Anda di halaman 1dari 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Sebuah dipol magnetik adalah batas tiap-tiap putaran tertutup dariarus listrik atau sepasang kutub sebagai dimensi sumber dikurangi menjadi nol sekaligus menjaga momen magnetik konstan. Ini adalah analog magnetik dari dipol listrik , tapi analogi ini tidak lengkap. Secara khusus, monopol magnetik , analog magnetik dari sebuah muatan listrik , belum pernah diamati. Selain itu, salah satu bentuk momen dipol magnetik berhubungan dengan properti kuantum fundamental, berputar dari partikel elementer . Medan magnet di sekitar tiap sumber magnet terlihat semakin seperti bidang dipol magnetik sebagai jarak dari sumber meningkat. Sebuah dipol magnet, di akselerator partikel , adalah magnetdibangun

untuk membuat homogen medan magnet lebih dari jarak tertentu. Partikel gerak di bidang yang akan melingkar di bidang tegak lurus ke lapangan dan kolinear dengan arah gerakan partikel dan bebas dalam arah ortogonal untuk itu. Dengan demikian, partikel disuntikkan ke magnet dipol akan melakukan perjalanan pada melingkar atau heliks lintasan. Dengan

menambahkan beberapa bagian dipol pada bidang yang sama, efek radial lentur dari balok meningkat. Pada makalah ini penyusun akan membahas dipole magnetic dengan detail. 1.2.Batasan Masalah Batasan masalah makalah ini adalah: Potensial listrik yang sangat jauh. Dipole magnetic Potensial dan Medan Elektrostatik pada Dipole

1.3.Tujuan dan Manfaat Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kulia listrik magnet yang sedang penyusun tempuh. Adapaun manfaatnya yaitu: Mengetahui lebih jelas mengenai potensial listrik yang sangat jauh, dipole magnetic serta potensial dan medan elektrostatik pada dipole.

BAB II PEMBAHSAN 2.1. Potensial Listrik yang sangat jauh

q2

q1 r2 r1

0
Dua buah muatan yaitu q1 dan q2 dengan jarak R dan mempunyai jarak q1 ke titik koordinat adalah r1 dan jarak q2 ke titik koordinat adalah r2, maka potensial listrik antara kedua muatan tersebut adalah :

Sebelum membahas tentang monopole dan dipole, dibahasa terlebih dahulu tentang multipole. Lihat gambar di bawah ini :

Dari gambar di atas terdapat muatan q1, q2, , qi, , qN pada volume V. Jika V di lihat dari titik P dengan vektor satuan r dengan jarak r dari titik pusat koordinat. Maka potensialnya adalah :

. (1) dengan dengan menggunakan sudut , maka : .(2) persamaan 2 dimasukkan ke persamaan 1 menjadi : .(3) Jika diasumsikan titik P jauh di luar V dan r >> ri , di dapat : (4) dimana (5) Dengan menggunakan deret : ..(6)

Kemudian persamaan 5 dimasukkan ke persamaan 6, didapat :

(7) dimana : (8) Kemudian persamaan 7 dimasukkan ke persamaan 1, di dapat : .(9) Dari persamaan di atas dimaksudkan adalah :

Monopole

dipole

quadropole

2.2. Dipole Dipole adalah dua buah muatan yang sama besar dan berbeda tanda tetapi dipisahkan pada jarak tertentu. Biasanya jarak tersebut cukup kecil atau sama ordenya dengan jarak pisah kedua muatan. Persamaan 8 dimasukkan ke persamaan 9, didapat :

.(10)

Dimana

p adalah momen dipole

Sehingga dapat dituliskan :

(11) Kemudian persamaan 11 dimasukkan ke persamaan 9, didapat : (12)

2.3. Potensial dan Medan Elektrostatik pada Dipole Salah satu metode khusus dalam penghitungan potensial listrik ialah metode ekspansi multipole, yakni suatu muatan non-titik pada jarak yang sangat jauh sehinggap bisa dianggap titik. Pada sebaran muatan itu terdapat kaitan-kaitan monopole (tunggal), dipole (ganda), quadrupole (kuartet), octopole (oktet), dan seterusnya, Jadi sebelum memahami muatan sebaran yang rumit (terdiri dari banyak muatan titik), perlu dipahami terlebih dahulu sistem dipole atau quadrupole. Untuk dipole, berikut gambarannya:

potensial listrik, V

dengan aturan cosinus, r+:

dengan cara yang sama, r-:

dengan menggunakan ekspansi binomial;

didapatkan (sampai suku ke-3): abaikan d2/z2 pada suku ke-3, karena nilainya sangat kecil

dengan cara yang sama

sehingga potensial listrik di titik P

jika dimasukkan = 90 (cos 90 = 0), maka V = 0. Adapun medan listrik (electrostatic field), E dengan mengganti z = r (ke koordinat bola) diperoleh:

sehingga:

Perhatikan gambar di bawah, garis hijau menunjukkan potensial listrik dan garis ungu medan listrik.

Jadi pada dipole, potensialnya akan berubah berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dan medan listriknya berubah berbanding terbalik dengan pangkat tiga jaraknya. Bandingkan dengan bentuk umum hukum Coloumb, kenapa bisa berbeda? Untuk menjawabnya, cobalah Anda buktikan bahwa:

BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Dua buah muatan yaitu q1 dan q2 dengan jarak R dan mempunyai jarak q1 ke titik koordinat adalah r1 dan jarak q2 ke titik koordinat adalah r2, maka potensial listrik antara kedua muatan tersebut adalah :

Dipole adalah dua buah muatan yang sama besar dan berbeda tanda tetapi dipisahkan pada jarak tertentu. Biasanya jarak tersebut cukup kecil atau sama ordenya dengan jarak pisah kedua muatan. Salah satu metode khusus dalam penghitungan potensial listrik ialah metode ekspansi multipole, yakni suatu muatan non-titik pada jarak yang sangat jauh sehinggap bisa dianggap titik. Pada sebaran muatan itu terdapat kaitan-kaitan monopole (tunggal), dipole (ganda), quadrupole (kuartet), octopole (oktet), dan seterusnya, Jadi sebelum memahami muatan sebaran yang rumit (terdiri dari banyak muatan titik), perlu dipahami terlebih dahulu sistem dipole atau quadrupole.

2. Saran Makalah ini disusun bukan dengan sempurna. Hal ini dikerenakan pengetahuan penyusun yang kurang begitu sempurna sehingga makalah ini butuh perbaikan dan pemahaman tersendiri bagi para pembaca. Dan sebaiknya pembaca memperhatikan kembali materi pembahasan yang ada agar tidak salah konsep. Untuk para pelajar makalah ini mungkin bisa menambah pengetahuan tentang ekspansi dua kutub.

Anda mungkin juga menyukai