Abses Bartolini Abses yang terjadi akibat infeksi primer pada glandula Bartholin atau kista yang terinfeksi Usia reproduktif Sering : N. gonorrhoeae , C. trachomatis Bisa juga infeksi opportunistic dari Staphylococcus group, Streptococcus group atau E.coli Benjolan lunak, fluktuasi (+), eritema (+), edema Bisa ada selulitis Jika ruptur, keluar cairan purulen
Effloresens i
Benjolan yang tidak nyeri, tidak disertai selulitis Apabila ruptur, keluar cairan yang nonpurulen
Gejala klinis
Tidak ada gejala, Cuma ada benjolan unilateral. Jika benjolan / kista ukuran besar, bisa lunak pada perabaan
Benjolan + bengkak unilateral Nyeri akut, terutama saat duduk dan berjalan Dyspareunia Jika ruptur, sakitnya hilang
Nodul eritematosa berbentuk kerucut, di tengahnya terdapat pustule Melunak menjadi abses yang berisi pus dan jaringan nekrotik, pecah menjadi fistula Nyeri
Terapi
Bisa demam Insisi dan drainase Kateter Word Marsupialisasi Eksisi Antibiotic : Ceftriaxone 125 mg IM (single dose) Ciprofloxacin 250 mg Doxycyclin 100 mg PO 2dd selama 7 hari Azythromycin 1 g PO
Antibiotic sistemik : Ampisilin 4x500mg Amoksisilin 4x500mg Kloksasilin 3x250 mg Klindamisin 4x150mg Eritromisin 4x500 mg Antibiotic topikal : Zalf mupirosin Zalf basitrasin