Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.1 .
cepat, terutama pada bidang transportasi. Perkembangan yang terlalu signifikan roda dua ataupun roda empat. Perkembangan tersebut disayangkan karena perkembangan jumlah transportasi tidak sebanding dengan jumlah jalan, apalagi jumlah dan luas tempat parkir. Dewasa ini sudah ditemukan solusi masalah parkiran digedung bertingkat. Salah satu contohnya adalah automaticparking. Tapi itu hanya untuk roda empat. Sedangkan sekarang lebih banyak roda dua. Dijalan-jalan masih banyak motor yang parkir sembarangan, tidak pada tempatnya, parkir sepeda motor yang mengganggu pengguna jalan lain, seperti parkir di bahu jalan yang merugikan pejalan kaki. Tempat parkir kebanyakan bukan tempat yang layak untuk parkiran karena selain tempatnya tidak terawat juga tidak ada roof atau penghalau sinar matahari langsung yang nantinya akan menyebabkan kerusakan pada bodi ataupun mesin kendaraan roda dua tersebut. Automaticparkir sangat berguna selain hemat waktu juga bisa menata tempat lebih rapi. Tapi baru digunakan untuk kendaraan roda empat. Biasanya berupa electronic lift parking yang baru ada di Indonesia. Untuk kendaraan roda dua masih belum ada. Masih parkiran biasa yang makin lama makin sempit. Biasanya tempat yang selalu penuh dan makin hari makin padat untuk parkiran adalah kampus, perkantoran, tempat makan, kosan, mall, dll. Permasalahan yang timbul adalah banyaknya mucul parkir liar, apalagi yang memakai bahu jalan yang mengganggu pengguna jalan lain. Sehingga diupayakan untuk menciptakan terobosan baru untuk membuat alat pakai yang lebih praktis dan efisiensi tempat. Maka dari itu di
dapat suatu ide pemikiran untuk merancang bangun suatu alat untuk meminimalisir tempat untuk parkiran tersebut. Dengan memperhitungkan pengoperasiannya. tingkat fungsi, perawatan dan
1.2 .
Alasan pemilihan judul Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di susun
beberapa alasan dari pemilihan judul Designing Mechanisms motorcycle parking. Ini maka ada beberapa hal yang menjadi alasan, antara lain: 1. Lebih efisien 2. Mudah dalam pembuatan 3. Mudah dalam penggunaan 4. Lebih menghemat ruang/tempat 1.3. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di rumuskan permasalahan pada penyusunan Tugas Perancangan Mekanisme dengan judul Designing Mechanisms motorcycle parking. Ini maka ada beberapa hal yang menjadi rumusan masalah, antara lain: 1. Menentukan tentang daya angkat maksimal 2. Menganalisa dan menghitung pergerakan hidrolik dan gearbox 3. Menganalisa sistem mekanisme kerja 4. Menentukan tingkat safety factor dan center of gravity
1.4.
Lingkup pembahasan
Gambar 1.1. Standing motor parking SPESIFIKASI : LIFTING CAPACITY : 200 KG PUSH SPEED (FULL RISE) : 35 SEC WIDTH OVERALL : 3493 MM HEIGHT OVERALL : 2500 MM
1.5.
Mechanisms motorcycle parking., maka pembahasan di batasi pada proses perencanaannya saja. Untuk perencanaan alat tersebut perlu di lakukan batasan-batasan permasalahan di antaranya: 1. Menganalisa penghubung. 2. Jenis material diabaikan 3. Pemilihan jenis hidrolik dan gearbox berdasarkan catalog gaya-gaya yang terjadi pada batang
4. Di rancang hanya untuk motor bebek 5. Perancangan untuk 3 motor 6. Kekuatan las diabaikan 7. Kekuatan material diabaikan 8. Pondasi diabaikan
1.6.
Seperti latar belakang yang di kemukakan di atas, maka maksud dari penulisan tugas menghemat tempat, mudah penggunaannya dan efisien terhadap waktu. Sehingga memperluas tempat terutama untuk tempat parkir motor.
1.7. Metode perancangan Adapun dalam perencanaan ini adalah sistematika berdasarkan buku: engineering design yang di susun oleh Prof. Dr. Ing. G. Phal dan Prof. Dr. Ing. W. Beitz dengan pedoman perancangan menurut VDI 2221. Dalam proses perancangan terbagi dalam 4 tahap utama dalam pengerjaan yaitu:
1.
Meliputi pengumpulan informasi atau data tentang syarat-syarat data yang di penuhi oleh portable car lift dan juga batasan-batasannya, hasil dari tahap ini berupa syarat-syarat dan spesifikasi.
