Anda di halaman 1dari 33

Modul Pelatihan Dokter Kecil dan Pembinaan UKS

I. Dokter kecil a. Pengertian dokter kecil Dokter kecil adalah siswa yang dipilih guru, guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman, murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya.

b. Tujuan pelatihan dokter kecil 1. Siswa dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat 2. Siswa dapat membina teman-temannya dan berperan sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing masing. 3. Siswa dapat membantu guru, keluarga dan masyarakat di sekolah dan di luar sekolah dalam mewujudkan pola hidup sehat.

c. Tugas dan kewajiban dokter kecil 1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat 2. Mengajak serta dan mendorong siswa yang lainnya untuk bersama sama menjalankan program kesehatan 3. Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah 4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka menjalankan pelayanan kesehatan di sekolah. 5. Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diadakan di sekolah, seperti:
1

Pekan kebersihan Pekan penimbangan dan pengukuran tinggi Pekan gizi Pekan kesehatan gigi Pekan kesehatan mata, dll

d. Kegiatan dokter kecil 1. Menggerakkan dan membimbing teman agar saling melaksanakan: Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi Pengukuran tinggi badan dan berat badan Penyuluhan kesehatan

2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatn di sekolah, antara lain; Distribusi obat cacing, vitamin, dan lain-lain Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) Pertolongan pertama pada penyakit

3. Pengenalan dini dan tanda- tanda penyakit 4. Pengamatan kebersihan ruang UKS, warung sekolah dan lingkungan sekolah 5. Pengamatan kebersihan di sekolah seperti halaman sekolah, ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC, kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan, termasuk

pemberantasan sarang nyamuk (PSN) II. UKS

a. Pengertian UKS Usaha kesehatan sekolah adalah kegiatan-kegiatan dalam bidang kesehatan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah dengan sasaran siswa sekolah dan lingkungan hidupnya.
2

b. Ruang lingkup UKS Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS yang dikenal dengan istilah Trias UKS, yang meliputi: Pendidikan kesehatan Pelayanan kesehatan Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat

III. Kesehatan Diri dan Lingkungan Sekolah Kebersihan Dan Kesehatan Diri a. Mandi Tubuh kita setiap hari mengeluarkan keringat dan setiap hari kita selalu dikotori oleh debu yang beterbangan di sekitar kita, sehingga bila tidak dibersihkan badan kita akan penuh dengan daki dan bau yang tidak sedap. Mandi adalah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bersih dan segar.

Mandi sebaiknya 2 kali sehari yaitu setelah bangun tidur (pada pagi hari) dan sore hari setelah melakukan kegiatan kegiatan selama seharian. Agar tubuh tetap bersih, sebaiknya sewaktu mandi

menggunakan air yang bersih, memakai sabun dan menggunakan handuk yang kering dan bersih untuk mengeringkan tubuh kita setelah mandi. b. Pakaian Pakaian berfungsi melindungi kita dari sengatan matahari dan dinginnya cuaca serta menjaga penampilan kita di masyarakat. Berpakaian yang layak dan serasi artinya memakai pakaian yang bersih dan sesuai dengan peranan kita di masyarakat (pelajar, mahasiswa, dan lain lain)

sebab disamping melindungi pakaian juga menumbuhkan kepercayaan diri dan memupuk kepribadian. Setiap hari kita wajib berganti pakaian yang bersih, sebab bila tidak penampilan kita akan berbau yang tidak sedap dan kita akan dijauhi oleh kawan kawan. Pakaian yang sehat adalah pakaian yang bersih, sesuai dengan postur atau bentuk tubuh artinya tidak terlalu ketat maupun tidak terlalu longgar, sopan yang berarti enak di pandang dan sesuai dengan kebudayaan kita, selalu dicuci setelah habis di pakai dan disetrika. Cara menjaga kebersihan pakaian: Pakailah pakaian yang bersih dan rapi Pakailah pakaian yang sesuai dengan musim dan suhu Gantilah baju basah sesegera mungkin Hindari memakai pakaian dan sepatu yang sempit Gantilah baju paling sedikit dua hari sekali kecuali bila sangat kotor Baju dicuci setelah dipakai dan setrika

c. Badan Badan atau tuuh manusia adalah suatu kesatuan keseluruhan bentuk diri kita yang perlu kita jaga kebersihan dan kesehatannya. Menjaga kebersihan dan kesehatan badan adalah suatu kewajiban yang tidak bisa ditunda tunda. Sebab kelangsungan hidup kita ditentukan oleh aktivitas tubuh kita.

