Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 3 MODULUS YOUNG

NAMA NPM TANGGAL/JAM ASISTEN JURUSAN

: Adni Nurlatifa : 240210090106 : 15-10-2009 / 11.00-14.00 : Teh Vivi. S : Teknologi Industri Pangan

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Setiap benda yang dikatakan elastis bila dia mampu kembali ke keadaan semula setelah diberi oleh suatu gaya. Dan sifat elastis benda dinyatakan dalam hubungan antara besar-besaran tegangan dan regangan. Hubungan antara besaran dari tarikan dan regangan ini nyata dalam suatu hukum hooke . Lalu bagaimana bisa ada hubungan pula antara regangan , tegangan dengan nilai suatu modulus. Pada pecobaan ini dibuktikan bahwa ada keterkaitan antara nilai tegangan dan regangan pada nilai suatu modulus yang disebut Modulus Young. Bahan mempunyai batas elastisitas yang berarti bila tegangan tarik dinaikan kesuatu harga tertentu, kemudian gaya berhenti maka panjang bahan tidak kembali ke panjang awalnya.

1.2 Tujuan Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu : 1. Menyelesaikan soal-soal sehubngan dengan menerapkan penerapan Modulus Young 2. Menentikan Modulus Young suatu bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sifat elasis suatau bahan dapat dinyatakan dalam hubungan antara besara tegangan (stress) dan regangan (strain) tegangan adalah gaya reaksi atau gaya untuk mengembalikan ke bentuk senula. Gaya ini mengembalikan benda kebentuk semula persatuan luas terbagi rata diseluruh permukaan. Stress dapat dikelompokan menjadi stress normal, stress geser, dan stress volume. Satuan dari teganngan adalah Nm-2, 1 dyne -2. tegangan tidak seperti gaya, bukanlah besaran vector, karena tidak dapat memberinya arah tertentu. Tegangan termasuk salah satu besaran fisika yang disebut tensor Regangan atau strain adalah perubahan pada ukuran benda karena gaya dalam kesetimbangan dibandingkan dengan ukuran semula, strai dapat berbentuk strain linier, strain volume dan strain geser. strain linier adalah perubahan panjang per panjang semula ( ). Sedangakan regangan volume didefinisikan sebagai

perbandingan perubahan volume, V terhadap volume awal. Hubungan regangan dan tegangan dengan sifat-sifat benda elastis yaitu 1. 2. 3. Regangan selalu sama untuk tegangan tertentu Regangan hilang sama sekali jika penyebab dihilangkan Untuk membuat regangan tetap maka tegangan juga dibuat tetap

F = k . L Persamaan di atas sering juga disebut dengan Hukum Hooke. Tegangan adalah perbandingan antara besar gaya terhadap luas bidang penampang. Umumnya tegangan dinyatakan dengan rumus : Tegangan = gaya = F luas A satuan dari tegangan yaitu N/m2. Regangan difenisikan sebagai perubahan relative dimensi atau bentuk benda yang mengalami tegangan atau perbandingan pertambahan panjang terhadap panjangn awalnya. Biasanya dinyatakan dengan persamaan : Regangan = perubahan panjang = L Panjang awal L0 sedangkan regangan tidak berrdimensi (tidak mempunyai satuan).

Dengan demikian, tegangan diberikan pada materi dari arah luar, sementara regang adalah tanggapan materi terhadap tegangan. Hubungan antara tegangan dan regangan itu disebut dengan Modulus Young (E). E = F/A = tegangan L/L0 regangan satuan dari modulus young sama dengan tegangan yaitu N/m2.

BAB III METODA PERCOBAAN 3.1 Alat-Alat Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu : 1. Dua utas kawat 2. Perangkat baca skala nonius dan skala utama 3. Seperangkat beban 4. Mistar panjang 5. Mikrometer Sekrup 6. Kertas grafik mm 3.2 Prosedur 1. Gantungkanlah kedua utas tali dan lengkapi dengan perangkat baca 2. Bebani kawaat dengan beban yang tidak terlalu besar 3. Ukur panjang salah stu kawat yang akan ditentukan modulus Youngnya 4. Ukur diameter kawat 5. catat kedudukan skala nonius terrhadap sakala utama 6. Tambah beban padasalah satu kawat berturut-turut dengan penambahan 0.5 kg 7. Lakukan sampai beban yang 3 kg 8. Hitung penambahan panjang 9. Kurangi beban berturut-turut, catat kedudukan noniusnya 10. Hitung pengurangan beban 11. Hitung tegangan tarik dan regangan tarik pada setiap langkah penambahan dan pengurangan beban 12. Buat grafikantara tegangan tarik dan regangan

BAB VI DAFTAR PUSTAKA Zaida.2005. Fisika Dasar.Bandung : Giratuna. Foster,Bob.2003. Fisika Terpadu 1,2,3. Jakarta : Erlangga. Petunjuk pratikum fisika dasar fakultas pertanian UNPAD.2005. Kamajaya.2004.Fisika SMA .Bandung.Pt Grafindo meda Pratama

Anda mungkin juga menyukai