Anda di halaman 1dari 9

RENCANA KERJA

Kegiatan Penyusunan dan Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan di Propinsi Lampung harus mengacu kepada Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang ada.

4.1 TAHAPAN PENYUSUNAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN


Tahapan penyusunan daerah rawan kecelakaan di Propinsi Lampung dibagi menjadi 2 (dua) tahapan penting yaitu Tahapan Administrasi dan Tahapan Teknis.

A.

Tahapan Administrasi Penyusunan Daerah Rawan Kecelakaan

a. Mobilisasi Kesiapan tim Konsultan didukung dengan ketersediaan personil tenaga ahli, asisten ahli, staff pendukung, peralatan, dan sarana lain. Untuk itu sebelum memulai pekerjaan, Konsultan akan melakukan mobilisasi kebutuhan di atas termasuk mempelajari kemungkinan perekrutan tenaga lokal sebagai tenaga pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan lapangan. b. Koordinasi dan diskusi Rapat koordinasi dan diskusi dilakukan meliputi koordinasi internal dan eksternal. Koordinasi internal dimaksudkan untuk membentuk Tim yang kapabel dalam pelaksanaan pekerjaan ini dan membahas rencana kerja, permasalahan, dan solusi terbaik untuk mengoptimalkan kinerja Tim. Koordinasi eksternal dilakukan dengan melksanakan diskusi dengan Tim Teknis membahas tentang rencana pendendalian

CV. REXCONS INDONESIA

IV - 1

Laporan Pendahuluan
Penyusunan Kebutuhan & Inventarisasi Daeran Rawan Kecelakan Di Propinsi Lampung

mutu pekerjaan, jadual pelaksanaan pekerjaan, penugasan tenaga ahli, penggunaan peralatan, dan pembahasan permasalahan teknis dalam penyelesaian pekerjaan. Koordinasi eksternal juga dilakukan dengan instansi terkait pekerjaan ini. c. Koordinasi Antar Instansi Tim Konsultan akan melakukan studi literatur dari hasil penelitian terdahulu dan kajian atas peraturan perundangan terkait pekerjaan. Desk studi ini dimaksudkan untuk memahami esensi pekerjaan sehingga konsep penajaman dan penyesuaian pekerjaan Penyusunan dan Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan (DRK) di Propinsi Lampung tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku dan rekomendasi studi terdahulu terkait pekerjaan.

B.

Tahapan Teknis Penyusunan Daerah Rawan Kecelakaan

Tahapan teknis penyusunan daerah rawan kecelakaan adalah: a. Pengumpulan data dan Informasi Pengumpulan data dan informasi sekurang-kurangnya mencakup; data menerus (time series) tentang karakteristik kecelakaan meliputi: lokasi, hari, tanggal, waktu, korban, penyebab, kondisi/karakteristik jalan, kondisi cuaca, karakteristik pengemudi, dan jenis kecelakaan.

b. Identifikasi dan Analisis Masalah.


Analisis yang dilakukan dalam tahap ini meliputi; daerah rawan kecelakaan, factor penyebab kecelakaan, c. Penentuan Daerah Rawan Kecelakaan Dan Antisipasinya Penentuan daerah rawan kecelakaan pada ruas jaringan jalan nasional meliputi dari scope terkecil yaitu titik rawan kecelakaan (blackspot), ruas rawan kecelakaan (blacklink) sampai daerah rawan kecelakaan (blackarea).

4.2 PELAKSANAAN PEKERJAAN


4.2.1 Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Persiapan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Orientasi studi, pemahaman terhadap maksud dan tujuan

CV. REXCONS INDONESIA

IV - 2

Laporan Pendahuluan
Penyusunan Kebutuhan & Inventarisasi Daeran Rawan Kecelakan Di Propinsi Lampung

Pengumpulan dan pengkajian data yang berhubungan dengan karakteristik


kecelakaan. Menyiapkan program kerja (peta dasar, jadwal pelaksanaan, formulir survei dan lain-lain). Menyiapkan surat-surat izin/surat keterangan. Mobilisasi peralatan dan personil survei.

