Clara Desi P (1006534) Puji Astuti (1000048) Kristin Manullang (1000544) Elyzabeth (1006638) Nurul Hanifah (1000057) Muhammad Furqon (1002520) Sofihara Al Hazmy (1000690)
PEMBAHASAN
Perumusan Kondisi kondisi agar jaringan kerja baik : Sifat penyelesaian yang layak Sifat penyelesaian bilangan bulat Kasus khusus: Masalah transportasi Masalah pemindahan Masalah penugasan Masalah lintasan terpendek Masalah arus maksimum Kesimpulan
PERUMUSAN
Nilai b tergantung pada kondisi simpul i, dengan bi > 0 , menunjukkan simpul pemasok (sumber) bi < 0 , menunjukkan simpul penampung (tujuan) bi = 0 , menunjukkan simpul perantara
Tujuannya : meminimumkan total biaya pengiriman pasokan yang tersedia melalui jaringan kerja untuk memenuhi permintaan yang ada.
GAMBAR
A
1
4 2
3
1 3
Contoh jaringan dimana barang dari pemasok lebih banyak daripada barang di penampung
pemasok 1 penampung A
5
Masalah Arus dengan Biaya Minimum
SIFAT PENYELESAIAN BILANGAN BULAT Setiap bi dan ui yang memiliki nilai bulat, menyebabkan semua peubah dasar dalam setiap penyelesaian dasar yang layak juga memiliki nilai bilangan bulat.
Contoh dari masalah arus dengan biaya minimum ada pada gambar selanjutnya.
Dipresentasikan oleh : Kristin Manullang CARA PENULISAN DARI SUATU JARINGAN KE DALAM MODEL PERSAMAAN LINEAR
meminimumkan : Z= 2XAB + 4XAC + 9XAD + 3XBC + XCE + 3XDE + 2XED Kendala : XAB -XAB - XAC -XAD - XCE Dan XAB 10 , XCE < 80 , Xij 0 untuk setiap i ,j . + XAC + XAD + XBC - XBC + XCE + XDE - XDE - XED +XED = 50 = 40 =0 =-30 =-60
Sifat penyelesaian bilangan bulat : -Koefisien untuk setiap peubah dalam kendala-kendala memiliki tepat dua peubah koefisien tak nol. Akibat : salah satu (sembarang) dari kendala tersebut berlebihan. Karena dengan menjumlahkan seluruh persamaan kendala tersebut akan menghasilkan 0 di kedua ruas nya.
Biaya Pengiriman ($) per angkutan Truk Pabrik 1 2 3 Alokasi 464 352 995 80 GUDANG 513 416 682 65 654 690 388 70 867 791 685 85 Output 75 125 100
PERUMUSAN MASALAH TRANSPORTASI PERUSAHAAN P&T SEBAGAI MASLAH ARUS BIAYA MINIMUM.
G1
[-80]
[75]
C1
G2
352
[-65]
[125]
C2
G3
995 682
[-70]
[100]
C3
685
388
G4
[-85]
Dipresentasikan oleh : Elyzabeth Dari tabel 7-24 di atas untuk memperoleh biaya minimum untuk pengiriman barang dari suatu pabrik ke gudang dapat dilakukan tanpa mengirim langsung dari pabrik ke gudang. Contoh : biaya pengiriman dari pabrik 1 ke gudang 4 adalah $871, namun pengiriman dapat dilakukan dari pabrik 1 ke persimpangan 2 lalu ke gudang 2 barulah ke gudang 4, dan biaya yang dikeluarkan $286 + $207 + $341 = $834. Biaya pengiriman dapat lebih minimum jika tidak dilakukan langsung dari pabrik 1 ke gudang 4. Pada tabel 7-24, sepanjang diagonal kiri atas ke kanan bawah bernilai nol, karena menunjukan pengiriman ke tempat itu sendiri, dan pengiriman yang tidak mungkin yang ditandai dengan garis datar diberi biaya per unit yang tinggi sebesar M. Selanjutnya untuk mencari biaya minimum menggunakan cara yang sama dengan masalah transportasi.
