Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARAN (RPP) Program Keahlian Kelas/Semester : Teknik Kendaraan Ringan : X/Ganjil

Standar Kompetensi : Pengidentifikasian Komponen Chassis dan Sistem Pemindah Tenaga Kode : 020.DKK.TTEP-06

Durasi Pembelajaran : 60 Jam @ 45 menit Kompetensi Dasar : Pengidentifikasi komponen chassis

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses belajar mengajar siswa menguasai kompetesi dasar komponen-komponen Rem Tromol dan cara kerjanya dengan aspek kognitif tingkat aplikasi, psikomotor tingkat respon kompleks dan afektif tingkat merespon.

Indikator A. Pengetahuan (Kognitif) 1. Fungsi rem dijelaskan dengan benar 2. Prinsip rem dijelaskan dengan benar 3. Tipe pedal rem disebutkan dengan benar 4. Komponen-komponen rem tromol disebutkan dengan benar 5. Fungsi dari pedal rem dijelaskan berdasarkan perbandingan tuas pedal dengan benar 6. Prinsip rem hidraulik dijelaskan berdasarkan hukum Pascal dengan benar 7. Tipe master silinder disebutkan dengan benar 8. Fungsi master silinder dijelaskan dengan benar 9. Cara kerja master silinder dijelaskan dengan benar 10. Fungsi boster rem dijelaskan dengan benar 11. Fungsi katup pengimbang dijelaskan dengan benar 12. Fungsi dari backing plate dijelaskan dengan benar 13. Tipe silinder roda disebutkan dengan benar 14. Fungsi dari silinder roda dijelaskan dengan benar 15. Fungsi dari pegas pembalik dijelaskan dengan benar 16. Fungsi dari sepatu dan kanvas dijelaskan dengan benar

17. Fungsi dari tromol dijelaskan dengan benar dengan benar 18. Tipe-tipe rem tromol disebutkan dengan benar a. Cara kerja tipe leading and trailling dengan benar b. Cara kerja tipe two-leading dijelaskan dengan benar c. Cara kerja tipe uni-servo dijelaskan dengan benar d. Cara kerja tipe duo servo dijelaskan dengan benar 19. Celah sepatu rem dijelaskan dengan benar 20. Rem tromol dijelaskan dengan benar 21. Udara masuk ke sistem rem dijelaskan dengan benar 22. Pemeriksaan dan penyetelan pedal rem dijelaskan dengan benar

B. Psikomotor : 1. Persiapan Untuk menjaga keselamatan kerja siswa, baju praktik dan sepatu praktik dipakai dengan benar Baju praktik harus dikancing, tidak dilipat Tali sepatu ditalikan dan memakai kaus kaki

Tempat kerja disiapkan siswa dengan benar Bersih dari debu, kotoran, dan minyak Modul menjelaskan prinsip rem disimak oleh siswa. Benda kerja yang akan digunakan untuk pelaksanaan menjelaskan komponen rem dan cara kerjanya adalah simulator rem

2. Proses Kerja a. Komponen rem diindentifikasi dengan melihat simulator rem b. Prinsip kerja rem dijelaskan c. Cara kerja rem dijelaskan dengan memutar roda pada simulator rem d. Jenis-jenis rem dijelaskan e. penyetelan celah sepatu rem dijelaskan

3. Sikap Kerja a. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja b. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja c. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti

4. Produk Kerja a. Komponen-komponen rem dapat disebutkan siswa. b. Cara kerja rem dapat dijelaskan siswa.

5. Waktu Mengidentifikasi dan menjelaskan cara kerja motor dua langkah dan empat langkah dapat dilakukan dalam 5 menit.

C. Afektif : 1. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja. 2. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja. 3. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.

2. Metode Pembelajaran 1. Tanya jawab 2. Ceramah 3. Demontrasi 4. Penugasan

3. Materi Pemelajaran 5. 6. 7. Fungsi sistem rem Prinsip sistem rem Macam-macam tipe sistem rem tromol

8. 9.

Komponen-komponen rem tromol Cara kerja rem tromol

4. Langkah-langkah Pembelajaran Kompetensi Dasar Servis rem tromol dan komponenkomponennya Kriteria Kerja Desain Skenario Pembelajaran Kegiatan awal 1. Guru memberi salam pembukaan 2. Guru menyiapkan siswa, berdoa dan absensi 3. Guru memberikan penjelasan akan manfaat dari mendapatkan materi, dan pentingnya materi yang akan dibahas dengan menampilkan cuplikan animasi rem 1, yang menampilkan akibat jika kendaraan tidak menggunakan sistem ini . 4. Guru memberikan sekilas materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas, siswa memperhatikan dan mempersiapkan peralatan belajar (5 menit) Hasil Pembelajaran Keterangan Referensi : 1. Step 1, PT. Toyota Astra Motor 2. Step 2, PT. Toyota Astra Motor 3. Pedoman perbaikan engine PT. Toyota 4. Job sheet Media pembelajaran : 1. Papan tulis 2. Notebook 3. Infokus/Proyektor 4. Gambar gambar : booster rem. katup pengimbang. komponen rem 3. komponen rem tromol 1. komponen rem tromol 2. pedal rem. perbandingan pedal. rem tromol tipe duo servo. rem tromol tipe two leading. rem tromol tipe uniservo. rem tromol tipe leading and trailling. tipe rem tromol. tipe silinder roda. Saluran fluida

PENGETAHUAN 1. Fungsi rem dijelaskan dengan benar

Kegiatan Inti : PENGETAHUAN

PENGETAHUAN

1. Guru menampilkan powerpoint fungsi 1. Siswa dapat rem. Poserpoint tersebut berisi tentang menjelaskan fungsi rem kendaraan saat memperlambat laju, dijelaskan berhenti, dan parkir dijalan yang menanjak atau menurun. Guru membimbing siswa untuk memperhatikan laju kendaraan ketika sistem rem bekerja. Kemudian guru melontarkan pertanyaan fungsi rem. ( 3)

