Anda di halaman 1dari 9

TUGAS IKUVAMA PROTOKOL VALIDASI METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR AMOXCICILIN AND CLAVULANATE FOR ORAL SUSPENSION

Disusun Oleh : 1. Artika Theresiana 2. Asri Febiyanti 3. Andreas Kitanto 4. Andi Tri H. 5. Dessiana Ayu Mahanani 6. Devina Haryanto 7. Dian Ratih Mustikaningayu 8. Dyah Dwi Anggara 9. Risal Fauzi 10. Samuel (1061211009) (1061211010) (1061211006) (1061211005) (1061211019) (1061211023) (1061211028) (1061211035) (1061211083) (1061211090)

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER SEMARANG 2012

PROTOKOL VALIDASI METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR

Halaman : 1 dari 8 PROTOKOL VALIDASI METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR SUSPENSI ORAL AMOKSISILIN DAN ASAM KLAVULANAT Nama : Suspensi Oral Amoksisilin dan Asam Klavulanat : No.Protokol :

No.Produk

Tanggal Berlaku

Disusun oleh :

Tanggal

Diperiksa oleh :

Tanggal

Disetujui oleh:

Tanggal

Halaman 2 dari 8 Formula yang digunakan R/ Amoxicillin Asam Clavulanat CMC Na Sacc Pulv Aerosil Nipagin Nipasol PVP 1% Corrigen Coloris Aquades Atau R/ Amoxicillin Asam Clavulanat CMC Na Sacc Pulv Aerosil Nipagin Nipasol PVP 1% Corrigen Coloris Aquades 125mg/5ml 31,25mg/5ml 600mg 1200mg 210mg 60mg 60mg 30ml 0,6mg ad 60ml 125mg/5ml 31,25mg/5ml 1% 20% 0,35% 0,1% 0,1% 25ml 0,001% ad 60ml

Keterangan : BJ Suspensi = 1,1 BM Amoxicilin trihidrat = 419,45 BM Amoxcicilin anhidrat = 365,40 BM Asam klavulanat = 199,160797 BM Potassium clavulanate = 237,25 Amoxicillin trihidrat 1722 mg Potassium clavulanat 447 mg Berat suspensi = 66 gram Berat placebo = 66 gram ( 1,722 gram + 0,447 gram) = 63,831 gram

Halaman 3 dari 8

1.

Tujuan : Untuk membuktikan melalui pengujian laboratorium bahwa metode analisis penetapan kadar suspensi amoxcicilin dan clavulanate yang digunakan dapat secara konsisten memberikan hasil yang akurat.

2.

Ruang Lingkup : Metode analisis yang divalidasi adalah metode analisis dengan alat KCKT untuk penetapan kadar suspensi oral amoksisilin dan asam klavulanat No.....

3.

Referensi : Protap validasi Metode Analisis No...

4.

Tanggung Jawab : 4.1 Manajer Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk: Mengkaji dan menyetujui protokol dan laporan validasi Menjamin bahwa validasi dilaksanakan sesuai dengan protokol yang telah disetujui Melaksanakan pelatihan teknis laboratorium dan pelatihan lain yang sesuai terhadap semua personilyang terkait dengan validasi dan melakukan evaluasi hasil pelatihan sebelum validasi dilaksanakan 4.2 Manajer Pemastian Mutu bertanggung jawab untuk : Melakukan pengkajian dan menyetujui protokol validasi sebelum dilakukan validasi Melakukan pengkajian terhadap data dalam laporan validasi dan menjamin kelengkapan laporan sebelum menandatanganinya. 4.3 Supervisor Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk : Membuat jadwal pelaksanaan validasi, mengawasi pelaksanaannya dan memeriksa kebenaran dan kelengkapan catatan pengujian. Menjamin bahwa status kalibrasi semua peralatan dan instrumen yang digunakan untuk validasi telah diperbaharui.

