Anda di halaman 1dari 30

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Program pengalaman lapangan (PPL) adalah suatu program mata kuliah yang disyaratkan dalam pendidikan pra jabatan guru yang dirancang secara khusus menyiapkan calon guru agar memiliki atau menguasai profesi keguruan yang terpadu secara utuh sehingga, setelah mahasiswa tersebut diangkat menjadi guru mereka dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara professional. Saat ini upaya peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran di IKIP Mataram terus dilakukan, termasuk dalam hal ini adalah mata kuliah lapangan seperti PPL menjadi konsentrasi untuk ditingkatkan kualitasnya. Dasar dari kegiatan PPL IKIP Mataram ini adalah : 1. Undang undang Republik Indonesia no. 20 Tahun 2003, BAB VI Pasal 24 ayat 2 : Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk pengelolaan sendiri lembaga sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Undang undang Republik Indonesia no. 20 Tahun 2003, BAB IX Pasal 35 ayat 1 : Standar Nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,

pengelolaan, pembiayaan dan peniaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala. 3. Peraturan Pemerintah no. 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional pendidikan khususnya terkait dengan penjelasan pada BAB V Pasal 26 Ayat 4 yang berbunyi : Standar Kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, kemandirian dan sikap untuk menemukan, mengembangkan serta menerapkan ilmu, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi manusia. 4. Penyelenggaraan PPL/KKN IKIP Mataram juga mengacu pada Undang undang guru dan dosen no. 14 Tahun 2005 yaitu empat kompetensi guru

yang terdiri dari : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Lompetensi Profesionalisme Dan Kompetensi Sosial. Kegiatan PPL ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengelaman mengajar, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah seperti diamanatkan dalam Undang undang yang menjadi dasar atas kegiatan ini. Kegiatan PPL terintegrasi dan saling mendukung dengan yang lainnya untuk mengembangkan kompetensi lainnya untuk

mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan. Program yang dikembangkan dalam melaksanakan PPL ini terfokus pada komunitas Sekolah yang mencakup aktivitas internal Sekolah (gru, karyawan, siswa, dll). Empat prinsip yang dipakai sebagai dasar dalam pengembangan program PPL adalah sebagai berikut : 1. Keterpaduan PPL tidak berarti memadukan visi dan misi masing masing program, karena setiap mata kuliah ini mempunyai visi dan misi yang berbeda. Keterpaduan PPL pada dasarnya adalah keterpaduan manajemen dan waktu. 2. Beban mahasiswa yang mengikuti program PPL, setara dengan keterpaduan bobot SKS dari kedua mata kuliah tersebut. 3. Kegiatan PPL dilaksanakan pada komunitas Sekolah. 4. Bimbingan dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru pamong yang telah dilatih dan mempunyai kualifikasi sebagai pembimbing PPL. B. PENGERTIAN PPL Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah proses belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru yang dirancang secara khusus untuk menyiapkan calon guru yang memiliki atau menguasai profesi keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga setelah mereka (mahasiswa) diangkat

menjadi

guru

dapat

mengemban

tugas

dan

tanggung

jawab

profesional.dapat juga dikatakan bahwa PPL merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencukup baik latihan mengajar secara langsung/terbimbing dan terpadu.untuk memenuhi pembentukan profesi kependidikan

C. VISI DAN MISI PPL 1. Visi PPL Wahana dalam pembentukan calon guru dan tenaga kependidikan yang professional 2. Misi PPL a. Menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang professional dalam pendidikan. b. Mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah

dikuasainya kedalam praktik keguruan atau praktik kependidikan. c. Menetapkan kemitraan antara IKIP Mataram dengan Sekolah yang pada khususnya SMP Negeri 5 GERUNG.

D. TUJUAN PPL 1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam nidang pembelajaran dan manajerial di Sekolah dalam rangka melatrih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan yang dimilikinya 2. Memberikan kepada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan menghayati permasalahan Sekolah, baik yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan menejerial kelembagaan. 3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu

pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisiplin kedalam kehidupan nyata di Sekolah. 4. Meningkatkan hubungan kemitraan antara IKIP Mataram dengan pemerintah daerah dengan Sekolah.

E. MANFAAT PPL 1. Bagi Mahasiswa a. Menambah pemahaman, pengalaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses pendidikan dan pembelajaran di Sekolah. b. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisiplin, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di SMP Negeri 5 Gerung Mempertajam daya nalar dalam penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan di Sekolah c. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di Sekolah. d. Memperpendek masa study mahasiswa.

2. Bagi Komunitas Sekolah a. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam mempersiapkan tenaga guru atau tenaga kependidikan yang professional b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan di Sekolah. c. Meningatkan hubungan kemitraan antara IKIP Mataram dengan pemerintah daerah dengan Sekolah.

3. Bagi IKIP Mataram a. Memperoleh umpan balik bagi Sekolah guna pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarkat. b. Memperoleh berbagai permasalahan untuk pengembangan penelitian dan kualias pendidikan. c. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah dan Sekolah untuk pengembangan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi.