2. Prinsip rem dijelaskan dengan benar

2. Guru memperlihatkan animasi prinsip 2. Siswa dapat kerja rem menggunakan infokus. Pada menjelaskan prinsip animasi tersebut memperlihatkan rem sebuah lingkaran yang bergesekan dengan suatu bidang, guru mengarahkan agar siswa memperhatikan putaran dan gesekan yang terjadi sehingga putaran tersebut dapat berhenti, kemudian guru bertanya kepada siswa prinsip kerja rem berdasarkan animasi tersebut. Setelah siswa menjelaskan, guru menyimpulkannya. (4) 3. Guru menampilkan dua gambar pedal 3. Siswa dapat rem a, dan pedal rem b menggunakan menyebutkan tipe pedal infokus. Guru membimbing siswa rem kaki untuk memerhatikan konstruksi pedal rem yang yang nama tipe pedal tersebut berdasarkan konstruksinya. Kemudian guru menamilkan lagi daftar 3 nama tipe pedal rem, dimana salah satu namanya salah. Guru kemudian bertanya kepada siswa nama masingmasing gambar pedal rem yang diperlihatkan guru berdasarkan daftar nama tipe pedal rem yang ditampilkan guru. (1) 4. Guru memperlihatkan gambar 4. Siswa dapat komponen rem tromol 3 menggunakan menyebutkan infokus, setiap komponen diberi nomor komponen-komponen 1, 2, 3, dst. Kemudian guru rem tromol menampilkan daftar nama-nama komponen rem tromol yang diberi angka a,b,c,... dst. Guru bertanya kepada siswa nama-nama komponen rem tromol sambil menunjukan gambarnya berdasarkan daftar nama

system rem 5. Power point : Rem 1 Fungsi rem 6. Animasi Animasi pedal rem Animasi pedal rem 2 Animasi rem tromol Cara kerja master Rem 1 Prinsip rem 7. Satu unit kendaraan

3. Tipe pedal rem disebutkan dengan benar

4. Komponenkomponen rem tromol disebutkan dengan benar

yang ditampilkan guru. (3) 5. Fungsi dari pedal rem dijelaskan berdasarkan perbandingan tuas pedal dengan benar 5. Guru memperlihatkan animasi gerakan 5. Siswa dapat pedal rem, guru mengarahkan siswa menjelaskan fungsi agar melihat arah gerakan pedal rem pedal rem berdasarkan kemudian guru menampilkan gambar perbandingan tuas pedal perbandingan pedal. Dari gambar yang kedua siswa diminta untuk memperhatikan besar gaya input dan output pedal, lalu guru bertanya fungsi dari pedal rem kepada siswa. (3)

6. Prinsip rem hidraulik dijelaskan berdasarkan hukum pascal dengan benar

6. Guru menampilkan gambar sabuah 6. Siswa dapat saluran rem dengan alat pengukur menjelaskan prinsip tekanan. Siswa diminta memperhatikan rem hidraulik pergerakan pedal rem dan alat ukur berdasarkan hukum tekanan ketika fluida ditekan oleh Pascal. piston. Lalu guru bertanya kepada siswa tentang hukum Pascal. Kemudian guru memberikan pertanyaan kembali tentang prinsip kerja rem hidraulik berdasarkan hukum pascal.

7. Tipe master silinder disebutkan dengan benar

7. Guru memperlihatkan animasi master 7. Siswa dapat silinder. Guru mengarahkan kepada menyebutkan tipe siswa agar melihat pergerakan piston master silinder di dalam master silinder. Dari animasi tersebut guru menanyakan fungsi dari master silinder (5)

8. Fungsi master silinder 8. Guru memperlihatkan tiga gambar 8. Siswa mengetahui dijelaskan dengan master silinder menggunakan infokus, fungsi dari master benar gambar pertama memperlihatkan silinder master silinder saat pedal rem tidak diinjak, gambar kedua mamerlihatkan master silinder saat pedal rem diinjak,

dan gambar yng ketiga memperlihatkan master silinder saat pedal rem dibebaskan. Guru meminta siswa untuk memperhatikan perbedaan gambar tersebut, guru bertanya cara kerja master silinder berdasarkan ketiga gambar tersebut. (4) 9. Fungsi booster rem dijelaskan dengan benar 9. Guru memperlihatkan gambar fungsi 9. Siswa mengetahui booster rem menggunakan infokus, fungsi dari booster rem. gambar tersebut memperlihatkan sistem rem dengan booster rem, dan memperlihatkan diagram input-output. Siswa diminta untuk memperhatikan besar gaya yang masuk dari master silinder dan besar gaya yang keluar setelah melewatii booster rem. Guru bertanya kepada siswa fungsi dari booster rem berdasarkan gambar dan diagram tersebut. (5) 10. Guru memperlihatkan gambar katup 10. Siswa mengetahui pengimbang menggunakan infokus. fungsi katup Terdapat tiga bagian gambar, gambar pengimbang. pertama dan kedua memperlihatkan gesekan roda kendaraan pada saat pengereman, dan gambar kedua memperlihatkan diagram tekanan hidraulis pada roda belakang dengan katup pengimbang dan tanpa katup pengimbang. Siswa diminta untuk memperhatikan perbedaan besarnya gesekan yang terjadi antara roda depan dan roda belakang dari gambar, dan besarnya tekanan dari master silinder ke roda depan antara yang menggunakan katu pengimbang dan yang tidak dari diagram. Guru bertanya fungsi dari katup pengimbang kepada

10. Fungsi katup pengimbang dijelaskan dengan benar

siswa berdasarkan gambar dan diagram yang ditampilkan. (4) 11. Fungsi dari backing plate dijelaskan dengan benar 11. Siswa mengetahui 11. Guru memperlihatkan animasi rem fungsi dari backing tromol dan gambar komponen rem plat. tromol 1 menggunakan infokus. Pada animasi tersebut terdapat gambar komponen backing plat. Siswa diminta untuk memperhatikan bentuk dan posisi backing plat, kemudian siswa ditanya tentang fungsi dari backing plat. (2) 12. Guru memerlihatkan gambar silinder 12. Siswa dapat roda menggunakan infokus. Gambar menyebutkan tipe tersebut diberi nama gambar a, dan silinder roda. gambar b, kemudian guru mengarahkan siswa untuk melihat jumlah piston dari masing-masing silinder roda a dan silinder roda b, bahwa nama dari tipe silinder roda tersebut berdasarkan dari jumlah pistonnya. Kemudian guru bertanya kepada siswa nama tipe silinder roda a dan silinder roda b berdasrkan jumlah silindernya. (2) 13. Guru memperlihatkan animasi rem tromol yang memperlihatkan gerakan 13. Siswa mengetahui rem tromol. Siswa diminta untuk fungsi dari silinder memperhatikan posisi silinder roda dan roda. gerak kerjanya, kemudian guru bertanya kepada siswa fungsi dari silinder roda. (2) 14. Guru masih tetap menggunakan animasi yang yang sebelumnya. Siswa 14. Siswa menetahui fungsi diminta untuk memperhatikan bentuk dari pegas pembalik. dan posisi pegas pembalik, kemudian