Kesehatan mata
Jangan membaca di tempat yang kurang terang ataupun terlalu terang
4

Jangan membaca sambil tiduran atau berjalan Membaca dengan jarak sekitar 30cm Jangan menatap langsung sinar yang sangat terang seperti matahari Sering memberi istirahat pada mata Jangan menggosok-gosok mata secara berlebihan Mengambil kotoran pada mata harus dengan hati-hati dan dengan tangan yang bersih

Memeriksakan mata segera ke dokter bila terjadi gangguan mata Pakailah kacamata yang sesuai dengan nasehat dokter Makanlah suplemen vitamin A dan makanan yang mengandung vitamin A seperi wortel, tomat dan lain-lain

Kesehatan telinga
Jangan memasukkan suatu benda ke dalam telinga atau mengorek telinga, mintalah pertolongan orang dewasa Jangan meninju telinga orang lainatau teriak keras-keras di depat telinga Segera berobat ke dokter bila ada gangguan telinga

Pernafasan
Pernafasan melalui mulut hendaknya tertutup Menutup mulut dengan sapu tangan bila bersin atau batuk Jangan memasukkan jari yang kotor atau benda lain ke dalam lobang hidung Bawalah sapu tangan bersih setiap hari

Kebersihan kaki dan tangan


Cucilah tangan dan kaki secara teratur Cucilah dengan sabun selepas buang air besar Potonglah kuku paling sedikit seminggu sekali Pakailah selalu alas kaki

d. Makan dan minum Untuk menjaga kesehatan tubuh, makan dan minum adalah merupakan kebutuhan pokok kehidupan manusia. Untuk menjaga kesehatan badan kita memerlukan makanan yang seimbang, artinya mengandung: Karbohidrat antara lain : nasi, roti, sagu, jagung, dan lain lain. Protein antara lain : daging, telur, tahu, tempe, dan lain lain. Vitamin dan mineral antara lain: sayur sayuran dan buah buahan

Air minum untuk memperlancar penyerapan makanan dalam tubuh kita.

e. Istirahat dan rekreasi Setelah melakukan aktivitas sehari hari tubuh kita memerlukan istirahat dan jiwa/rohani kita memerlukan penyegaran atau lebih dikenal dengan rekreasi. Kehidupan manusia dangat dipengaruhi oleh keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani, oleh karena itu istirahat yang cukup dan rekreasi yang seimbang adalah cara agar kita tetap sehat. Usia manusia sepertiganya dipergunakan untuk tidur, jadi dalam sehari kita wajib tidur selama 8 jam, maka gunakanlah sebaik baiknya waktu tersebut untuk tidur dengan nyenyak. Agar sewaktu kita bangun tubuh sudah segar dan siap melakukan kegiatan kembali.

f. Rokok dan alkohol Ada kebiasaan yang tidak baik bagi anak anak pada saat ini yaitu menghisap rokok dan meminum alkohol. Kebiasaan ini apalagi jika dilakukan sejak usia dini akan menjadi racun bagi tubuh dan rohani dan merupakan malapetaka bagi kehidupan untuk masa yang akan datang.

Dari data dijumpai bahwa setiap tahun sebanyak 2 % muncul perokok baru, dan bila dilakukan sampai berlarut larut (artinya sudah kecanduan) diduga akan berisiko tinggi terkena penyakit kanker, jantung, dan paru paru. Sedangkan kebiasaan minum minuman beralkohol akan merusak jaringan hati dan melemahkan daya fikir yang positif.

Jadi, upayakanlah agar sekolah bebas asap rokok dan alkohol melalui kegiatan kegiatan yang positif, antara lain kegiatan: pramuka dan dokter kecil.

Lingkungan Sekolah a. Pengertian lingkungan yang sehat Lingkungan yang sehat adalah jika sampah, air limbah dan tinja dibuang secara benar. Letak bangunan sekolah Dekat dengan perumahan penduduk Agak jauh dari jalan besar yang ramai lalu-lintasnya, ini bisa mengganggu kegiatan belajar Dekat dengan tanah lapang/taman Jauh dari daerah : Pembuangan sampah Pabrik Rel kereta api, terminal dan lain-lain

Letak bangunan sekolah memanjang dari utara ke selatan

Halaman sekolah Halaman sekolah harus selalu kering dan rata/tidak becek Halaman cukup luas untuk bermain Ditanami rumput yang selalu dipotong pendek dan sebagian ditanami pohon rindang dan lebih baik bila dapat disediakan tempat untuk kolam ikan, berkebun dan lain-lain sebagai kegiatan siswa