4.2.2

Survey Pengumpulan Data

Inventarisasi dilakukan secara umum yang dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang studi, dimana data-datanya didapatkan dari lembaga atau instansi terkait. Setelah dilakukan inventarisasi secara umum mengenai data yang dibutuhkan, selanjutnya dilakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey sekunder maupun survey primer. Data-data yang dikumpulkan meliputi: Kondisi jaringan transportasi jalan secara umum termasuk sarana dan prasarana yaitu dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan Data volume lalu lintas harian yaitu dari survey pencacahan lalu lintas yang melewati suatu ruas jalan yaitu dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan Data karakteristik kecelakaan, meliputi jenis , lokasi, waktu, penyebab, dan kondisi lingkungan kecelakaan yaitu dari Kepolisian Kebijakan Pemerintah pusat dan peningkatan keselamatan di jalan 4.2.3 Identifikasi dan Analisa daerah yang berkaitan dengan upaya

Identifikasi dan analisa secara umum dilakukan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan upaya peningkatan keselamatan di jalan dan pengurangan angka kecelakaan. 4.3 PENGATURAN KEGIATAN KONSULTAN 4.4.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Dan Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan Di Propinsi Lampung akan diselesaikan selama 5 (lima) bulan atau 150 (seratus lima

CV. REXCONS INDONESIA

IV - 3

Laporan Pendahuluan
Penyusunan Kebutuhan & Inventarisasi Daeran Rawan Kecelakan Di Propinsi Lampung

puluh) hari kalender.

Untuk dapat menyelesaikannya Konsultan telah menyusun

jadual pelaksanaan kegiatan seperti terlihat pada Tabel 4.1.

CV. REXCONS INDONESIA

IV - 4

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penyusunan Dan Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan Di Propinsi Lampung
No I 1 2 3 4 5 II 1 2 3 III 1 2 3 IV 1 2 Jenis Kegiatan 1 Tahap Persiapan Mobilisasi Desk Studi, Kajian Literatur dan Perundangan Rapat Koordinasi dan Diskusi Awal Penyiapan Survey / Kunjungan Lapangan Penyusunan Draft Laporan Pendahuluan Inventarisasi Data dan Survey Sektoral Perencanaan Program Survey Survey Data Instansi Survey Observasi Analisis Kajian Studi Evaluasi dan Analisa DRK Rekayasa Lalu Lintas untuk penanggulangan DRK Menyusun Dasar Penanganan Untuk Keselamatan Perumusan Konsep Penanganan DRK Penyusunan Database DRK Propinsi Lampung Penyusunan Mitigasi Lalu Lintas Angkutan Jalan 2 1 3 4 1 2 2 3 4 1 BULAN KE 3 2 3 4 4 1 2 3 4 1 2 5 3 4 Keterangan

CV. REXCONS INDONESIA

IV - 5

4.4.2

Kualifikasi Tenaga Ahli

Kualifikasi Tenaga Ahli diuraikan sebagai berikut :

1.

Team Leader/Ahli Manajemen Transportasi

Seorang Sarjana T. Sipil /Transportasi (S1) Lulusan Universitas Negeri / Swasta dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pengalaman kerja profesional sekurang-kurangnya 8 (delapan) Tahun serta memiliki sertifikat keahlian sesuai bidangnya. 2. Ahli Teknik Lalu Lintas

Seorang Sarjana T. Sipil /Transportasi (S1) Lulusan Universitas Negeri / Swasta dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pengalaman kerja profesional sekurang-kurangnya 7 (tujuh) Tahun serta memiliki sertifikat keahlian sesuai bidangnya. 3. Ahli Perencanaan Jalan Raya

Seorang Sarjana T. Sipil/ Transportasi (S1) Lulusan Universitas Negeri / Swasta dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pengalaman kerja profesional sekurang-kurangnya 7 (tujuh) Tahun serta memiliki sertifikat keahlian sesuai bidangnya. 4. Ahli Analisis Data dan

Seorang Sarjana Statistik (S1) Lulusan Universitas Negeri / Swasta kerja profesional sekurang-kurangnya 7 (tujuh) Tahun. 5. Ahli Hukum

berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pengalaman

Seorang Sarjana Hukum (S1) Lulusan Universitas Negeri / Swasta kerja profesional sekurang-kurangnya 7 (tujuh) Tahun. 6. Ahli Sosiologi

dan

berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pengalaman

Seorang Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (S1) Lulusan Universitas Negeri / Swasta dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pengalaman kerja profesional sekurang-kurangnya 7 (tujuh) Tahun.