KASUS KHUSUS MASALAH PENUGASAN Masalah penugasan merupakan jenis khusus program linear dimana sumber-sumber dialokasi pada kegiatan-kegiatan dasar satu-satu. Jadi setiap sumber/petugas ditugasi secara khusus kepada suatau kegiatan/tugas.
Tujuan masalah penugasan adalah untuk menentukan bagaimana semua tugas harus dilakukan untuk meminimumkan biaya total
[-1]
[1]
M1
13 16 11 12
L2
15
[-1]
[1]
M2
20
13
L3
5 7 10 6
[-1]
[1]
M3
0 0 0
L4
0
[-1]
M4
untuk merumuskan masalah ini sebagai suatu masalah arus biaya minimum, satu simpul pemasok dengan nilai pasokan 1 disediakan untuk titik asal Satu simpul penampung dengan permintaan sebesar 1 disediakan untuk tujuan, Simpul sisanya sebagai simpul perantara
A
1 5 1 [1] 3
T
4
[-1]
O
7 2 4
B
5
D
1 1 6
C
4
KASUS KHUSUS MASALAH ARUS MAKSIMUM Dalam kasus ini jaringan kerja telah tersedia dengan satu buah simpul pemasok, satu buah simpul penampung, beberapa buah simpul perantara, berbagai busur dan kapasitas busur. Hanya diperlukan tiga buah perubahan untuk menyesuaikan masalah ini dalam format masalah arus biaya minimum. 1. menetapkan Cij = 0 untuk semua busur yang ada untuk menggambarkan ketiadaan faktor biaya dalam masalah arus maksimum. 2. Memilih suatu besaran yang merupakan suau batas atas dari arus maksimum yang layak yang dapat dilewatkan dalam jaringan kerja dan memberikan penawaran dan permintaan sebesar kepada masing masing simpul pemasok dan simpul penampung.
3.Menambah busur yang langsung menuju simpul penampung dari simpul pemasok dan menugaskan satuan biaya Cij = M yang cukup besar, serta memberikan kapasitas busur yang tidak terbatas (uij = tak hingga) . Karena biaya yang sangat besar ini, masalah arus biaya minimum akan mengirimkan arus maksimum yang layak melalui busur lain, yang menjadi tujuan masalah arus maksimum.
Dengan menerapkan perumusan ini terhadap masalah arus maksimum Taman Seervada yang digambarkan pada gambar 10.5 akan menghasilkan jaringan kerja
A
1 5 1 3
T B
4
O
7 2 4
D
1 1 6
C
4
KESIMPULAN
Ketika suatu masalah disajikan, kita menjelaskan suatu algoritma dengan tujuan khusus yaitu memecahkannya secara sangat efisien. untuk itu, tidak perlu merumuskan kembali kasus-kasus khusus ini dalam format yang sesuai dengan masalah arus biaya minimum. Namun, jika kode komputer tidak tersedia untuk algoritma dengan tujuan khusus ini, maka sangat beralasan untuk menggunakan metode simpleks jaringan kerja. Hal ini terutama berlaku untuk masalah pemindahan (tanpa kendala kapasitas) dan sampai batas tertentu, beberapa masalah transportasi.
Kelima masalah ini merupakan kasus khusus dari masalah arus biaya minimum merupakan salah satu daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah teori yang mendasari masalah arus biaya minimum dan metode simpleks jaringan kerja memberikan kesatuan teori untuk seluruh kasus khusus diatas.
Hal lain adalah beberapa dari terapan masalah arus biaya minimum mengandung satu atau beberapa ciri dari kasus-kasus khusus di atas, sehingga sangat penting untuk mengetahui melakukan perumusan kembali dari kasus-kasus ini dalam kerangka yang lebih luas pada masalah yang lebih umum.