Anda di halaman 1dari 8

BTS PROTECTION QUALITY SYSTEM

I.

PENDAHULUAN Dengan semakin mahalnya harga perangkat BTS ( Base Transceiver Station ) sekarang ini, maka kesadaran dan upaya penghematan di segala bidang telah menjadi prioritas utama termasuk perlindungan perangkatnya. Semua pengelola atau pemilik BTS semakin dituntut dalam pengelolaan BTS secara efektif dan efisien dalam menjangkau program perlindungan total BTS ( Total Protection BTS ) dan menekan biaya biaya yang timbul semaksimal mungkin. Protection Quality System merupakan pendekatan sistematis dan terpadu untuk melaksanakan perlindungan baik karena system kelistrikan, efek petir maupun bahaya terjadinya kebakaran listrik secara efektif, efisien dan berkesinambungan tanpa mengurangi performa system dan kegiatan yang sedang berjalan saat ini. Sebagai solusi upaya perlindungan yang maksimal kami lakukan sebuah pendekatan, dengan metoda penggunaan RCCB dan AUTO RECLOSING, RCCB adalah pengaman yang berfungsi sebagai pemutus terhadap arus balik ( residual current ) pada fasa netral, pengaman perangkat terhadap tegangan surja dan arus kejut, deteksi dini dari bahaya kebakaran karena kelistrikan, hal ini bisa tercapai karena pengaman ini sangat peka terhadap arus balik ( Residual Current ). Auto reclosing adalah suatu metoda dalam mengembalikan posisi system bila trip ke posisi on secara otomatis karena adanya gangguan pada system kelistrikan, tanpa campur tangan manusia sehingga mengurangi biaya operasional.

II.

DASAR PEMIKIRAN Prinsip ekonomis, aman dan terlindung dalam menjaga performance BTS adalah acuan utama bagi setiap pengelola untuk kesinambungan investasi. Dengan berkembangnya pengguna telepon selular dan banyaknya operator selular, maka pembangunan BTS sangat pesat perkembangannya di Indonesia,

sehingga diperlukan sejumlah lokasi untuk mendirikan BTS baik di perkotaan, pedesaan bahkan di tempat tempat yang sulit dijangkau. Semuanya adalah demi kepuasan pelanggan. Perangkat pada system BTS sangat peka dan mahal, sehingga bila sedikit terganggu, maka kinerja BTS tidak maksimal. Setiap BTS sudah mempunyai pengaman dengan menggunakan arrester disetiap tahap, akan tetapi perlindungan terhadap arus balik yang membahayakan perangkat dan pendeteksian diniterhadap bahaya kebakaran karena kelistrikan belum ada. Seperti kita ketahui MCB PLN hanya mempunyai 2 ( dua ) fungsi yaitu :

1. Pembatas dan pemutus arus 2. Pengaman Bila melihat fungsi tersebut MCB PLN belum cukup baik untuk pengaman perangkat yang peka dan mahal. Untuk perlindungan perangakt pada BTS secara maksimal diperlukan sebuah pengaman yang sangat peka yaitu Residual Current Circuit Breaker ( RCCB ) yang dapat melindungi peralatan dari arus balik, tegangan surja, arus kejut dan bahaya akibat kelistrikan.

III.

SASARAN

Bagian terpenting dari Protection Quality System yang paling pokok adalah melindungi perangkat secara maksimal dan menghemat biaya operasionl maupun perawatan. Bila menggunakan Auto Reclosing yang digabung dengan RCCB tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengembalikan posisi ON ( repositioning ) karena system ini secara otomatis dapat mereposisi tanpa campur tangan manusia atau operator. Sehingga penggunaan Auto Reclosing dapat menghemat biaya operasional yang cukup tinggi, karena apabila hanya untuk mengembalikan RCCB ( bila trip ) pada posisi ON tidak perlu berangkat ke tempat yang sulit di jangkau dan pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

IV.

TUJUAN

Melindungi perangkat secara maksimal ( Protection Quality ) Melindungi BTS dari efek petir karena tegangan surja dan arus kejut Deteksi dini dari bahaya kebakaran karena kelistrikan Melindungi peralatan dari bahaya arus balik ( Residual Current ) yang dapat merusak komponen seperti Rectifier, Baterai, Pemancar, Penerima dan sebagainya.

