Anda di halaman 1dari 12

Step 1 Berfikir kritis: seseorang lebih cepat dan tanggap dalam menghadapi suatu masalah.

. Berfikir kritis adalah pola pikir untuk melihat sebuah solusi dari permasalahan yang terjadi. Berfikir kritis adalah berfikir dengan baik dan merenungkan tentang proses berfikir merupakan bagian dari berfikir dengan baik. Berfikir Cerdas: cara berfikir seseorang yang tepat dan akurat dalam menghadapi masalah. Landasan : dasar atau pedoman Runtut dan sistematis: tertata sesuai dengan langkah. Penalaran klinis: dasar bagi seorang pekerja kesehatan terutama dokter untuk dapat mengambil keputusan klinis yang terbaik bagi pasiennya. Cara berfikir logika sesuai dengan pengamatan. Ilmu kedokteran gigi: ilmu yang mempelajari kesehatan gigi dan mulut dan cara penanganannya. Wawasan ilmu kedokteran yang mencakup perubahan penyimpangan atau ketidak optimalnya fungsi sistem stomatognatik secara terpadu pada tingkat individu, utuh sampai dengan mokuler sebagai akibat interaksi dengan lingkungannya Aktif: seseorang dalam kelompok dan mau ikut berdiskusi Dokter Gigi: suatu profesi kedokteran yang mencakup pada kesehatan gigi dan mulut. PBL: suatu sistem pembelajaran yang dibagi dalam kelompok diskusi kecil, yang menuntut setiap mahasiswa utk aktif dan berfikir kritis.

Step 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Sistem pembelajaran dalam ilmu kedokteran gigi. Membiasakan diri untuk berfikir kritis. Mampu menyelesaikan masalah secara runtut dan sistematis. Mengasah kemampuan penalaran klinis. Perbedaan berfikir kritis dan berfikir cerdas. Selalu aktif dalam mencari informasi. Hubungan berfikir kritis dan berfikir cerdas. Dasar alasan yang jelas dalam mengambil keputusan.

1. Sistem pembelajaran dalam ilmu kedokteran gigi. Apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup kedoteran gigi. Sistem pembelaran yang cocok digunakan dalam kedokteran gigi 2. Membiasakan diri untuk berfikir kritis. Berfikir kritis yang bagaimana yang bisa membangun sebuah pemikiran yang mencakup sebuah ilmu. Apa manfaat dan tujuan berfikir kritis. Bagaimana cara untuk menjadi orang yang selalu berfkir kritis. Bagaimana langkah-langkah dalam befikir kritis. 3. Mampu menyelesaikan masalah secara runtut dan sistematis. Langkah menyelesaikan masalah secatra runtut dan sitematis. Mengapa kita perlu menyelesaikan masalah secara runtut dan sistematis. Manfaat dari menyelesaikan masalah secara runtut dan sistematis. 4. Mengasah kemampuan penalaran klinis. Bagaimana cara untuk mengasah penalaran klinis. Contoh penalaran klinis. Bagaimana berfikir kritis dapat membantu mengasah kemampuan penalaran klinis. 5. Perdedaan berfikir kritis dan berfikir cerdas. Apa perbedaan berfikir kritis dan berfikir cerdas.

6. Selalu aktif dalam mencari informasi. Bagaimana cara agar kita dapat aktif dalam mencari informasi. 7. Hubungan berfikir kritis dan berfikir cerdas. Apa hub. Berfikir kritis dan berfikir cerdas. 8. Dasar alasan yang jelas dalam mengambil keputusan. Apa saja dasar yang digunakan dalam mengambil keputusan.

Step 3 9. Sistem pembelajaran dalam ilmu kedokteran gigi. Apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup kedoteran gigi. Sistem pembelajaran yang cocok digunakan dalam kedokteran gigi. Dengan menggunakan metode PBL karena dalam PBL menutut setiap mahasiswa untuk aktif dan melatih untuk berfikir kritis. Mahasiswa juga dituntut untuk bisa menyelesaikan masalah dalam konteks nyata. 10.Membiasakan diri untuk berfikir kritis. Berfikir kritis yang bagaimana yang bisa membangun sebuah pemikiran yang mencakup sebuah ilmu. Melalui langkah: Interpretasi atau menggabungkan arti atau makna dari berbagai kejadian. Analisis mengidentifikasikan hubungan inferensial dengan kenyataan. Kemandirian kesadaran diri untuk dapat memonitor aktifitas seseorang. Apa manfaat dan tujuan berfikir kritis. Manfaat: Mampu mengiterpertasi bacaan yang baik. Mengefaluasi dan menerapkan materi yang di baca. Memahami terminologi di bidang medis. Menda[at pengetahuan yang lebih luas.