b. Air bersih Air berih adalah air yang jernih, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa atau tawar. Air tampak bening tanp warna. Pada bangunan sekolah harus tersedia air bersih lebh praktis dari air ledeng atau sumur pompa (tangan/listrik) dan sebaiknya ada bak penampungan dengan ukuran lebih kurang 20.000 liter Air bersih harus memenuhi syarat-syarat berikut : Harus jernih, tidak berbau dan tidak berasa Tidak mengandung zat-zat berbahaya Tidak mengandung bibit penyakit Air bersih tersebut harus ckup untuk memenuhi kebutuhan sekolah sehari-hari (cuci tangan, kakus/jamban, pengurasan, pembersihan lantai, dll) Untuk air minum harus dari air keran lalu direbus/dimasak hingga mendidih terlebih dahulu

c. Sampah Tempat sampah yang tersedia harus memenuhi syarat kesehatan Jumlah tempat sampah harus cukup banyak, paling sedikit tiap ruangan satu buah dengn ukuran kecil/sedang dan di luar ruangan ukuran besar dengn jarak 20 meter antara tempat yang satu dengan yang lainnya Tempat sampah harus dikosonhkan tiap hari atau jika sudah penuh Sampah dapat dibungkus untuk dibuang, ditimbun atau dibakar, sampah dilarang dibuang ke kolam, sungai, selokan dan saluran air.

Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh sampah Pengotoran udara, seperti bau busuk dan asap Dapat menimbulkan kecelakaan (luka kena paku, pecahan kaca) Dapat menyebabkan kebakaran Dapat menyumbat saluran ai, parit, atau got sehingga menyebakan banjir yang merusak jalanan dan bangunan Dapat menjadi sarang lalat, tikus, nyamuk, lipas, atau kecoa yang menyebarkan penyakit ( penyakit yang dapat disebabkan seperti; muntaber, mencret, disentri, tipus, penyakit kaki gajah)

Keuntungan membuang sampah yang benar Terhindar dari timbulnya penyakit Dapat menghasilkan pupuk Keadaan bersih yang menimbulkan kebanggan dan kepuasaan batin tersendiri Menciptakan keindahan Menimbulkan suasana nyaman

IV.

Nutrisi yang sehat

Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang makanan dan zat gizi (nutrient) serta zat lain yang dikandungnya. Gizi adalah segala asupan yang diperlukan agar tubuh menjadi sehat. Zat gizi terdiri dari 6 kategori yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. a. Fungsi makanan Fungsi utama zat gizi, yaitu Tri Guna Makanan, antara : Sumber zat tenaga

10

Manusia perlu zat makana agar mempunyai tenaga untuk bekerja, bermain, belajar, berolahraga, misalnya padi-padian, umbi-umbian serta tepung-tepungan. Sumber zat pengatur Manusia memerlukan makanan agar bagian tubuh kita dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, misalnya sayur dan buah Sumber zat pembangun Manusia perlu makanan agar dapat tumbuh dengan baik. Misalnya kacang-kacangan, kedele, tempe, tahu, telur, daging, hati, udang, ikan, susu, ayam, makanan hewani dan hasil olahan. b. Zat gizi dalam makanan Makanan yang dikonsumsi harus mengandung makronutrien, yaitu zat gizi yang diperlukan dalam jumlah banyak. Makronutrien merupakan zat gizi penghasil energi dan jumlahnya dalam makanan harus proporsional, yaitu karbohidrat 60-70%, protein 10-15% dan lemak 20-25% dari total energi. Kita juga harus mengkonsumsi makronutrien, aitu zat gizi yang diperlukan dalam jumlah sedikit, misalnya vitamin dan mineral. Fungsi zat gizi : Karbohidrat : sumber tenaga Protein Lemak Vitamin Mineral Air : zat pembangun dan zat tenaga : sumber tenaga dan pelarut vitamin A,D,E dan K : zat pengatur : sumber zat pengatur dan zat pembangun : membantu dalam proses pencernaan makanan

11

c. Menyusun menu seimbang Makanan Gizi Seimbang Tubuh manusia memerlukan semua zat gizi (energi, lemak, protein, vitamin dan mineral) sesuai kebutuhan. Zat gizi yang kita makan harus haruslah seimbang agar semua fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik. Namun, tidak ada satu jenis bahan makananpun yang lengkap kandungan zat gizinya. Oleh karena itu, zat gizi yang kita makan haruslah seimbang dan beraneka ragam agar semua fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik.