BAB II HASIL OBSERVASI KEADAAN SEKOLAH

Didalam praktik pengalaman lapangan kependidikan yang dilaksanakan dalam bulan Agustus sampai dengan November 2012, kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah kegiatan observasi. Observasi adalah suatu metode

pengumpulan data yang diperlukan dengan cara mengadakan pengamatan, pendekatan, penelitian, dan analisa terhadap berbagai situasi dan kondisi yang serta berbagai aspek yang berkaitan dengan Praktek Pengalaman Lapangan serta Kuliah Kerja Nyata di SMP Negeri 5 Gerung. Kegiatan observasi ini dilakukan agara mahasiswa dapat: 1. Mengenal implikasi Sekolah dan pembelajaran. 2. Mengenal pelaksanaan tugas-tugas guru. 3. Mengenal data-data pendidikan yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa calon guru sebaghai bekal untuk terjun kedunia pendidikan dalam menjalankan tugas profesional sebagai guru. Adapun hasil observasi keadaan Sekolah adalah sebagai berikut: A. KEADAAN FISIK SEKOLAH 1. Keadaan Fisik Sekolah Alasan utama didirikannya SMP Negeri 5 Gerung adalah karena sekolah-sekolah yang ada disekitar Gerung sudah tidak dapat menampung semua siswa yang berminat untuk melanjutkan sekolah ke jenjang sekolah menengah pertama, khususnya SMP Negeri 1 Gerung dan SMP Negeri 2 Gerung yang merupakan sekolah yang berada diwilayah pusat

pemerintahan Gerung. SMP Negeri 5 Gerung pada awal berdirinya dirintis dengan penerimaan siswa pada tahun pelajaran 2006/2007. Pada tahap embrio tersebut, siswa yang terdaftar sebanyak 100 siswa. Sebagai tempat berlangsungnya kegiatan proses belajar mengajar sementara dipilih SMP Negeri 1 Gerung yang merupakan induk persiapan SMP Negeri 5 Gerung. Pada tahun 2007, tepatnya tanggal...........Bupati Lombok Barat mengeluarkan SK penetapan lokasi unit sekolah baru yang sekaligus

merupakan SK pendirian SMP Negeri 5 Gerung, dengan memilih daerah di wilayah Gerung selatan sebagai lokasi pembangunan SMP Negeri 5 Gerung dan oleh Pemda Lombok Barat disediakan lahan seluas 8600 m2. Untuk selanjutnya pemerintah daerah mengusulkan dana block grant pembangunan USB. Dana pembangunan USB SMP Negeri 5 Gerung akhirnya dibiayai melalui program pembangunan USB AIBEP ( Australia Indonesia Basic Education Program ) dengan mekanisme pelaksanaan pembangunan sekolah oleh komite pembangunan yang diketahui oleh Rahmat Pujiono. S.Pd dan beranggotakan : Johan Fahmi (Sekretaris)

Sudirman (Bendahara) dan Maryati (Administrasi Keuangan) berkewajban membangun SMPN 5 Gerung dengan dana sebesar Rp. 1,3 Milyar. Dari dana tersebut dibangun ruangan berupa : ruang kelas 5 ruang, ruang

administrasi, ruang perpustakaan dan media, mushalla, toilet, gudang, kantin/kopsis dan rumah jaga. Komite telah berusaha dengan sungguhsungguh untuk membangun USB SMPN 5 Gerung dengan sebaik-baiknya sesuai standard AIBEP sebagai pemilik dana. Sebagai bukti kesungguhan tersebut SMP Negeri 5 Gerung terpilih sebagai lokasi peresmian sekolahsekolah AIBEP untuk wilayah timur Indonesia. Peresmian SMP Negeri 5 Gerung dilakukan oleh Bob Mcmullan dan Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi pada tanggal 5 Mei 2008.
1. Nama Sekolah 2. Alamat Jalan Kecamatan Kab/ Kota Provinsi 3. No. Telp/HP 4. NSS/NSM/NDS 5. Akreditasi 6. Tahun Didirikan 7. Tahun beroperasi 8. Kepemilikan Tanah a. Status Tanah : SMP Negeri 5 Gerung : : Selaparang Reyan, Gerung Selatan : Gerung : Lombok Barat : Nusa Tenggara Barat : 081803704052 : 50219571 : 2010 : 2007 : 2008 : Pemda LOBAR : Milik

b. Luas Tanah 9. Status Bangunan Milik a. Surat Ijin Bangunan b. Luas Seluruh Bangunan 10. Rekening Rutin Atas Nama Sekolah a. Nomor b. Atas Nama c. Nama Bank & Cabang

: : : :

8800 M2 Milik Daerah Ada 969.66

: : : SMP Negeri 5 Gerung Bank NTB

11. Data Siswa 3 (tiga) tahun terakhir Tahun 2008/2009 Sebanyak 263 Orang. Tahun 2009/2010 Sebanyak 265 Orang. Tahun 2010/2011 Sebanyak 268 Orang. Tahun 2012/2013 Sebanyak 225 Orang.

12. Data Ruang Kelas Ruang Kelas 10 Ukuran 7 x 9 m = 63 m

13. Data Ruang Lainnya R.Perpustakan Ukuran 10,5x7 Berjumlah 1 Ruangan R.Lab, IPA Ukuran 7 x 9, Berjumlah 1 Ruangan. R.Lab.Komputer Ukuran 4,5x7 Berjumlah 1 Ruangan. R.Kasek. Ukuran 6x7, Berjumlah 1 Ruangan. R.Guru. Ukuran 6x7, Berjumlah 1 Ruangan. R.UKS.Ukuran 6x7,Berjumlah 1 Ruangan. R.Wc/Jamban Ukuran 2x1,5, Berjumlah 8 Ruangan. R.BK Ukuran 6x7,Berjumlah 1 Ruangan. 14. Data Guru, TU & Staf Guru Tetap ( PNS ) pendidikan terakhir S1 berjumlah 10 orang.