Data menyelesaikan masalah dengan tepat. Untuk menjadikan kita agar lebih aktif dalam suatu diskusi. Kebebasan dalam mengeluarkan pendapat. Tujuan: Menstimulasi mahasiswa agar berpartisipasi dalam sebuah kegiatan dan permasalahan masyarakat dengan menerapkan kemampuan berfikir kritisnya. Untuk mengembangkan pengetahuan lebih cepat dan tanggap dalam menjawab suatu masalah. Dapat memprioritaskan segala kemungkinan sehingga dapat mengetahui apa yang harus dilakukan dan cara menyikapinya. Bagaimana cara untuk menjadi orang yang selalu berfkir kritis. Dengan melihat suatu masalah tidak hanya melihat dari satu sudut oandang saja akan tetapi melihatnya dari berbagai segi sudut pandang. Dengan selalu membuat petanyaan pada setiap materi yang belum dimengerti. Selalu memiliki rasa ingin tau dalam memecahkan sebuah masalah, dengan menumbuhkan rasa ingin tahu yang besar sehingga kita terdorong untuk mencari tahu. Bagaimana langkah-langkah dalam befikir kritis. Kita harus bisa menemukan sebuah masalah. Mencari jawaban atas masalah tersebut denga mencari sumber-sumber informasi yang valid. Menangkap arti suatu pertanyaan, menila kerancuan dalam jalur penalaran, menilai apakah suatu pertanyaan sudah cukup jelas dan spesifik untuk dijelaskan, serta menilai apakah pernyataan yang diungkapakn oleh para ahli dengan didasari argumentasi. Sebelum kita membuat pertanyaan dan menjwabanya terlebih dahulu kita harus menjadi pengamat yang baik.

11.Mampu menyelesaikan masalah secara runtut dan sistematis. Langkah menyelesaikan masalah secatra runtut dan sitematis. Kita harus mengikuti metode yang telah disediakan. Mengapa kita perlu menyelesaikan masalah secara runtut dan sistematis. Agar jawaban yang kita peroleh tidak ranju, dan sesuai dengan langkah-langkah seharusnya. Manfaat dari menyelesaikan masalah secara runtut dan sistematis. Masalah tersebut akan terselesaikan sesuai dengan keinginan kita. Memudahkan dalam mencari solusi penyelesaian masalah. Hasil yang didapat lebih tertata dan maksimal. 12.Mengasah kemampuan penalaran klinis. Bagaimana cara untuk mengasah penalaran klinis. Interpretasi, menggali info sebanyaknya, Analisis, menganalisa info dengan menghubungkan bukti yang ada. Evaluasi mengkaji bukti yang ada supaya bisa ditetapkan menjadi diagnosis. Inferensi, menyimpulan diagnosis dan rencana terapi pasien. Eksplanasi, yaitu penjelasan yang baik dan benar serta etis kepada pasien. Self regulation, pakah tindakan yang dilaksakan sudah benar. Melatih untuk selalu berfikir secara logika Contoh penalaran klinis. Bagaimana berfikir kritis dapat membantu menagasah kemampuan penalaran klinis.

13.Perdedaan berfikir kritis dan berfikir cerdas. Apa perbedaan berfikir kritis dan berfikir cerdas. Berfikir kritis Berfikir cerdas Menganalisa dan Memiliki banyak ide dan mengevaluasi untuk cepat tanggap menghadapi menyelesaikan masalah masalah. Berfikir secara aktif dengan Cara berfikir yang mengunakan intelegensia. mengunakan prinsip-prisip logis secara tepat. Berfikir untuk mencari Berfikir sehingga kebenaran sebuah mengahsilkan hal yang pernyataan. baik. 14.Selalu aktif dalam mencari informasi. Bagaimana cara agar kita dapat aktif dalam mencari informasi. Selalu mencari informasi-informasi terbaru dan tidak malas untuk membaca ataupun bertanya kepada yang lebih tau. Kita juga harus menemukan masalah dengan itu kita temotifasi untuk aktif mencari informasi utnuk memecahkan masalah yang ada. 15.Hubungan berfikir kritis dan berfikir cerdas. Apa hub. Berfikir kritis dan berfikir cerdas. 16.Dasar alasan yang jelas dalam mengambil keputusan. Apa saja dasar yang digunakan dalam mengambil keputusan. 17. Apa konsekuensi bagi dokter yang tidak mampu berfikir kritis. 18.Bagaimana perilaku seorang critical thinkers. 19.Bagaimana berfikir menurut pandangan islam. 20.Tabel berfikir kritis dan cerdas, dengan mengunakan indikator yang jelas.