Makanan seimbang adalah pilihan makanan yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan seseorang dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari pencernaan. Yang mempengaruhi kebutuhan makanan untuk anak sekolah : Berat badan Tinggi badan Umur Jenis kelamin Jenis aktivitas

Memilih makanan yang baik juga penting, ciri makanan yang baik antara lain : Yang memenuhi triguna makanan Makanan yang bersih, bebas dari debu, lalat dan serangga lainnya Makanan yang aman, tidk mengandung bahan berbahaya uang dilarang untuk makan, seperti zat perwarna berbahaya dan zat pengawet
12

Makanan yang halal, tidak bertentangan dengan agama yang dianut

Sedangkan ciri makanan yang tidak layak konsumsi adalah : Makanan yang sudah bau basi Makanan yang sudah berubah rasanya Makanan yang sudah lembek, berlendir dan berbusa Makanan berjamur Makanan mengeras atau mengering Makanan berulat/mengandung benda asing Makanan kadarluarsa Makanan yang sudah berubah warna Makanan kemasan yang rusak

Ketidakseimbangan antara asupan makanan dan penggunaan zat gizi yang terkandung untuk keperluan metabolisme tubuh akan mengganggu fungsi metabolisme tersebut. Kekurangan zat gizi akan menyebabkan status gizi kurang atau gizi buruk. Sebaliknya kelebihan zat gizi akan menyebabkan status gizi lebih yang ditandai dengan kegemukan atau obesitas. Kekurangan atau kelebihan zat gizi pada seorang dapat terjadi secara spesifik sesuai pla makan orang tersebut, yang dapat terjadi secara spesifik sesuai pola makan orang tersebut, yang dapat menimbulkan penyakit tertentu, tergantung zat gizi apa yang

kurang/lebih dikonsumsi.

Kita mempunyai pesan dasar gizi seimbang yang berisi pesan-pesan utama yang perlu diketahui dan dilaksanakan untuk anak sekolah, yaitu: Makanlah aneka macam makanan
13

Makanlah makanan yang memenuhi kecukupan energi Gunakan garam beryodium Makanlah makanan sumber zat besi Biasakan makan pagi Minumlah air bersih, aman, dan cukup Lakukan kegiatan fisik dan olah raga teratur Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan, jangan jajan disembarangan tempat, pilih jajanan yang terlindung dari debu dan lalat, pilih makanan/minuman yang tidak berwarna mencolok

Bacalah label pada makanan yang dikemas

Sebaiknya, kita makan 3 kali sehari yang terdiri dari 4 macam kelmpok bahan makanan. Dari tiap kelompok bahan makanan dan jenis yang di konsumsi, maka makin banyak jenisnya makin baik. Adapun empat kelompok bahan makanan tersebut adalah : Makanan pokok, sebagai sumber zat tenaga: beras, jagung, ubi, singkong, mie, dan lain-lain Lauk pauk sebagai sumber zat pembangun: ikan, telur, ayam, daging, tempe, kacang-kacangan, tahu, dan lain-lain Sayuran dan buah-buahan sebagai sumber zat pengatur: bayam, kangkung, wortel, buncis, kacang panjang, sawi, daun singkong, daun katuk, epaya, pisang, jeruk, semangka, nanas, dan lain-lain Air

Satu hal yang biasanya dilupakan karena kesibukan adalah sarapan atau makan pagi. Padahal, makan pagi sangat penting untuk memelihara ketahanan tubuh, agar dapat bekerja atau dapat belajar dengan baik,
14

membantu

meusatkan

pikiran

untuk

belajar

dan

memudahkan

penyerapan pelajaran, membantu mencukupi zat gizi. Jika tidak makan pagi, maka badan akan terasa lemah karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk tenaga, tidak dapat melakukan kegiatan atau pekerjaan pagi hari dengan baik, anak sekolah tidak dapat berpikir dengan baik dan malas, orang dewasa hasil kerjanya menurun. V. Imunisasi, Penyakit dan Pengobatan Imunisasi a. Pengertian imunisasi Imunisasi adalah suatu proses untuk membuat sistem pertahanan tubuh kebal terhadap invasi mikroorganisme (bakteri atau virus) yang dapat menyebabkan infeksi sebelum mikroorganisme tersebut memiliki kesempatan untuk menyerang tubuh kita.

b. Penyakit penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Ada 10 jenis vaksinasi yang dapat mencegah terjadinya infeksi pada anak, yaitu: Polio Campak Gondongan Rubella Difteri Tetanus Batuk rejan Meningitis Cacar air Hepatitis B
15

c. Manfaat imunisasi dan bahaya jika tidak diimunisasi Manfaat dari imunisasi ialah Akan menjadi tahan/kebal terhadap penyakit TBC, difteri (batuk rejan), tetanus, polio, campak, dan hepatitis sehingga bayi/anak sehat dan biaya pengobatan tidak diperlukan.