12. Tipe silinder roda disebutkan dengan benar

13. Fungsi dari silinder roda dijelaskan dengan benar

14. Fungsi dari pegas pembalik dijelaskan dengan benar

siswa ditanya tentang fungsi dari pegas pembalik. Setelah siswa selesai menjawab guru meyimpulkannya. ( 2) 15. Fungsi dari sepatu dan kanvas dijelaskan dengan benar 15. Guru masih tetap menggunakan 15. Siswa mengetahui animasi yang yang sebelumnya. Siswa fungsi dari sepatu dan diminta untuk memperhatikan bentuk kanvas rem. dan posisi dan arah kerja dari sepatu dan kanvas, kemudian siswa di beri pertanyaan fungsi dari silinder roda. ( 2) 16. Guru masih tetap menggunakan 16. Fungsi dari tromol rem animasi yang yang sebelumnya dan dijelaskan. gambar komponen rem tromol 2. Siswa diminta untuk memperhatikan bentuk dan posisi tromol, kemudian siswa diberi pertanyaan fungsi dari tromol. (2) 17. Guru memperlihatkan gambar tipe rem 17. Siswa mengetahui tipetromol, di dalamnya terdapat empat tipe rem tromol macam gambar tipe rem tromol diberi angka, 1, 2, 3, dan 4, menggunakan infokus. Guru kemudian menampilkan daftar nama tipe tromol beserta cirricirinya. Siswa diminta untuk mengidentifikasi perbedaan yang ada pada gambar. Guru kemudian bertanya tentang tipe-tipe rem tromol berdasarkan daftar nama yang telah ditampilkan. Siswa diminta menyebutkan tipe-tipe rem tromol dengan menunjukan gambar. ( 4) 18. Guru memperlihatkan gambar rem 18. Siswa mengetahui cara tromol tipe leading and trailling kerja rem tromol tipe menggunakan infokus. Guru leading and trailing. mengilustrasikan gerakan rem

16. Fungsi dari tromol dijelaskan dengan dengan benar

17. Tipe-tipe rem tromol disebutkan dengan benar

18. Cara kerja tipe leading and trailling dengan benar

berdasarkan tanda panah pada gambar tersebut. Siswa diminta untuk memperhatikan gambar tersebut, kemudian guru bertanya cara kerja dari tipe rem tersebut berdasarkan gambar. (5) 19. Cara kerja tipe twoleading dijelaskan dengan benar 19. Guru memperlihatkan gambar rem 19. Siswa dapat tromol tipe two-leading menggunakan menjelaskan cara kerja infokus. Guru mengilustrasikan rem tromol tipe two gerakan rem berdasarkan tanda panah leading. pada gambar tersebut. Siswa diminta untuk memperhatikan gambar tersebut, kemudian buru memberikan pertanyaan bagaimana cara kerja dari tipe rem tersebut berdasarkan gambar. Setelah siswa selesai menjawab guru meyimpulkannya. (5) 20. Guru memperlihatkan gambar rem 20. Siswa menjelaskan cara tromol tipe uni-servo menggunakan kerja rem tromol tipe infokus. Guru mengilustrasikan uni-servo. gerakan rem berdasarkan tanda panah pada gambar tersebut Siswa diminta untuk memperhatikan gambar tersebut, kemudian guru memberikan pertanyaan cara kerja dari tipe rem tersebut berdasarkan gambar. (5) 21. Guru memperlihatkan gambar rem 21. Siswa dapat tromol tipe duo servo menggunakan menjelaskan cara kerja infokus. Guru mengilustrasikan rem tromol tipe duo gerakan rem berdsarkan tanda panah servo. pada gambar tersebut Siswa diminta untuk memperhatikan gambar tersebut, kemudian siswa ditanya cara kerja dari tipe rem tersebut berdasarkan gambar. (5)

20. Cara kerja tipe uniservo dijelaskan dengan benar

21. Cara kerja tipe duo servo dijelaskan dengan benar

22. Celah sepatu rem dijelaskan dengan benar

22. Guru memperlihatkan animasi rem 22. Siswa dapat tromol menggunakan infokus. Guru menjelaskan tentang mengarahkan siswa agar celah sepatu rem memperhatikan celah antara kanvas tromol. dan tromol. Kemudian guru menampilkan kembali gambar celah rem yang terlalu rapat, terlalu besar, dan yang tidak sama antara roda kiri dan kanan. Lalu guru bertanya kenapa celah sepatu rem harus di setel secara tepat. (3) 23. Guru bertanya kepada siswa tentang 23. Siswa data menjelaskan pengertian dari rem tromol pengertian rem tromol. berdasarkan pengertian dari fungsi komponen-komponen rem tromol yang telah didapatkan sebelumnya. (2)

23. Rem tromol dijelaskan dengan benar

24. Udara masuk ke sistem rem dijelaskan dengan benar

24. Guru melihatkan gambar saluran 24. Siswa dapat fluida system rem, pada gambar menjelaskan tentang pertama memperlihatkan kondisi udara yang masuk saluran fluida yang baik, dan pada kedalam system rem. gambar yang kedua memperlihatkan kondisi saluran fluida yang kemasukan angin. Siswa diminta untuk memperhatikan perbedaan kedua gambar tersebut. Guru meminta siswa untuk menjelaskan kenapa udara bisa masuk ke dalam system rem. (3) 25. Guru membawa siswa ke ruang 25. Siswa data menjelaskan bengkel, di sana sudah tersedia satu cara pemeriksaan dan unit kendaraan, guru penyetelan pedal rem mendemostrasikan cara pemeriksaan kaki. dan penyetelan pedal rem. Pertama guru memeriksa tinggi pedal rem, bila tingginya kurang dari standar, maka tinggi pedal di setel dengan cara

