Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zaki A H P Kelas : XI TKJ-A No.

Absen : 31

Routing

Hari, tgl: Sabtu, 19 Jan 2013 Guru: - Bpk Antoni Budiman - Bpk Rudi Haryadi

1. Definisi Routing Sebelum masuk ke routing, kita harus mengetahui dulu apa itu Router, karena Router adalah Device / Hardware dimana kegiatan routing itu berada. Router adalah hardware yang fungsinya yaitu IP Forwarding dan menghubungkan dua Networks yang berbeda. Routing adalah proses dimana suatu router memforward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP Address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP Address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual. 2. Konsep Dasar Routing - Routing adalah proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. - Konsep Routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan. - Data data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. IP memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan. 3. Jenis jenis Routing a. Routing Statis Entri entri dalam forwarding table route diisi dan dihapus secara manual. b. Routing Dinamis - Proses pengisian data routing di tabel secara otomatis. - Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi entri entri forwarding tabel secara manual. - Protokol routing mengatur router router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan

informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding tabel, tergantung keadaan jaringannya. - Dengan cara ini, router router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.

Perbedaan Routing Statis dan Dinamis Routing Statis Berfungsi pada protokol IP Routing tidak dapat membagi informasi routing. Routing tabel dibuat dan dihapus secara manual. Tidak menggunakan routing protokol. Microsoft mendukung multihomed system seperti router. Routing Dinamis Berfungsi pada inter-routing protokol Router membagi informasi routing secara otomatis. Routing tabel dibuat dan dihapus secara dinamis oleh router. Terdapat routing protokol, seperti RIP atau OSPF. Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX.

4. Tabel Routing Tabel routing terdiri atas entri entri rute, dan setiap rute setidaknya terdiri atas IP Address, tanda untuk menunjukkan routing langsung atau tidak, alamat router dan nomor interface.

Anda mungkin juga menyukai