Oleh

karena

bayi/anak

tahan

terhadap

beberapa

penyakit

berbahaya, maka akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang sehat. Bahaya bila tidak diimunisasi Anak akan mudah terserang penyakit dengan akibat lebih berat dapat menimbulkan kematian. Untuk polio dapat menimbulkan cacat seumur hidup/kematian.

d. Tempat mendapatkan pelayanan imunisasi KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) Posyandu Calon Penganten Balai Pengobatan

Non Puskesmas, meliputi : Rumah Sakit Rumah Sakit Bersalin Rumah Bersalin Dokter Praktek Anak Dokter Umum Praktek
16

Dokter Spesialis Kebidanan Bidan Praktek Klinik Puskesmas

e. Siapa saja yang harus diimunisasi? Bayi (0 1 bulan) Anak SD kelas 1 : BCG, DPT, Polio, Campak dan Hepatitis B : DT : TT

Anak SD kelas IV (Wanita) Calon Penganten (Wanita) : TT Ibu Hamil : TT

Siapa saja khususnya? Yang beresiko tinggi terkena hepatitis B Belum mendapatkan imunisasi pada waktu bayi

Cara mengetahui apakah sudah diimunisasi Dapat dilihat dari kartu pencatatan hasil imunisasi, misalnya KMS Balita, KMS Anak Sekolah, Buku Kesehatan Pribadi. Untuk BCG biasanya dilakukan pada lengan atas dan terdapat jaringan parut pada tempat penyuntikan.

Pencegahan penyakit menular 1. Kudis Gejala-gejala Gatal-gatal terutama pada malam hari

17

Gatal lebih sering pada daerah lipatan jari tangan, telapak tangan siku, kaki, bokong dan daerah perut

Tempat yang gatal terdapat benjolan kecil, sering menjadi koreng yang bernanah

Pencegahan Menjaga kebersihan kulit, mandi dengan sabun setiap hari Menghindari kontak dengan penderita Menghindari barang-barang yang telah dipakai penderita Pakaian yang telah dipakai penderita direbus kemudian dicuci dan dijemur di panas matahari Perangkat tidur penderita setiap hari harus dibersihkan dan dijemur di panas matahari

Tindakan pada penderita Penderita dikeringkan Bagian yang gatal diolesi obat BBB 20% sekali sehari selama 3 hari berturut-turut, selama 3 hari tersebut jangan mandi Bila perlu pengobatan diulangi setelah 1 minggu Obati anggota keluarga yang serumah selama 3 hari berturut-turut mandi dengan bersih memakai sabun kemudian

2. Panu Gejala-gejala Bercak-bercak putih pada kulit,bersisik halus, batas tidak jelas Tersebar diseluruh tubuh Kadang-kadang terasa gatal

18

Pencegahan Menjaga kebersihan badan, mandi setiap hari dengan air bersih Hindari bersinggungan dengan penderita Hindari memakai barang-barang bekas yang dipakai penderita

Tindakan pada penderita Kulit yang sakit diolesi Salisil spiritus 3%, atau salep 2-4 atau yodium tinctur 1%, berangsur-angsur sampai kadas hilang, kecuali pada bagian muka Bila dalam sebulan tidak ada perubahan kirim ke puskesmas

3. Cacar air Gejala-gejala Panas, perut mual Timbul bintik-bintik kecil berwarna kemerahan pada kulit, rasa gatal terdapat cairan pada puncak bintik, cairan dapat pecah

Pencegahan Hindari kontak dengan penderita, baik sentuhan kulit ataupun berbicara terlalu dekat Jangan memakai barang bekas pakai penderita Pakaian penderita dan sprei penderita dicuci dengan bersih Makanlah makanan dan istirahat yang cukup Tindakan pada penderita

Tindakan pada penderita Penderita diistirahatkan (tidak boleh sekolah)


19

Rujuk ke puskesmas

4. Penyakit TBC Gejala-gejala Demam ringan, lemah, badan kurus, nafsu makan kurang, sering berkeringat pada malam hari Batuk yang lama, batuk kadang-kadang berdarah, sesak nafas, nyeri dada

Pencegahan Hindari kontak dengan penderita Vaksinasi dengan penderita Makanan bergizi

Tindakan terhadap penderita Pengobatan di puskesmas

5. Influenza Gejala-gejala Panas, batuk, ingus encer dan jernih, hidung tersumbat Badan nyeri dan kepala pusing

Pencegahan Banyak makan makanan yang mengandung vitamin C seperti sayur dan buah-buahan Hindari kena hujan Kurangi minuman dingin seperti air es pda siang hari Hindari daerah yang berasap dan berdebu
20

Hindari kontak dengan penderita Bila bersin atau batuk tutup mulut atau hidung dengan saputangan Ingus jangan dibuang sembarangan

Tindakan pada penderita Istirahat dan makan yang cukup Obat-obatan flu yang sederhana Bila selama tiga hari tidak sembuh dirujuk ke puskesmas

6. Cacingan Gejala-gejala Mudah letih, sering sakit kepala, mata sering berkunang-kunang Muka pucat, kadang-kadang perut menggembung, sesak nafas, jantung berdebar-debar