25. Pemeriksaan dan penyetelan pedal rem dijelaskan dengan benar

mengendorkan swit lampu rem secukunya kemudian sesuaikan tinggi pedal dengan memutar batang pendorong pedal. Siswa diminta untuk memperhatikan cara menyetel tinggi . pedal. Setelah tinggi pedal sesuai dengan standar, swit lampu rem di kembalikan sampai body swit menyinggung pembatas pedal. Apabila tinggi pedal sudah sesuai dengan standar, kemudian guru memeriksa gerak bebas pedal, bila ada kesalahan, setel gerak bebas dengan memutar batang pendorong. Dengan memperhatikan langkah kerja yang dilakukan dan alat yang digunakan, siswa diminta untuk menjelaskan cara memeriksa pedal rem. (5)

KETERAMPILAN Persiapan a. Dengan memperhatikan keselamatan kerja, baju dan sepatu praktek diakai siswa. Proses kerja

KETERAMPILAN KETERAMPILAN Persiapan Persiapan a. Guru meminta siswa agar baju praktek a. Siswa dapat dipakai, memakai kauskaki, sepatu menyiapkan peralatan praktek atau sepatu yang tertutup, keselamatan kerja sepatu yang bertali ditalikan. dengan benar.

Proses kerja Proses kerja Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian guru membagikan modul menjelaskan sistem rem tromol dan meminta siswa untuk melakukan kerja praktek menjelaskan konsep motor bakar. Saat proses kerja berlangsung guru sistem rem tromol kesetiap kelompok kerja dan memberikan pengarahan apabila ada siswa yang mengalami kesulitan atau kesalahan dalam melakukan proses kerja. (2 x 45

menit)

1. Komponen sistem rem diindentifikasi.

1.

Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah diberikan guru, baut pengikat roda kendaraan dikendorkan, kemudian kendaraan di dongkrak lalu lepas baut kendaraan setelah itu lepas roda kendaraan.

1. Siswa dapat mempraktekan mengidentifikasi komponen-komponen sistem rem tromol

2. Prinsip sistem rem dijelaskan

2.

Guru meminta siswa untuk menjelaskan prinsip kerja sistem rem secara benar dan efektif. (5 menit) 2. Siswa dapat menjelaskan prinsipkerja sistem rem.

3. Cara kerja sistem rem dijelaskan

3. Guru meminta siswa untuk memutarkan roda simulator rem kemudian pedal rem diinjak. guru meminta siswa menjelaskan cara kerja sistem rem (5menit) 3. Siswa dapat menjelaskan langkah kerja sistem rem

4. Jenis-jenis rem tromol disebutkan

4. guru menunjukan jenis-jenis sistem rem.Guru meminta siswa menyebutkan jenis-jenis rem tromol(5menit)

4. Siswa dapat menyebutkan jenisjenis rem tromol

5. Langkah penyetelan sepatu rem dijelaskan

5. Guru meminta siswa untuk menjelaskan langkah-langkah dalam penyetelan sepatu rem. (5menit) 5. Siswa dapat menjelaskan langkahlangkah penyetelan celah sepatu rem

Sikap kerja a. Praktek dilakukan dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja b. Dengan memperhatikan fungsinya, peralatan praktek digunakan dengan benar. c. Tata tertib dan peraturan yang berlaku di workshop dilakukan d. Dengan memperhatikan langkah kerja, proses kerja raktek servis system rem tromol dilakukan dengan benar.

Sikap kerja a. Guru menekankan pada siswa agar Sikap kerja praktek dilakukan dengan a. Siswa melakukan memperhatikan keselamatan dan praktek dengan kesehatan kerja. memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. b. Guru menekankan pada siswa agar peralatan digunakan sesuai fungsinya. b. Siswa dapat menggunakan peralatan kerja dengan tepat.

c. Guru menekankan pada siswa agar tata c. Siswa dapat mematuhi tertib dan peraturan yang berlaku di tata tertib dan peraturan workshop dipatuhi siswa. yang berlaku di workshop. d. Guru menekankan pada siswa agar proses kerja praktek servis system rem d. Siswa dapat melakukan tromol dilakukan dengan langkah kerja proses kerja praktek yang benar. servis system rem tromol sesuai dengan langkah kerja yang benar.

Produk kerja Dengan memperhatikan proses kerja, produk kerja yang dihasilkan antara lain:

Produk kerja Produk kerja Guru memberikan gambaran tentang a. Siswa dapat menguasai produk kerja menjelaskan konsep motor kemapuan servis system bakar. Produk kerja disini adalah siswa rem tromol sesuai dapat menguasai kemampuan dalam standar. menjelaskan konsep motor bakar dengan benar. 1. Guru memberikan arahan mengenai 1. siswa dapat menguasai dan menunjukkan

1. Komponen sistem rem diindentifikasi.

komponen-komponen sistem rem yang diindetifikasi dengan benar.(5menit)

komponen-komponen sistem rem dengan benar

2. Prinsip sistem rem dijelaskan

2. Guru memberikan arahan mengenai prinsip kerja sistem rem .Guru meminta siswa dapat menjelaskan prinsipkerja sistem rem.(5menit)

2. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja sistem rem secara benar

3. Cara kerja sistem rem dijelaskan

3. Guru memberikan arahan mengenai 3. siswa rem dapat cara kerja sistem rem .Guru meminta menjelaskan cara kerja siswa dapat menjelaskan cara kerja sistem sistem dengan benar rem.(5menit) 4. Guru memberikan arahan mengenai jenis-jenis sistem rem .Guru meminta siswa dapat membedakan macam-macam rem tromol.(5menit) 4. siswa dapat membedakan jenis-jenis rem tromol dengan benar

4. Jenis-jenis rem tromol disebutkan

5. Langkah penyetelan sepatu rem dijelaskan

5. Guru memberikan arahan 5. siswa dapat menjelaskan mengenailangkah penyetelan sepatu rem langkah penyetelan sepatu .Guru meminta siswa dapat menjelaskan rem denagan benar langkah kerja penyetelan sepatu rem .(5menit)

Waktu kerja Dengan memperhatikan waktu kerja, proses kerja servis system rem tromol dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yaitu 30

Waktu kerja Guru memberitahukan kepada siswa batas waktu untuk melakukan praktek servis system rem tromol, kemudian meminta siswa untuk melakukan kerja praktek sesuai dengan yang ditentukan.