2. Batas Wilayah SMP Negeri 5 Gerung sebagai berikut: a. Sebelah utara b. Sebelah selatan c. Sebelah timur d. Sebelah barat : Berbatasan dengan BTN permata hijau. : Berbatsan Dengan Sungai : Berbatasan Dengan Btn Taman Indah. : Berbatasan Dengan Perkampungan Reyan

VISI SEKOLAH SMP NEGERI 5 GERUNG BERSINAR, ( Berkreasi dan Berprestasi dalam Nuansa Religius) a. Bersinar dalam Prestasi Perolehan SKHUN dan UAS meningkat Taraf serap kurikulum setiap tahun meningkat Prosentase lulusan yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi lebih baik dari tahun sebelumnya. Menjuarai berbagai even akademik seperti Olimpiade Sains baik di tingkat kabupaten maupun propinsi. Menjuarai berbagai even yang bersifat non akademik terutama yang berkaitan dengan ekskul (Seni dan Olah Raga) b. Bersaing dalam Kreasi Aktif dan Efektifnya majalah dinding sekolah maupun lomba lomba yang diikuti Siswa mampu mengatur dirinya sendiri dalam berbagai kegiatan, tanpa harus menunggu komando. Meningkatnya kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan efektif dan menyenangkan. Siswa maupun guru terus belajar meningkatkan wawasan dan kreativitasnya melalui pembelajaran berbasis teknologi. Terlaksananya pengkaderan pemimpin secara berkala melalui ekstra kurikuler

c. Beriman dalam prilaku ( prilaku mencerminkan sikap religius) Setiap siswa SMP Negeri 5 Gerung beserta seluruh jajaran keluarga besar SMP Negeri 5 Gerung berpakaian rapi, sopan dan beradab. Melaksanakan solat jamaah setiap zohor Pemberian kultum setiap selesai solat berjamaah secara bergiliran Pembacaan ayat-ayat pendek setiap awal dan akhir jam pelajaran untuk membentengi diri dalam bertingkah laku (penumbuhan akhlakul karimah) Pembiasaan salam, maaf dan terima kasih untuk seluruh warga SMP Negeri 5 Gerung baik didalam maupun di luar lingkungan sekolah (peduli pada orang lain). Terciptanya hubungan harmonis antar semua warga sekolah yang dilandasi dengan niat tulus dan ikhlas. MISI SEKOLAH Untuk mewujudkan visi tersebut, sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam Misi sebagai berikut: 1. Mewujudkan suasana sekolah yang kondusif untuk keefektifan seluruh kegiatan sekolah. 2. Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran dan bimbingan efektif yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan, sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki. 3. Mewujudkan pelaksanaan pembelajaran yang mengintegrasikan nilainilai keimanan dan ketaqwaan. 4. Mewujudkan layanan kepeserta didikan yang mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal. 5. Mewujudkan pengembangan penghayatan dan pengamalan terhadap agama yang dianut untuk membentuk budi pekerti yang luhur. 6. Mewujudkan terlaksananya berbagai kegiatan untuk peningkatan pengetahuan dan pengamalan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan.

7. Mewujudkan

budaya

dan

semangat

untuk

terus

belajar

dan

mengembangkan diri bagi setiap warga sekolah. 8. Mewujudkan pengembangan semangat dan budaya berprestasi dan berkompetisi yang santun dan sportif bagi setiap warga sekolah. 9. Mewujudkan pengembangan bidang olahraga, seni, dan budaya. 10. Mewujudkan pengembangan pribadi yang cinta tanah air dan bangsa. 11. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan keterampilan sesuai dengan keunggulan lokal 12. Mewujudkan penerapan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah (stakeholders). Tujuan Sekolah Bertitik tolak dari visi dan misi serta faktor pendukung yang ada maka mulai tahun 2008/2009 diharapkan : a. Peningkatan mutu pelayanan terhadap siswa agar dapat berkembang mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kecakapan dan kecepatan belajarnya karena didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai sehingga : (1) Terjadi tahun. (2) Prosentase kelulusan secara kwalitatif maupun kwantitatif semakin baik. (3) Prosentase meningkat. b. Peningkatan mutu pelayanan / bimbingan terhadap siswa baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan tuntutan Kurikulum (KTSP)/Kurikulum SMP Negeri 5 Gerung sehingga sekolah dapat : (1) Memiliki tim Karya Ilmiah Remaja yang tangguh dan sanggup bersaing di tingkat Kaupaten atau Propinsi bahkan Nasional (2) Memiliki kelompok siswa yang mampu berkomunikasi secara aktif dalam bahasa Inggris. (3) Memiliki kelompok siswa yang mampu menjadi pelopor kelulusan yang diterima di Perguruan Tinggi peningkatan rata-rata hasil Ujian Nasional 0,25 setiap

10

generasinya untuk berprilaku intlektual dengan tetap berpegang pada nilai Relegius. (4) Memiliki siswa yang trampil secara vocasi, terutama mereka yang tidak dapat meneruskan pendidikannya sehingga mereka sanggup bersaing ditengah-tengah kehidupan masyarakatnya (punya rasa percaya diri)/tidak hanya sekedar menjadi penonton dalam proses perubahan yang terjadi ditengah tengah masyarakatnya. c. Meningkatkan mutu evaluasi terhadap mutu penyelenggaraan sekolah

