A. DEFINISI BIOTEKNOLOGI Bioteknologi merupakan penerapan teknik pendayagunaan organisme hidup atau bagian organisme untuk membuat, memodifikasi, meningkatkan, atau memperbaiki sifat makhluk hidup serta mengembangkan mikroorganisme untuk penggunaan khusus. Bioteknologi adalah prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kerekayasaan untuk penaganan dan pengolahan bahan dengan menggunakan agen bioteknologi untuk menghasilkan barang dan jasa. Pada prinsipnya, bioteknologi terkandung tiga hal pokok : 1. Agen biologi (enzim, mikroba, sel tumbuhan, sel hewan) 2. Pendayagunaan secara teknologis dan industrial. 3. Produk dan jasa yang diperoleh. Sektor aktivitas bioindustri dan produk-produk utamanya serta jasa dapat tabel di bawah ini : Sektor Aktivitas Bioindustri Kedokteran Jenis Produk dan Jasa Antibiotik, vaksin, citamin, steroid, hormon, alkaloid, antibodi, interferon, inhibitor enzim, pereaksi untuk Agroindustri diagnostik. Minuman beralkohol, produk dari susu, bahan cita rasa, produk dari serealia, protein sel tunggal (PST), asam amino, asam organik, enzim, nukleotida, polisakarida, antioksidan, zat pemanis, zat warna, zat Pertanian penyetabil, aroma. Biopestisida, pakan ternak, silase, kompos dan pupuk, bakteri penambat, kultur jaringan, tanaman, produksi Kimia embrio. Eatnol, asetaldehida, aseton, butanol, butadein, asam organik, produksi embrio, biopolimer, gliserol, dilihat pada
Energi Lingkungan
furfural, surfaktan, parfum. Etanol, aseton, butanol, metana, hidrogen, biomassa. Penanganan air, penanganan aerobik dan anaerobik, pendayagunaan limbah dan residu organik, akumulasi dan pengambilan metal, defosfatisasi dan denitrifikasi, detoksifikasi.
Empat langkah pengembangan bioteknologi : 1. Bioteknologi produksi makanan dan tanaman. Contoh : pembuatan anggur, roti, tape, tempe, brem Bali, cuka, keju, 2. Bioteknologi di bawah kondisi nonsteril. Contoh : pembuatan aseton atau butanol, asam asetat, asam laktat, asam sitrat, etanol dan gliserol. 3. Bioteknologi di bawah kondisi steril. Contoh : pembuatan penisilin, streptomisin, tetrasiklin, vitamin B12, giberelin, steroid, asam amino. 4. Aplikasi hasil-hasil keilmuan baru dalam Biteknologi. Contoh : hormon insulin, interferon, dan hormon tumbuh. Bioteknologi terbagi menjadi 2, yaitu : 1. Bioteknologi Konvensional Ciri-ciri bioteknologi konvensional : a. Tidak menggunakan bioteknologi b. Tidak menggunakan alat yang canggih c. Menggunakan mikroorganisme. Contoh : tempe, tape, kecap, nata de coco, yoghurt, roti, keju. yoghurt, dll.
2. Bioteknologi Modern ciri-ciri bioteknologi modern : a. Alatnya canggih b. Sudah menggunakan enzim c. Mudah ditemukan di DNA B. PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN 1. Pemanfaatan Bioteknologi dalam Pengolahan Pangan 1. Produksi Protein Sel Tunggal Produksi sel tunggal adalah bahan makanan berkadar protein tinggi yang berasal dari mikroba.Istilah protein sel tunggal (PST) digunakan untuk membedakan bahwa PST berasal dari organisme bersel tunggal atau banyak. Langkah-langkah produksi protein sel tunggal sebagai berikut : 1. Pemilihan dan penyiapan sumber karbon, beberapa perlakuan fisik dan kimiawi terhadap bahan dasar yang diperlukan. 2. Penyiapan media yang cocok dan mengandung sumber karbon, sumber nitrogen, fosfor, dan unsur-unsur lain yang penting. 3. Pencegahan kontaminasi media. 4. Pembiakan mikroorganisme yang diperlukan. 5. Pemisahan biomassa mikrobial dari cairan fermentasi. 6. Penanganan lanjut biomassa. 7. Yoghurt 1. Diversifikasi Produk susu Merupakan salah satu dari produksi fermentasi susu yang sudah dikenal lama.Bakteri yang penting adalah Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus.