Pencegahan Menjaga kebersihan badan, kebersihan lingkungan dengan baik Makan makanan dan minum minuman yang baik dan bersih Memakai alas kaki Membuang air besar dijamban (kakus) Menjaga kebersihan tempat tidur

Tindakan pada penderita Diberi obat cacing

7. Malaria Penyakit malaria adalah penyakit ynag disebabkan oleh parasit drah yaitu plsmodium yang merusak sel darah merah. Penyakit penyakit ini
21

dapat menyerang semua orang baik laki-laki maupun perempuan, pada semua golongan umur seperti bayi, anak-anak dan orang dewasa, biasanya menyerang orang-orang yang tinggal di pemukiman khususnya pedesaan yang mempunyai banyak genangan air tempat

berkembangbiaknya nyamuk malaria.

Penderita malaria dapat dikenal dari tanda-tanda dan gejala penyakit malaria Demam menggigil yang berkala disertai sakit kepala Penderita pucat karena kurang darah Badan merasa lemah Pada penderita malaria berat disertai gangguan kesadaran, kejangkejang, diare, gangguan kesadaran sampai koma

Tejadinya kekurangan darah pada penderita malaria karena darah merah banyak yang hancur/dirusak oleh parasit malaria, sehingga : Daya kerja kurang, lemah, lesu karena kurang darah Pertumbuhan anak-anak terganggu, anak menjadi bodoh Pada ibu hamil, dapat menyebabkan bayi lahir mati atau lahir berat badan rendah Pembuluh darah otak penderita malaria dapat tersumbat sehinga penderita terganggu kesadarannya atau bisa meninggal bila tidak segera diobati

22

Pertolongan pertama yang harus dilakukan Bila anda demam segera hubung guru UKS (kader malaria), bidan desa, petugas pustu atau puskesmas untuk diperiksa dan diberi pengobatan. Bila perlu periksa darahnya. Minumlah obat sesuao petunjuk dan diminum sampai habis Makan terlebih dahulu sebelum minum obat, jangan minum obat bila perut kosong Jangan terlambat berobat agar tidak terserang malaria berat karena beresiko untuk menderita kematian

Penyebab malaria Penyakit malaria disebabkan oleh parasit malaria (plasmodium malaria) yang hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.

Cara penularan malaria Umumnya ditularkan melalui gigitan nyamuk. Bila nyamuk menggigit orang yang terkena atau sedang sakit malaria maka parasit akan ikut terhisap dari darah penderita. Di dalam tubuh penderita parasit akan berkembangbiak dan siap ditularkan setelah 10-14 hari. Bila nyamuk tersebut meggigit orang yang sehat maka orang tersebut akan terkena penyakit malaria. Tempat berkembangbiak nyamuk malaria Persawahan bertingkat Tambak-tambak ikan atau udang yang tidak terurus dengan permukaan yang tertutup lumut Genangan air payau di muara sungai/pinggir hutan Saluran air yang tidak terpelihara/tebingnya rimbun
23

Mata air dengan genangan air yang mengalir lambat-lambat sebagai sungai-sungai kecil di daerah pegunungan terutama pada musim kemarau

Nyamuk malaria tidak menyukai air kotot

Pencegahan nyamuk malaria Membunuh nyamuk malaria dewasa : bagian dalam rumah disemprot dengan racun serangga Membunuh jentik-jentik nyamuk dengan : Tempat-tempat genangan air untuk berkembangbiak nyamuk disemprot dengan racun serangga Menimbun genangan air disekitar rumah dengan tanah Mengalirkan air yang tergenang Melestarikan hutan bakau di rawa-rawa sepanjang pantai Menebarkan ikan pemakan jentik nyamuk ke tempat

berkembangbiaknya nyamuk misal ikan kepala timah, akan nila merah

8. Rabies (anjing gila) Rabies (penyakit anjing gila) adalah penyakit menular pada anjing, kucing, dan kera. Penyakit ini dapat ditularkan pada manusia, hewan menyusui lainnya melalui gigitan anjing, kucing, dan kera.