Step 4 Kata kunci. Brfikir kritis dan cerdas, clinikal reasoning skill.
Masalah dalam mengahadapi pasien

Berikir kritis dan cerdas

Clinical reasoning skil

Pengambilan keputusan dapat lebih dipertanggung jawabkan.

LI. 1. Definisi stomatognatik. 2. Apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup kedokteran gigi. 3. hubungan inferensial 4. mengiterpertasi bacaan 5. terminologi 6. Contoh penalaran klinis. 7. Bagaimana berfikir kritis dapat membantu menagasah kemampuan penalaran klinis. 8. Hubungan berfikir kritis dan berfikir cerdas. Apa hub. Berfikir kritis dan berfikir cerdas. 9. Dasar alasan yang jelas dalam mengambil keputusan. Apa saja dasar yang digunakan dalam mengambil keputusan. 10. Apa konsekuensi bagi dokter yang tidak mampu berfikir kritis. 11. Bagaimana perilaku seorang critical thinkers. 12. Bagaimana berfikir menurut pandangan islam. 13. Tabel berfikir kritis dan cerdas, dengan mengunakan indikator yang jelas. 14. Hubungan berfikir kritis dan berfikir cerdas. Apa hub. Berfikir kritis dan berfikir cerdas.

Step 7 LI. 1. Definisi stomatognatik. Lingkup yang meliputi kesatuan organ yang mendukung fungsi pengunyahan. Antara lain maxila, mandibula, gigi, sendi rahang dan otot untuk fungsi pengunyahan. (melisa) Sistem yang terkait satu dengan yang lain dalam hal bentuk dan fungsi dari hub, rahang artikulasi sendi rahang, konformasi kranio fasial dan oklusi. (desy) Suatu unit fungsional tertutup yang meliputi gigi dan jaringan pendukungnya. Rahang, sendi temporomandibular join, lidah, otot, pembuluh darah, saraf serta struktur lain dmn diantara semua struktur trsbt saling mempengaruhi. (bayyin) Kumpulan organ yang fungsinya berhubungan dengan satu sama lain organx antra lain rahang bawah, temporomandibular, gigi dan struktur pendukungx, otot pengunyahan, otot wajah, otot leher, dan otot kepala. (hafid) Suatu pendekatan dalam bdang ked.gigi yang mana mempertimbangkan hu. Saling ketergantugan antara bentuk dan fungsi gigi, hub. Rahang, artikulasi TMJ, konformasi orokraniofasial dan oklusi dental 2. Apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup kedoteran gigi. Perubahan, penyimpangan atau ketidak oktimalnya sistem stokmatognatif secara terpadu pada tingkat individu utuh samapai dengan molekuler, sebagai akibat interaksi lingkungan. (jesica) Bidamg ilmu yang menghubungkan ilmu kedokteran dan ked,gigi ruang lingkupx termasuk diagnosis dan pengelolaan medik penyakit pada jaringan orofacial dan juga manifestasi penyakit sistemik serta perawatan dental pada pasien kompromis medik. (hafid)

