebek Montok. Usaha yang menggunakan daging bebek sebagai bahan utamanya masih terbilang sedikit di Banten, sehingga tentu sangat memungkinkan dengan melihat potensi yang tersedia.

BAB 2
A.Analisis SWOT
Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT. Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT kependekan dari Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats. Adapun penjabarannya sebagai berikut : Strength artinya kekuatan dalam bisnis RM Bebek Montok: Lokasi/tempat mudah dijangkau dan strategis Strategi promosi yang digunakan unik dan menarik Weakness artinya kelemahan RM Bebek Montok: Merupakan usaha baru yang perlu terus di evaluasi secara berkelanjutan. Harga yang sedikit tinggi karena produk baru memerlukan biaya promosi yang tinggi. Adanya pesaing yang mengungguli produk kami. Permodalan yang masih bersifat terbatas. Adanya persaingan dari penjual rumah makan ayam Opportunities artinya peluang RM Bebek Montok. Mayoritas masyarakat yang tinggal di Serang khususnya dan Banten umumnya menyukai daging bebek. Potensi masih kurangnya Rumah Makan Bebek di Serang. Masyarakat Serang suka terhadap berbagai jenis kuliner baru Threats artinya hambatan dalam bisnis RM bebek montok: Tidak semua masyarakat menyukai olahan daging bebek

B. Legalitas Usaha
Untuk menjamin ini, kami telah melakukan evaluasi kelayakan dari aspek yuridis. Evaluasi kelayakan aspek ini dilakukan untuk mesmatikan bahwa dokumen-dokumen yang kami miliki lengkap, asli, dan absah. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum adalah : a. Badan hukum Usaha ini berbentuk Fa. Karena usaha yang kami lakukan sifatnya merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama berdasarkan besarnya modal dari masing masing pemodal, dimana seluruh aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawab Fa. Selain itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam modal bersama, badan hukumnya merupakan subyek hukum dan kekayaan yang terpisah (modal). b. Tanda daftar perusahaan dan Surat ijin usaha Usaha rumah makan bebek montok memiliki ijin usaha dari dinas perindustrian dan perdagangan dan sudah terdaftar sebagai pelaku usaha penjualan komoditas daging bebek. Sesuai dengan UU No. 3/1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba. Surat ijin usaha dan biayanya, yaitu: 1. Ijin prinsip (dari instansi terkait) 2. SITU (Surat izin tempat usaha) 3. SIUP (Surat izin usaha perdagangan 4. TDP (Tanda daftar perusahaan) 5. NPWP (Nomor pokok wajib pajak) c. NPWP Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan usaha kami ke Direktorat perpajakan setempat untuk mendapatkan NPWP.

C. Aspek pasar dan pemasaran


A. Gambaran Umum Pasar Konsumen 1. Jenis produk yang akan di pasarkan : Makanan makanan yang berbahan baku bebek dan digemari masyarakat, Contohnya: Bebek goreng Bebek penyet Bebek bakar Bebek kremes 2. Wilayah Pemasaran yang dicakup : Se-Kota Serang dan sekitarnya B. Segmentasi, Targeting dan Positioning a. Segmentasi Yang menjadi segmen dari usaha RM bebek montok adalah masyarakat ekonomi menengah keatas. b. Targeting Yang menjadi target market adalah ibu rumah tangga, pegawai/karyawan, dan remaja. c. Positioning Kami ingin meenciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai RM bebek montok terlengkap, nyaman, menjual olahan bebek yang enak dengan harga yang pas. C. Keunggulan Produk Keunggulan kompetitif dari produk kami antara lain : 1. Memiliki tekstur daging yang empuk 2. Rasa olahan bumbu yang lebih enak 3. Menggunakan daging bebek yang masih segar 4. Harga yang terjangkau

D. Program Pemasaran a. Tingkat pelayanan dalam memasarkan olahan bebek montok, kami memberikan layanan yang memuaskan melalui layanan pemesanan, delivery, dan memilih sendiri jenis olahan bebek montok yang tersedia. b. Penetapan harga Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar. c. Kegiatan promosi Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan melalui promosi di media masa cetak, leaflet dan spanduk. d. Kegiatan Distribusi Untuk kegiatan distribusi, kami menggunakan armada distribusi sendiri.