Waktu kerja Siswa dapat melakukan kerja praktek servis system rem tromol sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Kegiatan akhir a. Mengulas ulang secara garis besar materi yang telah dibahas, mengevaluasi hasil pembelajaran. b. Menguji kemampuan siswa, dibuktikan dengan tes baik secara pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui indicator tes yang disiapkan oleh guru c. Merapikan kembali peralatan dan bahan praktek d. Memberi tugas dan mengabsen siswa e. Menyampaikan materi untuk minggu yang akan datang

5.

Alat/Media dan sumber Belajar Papan tulis, Notebook, Infokus/Proyektor, Gambar..

A. Alat / Media :

B. Sumber : 5. Step 1, PT. Toyota Astra Motor 6. Step 2, PT. Toyota Astra Motor 7. Pedoman perbaikan engine PT. Toyota 8. Job sheet 6. Penialaian

1. Tes lisan (dilakukan saat proses KBM) 2. Post test 3. Test praktek

ALAT EVALUASI PSIKOMOTOR No . 1 ASPEK YANG DINILAI Persiapan: 1. Baju praktik dan sepatu praktik dipakai dengan benar. 2. Benda kerja disiapkan : 1 unit rem tromol 3. Peralatan kerja disiapkan : - Kunci pas/ring 10, 12, 14 dan 19 - Obeng (+) dan (-) - Selang plastic - Tang snap ring - Kunci momen. - Jangka sorong. - Mistar Baja. - Gerinda - SST 09702 30010 - SST 09704 30010 - SST 09703 30010 - SST 09718 00010 - SST 09751 36011 Proses Kerja 1. Melepas roda dari kendaraan dilakukan sesuai dengan SOP. 2. Melepas tromol rem dilakukan sesuai dengan SOP. 3. Melepas pegas pembalik dilakukan sesuai dengan SOP. 4. Melepas sepatu dan kanvas dilakukan sesuai dengan SOP. 5. Melepas silinder roda dilakukan sesuai dengan SOP. 6. Memeriksa diameter dalam tromol rem dilakukan sesuai dengan SOP. 7. Memeriksa sepatu dan kanvas rem dilakukan KINERJA PESERTA DIDIK YA TIDAK SKOR Max. Nyata Ket.

sesuai dengan SOP. 8. Memeriksa persinggungan pelapis sepatu dan tromol rem dilakukan sesuai dengan SOP. 9. Memeriksa backing plate dilakukan sesuai dengan SOP. 10. Memeriksa silinder roda dilakukan sesuai dengan SOP. 11. Merakit silinder roda sesuai SOP. 12. Memasang silinder roda pada backing plat dilakukan sesuai dengan SOP. 13. Memasang sepatu rem dilakukan sesuai dengan SOP. 14. Memasang pegas pembalik dilakukan sesuai dengan SOP. 15. Memasang tromol rem dilakukan sesuai dengan SOP. 16. Memasang roda pada kendaraan dilakukan sesuai dengan SOP. 17. Pembuangan udara pada system rem dilakukan sesuai dengan SOP. 18. Penyetelan celah sepatu rem dilakukan sesuai dengan SOP 19. Pemeriksaan dan penyetelan pedal rem dilakukan sesuai SOP Produk Kerja 1. Dapat memeriksa tinggi pedal rem dari lantai Tingi pedal dari lantai : 154,7 164,7 mm 2. Dapat memeriksa gerak bebas pedal rem Gerak bebas pedal : 3 6 mm 3. Dapat memeriksa ukuran pelapis (kanvas) sepatu rem dengan jangka sorong a. Ketebalan minimum : 1,0 mm b. Ketebalan standar : 6,0 mm 4. Dapat memeriksa ukuran diameter dalam tromol rem dengan jangka sorong a. Diameter maksimum : 230,6 mm b. Diameter standar : 228,6 mm 5. Persinggungan pelapis sepatu rem dan tromol

dalam keadaan baik, tidak ada keausan/ permukaan tidak rata. 6. Komponen-komponen system rem tromol bersih/bebas dari kotoran. 7. Komponen yang aus dan rusak/ tidak sesuai lagi dengan spesifikasi setelah dilakukan pemeriksaan dapat diganti oleh siswa. 8. Saluran fluida system rem bebas dari udara. 9. Dapat memasang silinder roda dengan momen 175 kg-cm (13 ft-lb 17 Nm). 10. Dapat memasang tromol rem dengan momen 70 kg-cm (61 in-lb, 69 Nm). 11. Penyetelan celah sepatu rem 4-5 takikan Waktu Kerja - Kurang dari 30 menit - Lebih dari 30 menit Jumlah

ALAT EVALUASI AFEKTIF MATERI PELATIHAN Langkah-langkah persiapan kerja dilaksanakan dengan benar. Urutan langkah kerja dilakukan dengan benar sesuai SOP Alat-alat yang telah disiapkan digunakan sesuai dengan fungsinya KRITERIA KELULUSAN Aspek Pengetahuan (Kognitif) Keterampilan (Psikomotor) Sikap (Afektif) Nilai Akhir Skor Bobot 3 5 2 Nilai Keterangan Syarat kelulusan, nilai minimal 70, dengan nilai setiap aspek, minimal 7 Unjuk Kerja Ya Tidak Nilai Bobot Skor