Tanda tanda hewan yang terkena rabies Kita dapat mengetahui anjing, kucing, dan kera menderita rabies dari tingkah laku binatang tersebut yakni dapat menjadi ganas atau

24

bersembunyi dikolong (ditempat yang gelap). Ada dua jenis rabies pada hewan yakni yang ganas atau yang tenang. Tanda tanda rabies ganas: Tidak mau lagi memperhatikan perintah pemilknya Suara menjadi parau Menyerang dan menggigit apa saja yang dijumpai Ekornya berada diantara paha Hewan mudah terkejut dan air liurnya banyak keluar Kejang kejang yang disusul dengan kelumpuhan Biasanya mati dalam 4 -7 hari setelah gejala pertama muncul

Tanda tanda rabies tenang : Senang bersembunyi ditempat yang gelap dan dingin Cepat sekali terjadi kelumpuhan Keluar air liur banyak sekali Kematian terjadi dalam waktu yang singkat

Pertolongan pertama jika digigit anjing, kucing atau kera Segera cuci luka dengan air bersih, sabun atau detergent lain selama 10-15 menit. Luka yang sudah bersih dan kering diberi obat merah atau betadine atau alkohol 70 %. Pergi ke rumah sakit terdekat atau ke pukesmas untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Patuhi nasehat dokter tersebut.

Tanda tanda orang yang terkena rabies Rasa takut yang sangat pada air, peka terhadap angin, suara, sinar.
25

Air mata dan air liur keluar berlebihan Kejang kejang yang disusul dengan kelumpuhan Karena tidak ada obatnya, manusia yang menderita rabies akan meninggal dunia

9. Demam berdarah dengue (DBD) Pengertian demam berdarah dengue DBD adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Virus adalah makhluk sangat kecil yang hanya dapta dilihat dengan mikroskop khusus. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Tanda tanda penyakit DBD 1) Pada penderita penyakit demam berdarah dengue umumnya akan disertai tanda tanda sebagai berikut: 2) Hari pertama sakit, panas mendadak terus menerus, badan lemah/lesu. 3) Hari kedua atau ketiga sering terasa nyeri di ulu hati: timbul bintik bintik merah dikulit seperti bekas gigitan nyamuk untuk membedakannya dengan bintik merah bekas gigitan nyamuk, regangkan kulit bila binyik merah itu hilang berarti bukan tanda demam berdarah . kadang-kadang mimisan, berak darah atau muntah darah. 4) Antara hari ketiga sampai ke tujuh, paba turun secara tiba-tiba, kemungkinan yang terjadi adalah :
26

Penderita sembuh Keadaan lebih parah yang ditandai dengan gelisah, ujung tangan dan kaki dingin mengeluarkan banyak keringat. Bila keadaan berlanjut badan menjadi lemah lunglai dan dapat menimbulkan kematian

Tanda-tanda nyamuk Aedes aegepty Berwarna hitam dengan belang-belang (loreng) putih pada tubuhnya dengan bercak-bercak putih disayap dan kaki Berkembangbiak di tempat penampungan air yang tidak beralaskan tanah seperti bak mandi/WC, tempayan, drum juga barang-barang yang berisi air seperti kaleng, ban bekas, pot tanaman air, tempat minum burung dan lain-lain. Kadang-kadang juga dipelepah daun, lobang pohon, lobang pagar pipa/bambu, lobang pipa tiang bendera dan genangan air di talang atap rumah dan lain-lain. Menggigit pada siang hari Yang mengigit manusia adalah nyamuk betina Kemampuan terbangnya, kira-kira 100 meter Sering hinggap pada benda-benda yang tergantung yang terhindar dari sinar matahari seperti baju-baju di kamar, bawah meja dan lain-lain.

Pertolongan yang harus diberikan Memberi minum banyak boleh air yang sudah dimasak, the, sirop, susu dan lain-lain dan memberi kompres dingin Harus segera memeriksakan kepada dokter atau pukesmas atau rumah sakit
27

Cara penularan penyakit demam berdarah dengue Ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini mendapat virus pada waktu mengisap darah penderita penyakit demam berdarah dengue. Selanjutnya virus ini berkembangbiak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk termasuk kelenjar liurnya. Jika namuk ini menggigit orang lain maka virus itu akan dipindahkan bersama air liurnya ke orang tersebut. Dalam waktu kurang dari 7 hari orang tersebut akan menderita sakit demam berdarah dengue.

Cara mencegah penyakit demam berdarah Sampai saat ini vaksin untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue belum tesedia, karena itu pencegahan penyakit ini dilakukan dengan cara memberantas nyamuk penularnya yaitu nyamuk Aedes

aegypti.
Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti tersebt dapat dilakukan terhadap nyamuk dewasa atau jentiknya. VI. Pertolongan pertama pada kecelekaan (P3K)