D. Aspek keuangan
A. Rencana Pembelanjaan dan Sumber Dana Modal sendiri Rp 50.000.000,B. Rencana Kebutuhan Dana a. Biaya pra investasi 1. Ijin prinsip 2. SITU (Surat Ijin Tempat Usaha) 3. SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) 4. TDP (Tanda Daftar Perusahaan) 5. NPWP: (tidak ada biaya) Jumlah biaya pra investasi Rp. 6.250.000,b. Aktiva Tetap Kursi, 20 unit Rp 2.000.000 Meja, 10 unit Rp 3.000.000 Komputer dan mesin teller Rp 5.000.000 AC, 2 unit Rp 5.000.000

Piring, 10 lusin Rp 2.000.000 Gelas, 10 lusin Rp 1.500.000 Perlatan masak Rp 5.500.000 Sendok dan garpu, 10 lusin Rp 500.000 Jumlah Aktiva Tetap Rp 24.500.000

c. Aktiva Lancar Kas Rp 1.250.000 Perlengkapan toko Rp 3.000.000 Jumlah Aktiva Lancar Rp 4.250.000 Total Aktiva Rp 28.750.000,-

d. Modal Kerja Sewa toko Rp 1.000.000 Gaji dan upah Rp 2.000.000 Biaya Listrik Rp 1.000.000 Biaya air Rp 500.000 Pengadaan daging bebek (50 ekor) Rp 2.500.000 Biaya iklan Rp 2.500.000 Biaya lain-lain Rp 2.000.000

Jumlah modal kerja Rp 11.500.000,-

Asumsi penjualan dan penyesuaian pada bulan Oktober 2012: 1. Diterima pendapatan dari hasil penjualan olahan daging bebek seharga Rp 15.000/porsi x 30 porsi = Rp 450.000/hari x 30 hari = Rp 13.500.000,2. Persediaan perlengkapan toko yang masih ada sebesar Rp 2.000.000,3. Penyusutan atas seluruh aktiva tetap dengan total sebesar Rp 3.450.000,4. Pembayaran sewa toko yang dibebankan sebesar Rp 1.000.000, gaji dan upah yang dibebankan sebesar Rp 2.000.000, dan iklan yang dibebankan sebesar Rp 2.000.000,5. Pengambilan dana secara pribadi oleh Tn. Willy Nurhayadi sebesar Rp 3.500.000,-

Pay Back Period Investasi Kas bersih 1 tahun Rp 50.000.000 Rp 52.050.000 Rp 2.050.000 Jadi, ada lebih sebesar Rp 2.050.000, sehingga tidak ada pay back yang harus dibayarkan lagi. Dikarenakan ada untung lebih, maka dalam setahun modal dapat kembali. Profitability index PI =
Rp 189.836.950 x 100% = 379,67% = 3,79 dibulatkan menjadi 3,8 kali

Rp 50.000.000 Analisis keuangan ROE = Laba bersih Total aktiva = Rp 48.600.000 Rp 50.550.000 = Rp 0,96 Cash Flow = Investasi awal + Pendapatan = Rp 50.000.000 + 13.500.000 = Rp 63.500.000,-

F. Aspek Manajemen dan Organisasi


A. Pengadaan tenaga kerja Tenaga kerja yang dibutuhkan: 1. Koki 2. Kasir 3. Pelayan Pengadaan tenaga kerja dilakukan dengan cara menyebarkan selembaran informasi lowongan kerja kepada masyarakat. B. Penarikan (Recruitment) 1. Koki - Pendidikan minimal lulusan SMK Tata Boga - Jenis kelamin laki-laki - Umur minimal 18 tahun sampai dengan 30 tahun - Berpengalaman dalam memasak - Memiliki kreativitas dan inovasi dalam memasak - Dapat menjaga kebersihan, baik diri sendiri maupun pada perusahaan 2. Kasir - Pendidikan minimal SMK Ekonomi - Jenis kelamin perempuan - Umur minimal 19 tahun sampai dengan 25 tahun - Memiliki kejujuran yang tinggi - Ramah dan murah senyum 3. Pelayan - Pendidikan minimal SMA/SMK/sederajat - Janis kelamin laki-laki atau perempuan - Umur minimal 20 tahun sampai dengan 30 tahun - Dapat bekerja dengan baik - Mau bekerja keras - Ramah dan gesit C. Seleksi 1. Tes wawancara 2. Seleksi untuk koki: keterampilan memasak serta penyajiannya Seleksi untuk kasir: tes keterampilan komputer dan keuangan Seleksi untuk pelayan: tes kedisiplinan dan kebersihan