3. Pengertian hubungan inferensial. Melakukan pengambialan keputusan berdasarkan analisis data misalnyua melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang, membuat pemodelan hub. Denga korelasi regresi. (umi) 4. Contoh penalaran klinis. 5. Bagaimana berfikir kritis dapat membantu menagasah kemampuan penalaran klinis. Dapat mengembangkan diri dalam membuat keputusan yang tepat berdasarkan usaha yang cermat, sitsematis, logis, dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang. (fitri) Dapat membantu manusia dalam melakukan penelitian dan penyelesaian masalah. (shita) Karena berfikir kritis memungkinkan seseorang untuk menganalisis, menilai, menjelaskan, dan mereksturusasi pemikirannya. Hal tersebut dapat membantu dalam mengasah kemampuan penalaran klinis. (melisa) 6. Hubungan berfikir kritis dan berfikir cerdas. Berfikir scra cerdas merupakan pemikiran menggunakan akal budi agar cepat mengerti suatu permasalahn yang dihadapi yang mampu memberikan solusi scra tepat dan cepat sdgkna bfkir kritis merupakan pemikiran menggunakan akal budi dgn cara menelaah satu persatu dengan hati dalam memberikan solusi. (nuri) 7. Dasar alasan yang jelas dalam mengambil keputusan. Lima dasar: intuisi, pengalaman, fakta, wewenang, dan rasional.(afaf) Individu pasien (latar belakang, budaya, kerja, sosial, ekonomi, dn sbgainya), penyakit pasien, idealisnya seorang dokter atau profesionalisme, dari sifat dan profesi. (jesica) Mengambil keputusan yang logis dan objektif dalam suatu masalah. (melisa) 8. Apa konsekuensi bagi dokter yang tidak mampu berfikir kritis

Dokter akan sulit dalam menganalisi, menilai, menjelaskan dan merestruksisasi pemikirannya sehingga dapat menimbulkan resiko pembuatan diagnosi yang keliru dan pemilihan terapi yang tidak tepat yang dapat merugikan atau berakibat fatal bagi pasien. (febry) 9. Bagaimana perilaku seorang critical thinkers. 1mengangkat dan mengemukakan pertanyaan dalam berbagai persoalan. Mengumpulkan dan menilai berbagai kesimpulan dan cara menyelesaikan masalah dgn tepat. Pada berbagai kesimpulan bisa mnyelesaikan masalah secara masuk akal seraya trus mengujinya terhadap berbagai tolak ukur dan kriteria yang relevan. Berfikir terbuka tehdap berbagai pandangan lainnya. Mampu mengkomunikasikan pada org lain mengenai berbagai cra penyelesaian yang telah dilakukannya terhadap banyak masalah kompleks dgn cara yg efektif.(umi) Jujur tehadap diri sendiri. daPAT mengatasi kebingungannya mereka selalu ingin bertanya. Mereka mendasarkan penilaian pada bukti. Mereka selalu mencari hub antara topik yang dibahas. Mereka berfikir bebas secara intelektual. ( febry) Menanggapi tahu memberikan komentar tehadap suatu dengan penuh pertimbangan. Bersedia memperbaiki kesalahan atau kekeliruan. Dapat menelaah dan menganalisa sesuatu yang datang padanya secara sistematis. Bersikap cermat, jujur dan ikhlas. (hafid) Peka terhadap konteks, mengharagai rasionalitas, berfikir mandiri memiliki kerendahan hati intelektual. Memiliki keberanian intelektual, toleransi tinggi terhadap ambiguitas. Dan dapat membedakan antara fakta dan opini. (bayyin) Terbiasa ingin tahu. Banyak pengetahuan. Menyampaikan alasan yang terpercaya tanpa prasangka. Fleksibel dalam mempertimbangkan berbagai alternatif dan pendapat.

Berpandangan terbuka dalam mengevaluasi. Bijaksana di dalam membuat penilaian. 10.Bagaimana berfikir menurut pandangan islam. Berfikir dalam islam mengantarkan seseorang berfikir secara proposional dan benar, untuk selanjutnya keluar dengan pemikiran yg jernih, lurus dan relevan dengan kehendak Allah SWT. (yunus:32) (shita) Islam memandang berfikir itu merupakan suatu media yuntuk mendekatkan diri kpd allah SWT sbg hambanya dan memahami fingsinya sbg khalifah dimuka bumi. Dengan berfikir juga manusia mengetahui betapa kuasanya allah menciptakan alam semesta dgn kekuatan yang maha dasyat dan dirinya sebagai manusia sangatlah kecil dan tdk berarti di hadapan allah yg maha kuasa. (al-baqarah:30)(nuri) Dengan berfikir manusia akan mampu mengenal pembenaran yang kemudian untuk di imani dan dipegang teguh dalam kehidupan. (ar-rad:19) (istiana) Dalam pandangan islam berfikir itu yang mengasikkan berbagai kebaikan dan manfaat. Tuhan memerintahkan uman islam untuk mendasari befikir itu dengan ingat kepada allah dan untuk mencari keridhoan allah. (al-alaq:1-5) (jesica).