B. SARANA DAN PRASARANA/FASILITAS SEKOLAH 1. Ruang Kepala Sekolah Ruang kepala bersebelahan dengan ruang Tata usaha dan Toilet. dalam ruang Kepala Sekolah ini, Kepala Sekolah menyelesaikan tugas-tugas administratifnya dan manajerialnya. 2. Ruang Guru Ruang guru terletak didepan lapangan sekaligus berdampingan sama ruang Kelas. Ruang guru ini dilengkapi dengan meja dan kursi bagi setiap guru, lemari buku, serta fasilitas-fasilitas lain yang mendukung kegiatan guru. 3. Ruang perpustakaan Untuk menunjang proses belajar mengajar di SMPN 5 Gerung disediakan perpustakaan yang dilengkapi buku paket dan beberapa koleksi buku yang lain seperti buku bacaan anak, majalah, koran, dan beberapa buku penunjang lainnya. Kondisi perpustakaan cukup baik dan buku-buku tertata dengan rapi sehingga memudahkan siswa dalam mencari buku yang diperlukan. Koleksi buku tersbut sebagian besar meupakan bantuan dari DIKNAS, dan lainnya merupakan pengadaan sekolah sendiri. Yang menarik dari perpstakaan sekolah adalah siswa maupun guru dapat belajar dengan santai sambil lesehan.

11

4. Ruang Bimbingan dan Penyuluhan Ruang ini merupakan ruang yang befungsi sebagai layanan untuk membantu segala prmasalahan yang dihadapi siswa. Dengan adanya ruangan ini semua permasalahan dapat dipecahkan serta mereka mendapatkan arahan dan bimbingan untuk pendidikan . 5. Ruang UKS Ruang UKS difungsikan sebagai tempat melayani siswa yang mengalami gangguan kesehatan bersifat darurat yang membutuhkan pertolongan secara cepat dan tepat yang berada di lingkungan sekolah. Dalam ruangan ini tersedia ranjang, tandu, obat-obatan dan fasilitas lain yang diperlukan untuk pengobatan.

6. Ruang TU Ruang tata usaha (TU) merupakan ruangan tempat mengerjakan administrasi sehingga semua yang dibutuhkan untuk proses pembelajaran berjalan dengan baik. Ruangan tersebut dilengkapi dengan beberapa unit komputer,, meja dan kursi tamu, namun ruangan ini masih gabung dengan ruang media dan berseblahan dengan ruang perpustakaan 7. Ruang Kelas Guna untuk menunjang proses belajar mengajar di SMP Negeri 5 Gerung ruang kelas di SMP Negeri 5 Gerung berjumlah 10 kelas. Kelas tersebut terdiri dari: 1. Kelas IX sebanyak 4 kelas dengan daya tampung 92 siswa. 2. Kelas VIII sebanyak 2 kelas dengan daya tampung 55 siswa. 3. Kelas VII sebanyak 3 kelas dengan daya tampung 78 siswa dengan fasilitas sebagai berikut: Papan tulis dan white board Daftar absensi kelas Lengger kelas Penghapus, meja, dan kursi. 8. Ruang Laboraturium Ruangan ini merupakan ruangan yang digunakan untuk melakukan

12

praktikum. Khususnya untuk praktikum IPA yang dilengkapi dengan alat praktik sehingga kegiatan belajar berjalan lancar. Laboratorium ini juga digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). 9. Lapangan Olahraga Untuk mendukung kegiatan pembelajaran olahraga SMPN 5 Gerung, maka dibutuhkan lapangan olaharaga, lapangan tersebut seperti lapangan sepak bola, bola baket dan bola voli. 10. Ruang lainnya. Kantin Mushalla WC guru 4 buah, siswa 6 buah Ruang jaga

13

C. PERANGKAT ADMINISTRASI SEKOLAH 1. Struktur Organisasi Sekolah a. Kepala Sekolah Kepala Sekolah merupakan merupakan penanggung jawab tertinggi di Sekolah yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Merencanakan, menyusun, membimbing dan mengawali kegiatan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan. 2. Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang kaitannya dengan manajerial sekolah baik teknis edukatif maupun teknis administrative. 3. Mengusahakan terciptanya iklim belajar yang kondusip. b. Wakil Kepala Sekolah Didalam melaksanakan tugasnya kepala madrasah dibantu oleh wakil kepala sekolah yang tugas pokoknya adalah sebagai berikut: 1. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum Wakil kepala sekolah bagian kurikulum mempuyai beberapa tugas yaitu : Merancang pembagian tugas guru Membantu segala urusan di bidang kurikulum Mengadakan penilaian dan kegiatan yang berhubungan dengan kurikuler Memberikan penilaian terhadap kegiatan belajar mengajar.

2. Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana yang bertanggung jawab terhadap pengadaan pendukung kegiatan belajar . 3. Wakil kepala sekolah urusan hubungan dengan masyarakat yang bertanggung jawab terhadap kegiatan interaksi/hubungan antara sekolah dengan masyarakat yang ada disekitar. 4. Wakil kepala sekolah bagian kesiswaan Kepala sekolah bagian kesiswaan membantu kepala sekolah untuk melaksanakan tugasnya menyangkkut masalah-masalah kelancaran

14

pelaksanaan pendidikan. Tugas pokok wakasek bagian kesiswaan adalah menyusun dan melaksanakan program-program kesiswaan yaitu : Bersama-sama dengan guru ditunjuk untuk melaksanakan penerimaaan siswa baru tiap tahun Mengisi buku induk siswa Mengisi buku mutasi siswa Memersiapkan usu beasiswa Mempersiapkan daftar nama calon peserta ujian nasional Membuat statistik perkembangan siswa Mengarsip surat pindah sekolah Membuat data lengkap siswa tiap kelas dan menghimpun foto copy STTB setiap bulan Merancang dan meaksanakan kegaiatan ekstrakurikuler Membina OSIS dan mengatur tata tertib Menyiapkan pejurusan siswa. 5. Wakil kepala sekolah bagian kepegawaian Tugas dan tanggung jawabnya adalah : Inventarisir guru dan pegawai Membuat DUK Mempersiapkan blanko DP3 guru dan pegawai Mempersiapkan cuti guru dan pegawai Mengumpukan dan menyiapkan arsip pegawai Membuat data keadaan guru dan pegawai c. Tata usaha Tata usaha bertanggung jawab terhadap segala kegiatan administrasi sekolah, kepegawaian dan keuangan. d. Koordinator BP Coordinator BP bertanggung jawab untuk menyusun program BP dan bimbingan belajar serta memonitor pelaksanaan BP dan bimbingan belajar karir.