Halaman 4 dari 8 Menjamin bahwa semua protap yang berhubungan dengan validasi metode analisis telah diperbaharui sesuai protokol validasi. Menyusun laporan validasi berdasar hasil dan data yang diperoleh. 4.4 Analis Bagian Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk : Melaksanakan validasi metode analisis sesuai dengan protokol validasi. Mencatat semua hasil uji dalam format yang sesuai. Melaporkan pelaksanaan validasi dan penyimpangan yang ditemui selama validasi kepada Supervisor. 5. Parameter Pengujian : Parameter pengujian yang dipakai untuk validasi adalah : 1. Uji Kesesuaian Sistem 2. Akurasi 3. Ripitabilitas 4. Presisi Antara 5. Spesifisitas 6. Linearitas 7. Rentang 6. Prosedur Pelaksanaan 6.1 Verifikasi Lakukan verifikasi dokumen yang terkait dengan validasi. Lakukan verifikasi status kualifikasi dan kalibrasi dari semua peralatan yang dipakai. Lakukan verifikasi pelatihan karyawan yang terkait dengan

pelaksanaan validasi.

6.2 Pembuatan larutan : 6.2.1 Larutan Induk 6.2.1.1 Amoxicillin

Halaman 5 dari 8

6.2.2

6.2.3

6.2.4

6.2.5

6.2.6

Timbang seksama 50,0 mg Amoxicillin standar dimasukkan dalam labu takar 100 ml dicukupkan dengan aquades sampai 100ml, sehingga diperoleh kadar 0,5 mg/ml 6.2.1.2 Asam Clavulanat Timbang seksama 20,0 mg Asam clavulanat standar dimasukkan dalam labu takar 100 ml dicukupkan dengan aquades sampai 100ml, sehingga diperoleh kadar 0,2 mg/ml 6.2.1.3 Campuran Amoxicillin dan Asam Clavulanat Timbang seksama 50,0 mg Amoxicillin dan 20,0 mg Asam clavulanat standar dimasukkan dalam labu takar 100 ml dicukupkan dengan aquades sampai 100ml. Larutan Standar (100%) Larutan induk tanpa placebo kocok hingga larut selama 10 menit dan saring. Didiamkan selama 1 jam. Larutan Sampel Larutkan sampel granul dry syrup sampai tanda kocok hingga larut selama 10 menit dan saring. Diamkan selama 1 jam pipet 1,0 ml larutan jernih dilarutkan dengan air dalam labu takar 50 ml. Diperoleh konsentrasi Amoxicillin 0,5 mg/ml dan Asam clavulanat 12,5 mg/ml. Larutan Placebo Campur semua eksipien sediaan dry syrup (Amoxicillin trihidrat 1722 mg, Potassium clavulanat 447 mg, sehingga eksipien 2831 mg). Larutkan dengan air hingga 60 ml. Kocok hingga larut selama 10 menit, dan saring. Diamkan selama 1 jam, pipet 1,0 ml laruran jernih dilarutkan dengan air dalam labu takar 50 ml. Fase Gerak Siapkan campuran buffer sodium fosfat pH 4,4 dan metanol (95:5) dan lewatkan melalui filter berukuran 0,5 m atau ukuran yang lebih kecil. Sistem Kromatografi Kromatografi cair kinerja tinggi dilengkapi dengan: Detektor : 220nm Kolom : 4 mm x 30 cm berisi bahan pengisi 3 hingga 10 L Laju aliran : kurang lebih 2ml per menit