Anda mungkin juga menyukai

  • LBM 5 BLOK 1 - Etika Berkomunikasi
    LBM 5 BLOK 1 - Etika Berkomunikasi
    Dokumen11 halaman
    LBM 5 BLOK 1 - Etika Berkomunikasi
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • Gen Rasa
    Gen Rasa
    Dokumen4 halaman
    Gen Rasa
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • REGULASI PERNAFASAN
    REGULASI PERNAFASAN
    Dokumen3 halaman
    REGULASI PERNAFASAN
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • Dewi Sartika
    Dewi Sartika
    Dokumen35 halaman
    Dewi Sartika
    Febri Tok
    Belum ada peringkat
  • LBM 3 BLOK 4 Otot
    LBM 3 BLOK 4 Otot
    Dokumen5 halaman
    LBM 3 BLOK 4 Otot
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • SGD Blok 23 LBM 2
    SGD Blok 23 LBM 2
    Dokumen7 halaman
    SGD Blok 23 LBM 2
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • Osce Compre
    Osce Compre
    Dokumen2 halaman
    Osce Compre
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • Alat Alat
    Alat Alat
    Dokumen5 halaman
    Alat Alat
    Bunda Ivy
    Belum ada peringkat
  • LBM 2
    LBM 2
    Dokumen9 halaman
    LBM 2
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • LBM 2 BLOK 3 Darah
    LBM 2 BLOK 3 Darah
    Dokumen3 halaman
    LBM 2 BLOK 3 Darah
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • LBM 5 Parasitologi
    LBM 5 Parasitologi
    Dokumen7 halaman
    LBM 5 Parasitologi
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • Step 1
    Step 1
    Dokumen7 halaman
    Step 1
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • SGD 1 Kel Laen
    SGD 1 Kel Laen
    Dokumen16 halaman
    SGD 1 Kel Laen
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • LBM 1 Tambalan Onlay
    LBM 1 Tambalan Onlay
    Dokumen4 halaman
    LBM 1 Tambalan Onlay
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • PULPITIS
    PULPITIS
    Dokumen16 halaman
    PULPITIS
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • LBM 1 Tambalan Onlay
    LBM 1 Tambalan Onlay
    Dokumen4 halaman
    LBM 1 Tambalan Onlay
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • LBM 4 Blok 1
    LBM 4 Blok 1
    Dokumen7 halaman
    LBM 4 Blok 1
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • LBM 4
    LBM 4
    Dokumen9 halaman
    LBM 4
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • LBM 3 Lidah
    LBM 3 Lidah
    Dokumen6 halaman
    LBM 3 Lidah
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • Cara Mengatasi Bercak Putih di Mulut Anak
    Cara Mengatasi Bercak Putih di Mulut Anak
    Dokumen7 halaman
    Cara Mengatasi Bercak Putih di Mulut Anak
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • GT REPARASI
    GT REPARASI
    Dokumen4 halaman
    GT REPARASI
    cweet_ichigo
    Belum ada peringkat
  • Rekam Medic
    Rekam Medic
    Dokumen1 halaman
    Rekam Medic
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • LBM 6 Blok 1
    LBM 6 Blok 1
    Dokumen8 halaman
    LBM 6 Blok 1
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • Rontgen Foto Gigi
    Rontgen Foto Gigi
    Dokumen8 halaman
    Rontgen Foto Gigi
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • Jaringan Lunak Ada 2
    Jaringan Lunak Ada 2
    Dokumen2 halaman
    Jaringan Lunak Ada 2
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • GCS LBM 1
    GCS LBM 1
    Dokumen60 halaman
    GCS LBM 1
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • LBM 5 Osteomyelitis
    LBM 5 Osteomyelitis
    Dokumen6 halaman
    LBM 5 Osteomyelitis
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • LBM 2 Blok 7
    LBM 2 Blok 7
    Dokumen6 halaman
    LBM 2 Blok 7
    Marchela Anaz
    Belum ada peringkat
  • Obat Tradisional
    Obat Tradisional
    Dokumen3 halaman
    Obat Tradisional
    Mell 김준수
    Belum ada peringkat