15

e. Tenaga pendidik/guru Guru sebagai tenaga pendidik bertugas dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah sesuai dengan kurikulum yang berlaku. f. Siswa Siswa sebagai objek kegiatan dalam proses belajar mengajar mempunyai tugas untuk belajar dan mempunyai kewajiban untuk mematuhi tata tertib yang berlaku.

2. Komponen administrasi pendidikan di SMP Negeri 5 Gerung. Komponen-komponen administrasi pendidikan yang ada di SMP Negeri 5 Gerung adalah sebagai berikut: a. Administrasi Kurikulum Menyusun program tahunan dan semester Menyusun jadwal pelajaran Evaluasi terhadap program pengajaran Membuat daftar dan grafik pencapaian target kurikulum Melengkapi data statistic, input dan ouMatematikaut. b. Administrasi Kesiswaan Penerimaan siswa baru Bimbingan kepada siswa baru Mengatur kegiatan OSIS Pengelolaan data tentang siswa c. Administrasi Kepegawaian Pengadaan tenaga pendidik dan kependidikan Mengusahakan kesejahteraan pegawai dan guru Pembinaan dalam rangka peningkatan professional guru d. Administrasi Ketatausahaan Kegiatan administrasi Surat Menyurat ( Pengarsipan ) Administrasi keuangan yang meliputi buku-buku penerimaan siswa, BP, SPP, BP3 dan daftar penerimaan gaji guru dan pegawai di SMP Negeri 5 Gerung.

16

e. Administrasi Pengelolaan Laboratorium/Praktek Perincian dan pembagian tugas dalam struktur organisasi pengelolaan laboratorium/praktek. Menyusun daftar inventaris ruang laboratorium/praktek. Membuat daftar alat dan bahan praktikum. Membuat tata tertib praktikum. f. Administrasi Perpustakaan Pengadaan bahan pustaka Penyusunan bahan inventaris perpustakaan Pengelolaan perpustakaan sebagai bahan pendukung PBM g. Administrasi BP Menyusun kegiatan yang berkaitan dengan BP Mendata setiap permasalahan yang terjadi kaitannya dengan siswa dan menemukan penyelesaian terhadap permasalahan yang terjadi.

17

PEMBAGIAN TUGAS TATA USAHA

I. KOORDINATOR TATA USAHA Kegiatan Umum Penyampaian administrasi sekolah antara lain: 1. Administrasi program pengajaran, siswa, perlengkapan persuratan: a. Perpustakaan dan kesiswaan. b. Hubungan masyarakat. 2. Menyelesaikan rapat staf tata usaha. 3. Melaksanakan pembinaan. 4. Membantu pelaksanaan kegiatan hari-hari besar nasional dan agama. 5. Menyelesaikan kegiatan yang dilimpahkan oleh kepala sekolah. 6. Menyediakan fasilitas untuk penyelenggaraan proses belajar mengajar seperti ruang, termasuk fasilitas papan data statistic dll. 7. Melaksanakan supervisi, mengendalikan evaluasi dan monitoring. Kegiatan Pokok 1. Mengidentifikasi kebutuhan tenaga tetap dan tidak tetap tata usaha. 2. Memeriksa daftar hadir pegawai. 3. Melaksanakan mutasi pekerjaan. 4. Mengalokasikan seluruh pekerjaan kepada staf atau semua staf. 5. Mengidentifikasikan semua kasus yang pernah timbul antara staf. 6. Menyusun daftar urut kepangkatan. 7. Membuat catatan rahasia pegawai. 8. Menangani kasus yang timbul yang berkaitan dengan surat menyurat. 9. Mengonsep surat-surat dinas. 10. Membuat data statistic sekolah. 11. Menyusun program kerja kepala tata usaha.

18

II. BAGIAN PERLENGKAPAN. Tugas pokok perlengkapan. Menyelenggarakan administrasi perlengkapan antara lain: 1. Membuat dan mengisi buku induk perlengkapan. 2. Mengisi buku golongan barang. 3. Membuat dan mengisi buku stock barang. 4. Membuat buku inventaris. 5. Membuat buku non inventaris. 6. Membuat daftar inventaris ruangan (dir) 7. Membuat buku induk inventaris ruangan. 8. Menginventaris perlengkapan yang rusak. 9. Membuat laporan pertlengkapan antara lain: a. Laporan Triwulan b. Laporan Tahunan c. Laporan Sesuai Permintaan. 10. Hal hal lain yang berhubungan dengan tugas perlengkapan.