V.

TAHAPAN PEKERJAAN

Tahapan atau metodologi pekerjaan adalah sebagai berikut :

Data single line diagram Survey, pengukuran dan evaluasi Pemasangan perangkat protection quality Commisioning Penyerahan laporan akhir

VI.

PERBANDINGAN SISTEM EKSISTING DENGAN PROTECTION QUALITY

Pengaman eksisting yang terpasang hanya melindungi peralatan

apabila terjadi short circuit pada rangkaian saja, hal ini terjadi karena pengaman yang akan dipakai adalah pengaman standar atau MCB yang biasa dipakai pada perumahan atau industry. MCB jenis ini hanya cocok untuk melindungi perangkat yang kurang sensitif dan relatif murah, karena hanya melindungi terhadap fasa R, S, T saja, sedangkan pada fasa netral berupa arus balik ( residual current ) yang dapat merusak perangkat tidak terlindungi. RCCB atau ELCB adalah pengaman yang dapat berfungsi sebagai pemutus terhadap sisa arus dan tegangan pada fasa netral, pengaman perangkat terhadap tegangan surja, arus kejut, deteksi dini dari bahaya kebakaran karena kelistrikkan, hal ini bisa tercapai karena pengaman RCCB sangat peka. Pengaman jenis RCCB atau ELCB biasanya dipakai untuk perangkat peka dan mahal seperti perangkat pada BTS karena selain mengamankan fasa R,S,T juga fasa netral Pengaman jenis RCCB di pasang setelah pengaman MCB PLN Kesimpulannya : pengaman jenis RCCB sangat baik di pasang pada peralatan mahal dan peka

VII.

FUNGSI PERANGKAT SISTEM

Fungsi RCCB atau ELCB, jika grounding sudah sempurna, maka akan berfungsi untuk melindungi peralatan dari tegangan surja dan arus kejut karena afek petir dan arus balik pada fasa netral. Bila hal itu terjadi maka RCCB akan trip dan perangkat akan terlindungi, dan jika terjadi arus balik yang besar ke arah fasa netral maka RCCB akan trip juga.
1.

2. Fungsi Auto Reclosing adalah untuk reposisi RCCB bila trip secara otomatis, tanpa campur tangan manusia / operator.

VIII.

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Protection Quality System adalah sebuah system yang secara otomatis dapat mengembalikan posisi RCCB dari trip menjadi ON kembali dalam lama waktu sekitar 4 detik, instalasi cukup sederhana tanpa memerlukan waktu yang lama. Ruang lingkup dan urutan pekerjaan Memasang Panel Memasang RCCB dan Auto Reclosing Pengkabelan Pengujian Komisioning

IX.

GAMBAR INSTALASI

X.

BENEFIT / PROFIT

Melindungi perangkat secara maksimal dari bahaya kebakaran karena kelistrikan dan residual current pada fasa netral. Mempercepat proses recovery bila terjadi trip Menghemat beban biaya operasional Tidak mengganggu instalasi PLN ( MCB PLN ) Tidak mengganggu system instalasi yang ada

Jaminan dari principal

XI.

KESIMPULAN

Sistem kelistrikan di BTS saat ini belum maksimal dalam proteksinya karena hanya memasang arrester dan MCB saja, sedangkan untuk melindungi perangkat BTS secara sempurna harus ada proteksi terhadap arus balik ( Resisual Current ), tegangan surja, arus kejut dan deteksi dini terhadap kebakaran karena kelistrikan, belum ada.

XII.

PENUTUP

Bagian terpenting dari Protection Quality System adalah melindungi perangkat lebih sempurna / maksimal pada BTS. Solusi yang kami tawarkan dapat memberikan pengamanan yang lebih sempurna dalam melindungi BTS karena diharapkan BTS yang menggunakan RCCB dapat beroperasi maksimal tanpa gangguan. Hal ini adalah keinginan manajemen dalam me- maintainance pekerjaannya dalam menjaga performance BTS untuk kesinambungan investasi.

Anda mungkin juga menyukai