ALAT EVALUASI KOGNITIF (PENGETAHUAN) 1. Jelaskan fungsi rem pada kendaraan ! (bobot 3) 2. Sebutkan tipe-tipe rem tromol ! (bobot 2) 3. Sebutkan nama dan fungsi komponen-komponen utama rem tromol ! (bobot 5) 4. Jelaskan prinsip kerja system rem ! (bobot 3) 5. Berapakah besarnya gaya yang dihasilkan pada silinder roda apabila pada pedal rem diberi tekanan sebesar 50 Kg, sedangkan perbandingan pedal a:b adalah 48 cm : 8 cm, luas pada master silinder 10 cm, dan luas pada silinder roda 20 cm ! (bobot 10) 6. Apa yang akan terjadi bila penyetelan celah sepatu rem tidak sama antara roda kiri dan roda kanan, celah sepatu rem terlalu besar, dan celah terlalu kecil! (bobot 8) 7. Jelaskan cara membuang udara pada sistem rem ! (bobot 12) 8. Jelaskan cara meyetel celah sepatu rem tromol ! (bobot 12) 9. Jelaskan cara pembongkaran rem tromol ! (bobot 12) 10. Jelaskan cara merakit rem tromol ! (bobot 12) 11. Jelaskan cara kerja dari rem tromol tipe : a. b. c. d. Leading and trailing Two leading Uni servo Duo servo (bobot 5) 12. Kenapa udara bisa masuk kedalam saluran fluida sistem rem ? (3) 13. Jelaskan fungsi dari : a. Booster rem b. Katu pengimbang (bobot 4) 14. Sebutkan tipe pedal dan gambarkan konstruksinya! (bobot 3) 15. Jika pedal rem menghasilkan tekanan sebesar 20 Kg/cm2, luas ermukaan silinder roda adalah 10 cm2, perbandingan silinder roda dan master silinder adalah 2:1, sedangkan perbandingan tuas pedal rem a:b adalah 30:6. Berapakah gaya yang diterima pedal rem ? (bobot 10)

Lembar Jawaban 1 Rem dirancang untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan atau untuk memungkinkan parkir pada tempat yang menurun a. b. c. d. Tipe leading dan trailing Tipe two leading Tipe uni servo Tipe duo servo

a. Pedal rem, berfungsi untuk meneruskan memperbesar gaya yang diterima dari pedal ke master silinder. b. Backing plate tempat terpasangnya sepatu rem, dan sebagai tumpuan pengereman c. Silinder Roda, menerima gara dari master silinder melalui pipa fluida kemudian meneruskannya dengan mendorong sepatu rem. d. Sepatu Rem Dan Kanvas Rem, sepatu rem menerima gaya dari piston silinder roda, dan tempat terpasangnya kanvas rem. Kanvas rem berungsi untuk sebagai permukaan gesek dengan tromol rem. e. Tromol Rem, ikut berputar bersama roda berfungsi sebagai ermukaan gesek dengan kanvas Prinsip rem adalah mengubah energy gerak menjadi energy panas. Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya system gabungan penekanan melawan system gerak putar. Efek pengereman (barcking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek/benda. 1. Dik : F1 = 50 Kg. a = 48 cm b = 8 cm d1 = 10 cm d2 = 20 cm Dit : berapa besar Gaya pada silinder roda (F3) = ? Jawab : K= = =6

Besarnya gaya pada master silinder : F2 = F1x K = 50 x 6 = 300 Kg Besarnya tekanan : P=

= = 30 Kg/cm2 Karena menurut hukum ascal tekanan terbagi sama besar kesemua arah maka gaya di silinder roda : F3 = PxA2 = 30 x 20 = 600 Kg

Celah sepatu rem terlalu besar akan meyebabkan kelambatan dalam pengereman Celah sepatu rem terlalu kecil, rem akan terseret dan menyebebkan keausan pada tromol dan kanvas Celah sepatu tidak sama akan menyebabkan kendaraan tertarik ke salah satu arah

Dalam melakukan pembuangan udara dilakukan oleh dua orang. Satu orang bertugas menginjak pedal rem, dan yang satunya lagi membuang udara pada silinder roda. Adapun langkah-langkah pembuangan udara adalah sebagai berikut : a. Isi tangki cadangan dengan minyak rem. Periksa tangki cadangan sesudah pembuangan udara dari setiap silinder roda. Tambahkan minyak rem bila perlu b. Pasang slang lastik ada nevel pembuangan udara silinder roda, masukan ujung lainnya dari slang plastik kedalam kaleng atau sejenisnya yang berisi minyak rem setengah bagian c. Pompa pedal rem beberapa kali, perlahan-lahan d. Sambil pedal rem ditekan, kendorkan nepel pembuangan udara sampai minyak rem keluar. Kencangkan kembali nepel pembuangan udara e. Ulangi prosedur pada point c dan d, beberapa kali sampai tidak ada lagi gelembung udara di dalam minyak rem Ulangi prosedur di atas, untuk setiap roda Dongkrak Dan Topanglah Kendaraan Lepas Sumbat Lubang Penyetel Sepatu Dari Backing Plat Putar Mur Penyetel Sampai Roda Terkkunci Putar Mur Penyetel Sampai Roda Bebas Jumlah pengembalian takikan standard : 4 5 takikan Pasang Sumbat Lubang Penyetel Sepatu Rem Ulangi Step (2) Sampai (5) Untuk Roda Yang Lain

a. Lepas Roda b. Lepas Tromol Rem lepas sekrup, kemudian lepas tromol rem. Bila tromol rem sulit dilepas, lakukan langkah berikut b. Lepas penyumbat dari backing plate. c. kurangi penyetelan sepatu rem dengan memutar mur penyetel c. Lepas Pegas Pembalik d. Lepas Sepatu Rem 1) Lepas pegas penahan sepatu atas, dua mangkuk, dan pen. Kemudian lepas sepatu rem. 2) Dengan cara yang sama, lepas sepatu bawah. e. Bila Perlu, Lepas Silinder Roda, gunakan kaleng untuk menampung minyak rem 1) Lepas nepel pembuang udara dari silinder roda 2) Lepas tiga baut pengikat silinder roda f. Bila Perlu, Bongkar Silinder Roda Lepas komponen berikut dari silinder: - Karet pelindung (boot) - Piston - Karet rem (cups) - Sekrup dan pegas pengunci penyetel Baut dan mur penyetel

10

Memasang silinder roda pada backing plat. Nepel pembuang udara dari silinder roda dilepas Tiga baut pengikat silinder roda dilepas Pipa rem dari silinder roda dipasang menggunakan SST : 09751 36011. Memasang sepatu rem. Memasang pegas pembalik menggunakan SST : 09702-30010. Memasang tromol rem. Memasang roda pada kendaraan

11

a. Tipe leading and trailing Bila tromol berputar kea rah depan, seperti arah panah, dan pedal rem diinjak, maka bagian ujung atas sepatu ditekan membuka kesekeliling ujung bawah oleh selinder roda dan berlaku daya pengereman terhadap tromol. Sepatu bagian kiri disebut leading shoe, dan sepatu yang kanan disebut trailing shoe. Bila tromol berputar pada arah berlawwanan, maka leading shoe menjadi trailing shoe dan triling shoe menjadi leading shoe. Tetapi kedua-duanya tetap menekan dengan gaya pengereman yang sama dengan pada saat putaran arah maju. Leading shoe lebih cepatu aus dibandingkan dengan trailing shoe, bila rem sering digunakan dalam putaran gerak maju.