Halaman 6 dari 8

6.3 Uji Kesesuaian Sistem 6.3.1 Suntikkan larutan standar ke sistem KCKT 6 kali, amati respon sesuai sistem kromatografi (6.2.6) dan hitung simpangan baku relatif dari hasil perhitungan alat. Simpangan baku relatif dapat dinyatakan sebagai : RSD (%) = Kriteria penerimaan : RSD tidak lebih dari 2% 6.3.2 Hitung angka lempeng teoritis dari kolom Angka lempeng teoritis dapat dinyatakan sebagai : n = 16 Kriteria penerimaan : tidak kurang dari 550 lempeng teoritis 6.3.3 Amati waktu retensi relatif Retensi relatif dapat dinyatakan sebagai : Rr = Kriteria penerimaan : 0,5 menit untuk Asam clavulanat dan 1,0 untuk Amoxicillin 6.3.4 Hitung Faktor Ikutan (tailing factor) Faktor ikutan dapat dinyatakan sebagai : T= Kriteria penerimaan : tidak lebih dari 1,5 6.4 Selektivitas atau Spesifisitas 6.4.1 Suntikkan larutan placebo ke sistem KCKT Larutan placebo tidak boleh memberikan respon pada waktu yang bersamaan dengan waktu retensi relatif dari amoxicillin dan asam clavulanat 6.4.2 Pada larutan standar dan larutan sampel lakukan stressed test sebagai berikut - Panaskan pada - Tambahkan ......................... - Tambahkan ......................... - Tambahkan ......................... Suntikkan semua larutan ke sistem KCKT, dan amati respon

Halaman 7 dari 8

6.5 Akurasi 6.5.1 Pembuatan larutan Timbang seksama Amoxicillin dan Asam clavulanat standar yang ditimbang seksama ke campuran placebo sehingga menghasilkan campuran dengan kadar 80%, 100%, dan 120%. Konsentrasi 80% 100% 120% Amoxicillin 40 mg 50 mg 60 mg Asam Clavulanat 16 mg 20 mg 24 mg Placebo 1483 mg 1853 mg 2224 mg Larutkan masing-masing konsentrasi dengan air hingga 100 ml. Kocok hingga larut selama 10 menit, dan saring. Diamkan selama 1 jam, gunakan larutan jernih sebagai larutan uji. 6.5.2 Suntikkan masing-masing konsentrasi sebanyak 3 kali dan catat respon pada panjang gelombang 220 nm. Kriteria penerimaan : - Perolehan kembali : 98%-102% - RSD dari semua konsentrasi : tidak lebih dari 2% 6.6 Presisi 6.6.1 Keberulangan (Ripitabilitas) Buat larutan uji dari sampel produk untuk uji presisi. Periksa larutan uji dengan KCKT pada panjang gelombang 220nm. Lakukan duplo untuk tiap pengujian. Kriteria Penerimaan : RSD tidak lebih dari 2% 6.6.2 Presisi Antara Lakukan pengujian diatas dengan 2 analis yang berbeda dan atau menggunakan alat yang berbeda. Kriteria Penerimaan : RSD tidak lebih dari 2% 6.7 Linearitas dan Rentang Buat larutan standar untuk pengujian liniearitas Buat seri larutan standar dengan konsentrasi 70%, 80%, 90%, 100%, 110%, 120%, dan 130% dari larutan induk yang diambil menggunakan graduated, pipet jumlah larutan yang diambil dan pengenceran yang dilakukan sesuai tabel di bawah ini.

Halaman 8 dari 8

Konsentrasi (%)

Larutan Induk dalam 100ml (ml)

70 80 90 100 110 120 130 Ukur 7 seri larutan dengan konsentrasi yang berbeda tersebut dengan KCKT, panjang gelombang 220nm. Kemudian buat garis linearitasnya, hitung slope dan Regresi linearnya. Kriteria Penerimaan : r2 = 0,999 6.8 Robustness 6.8.1 Ulangi pemeriksaan larutan standar dan larutan sampel yang telah tersimpan selama 3 jam, 6jam, 8 jam dan 24 jam. 6.8.2 Ulangi pemeriksaan larutan standar dan larutan sampel dengan laju alir 2 ml/menit. 6.8.3 Larutan dinyatakan stabil bila tidak ada perubahan respon baik waktu retensi relatif maupun area atau tinggi respon maksimal deviasi 2%. 6.9 Catat semua hasil pada Lembar Kerja 6.10 Buat Laporan Validasi

Anda mungkin juga menyukai