D. Penempatan 1. Koki ditempatkan dibagian produksi 2. Kasir ditempatkan dibagian keuangan 3. Pelayan ditempatkan dibagian pelayanan E. Kompensasi Gaji yang diberikan kepada pegawai, sbb: 1. Koki: Rp 800.000,2. Kasir: Rp 700.000,3. Pelayan: Rp 500.000,F. Pengembangan Untuk dapat meningkatkan keahlian para pegawai menjadi lebih baik lagi, maka perusahaan kami memberikan pelatihan atau kursus bagi para pegawai, kecuali pelayan. G. Integrasi Untuk meningkatkan loyalitas para pegawai, maka perusahaan kami memberikan reward bagi pegawai yang rajin dan baik dalam bekerja. H. Pemeliharaan Perusahaan memperlakukan para pegawai dengan adil, baik, dan tanpa tebang pilih, serta diberikan kompensasi yang sesuai. I. Prosedur pemberhentian 1. Sudah tidak produktif lagi 2. Terdapat kecurangan yang merugikan perusahaan 3. Adanya keluhan dari konsumen 4. Sudah 3 kali memperlakukan konsumen dengan kasar 5. Sering tidak masuk kerja karena tanpa alasan

G. Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik


A. Pengaruh dari lingkungan luar ke perusahaan Aspek ekonomi - Tingkat pendapatan masyarakat yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan profitabilitas perusahaan Aspek sosial - Tingkat pendidikan masyarakat yang tinggi Aspek politik - Penetapan UMR oleh pemerintah - Sertifikat halal yang dikeluarkan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) - Sertifikat dari Badan POM (Pemeriksa Obat dan Makanan) - Surat ijin dari Dinas Kesehatan B. Pengaruh dari perusahaan ke lingkungan luar Aspek ekonomi - Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat - Mendorong timbulnya usaha baru Aspek sosial - Mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat Aspek politik - Peraturan pengenaan pajak oleh pemerintah kepada perusahaan

H. Aspek Analisis Mengenai Dampak Lingkungan


Upaya-Upaya Mengatasi Masalah Lingkungan Pada Rumah Makan Bebek Montok Pada umumnya permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan. 2. Memilah limbah dari jenisnya, baik organik maupun non-organik. 3. Membuat tempat pembuangan limbah berdasarkan jenisnya, yaitu organik dan nonorganik. 4. Mendaur-ulang limbah yang bersifat organik untuk dijadikan pakan ternak sebagai pendapatan diluar usaha. Langkah-langkah dalam mengatasi persaingan dan resiko: 1. Menetapkan harga yang relatif terjangkau dibanding pesaing lainnya. 2. Membuat cita rasa yang khas dan berbeda dari produk para pesaing. 3. Memberikan penawaran yang menarik pada setiap produk. 4. Memberikan pelayanan yang ramah tamah kepada pelanggan.

BAB 3
Kesimpulan
Demikian proposal ini kami susun dengan harapan permohonan pendirian usaha yang kami dirikan dapat dikabulkan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha. Dari pendirian usaha ini, kami menyimpulkan bahwa berdirinya usaha rumah makan ini karena minat masyarakat yang tinggi akan berbagai kuniler olahan daging bebek. Selain itu kami mendirikan usaha rumah makan ini juga mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran di era krisis global seperti sekarang ini. Dari berbagai aspek yang sudah dijabarkan diatas sepertinya sudah cukup memuaskan dan dapat dipercaya, melihat dari aspek kelegalitasan yang sudah dipenuhi dan rincian aspek keuangan yang layak untuk dipertimbangkan. Dari rincian data laba yang diperoleh sacara lima tahun kedepan telah direncanakan untuk memperoleh rata-rata sekitar 48 jt/tahun dan itu mungkin dapat ditingkatkan lagi sesuai dengan kerja keras dalam program kerja nyata nantinya. Saya menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Tuhan yang Maha Kuasa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya. Akhir dari penulisan proposal ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal dan pendirian usaha Rumah Makan ''Bebek Montok'' ini. Dan terima kasih juga atas terkabulnya proposal ini, serta kami berharap agar pelaksanaan usaha Rumah Makan yang saya dirikan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan kami.

Saran
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka kami mempunyai beberapa saran, antara lain:

1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan 2. Pandai berkomunikasi 3. Mempunyai etos kerja yang tinggi 4. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain 5. Tidak mudah putus asa 6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas 7. Mengutamakan kepuasan pelanggan 8. Disiplin, bertanggungjawab, kreatif, dan inovatif

Anda mungkin juga menyukai