b. Tipe two leading Bila rem bekerja, kendaraan dalam kondisi maju, maka kedua sepatu rem akan berfungsi sebagai leading shoe. Tapi, apabila kendaraan bergerak mundur maka kedua sepatu berfungsi sebagai trailing shoe, dan ini merupaka suatu kerugian, karena saat tromol berfungsi sebagai trailing shoe daya pengeremannya menjadi kecil. Tipe ini digunakan pada rem depan kendaraan penumpang atau niaga. Tipe double action two leading shoe mempunyai dua selinder roda, dan pada tiap sisinya terdapat dua torak. Bila tipe single action bekerja sebagai self energizing force dalam satu arah saja, maka tipe double action ini bekerja efisiensi dalam dua arah, maju dan mundur. Tipe ini banyak digunakan pada rem belakang kendaraan niaga. c. Tipe uni servo Bila torak didalam wheel cylinder mendorong bagian atas kiri hingga menyentuh tremolo, maka fungsi sepatu menjadi leading sho, dan bekerja dengan daya pengereman yang tinggi. Tapi kelamahannya adalah pada saat kendaraan bergerak berlawanan, maka sepatu berfungsi sebagai trailing shoe, sama seperti tipe two leading single action. d. Tipe duo servo Tipe duo servo ini merupakan versi penyempurnaan uni servo yang mempunyai dua piston pada setiap selinder rodanya. Selama selinder roda menekan kedua sepatu rem saat rem bekerja, maka tipe ini mempunyai gaya pengereman yang tinggi terhadap tromol tanpa terpengaruh oleh gerak arah putaran roda

12 Apabila setelah selesai membongkar sistem rem secara keseluruhan, maka saluran pipa akan kosong. Ketika pertama kali mengisi minyak rem, maka akan ada gelembung udara ada saluran rem. Udara juga dapat masuk ke dalam saluran rem apabila tinggi minyak rem di reservoir telah habis, turunnya minyak rem tersebut dikarenakan panas yang terjadi akibat gesekan, kanvas rem yang menipis, atau juga dapat disebabkan oleh kebocoran di saluran pipa-pipa minyak rem. Kebocoran tersebut juga memungkinkan udara untuk masuk kedalam sistem rem. Apabila terdaat udara di dalam saluran sistem rem, dapat menyebabkan rem bekerja tidak maksimal.

13 a. Booster rem Booster rem digunakan untuk melipat gandakan daya penekanan pedal sehingga daya pengereman yang lebih besar dapat diperoleh b. Katu pengimbang alat pembagi tenaga sehingga dapat diberikan pengereman yang lebih besar untuk roda depan daripada roda belakang

14 a. pedal rem tipe tegak lurus

b. pedal rem tipe gantung

15

Dik : P = 20 Kg/cm2 ASR = 10 cm2 ASR : ASM = 2 : 1 a : b = 30 : 6 Dit : besar gaya pada pedal (F1) = ? Jawab : K= =5 = ASM = = = 5 cm2 Gaya pada master silinder : FSM = P x ASM = 20 x 5 = 100 Kg. Gaya pada pedal rem : Fpedal = = = 20 kg

JOB SHEET (Servis System Rem Tromol)

A. Alat dan Bahan Peralatan : 1. Dongkrak 2. Kunci pas/ring 10, 12, 14 dan 19 3. Obeng (+) dan (-) 4. Selang plastic 5. Tang snap ring 6. Kunci momen. 7. Jangka sorong. 8. Mistar Baja. 9. Gerinda. 10. SST 09702 30010 11. SST 09704 30010 12. SST 09703 30010 13. SST 09718 00010 14. SST 09751 36011

Bahan : System rem lengkap terpasang pada kendaraan dengan spesifikasi bahan : Merk : Toyota L 300 Type : Two Leading single action Buatan : Jepang

B. Keselamatan Kerja 2. Untuk menjaga keselamatan, baju praktik dan sepatu praktik dipakai dengan benar. 3. Gunakanlah tutup fender, tutup tempat duduk (seat cover) dan tutup lantai (floor cover agar kendaraan tetap bersih.

4. Selama melakukan pembongkaran, simpanlah bagian-bagian yang dibongkar dengan rapih, agar mempermudah perakitan kembali. 5. Perhatikan benar-benar semua spesifikasi momen pengencangan baut. Gunakan selalu kunci momen. 6. Mungkin SST diperlukan, tergantung pada sifat perbaikan. Gunakanlah SST apabila diinstruksikan dan ikuti prosedur sebaik-baiknya. 7. Mintalah petunjuk pada instruktur apa yang harus dikerjakan 8. Jangan mengukur benda kerja dalam keadaan bergerak

C. Proses Kerja Pelepasan rem tromol 2. Lepas Roda Depan 3. Lepas Tromol Rem lepas sekrup, kemudian lepas tromol rem CATATAN: Bila tromol rem sulit dilepas, lakukan langkah berikut a. Lepas penyumbat dari backing plate. b. Masukan STT atau obeng melalui lubang, dan kurangi penyetelan sepatu rem dengan memutar mur penyetel STT: 09704 30010 4. Lepas Pegas Pembalik Menggunakan SST, lepas pegas pembalik depan dan belakang. STT: 09704 30010 5. Lepas Sepatu Rem a. Menggunakan SST , lepas pegas penahan sepatu atas, dua mangkuk, dan pen. Kemudian lepas sepatu rem. SST : 09718 00010 b. Dengan cara yang sama, lepas sepatu bawah. 6. Bila Perlu, Lepas Silinder Roda a. Menggunakan SST, lepas pipa rem dari silinder roda. SST: 09751 36011 CATATAN: Gunakan kaleng untuk menampung minyak rem

b. Lepas nepel pembuang udara dari silinder roda c. Lepas tiga baut pengikat silinder roda 7. Bila Perlu, Bongkar Silinder Roda Lepas komponen berikut dari silinder: Karet pelindung (boot) Piston Karet rem (cups) Sekrup dan pegas pengunci penyetel Baut dan mur penyetel

Pemeriksaan komponen-komponen rem tromol 1. Periksa Komponen Yang Dibongkar Periksa komponen yang dibongkar terhadap keausan, karat atau kerusakan. 2. Ukur Ketebalan Pelapis Sepatu Rem Hasil Pengukuran Kesimpulan : . : .