CV. REXCONS INDONESIA

IV - 6

Laporan Pendahuluan
Penyusunan & Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan Di Propinsi Lampung

7.

Asisten Team Leader/Ahli Manajemen Transportasi

Seorang Sarjana T. Sipil/ Transportasi (S1) Lulusan Universitas Negeri / Swasta dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pengalaman kerja profesional sekurang-kurangnya 5 (lima) Tahun. 8. Asisten Ahli Teknik Lalu Lintas

Seorang Sarjana T. Sipil/ Transportasi (S1) Lulusan Universitas Negeri / Swasta dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pengalaman kerja profesional sekurang-kurangnya 5 (lima) Tahun. 9. Asisten Ahli Perencanaan Jalan Raya

Seorang Sarjana T. Sipil/ Transportasi (S1) Lulusan Universitas Negeri / Swasta dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pengalaman kerja profesional sekurang-kurangnya 5 (lima) Tahun. 10. Asisten Ahli Analisis Data dan

Seorang Sarjana Statistik (S1) Lulusan Universitas Negeri / Swasta kerja profesional sekurang-kurangnya 5 (lima) Tahun.

berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pengalaman

4.4 PENYUSUNAN LAPORAN


Penyusunan laporan konsultan akan dibagi menjadi beberapa tahapan, meliputi:
1. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan (inception report), berisikan temuan awal dan hasil koordinasi awal dengan instansi terkait, kajian awal terhadap komoniti dan lingkup studi, metodologi dan pendekatan dalam menangani kegiatan dan rencana kerja rinci konsultan, rincian struktur organisasi pelaksanaan konsultan, jadwal dan rencana kerja kegiatan studi. Diserahkan selambat-lambatnya 1 bulan setelah penandatanganan kontrak, dibuat rangkap 10 (sepuluh).
2. Laporan Sementara

Laporan Sementara (interim report), berisikan hasil identifikasi dan inventarisasi data dan masalah dalam penyusunan studi, kajian kebijakan, pra analisa awal, konsep modeling pengembangan. Diserahkan 2 bulan setelah penandatanganan kontrak dan dibuat rangkap 10 (sepuluh).

CV. REXCONS INDONESIA

IV - 7

Laporan Pendahuluan
Penyusunan & Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan Di Propinsi Lampung

3. Laporan Akhir Sementara

Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report) berisikan temuan konsultan dan hasilhasil kajian dan analisis, penentuan lokasi daerah rawan kecelakaan, serta karakteristik daerah rawan kecelakaan. Hasil didiskusikan dengan instansi terkait, dan kesimpulan dan rekomendasi studi. berakhir dan dibuat rangkap 10 (sepuluh).
4. Laporan Akhir

Diserahkan 1 bulan sebelum kontrak

Laporan akhir (final report) merupakan hasil penyempurnaan Konsep Laporan Akhir setelah dibahas dengan Tim teknis. Diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum kontrak berakhir dan dibuat rangkap 10 (sepuluh).

CV. REXCONS INDONESIA

IV - 8

Laporan Pendahuluan
Penyusunan & Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan Di Propinsi Lampung

MULA I

PERUMUSAN MASALAH

STUDI PUSTAKA

PENGUMPULAN DATA SEKUNDER Hari, tanggal, dan waktu kejadian Korban kecelakaan Penyebab kecelakaan Kendaraan yang terlibat Kondisi/karakteristik jalan Kondisi cuasa Jenis kelamin pengemudi Jenis kecelakaan

ANALISIS DATA

HASIL ANALISIS

KESIMPULAN DAN SARAN

SELESAI

CV. REXCONS INDONESIA

IV - 9

Anda mungkin juga menyukai