III. BENDAHARA Tugas Pokok Bendahara 1. Menerima, menyiapkan dan mengamankan keuangan rutin sebelum digunakan. 2. Membuat rencana penggunaan uang (RPU) bersama dengan tim pengadaan barang 3. Membuat buku kas dan buku Bantu lainnya yang berhubungan administrasi keuangan. 4. Penyusun posisi anggaran dan daya serap anggaran 5. Mengurus pajak rutin atau gaji pegawai 6. Membuat dan mengirim surat pertanggung jawaban (SPJ) penggunaan uang. 7. Membuat dan menyampaikan laporan laporan keauangan rutin atau gaji pegawai. 8. Hal hal lain yang berhubungan dengan administrasi keuangan

19

IV. BAGIAN KEPEGAWAIAN Tugas pokok 1. Membuat dan mengisi buku induk pegawai 2. Membuat daftar usul kepangkatan 3. Menyiapkan daftar hadir pegawai 4. Merekap absensi guru dan pegawai 5. Membuat buku ijin guru dan pegawai 6. Membuat kartu cuti pegawai 7. Membuat usul berkala guru dan pegawai 8. Menyusun dan mengirim laporan kepegawaian 9. Membuat kp4 tiap akhir tahun 10. Hal hal lain yang hubungan dengan Sekolah.

V. BAGIAN KESISWAAN Tugas Pokok Bagian Kesiswaan 1. Mengisi buku induk siswa, buku klaper dan buku mutasi siswa 2. Merakapitulasi absesnsi siswa setiap minggu 3. Membuat absensi perkelas 4. Membuat laporan kesiswaan setiap bulan 5. Hal hal lain yang hubungan dengan kesiswaan.

VI. BAGIAN PERSURATAN Tugas Pokok Bagian Persuratan 1. Menerima dan mengagendakan surat surat masuk dan surat keluar 2. Mengurus dan menata kearsipan 3. Mencatat surat keluar pada buku ekspedisi 4. Hal hal lain yang hubungan dengan persuratan

20

VII. OPERATOR ATAU TEKNISI COMPUTER Tugas Pokok Bagian Operator 1. Bertanggung jawab terhadap perangkat komputer yang ada serta data yang tersimpan didalam 2. Mengetik surat surat dinas 3. Hal hal lain yang hubungan dengan perpustakaan.

VIII. BAGIAN PERPUSTAKAAN Tugas Pokok Bagian Perpustakaan 1. Membuat dan mengisi buku inventaris perpustakaan 2. Merencanakan pengadaan buku perpustakaan 3. Membuat dan mengisi buku administrasi perpustakaan 4. Mengontrol keluar masuknya buku pinjaman 5. Mengatur dan menempatkan buku perpustakaan sesuai dengan kelas masing masing 6. Membuat buku daftar pinjaman dan pengunjung perpustakaan 7. Membuat data statistik buku pinjaman perpustakaan 8. Membuat daftar struktur organisasi perpustakaan 9. Membuat laporan yang berhubungan dengan perpustakaan 10. Bertanggung jawab terhadap kebersihan ruang perpustakaan dan sekitarnya 11. Hal hal lain yang hubungan dengan perpustakaan.

IX. TUGAS TUKANG KEBUN, TEKNISI DAN INSTALATOR Tugas Pokok 1. Bertanggung jawab pada kenyamanan lingkungan madrasah 2. Menjaga dan memelihara kebersihan,keindahan dan kerindangan sekolah 3. Memelihara taman sekolah 4. Memlihara lapangan upacara 5. Membersihkan ruang guru, UKS dan lain lain. 6. Hal hal lain yang hubungan dengan sekolah

21

X. PENJAGA SEKOLAH 1. Bertanggung jawab terhadap keamanan sekolah 2. Menjaga dan memelihara kebersihan, keindahan dan kerindangan sekolah 3. Mengunci pintu dan jendela sekolah 4. Memlihara taman sekolah 5. Tugas tugas lain yang hubungan dengan sekolah

22

BAB III PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PPL

A. PERSIAPAN PELAKSANAAN PPL Pada tahap persiapan pelaksanaan PPL/KKN Terpadu IKIP Mataram dimulai dari kegiatan pendaftaran mahasiswa yang akan mengikuti program kegiatan PPL semester ganjil tahun akademik 2012 2013. Mahasiswa yang akan melaksanakan program kegiatan PPL semester genap tahun akademik 2012 2013. Mahasiswa vang akan melaksanakan program kegiatan PPL/KKN Terpadu terlebih dahulu harus mengkonsultasikan kegiatan yang akan diikuti kepada Dosen Pembimbing Akademiknya Pada tahap selanjutnya dilakukan kegiatan Pembekalan PPL terhadap mahasiswa yang dilakukan oleh Tim PPL/KKN Terpadu. Dan kegiatan

pembekalan ini materi yang diberikan adalah materi yang berkaitan dengan pengembangan wawasan mahasiswa, tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan kebijakan baru pendidikan dan materi yang terkait dengan teknis program PPL. Pembekalan PPL yang dilakukan ini bertujuan : 1. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan,

pendekatan, program, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi PPL. 2. Mendapatkan informasi tentang situasi. kondisi, potensi dan permasalahan sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat lokasi PPL 3. Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan di sekolah. 4. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga pendidikan. 5. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat melaksanakan program PPL.