2.
Meliputi informasi struktur-struktur fungsi pencairan prinsip-prinsip pemecahan masalah yang cocok dan mengkombinasikan menjadi konsep varian, hasil dari tahap ini berupa pemecahan masalah dasar atau konsep. 3. Perancangan dengan wujud (Embodiment design)
Sketsa kombinasi prinsip solusi yang telah di buat merupakan bentuk layout awal. Kemudian pilih yang memenuhi persyaratan yang sesuai dengan spesifikasi dan unggul menurut kriteria teknis dan ekonomis, kemudian layout awal yang di pilih di kembangkan menjadi layout awal yang difinitif, yaitu yang merupakan wujud dari perancangan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan. Pada layout definitif meliputi beberapa hal yang meliputi hasil dari tahapan, antara lain: - Bentuk elemen suatuu produk - Pemilihan jenis dan kekuatan material - Perhitungan teknik - Pemilihan bentuk dan dimensi - Pembuatan produk
4.
Dalam tahap ini hasil rancangan dibuat suatu dokumen produk, sehingga dapat di produksi secara terus menerus dan pengembangan produk yang lebih baik, dokumen produk ini meliputi: - Sistem pengoprasian - Gambar mesin - Rincian gambar mesin - Material list
1.8. Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini, sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan batasan masalah, tujuan masalah, metode sistematika penulisan. BAB II SPESIFIKASI Berisikan tentang spesifikasi Designing Mechanisms masalah, dan
penelitian
motorcycle parking. Dimana berisi tentang jenis besi yang digunakan, jenis engsel, kekuatan dorong dari hydrolik. BAB III TEORI DASAR
Bab ini berisi konsep-konsep dan dasar teori yang relevan dengan permasalahan yang dibahas dan perencanaan yang dilakukan serta dapat digunakan sebagai landasan dan kerangka
berpikir dalam proses perencanaan, dan menjadi referensi yang mendukung interpretasi, pengolahan data, serta analisis yang dilakukan dalam perencanaan ini. BAB III TAHAP TAHAP PENELITIAN
Berisikan tentang bagaimana metode penelitiannya, waktu dan tempat, langkah-langkahnya, peralatan yang dipakai, parameter yang diukur, maupun teknik pengambilan datanya dalam pengujian tersebut. BAB IV PEMBAHASAN PERENCANAAN
Berisi tentang verivikasi dan hasil hasil perencanaan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan dari materi yang di bahas pada bab-bab perbaikan. sebelumnya serta saran yang diberikan untuk
1.9. Sistematika perancangan Langkah langkah sistematika perancangan mesin designing mechanisms rotary lift untuk mempermudah dan memahami proses konstruksi, seperti yang diuraikan dalam tahapan perancangan sebagai berikut :
Mulai
Study Literatur
Pengumpulan Data
Perancangan Alat
Simulasi Alat
Ya
Kesimpulan dan Saran
Selesa i
1.10 Diagram alir Untuk dapat merancang mekanika sebuah mesin untuk
melakukan pengangkatan motor, metodologi yang perlu di tempuh adalah terlebih dahulu menghitung komponen komponen yang berkaitan dengan mesin pendorong dan pengangkut itu sendiri, berikut adalah tahap tahap yang harus dihitung dalam perancangan :
Mulai
Spesifikas i Teknis
Constrain
Gambar Rancanga n Perhitungan Part : Menentukan daya yang di butuhkan Perencanaan motor dan gearbox Menentukan safty factor
Informasi
Saran
Simulasi Alat
Selesai
DAFTAR PUSTAKA
Beer, F. P., Johnston, Jr., E. R., Mekanika untuk Insinyur: Statika, Edisi keempat, Terjemahan The Houw Liong, Nainggolan, H., Penerbit Erlangga, Jakarta, 1996. Bhandari, V. B., Introduction to Machine Design, Tata McGraw Hill Publishing Company Ltd., New Delhi, 2001. Popov, E. P., Mekanika Teknik, Edisi kedua, Terjemahan Tanisan, Z.A., Penerbit Erlangga, Jakarta, 1989. Rudenko, N., Mesin Pengangkat, Edisi kedua, Cetakan ketiga, Terjemahan Foead, Nazar, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1996. Timoshenko, S., Elements of Strength of Materials, 5th Edition, Lancaster Press Inc., Lancaster., PA., 1987. TENTE Catalog ( Copyright 2009, TENTE International, www.tente.com) http://www.boschrexroth.com/Rexroth-IHD/