Hal yang paling penting bila menemukan kejadian kecelakaan adalah jangan panikatau ketakutan. Seorang dokter kecil harus tetap tenang dan tidak tegang atau takut. Jika dokter kecil bertemu dengan kasus kecelakaan, hal yang dilakukan adalah : a. Dekati korban, periksa apakah masih sadar atau pingsan b. Bila pingsan coba bangunkan dengan suara keras dan pukul badan korban dengan cukup keras misal (bangun..bangun) c. Bila korban kecelakaan tidak bangun-bangun segera minta tolong pada guru atau orang yang lebih tua atau dengan berteriak minta tolong ada yang kecelakaan
28

d. Periksa apakah korban kecelakaan masih bernafas atau tidak, dengarkan dari hidungnya ada bunyinafas atau tidak, rasakan apakah keluar udara dari hidungnya, apakah dadanya bergerak naik turun seperti bernafas e. Periksa nadi leher apakah masih terasa atau tidak f. Periksa apakah ada perdarahan, bila ada perdarahan, segera hentikan g. Terus mencari perolongan orang yang lebih dewasa h. Bila korban kecelakaan hanya pingsan, baringkan pada posisi pemulihan

Keracunan a. Amankan zat/benda penyebab keracunan b. Bersihkan salurn pernapasan penderita dari lendir/muntahan, baringkan dan miringkan kepalanya c. Bila penyebab keracunan tidak diketahui segera berikan norit, putih telur, susu atau air sebanyak banyaknya d. Segera minta bantuan guru/orang tua/bawa ke dokter atau puskesmas

Pingsan Pingsan adalah kehilangan kesadaran sebentar karena aliran darah ke otak untuk sementara berkurang. Penyebab diantaranya adalah :
29

a. Nyeri yang hebat b. Ketakutakan c. Stress d. Kurang makan e. Berdiri diterik matahari dalam waktu yang lama f. Kurang darah g. Kelelahan

Pertolongan pertama pada korban yang pingsan adalah a. Lindungi korban dari bahaya dan cedera b. Baringkan korban di tempat yang nyaman, teduh dan datar, kaki ditinggikan lebih tinggi dari kepala dan ditopang, pastikan korban mendapat banyak udara segar, jangan dikerumuni c. Buka kancing baju bagian atas dan kendorkan pakain yang ketat terutama yang menekan leher d. Kompres kepalanya dengan air dingin e. Berikan bau bauan yang menyengat (minyak wangi, minyak angin, dll) di depan hidung f. Bila korban muntah,miringkan kepalanya agar muntahannya tidak membuat tersedak g. Bila sadar kembali, terangkan dan beri dukungan emosional, dudukkan perlahan lahan.

Pingsan bisa dicegah, caranya: Jika teman kita ada yang merasa mau pingsan, segara dudukkan dan minta ia untuk meletakkan kepala diantara lututnya dan tarik nafas panjang.

30

Dehidrasi Dehidrasi adalah tubuh yang kekurangan cairan, penyebab dehidrasi: a. Muntah berlebihan b. Diare c. Kurang minum d. Olah raga yang sangat berat e. Kepanasan yang lama f. Berkeringat banyak, dll g. Tanda/gejala h. Bibir kering i. Mata cekung j. Diare k. Kesadaran menurun l. Denyut jantung semakin cepat Pertolongannya segera ditempat yang teduh dan berikan cairan/minum

Kejang otot/kram Penyebab: a. Letih b. Dingin seperti berenang c. Panas Pertolongannya bila ada teman yang kram adalah otot diulur dengan menggerakkan otot ke arah berlawanan lalu lakukan pemijatan

Sengatan listrik Pertolongan: a. Segara matikan aliran listrik dari gardu utama
31

b. Jangan memegang atau menarik korban yang masih tersengat, tanpa menggunakan pelindung listrik c. Pisahkan penderita dengan menggunakan kayu/sapu atau barang barang yang tidak mengalirkan listrik d. Gunakan alas kaki karet ketika menolong, hindari air atau benda basah/bersentuhan dengan dinding atau lantai e. Panggil segera guru/orang yang lebih tua dan bawa korban ke puskesmas/rumah sakit terdekat

Gigitan hewan a. Luka gigitan yang dangkal Luka dicuci dengan sabun dan air hangat sampai bersih Tepuk tepuk luka supaya kering Beri antiseptic betadine dan tutup dengan plester atau perban steril yang kecil

b. Luka gigitan yang membahayakan Jangan dicuci, atasi perdarahan dengan tekan langsung dan tinggikan bagian tubuh yang luka Luka ditutup dengan perban steril/kain bersih dan bawa ke rumah sakit

c. Sengatan ular/laba-laba Tenangkan korban dan jangan memotong/mencuci luka bekas gigitan laba laba

32

Stabilkan bagian tubuh yang tergigit dan jangan digerakkan, ikat bagian sekitar luka untuk mengurangi penyebaran racun, tidak boleh lebih dari 10 menit

Rendahkan bagian tubuh yang tergigit dibawah jantung Berikan aspirin/paracetamol untuk mengurangi rasa sakit

Segera bawa ke rumah sakit

33

Anda mungkin juga menyukai