23

B. PELAKSANAAN PROGRAM PPL 1. PELAKSANAAN PROGRAM PPL Tahap-tahap pelaksanaan program PPL di SMP Negeri 5 Gerung antara lain : a. Penyerahan Mahasiswa PPL Pelaksanaan program PPL mulai dari kegiatan penyerahan mahasiswa PPL-KKN terpadu dari IKIP Mataram ke Sekolah (SMP Negeri 5 Gerung) yang didampingi oleh Dosen Pembimbing. b. Penunjukan Guru Pamong Penunjukan guru pamong bagi mahasiswa yang akan melakukan kegiatan program PPL ditunjuk sesuai dengan jurusan yang diambil oleh masing masing mahasiswa. Guru Pamong yang ditunjuk langsung merupakan penanggung jawab penuh terhadap setiap kegiatan mahasiswa PPL yang akan dilakukan. Guru Pamong yang ditunjuk merupakan guru mata diklat yang memiliki kompetensi tertentu sesuai dengan jurusannya masing-masing. c. Observasi Sekolah Observasi atau pengenalan terhadap situasi dan kondisi sekolah dilakukan setelah mahasiswa PPL resmi diterima oleh pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah yang kemudian menunjuk langsung wakil kepala sekolah, bidang kurikulum sebagai Koordinator PPL-KKN Terpadu di sekolah. Pada tahap observasi ini mahasiswa PPL secara langsung melakukan kegiatan menemukan setiap permasalahan yang terjadi di sekolah khususnya di kelas sebagai bahan untuk penyusunan program PPL di SMP Negeri 5 Gerung. d. Penyusunan Program Penyusunan program dilakukan setelah semua hasil observasi dari masing-masing mahasiswa terkumpul sesuai dengan bidang/jurusan yang diambil. Penyusunan program PPL menyesuaikan dengan kegiatan/program yang ada di sekolah yang sesuai dengan mata diklat yang diajarkan (Guru Pamong Rudi Warsono, S.Pd).

24

e. Konsultasi Program Konsultasi program sebagai bentuk koordinasi antara program yang disusun oleh mahasiswa PPL dengan lembaga sekolah. Dalam hal ini konsultasi dilakukan untuk menyesuaikan antara program yang akan dilaksanakan mahasiswa PPL dengan program-program yang sudah disusun oleh sekolah. f. Pelaksanaan Program Program PPL yang telah disusun baru dilaksanakan setelah dilakukannya konsultasi terlebih dahulu dengan pihak sekolah untuk menyesuaikan program yang telah disusun mahasiswa PPL dengan program yang ada di SMP Negeri 5 Gerung. Program yang telah disetujui akan menjadi acuan bagi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan PPLnya di SMP Negeri 5 Gerung. g. Evaluasi Terhadap Hasil Pelaksanaan Program Evaluasi hasil pelaksanaan program PPL dilakukan untuk melihat sampai sejauh mana tingkat keberhasilan pencapaian program yang telah dilaksanakan. Evaluasi ini dilakukan langsung oleh guru pamong yang telah ditunjuk untuk mendampingi mahasiswa PPL selama melaksanakan kegiatan PPL. Program PPL yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Gerung kegiatannya dilakukan setelah mahasiswa dibagi sesuai dengan jurusan dan mata diklat yang diajarkan. Mata diklat yang diberikan menyesuaikan dengan jurusan dari masing masing mahasiswa dan penunjukan guru pamong sesuai dengan mata diklat yang diajarkan. Kegiatan mahasiswa PPL langsung diserahkan kepada guru pamong yang telah ditunjuk untuk masing masing mahasiswa yang nantinya bertanggung jawab membimbing peserta PPL terkait dengan proses pembelajaran yang mencakup persiapan, praktik mengajar,. terbimbing dan

mandiri, administrasi guru dan pembuatan alat evaluasi.

25

C. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PELAKSANAN PPL 1. FAKTOR PENDUKUNG

Faktor faktor pendukung pelaksanaan PPL di SMP Negeri 5 Gerung adalah segala hal yang berkaitan dengan tercapainya tujuan pelaksanaan PPL secara baik dan tuntas. Adapun yang termasuk faktor pendukung dari kelancaran pelaksanaan PPL di SMP Negeri 5 Gerung antara lain : 1. Fasilitas Sekolah Fasilitas sekolah yang merupakan sarana penunjang PPL diantaranya terdapat berbagai jenis seperti perpustakaan, laboratoriurn, dan Iainlain yang sangat mendukung sekali dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 5 Gerung. 2. Situasi dan Kondisi Sekolah Situasi dan kondisi di SMP Negeri 5 Gerung cukup kondusif sehingga hal tersebut memungkinkan terjadinya interaksi yang cukup harmonis diantara mahasiswa PPL dengan semua komponen yang ada di sekolah. Hal ini merupakan salah satu faktor pendukung yang paling utama di dalam. melaksanakan setiap program PPL yang telah direncanakan sebelumnya.

2. FAKTOR PENGHAMBAT Faktor penghambat pelaksanaan PPL di SMP Negeri 5 Gerung antara lain: 1. Hambatan Dari Dalam Faktor penghambat dari dalam maksudnya adalah faktor yang berasal dari mahasiswa PPL itu sendiri yang terkadang ada yang sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya (sekolah). Sulitnya menyesuaikan diri yang terjadi pada beberapa mahasiswa PPL disebabkan oleli kurangnya pengalaman yang dimiliki oleh mahasiswa yang bersangkutan untuk berinteraksi dengan lingkungan barunya. Dalam hal ini ada beberapa mahasiswa yang merasa kurang memiliki kepercayaan diri dalam hal komunikasi sehingga hal ini menjadi salah satu penghambat pelaksanaan program PPL khususnya bagi

mahasiswa yang bersangkutan.

26

2. Faktor Dari Luar Faktor dari luar yang dirasakan selama pelaksanaan PPL di SMP Negeri 5 Gerung antara lain salah satunya adalah kurang aktifnya siswa didalam mengikuti kegiatan pembelajaran. yang memungkinkan terjadinya situasi yang kurang kondusif dalam proses penyerapan pengetahuan yang disampaikan o!eh guru/mahasiswa khususnya bagi mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PPL di kelas.