Bila ketebalan pelapis sepatu kurang dari nilai minimum atau terlihat adanya tanda-tanda keausan yang tidak merata, gantilah sepatu rem. CATATAN: Bila sepatu rem harus diganti, gantilah seluruh sepatu rem belakang untuk menjamin kemampuan rem. 3. Ukur Diameter Dalam Tromol Rem Hasil Pengukuran Kesimpulan : . : .

Bila tromol rem tergores atau aus, tromol rem dapat dibubut sampai pada batas diameter maksimum. 4. Dapat memeriksa ukuran pelapis (kanvas) sepatu rem dengan jangka sorong Hasil Pengukuran Kesimpulan : . : . : . : .

5. Periksa Persinggungan Pelapis Sepatu Dan Tromol Rem Hasil Pengukuran Kesimpulan

Ganti sepatu rem atau bubutlah tromol rem bila perlu. 6. Periksa Silinder Roda Terhadap Karat Atau Kerusakan Hasil Pengukuran Kesimpulan : . : . : . : .

7. Periksa Backing Plat Terhadap Keausan Atau Kerusakan Hasil Pengukuran Kesimpulan

prosedur memasang rem tromol 1. Merakit silinder roda a. Oleskan gemuk lithium soap base glycol pada karet rem (cup dan piston) b. Oleskan gemuk temperature tinggi pada baut dan mur penyetel c. Pasang komponen silinder master dengan urutan yang benar - Karet rem (cup) - Piston - Karet pelindung (boot) d. Pasang pegas pengunci penyetel dengan sekrup pengikat 2. Pasang nepel pembuang udara dari silinder roda 3. Pasang silinder roda pada backing plat dengan mengencangkan baut pengikatnya 4. Pasang pipa rem pada silinder roda Setelah pengencangan dengan tangan, kencangkan mur menggunakan SST : 09751 36011. 5. Oleskan gemuk temperature tinggi pada backing plat Oleskan gemuk temperature tinggi pada permukaan singgung sepatu rem seperti ditunjukan pada gambar

6. Pasang sepatu rem a. Letakan sepatu rem pada posisinya dan menggunakan SST 09718-00010 atau dapat menggunakan tang pasang pegas enahan sepatu, dua mangkuk (cup) dan pen. b. Dengan cara yang sama pasang seatu rem bawah c. Pasang pegas pembalik seatu 8. Pasang tromol rem

Bersihkan pelapis sepatu dan bagian dalam tromol menggunakan kertas amplas Pasang tromol dan kencangkan sekrup. Momen : 70 kg cm 9. Isi tangki cadangan dengan minyak rem. 10. Periksa kebocoran minyak rem 11. Pasang roda

Prosedur pembuangan udara pada system rem tromol PERHATIAN : jangan sampai minyak rem terkena permukaan cat. Basuhlah segera dengan air 1. Islilah Tangki Cadangan Dengan Minyak Rem periksa tangki cadangan sesudah pembuangan udara dari setiap silinder roda. Tambahkan minyak rem bila perlu. 2. Lakukan Pembuangan Master Silinder CATATAN : Bila master silinder dibongkar atau tangki cadangan menjadi kosong, lakukan pembuangan udara pada master silinder. a. Lepas pipa rem dari master silinder. b. Tekan pedal rem dan tahanlah pedal rem c. Sumbat lubang keluaran pada master silinder dengan jari dan bebaskan pedal rem. d. Ulangi (b) dan (c) tiga atau empat kali 3. Pasang Slang Plastik Pada Nepel Pembuang Udara Silinder Roda Masukan ujung lain dari slang plastik kedalam kaleng atau sejenisnya yang berisi minyak rem setengah bagian. CATATAN: Mulailah pembuangan udara dari silinder roda dengan saluran hidraulik paling panjang. 4. Buang Udara Saluran Rem a. Pompalah pedal rem beberapa kali, perlahan-lahan. b. Sambil pedal rem ditekan, kendorkan nepel pembuang udara sampai minyak rem keluar. Kencangkan kembali nepel pembuang udara. c. Ulangi prosedur tersebut beberapa kali sampai tidak ada lagi gelembung udara didalam minyak rem. 2. Ulangi Prosedur Diatas, Untuk Setiap Roda

Prosedur penyetelan celah sepatu rem tromol 1. Dongkrak Dan Topanglah Kendaraan 2. Lepas Sumbat Lubang Penyetel Sepatu Dari Backing Plat 3. Menggunakan STT Atau Obeng, Putar Mur Penyetel Sampai Roda Terkkunci STT : 09704 - 30010 4. Menggunakan STT Attau Obeng, Putar Mur Penyetel Sampai Roda Bebas STT : 09704 - 30010 Jumlah pengembalian takikan standard : 4 5 takikan 5. Pasang Sumbat Lubang Penyetel Sepatu Rem 6. Ulangi Step (2) Sampai (5) Untuk Roda Yang Lain 7. Periksa Tinggi (Jarak) Cadangan Pedal Rem

Prosedur pemeriksaan dan penyetelan pedal rem 1. Periksa tinggi pedal Tinggi pedal dari lantai : 154,7 164,7 mm 2. Bila perlu, setel tinggi pedal a. Kendorkan swit lampu rem secukupnya b. Setel tinggi pedal dengan memutar batang pendorong pedal c. Kembalikan swit lampu rem sampai body swit menyinggung pembatas edal d. Setelah penyetelan tinggi pedal, periksa dan setel gerak bebas pedal. 3. Periksa gerak bebas pedal Tekan pedal, sampai pada awal hambatan terasa. Ukur jarak seperti pada gambar Gerak bebas : 3 6 mm Catatan : Gerak bebas pedal adalah jumlah dari langkah samai katup udara booster mulai terdorong oleh batang, pendorong pedal; 4. Bila perlu, setel gerak bebas pedal a. Bila ada kesalahan, setel gerak bebas pedal dengan memutar batang pendorong pedal. b. Start mesin dan astikan adanya gerak bebas pedal

Anda mungkin juga menyukai