1. Mentega
Adalah massa bersifat plastis dengan kandungan utamanya adalah lemak susu yang dibuat dari susu yang diperkaya dengan krim. 1. Keju Merupakan produk-produk segar atau produk-produk dengan tingkat kematangan yang beragam dan dibuat dari gumpalan susu. 1. Whey Adalah hasil sampingan pembuatan keju.Fermentasi langsung menggunakan campuran Lactobacillus bulgaricus dan Candida krusei dapat menghasilkan asam laktat. 2. Pemanfaatan Bioteknologi dalam Bidang Pengobatan dan Kedokteran. a. Penisilin merupakan antibiotik pertama yang ditemukan dan paling diminati sehingga menimbulkan banyak permintaan.Peningkatan kerja Penicillium chrysogenum tersebut dilakukan dengan cara radiassi ultra violet dan sinar X serta mutasi spontan. b. Aminoglukosida merupakan kelompok antibiotik yang sangat penting. Aminoglukosida terbentuk oleh jamur di luar genus Streptomyces.Aminoglukosida terbaru ditemukan melalui mutasi. Aminoglukosida dijumpai pada berbagai Ascomycotina, seperti Sterptomyces, Nocardia, Mikromonospora, dan pada berbagai spesies Bacillus serta Pseudomonas/ 1. Tetrasiklin 1. Makrolida Adalah antibiotik dari jamur Ascomycotina yang mampu menyerang bakteri gram positif. Makrolida yang digunakan berasal dari Ascomycotina.
1. Antrasiklin
Merupakan antibiotik yang ditemukan pada 1950 dan yang kali pertama diperkenalkan adalah rodomisin. Antrasiklin digunakan dalam kemoterapi tumor. Antrasiklin hanya ditemukan pada Ascomycotina. 3. Pemanfaatan Bioteknologi dalam Bidang Peternakan dan Pertanian Mikroorganisme membunuh hama tanaman budidaya adalah Bacillus thuringiensis. Organisme yang biasa digunakan untuk menghasilkan protein sel tunggal, antara lain Saccharomyces cereviceae, Candida utilis, dan Methylotropus. Contoh : kultur jaringan, tanaman produk bioteknologi. 4. Pemanfaatan Bioteknologi dalam Pengolahan Lingkungan a. Pengolahan limbah Anaerobik ` 1. Pengolahan Primer
2. pengolahan Sekunder 3. Pengolahan Tersier 4. Pengolahan Pencemaran b. Pengolahan limbah Aerobik 1. Filter 2. Lumpur Aktif 5. Pemanfaatan Bioteknologi pada Pemisahan Logam dan Bijinya C. Kultur In Vitro Adalah penanaman sel atau jaringan pada tabung atau cawan petri yang didalamnya terdapat medium buatan. 1. Kultur In Vitro Pada Tumbuhan 2. Kloning
Adalah proses pembuatan klon sel atau individu melalui perbiakan aseksual. Klon adalah populasi sel atau individu yang memiliki susunan materi genetik sama.Blastosit dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan, antara lain dikembangkan dalam uterus sehingga dilahirkan klon (kloning reproduksi) atau dipelihara dalam suatu medium khusus sehingga dapat tumbuh menjadi jaringan spesifik (kloning terapetik). D. Rekayasa Genetik Adalah pencangkokan gen atau rekombinan DNA. 1. Rekayasa Genetika dalam Bidang Kedokteran 1. pembuatan Insulin Manusia oleh Bakteri Pembuatan Antibodi Monoklonal Adalah antibodi yang diperoleh dari suatu sumber tunggal atau sel klon yang hanya mengenal satu jenis antigen. Pembentukan antibodi monoklonal dapat dilakukan pada kelinci atau tikus. 1. Antigen diinjeksi ke dalam tubuh kelinci atau tikus percobaan untuk menghasilkan antibodi. 1. Isolasi terhadap limfosit sel B sel yang memiliki respons berbeda terhadap antigen. 1. Limfosit sel B dileburkan dengan sel mieloma. Sel Mieloma adalah sel-sel kanker yang terbentuk dari jaringan mieloid ketika pembentukan limfosit. 1. Peleburan sel mieloma dan limfosit B menghasilkan hibridoma. Tiap hibridoma diklon sehingga menghasilkan antibodi yang unik. 1. Antibodi dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Oleh karena antibodi yang dihasilkan berasal dari pengklonan satu sel hibridoma, antibodi tersebut disebut sebagai antibodi monoklonal. Setlah itu, dilakukan pengklonan berikutnya. Hibridoma adalah hasil peleburan antara limfosit B dan sel mieloma pada produksi antibodi monoklonal (penyatuan dua sel yang berbeda).
Antibodi monoklonal digunakan untuk : 1. Diagnosa penyakit kanker. 2. Tes kehamilan. Antibodi monoklonal memiliki keuntungan berikut : 1. Untuk mendeteksi hormon chorionik gonadotropin (HCG) dalam urine wanita hamil. 2. Mengikat racun dan menonaktifkan racun tersebut. 3. Mencegah penolakan jaringan terhadap hasil transplantasi jaringan lain. 1. Rekayasa Genetika dalam Bidang Farmasi 1. Rekayasa Genetika dalam Bidang Pertanian a. Mengganti pemakaian pupuk nitrogen b. Pembuatan bibit unggul hasil mutasi c. Tanaman tahan hama d. Tanaman yang kebal terhadap penyakit mozaik daun e. Tanaman yang dapat menambah nitrogen (N2) dari udara bebas. 4. Rekayasa Genetika dalam Bidang Peternakan a. Pembuatan vaksin untuk ternak b. Pembuatan tumbuhan pakan ternak bergizi tinggi.