3. UPAYA MENGATASI HAMBATAN Untuk mengatasi beberapa hambatan yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 5 Gerung, maka ada beberapa cara yang ditempuh oleh mahasiswa PPL vaitu : 1. Mengenai hambatan dari dalam mahasiswa dapat mengatasinya dengan banyak melakukan latihan latihan pada saat masih dalam tahap terbimbing serta sering meminta saran kepada guru pamongnya tentang kekurangan kekurangan yang dimiliki dalam mengajar. Mengenai kurangnya rasa percaya diri dalam hal komunikasi yang dimiliki oleh beberapa orang mahasiswa PPL . dapat diatasi dengan lebih intensnya melakukan interaksi dengan orang lain, termasuk dengan guru guru dan siswa siswi di SMP Negeri 5 Gerung untuk dapat mengurangi rasa kurang percaya dirinya tersebut. 2. Untuk hambatan yang berasal dari luar yang berupa aktifnya siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, mahasiswa PPL di kelas memberikan materi dengan memberikan simulasi/permainan yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.. sehingga hal ini dapat merangsang keingin tahuan siswa untuk mencoba sehingga materi yang disampaikan dapat diserap dengan baik. Akan tetapi tidak semua mahasiswa PPL dikelas yang mampu menyelesaikan setiap

permasalahan yang terjadi dikelas sehingga membutuhkan bantuan dari guru pamongnya (guru mata diklat) untuk ikut serta mendampingi mahasiswa PPL didalam kelas.

27

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN Dari hasil kegiatan PPL di SMP Negeri 5 Gerung, dapat disimpulkan hal hal sebagai berikut: 1. Program PPL berlangsung dalam beberapa tahap yaitu : a. Penyerahan Mahasiswa PPL b. Pengenalan lapangan (Observasi) c. Penyusunan program PPL d. Konsultasi program yang telah disusun e. Pelaksanaan program kerja yang telah disusun f. Evaluasi pelaksanaan program PPL.

2. Melalui kegiatan PPL mahasiswa dapat membandingkan, menyesuaikan dan menerapkan teori yang diperoleh dari bangku kuliah dengan fakta yang ditemukan dilapangan. Mahasiswa bersikap juga memperoleh seorang guru

gambaran bagaimana seharusnya

sebagai

baik terhadap sesama guru, kepada atasan, terhadap pegawai dan terhadap siswa juga bagaimana menyelesaikan masalah masalah yang dihadapi dalam mengajar.

3. Program PPL ini melatih mahasiswa dalam meuyenali faktor-faktor yang menjadi hambatan serta faktor yang menjadi surnber pendukung proses belajar mengajar. Melalui kegiatan ini pula mahasiswa PPL bisa lebih dewasa baik dalam berfikir, berbuat maupun bertingkah laku dalam kehidupannya sehari hari sebagai seorang calon pendidik.

4. Hasil dari program PPL ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur bagi mahasiswa untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan yang dimiliki.

28

5. Dengan pelaksanaan PPL mahasiswa sebagai calon guru dapat memperluas pengetahuan dan cakrawala berfikirnya mengenai situasi dan kondisi yang terjadi dalam dunia pendidikan pada saat ini sekaligus mendapatkan gambaran tentang dunia pendidikan dimasa yang akan datang. B. SARAN SARAN Pada akhir laporan ini kami ingin menyampaikan beberapa saran yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan PPL berikutnya menjadi lebih baik. Saran yang dimaksud adalah: 1. Mahasiswa PPL harus mempersiapkan diri secara maksimal baik secara fisik maupun mental karena kegiatan belajar mengajar memerlukan persiapan yang matang. 2. Perlu adanya kerjasama/hubungan yang harmonis diantara mahasiswa PPL dengan semua elemen elemen yang ada dimadrasah untuk lebih mempermudah pencapaian tujuan yang diharapkan. 3. Koordinasi antara lembaga IKIP Mataram sebagai pihak penyalur

mahasiswa PPL dengan lembaga yang ada dimadrasah harus lebih di intensifkan agar tidak terjadi kesalahan komunikasi untuk

tetap mempertahankan hubungan yang baik antara IKIP Mataram dengan pihak sekolah. 4. Mahasiswa yang melaksanakan PPL harus lebih memfokuskan dirinya pada program program yang telah dilaksanakan dapat mencapai sasaran. 5. Bagi mahasiswa yang khusus melaksanakan kegiatan PPL di kelas terlebih dahulu harus membekali dirinya dengan pengalaman mengajar dalam bentuk microteaching sehingga mereka dengan mudah dapat disusun agar kegiatan yang

menyesuaikan dirinya dengan lingkungan madrasah pada umumnva.

29

DAFTAR FUSTAKA

Brewer, Sarah. 1997. Fakta Tubuh. Jakarta: Erlangga Brooker. Et. al. 2008. Biology. New York: McGraw-Hill LPPM, 2008. Pedoman Praktek Pengalaman Lapangan Dan Kuliah Kerja Nyata Terpadu IKIP Mataram: IKIP Mataram LPPM, 2005. Pedoman Kuliah Kerja Nyata Terpadu IKIP Mataram: IKIP Mataram SMP Negeri 5 Gerung. 2008. Verifikasi SSN Tentang Frofil Sekolah.Gerung SMP Negeri 5 Gerung. Noor, S dan Kaniawati, I. 2007. Sains untuk Pemula. Bandung: Balai Pustaka Parker, Steve. 1997. Jendela Iptek: Tubuh Manusia. Jakarta: Balai Pustaka

30

Anda mungkin juga menyukai