Anda di halaman 1dari 3

RENCANA KEPERAWATAN GERONTIK Perencanaan No 1.

Masalah Nyeri berhubungan dengan penurunan fungsi tulang Data Subjektif : 1) Klien mengatakan kaki sebelah kiri sakit terutama bagian lutut 2) Klien mengatakan lututnya sering berdenyut 3) Klien mengatakan kakinya sakit bila lama berdiri dan berjalan jauh 4) Nyeri persendian 5) Kekakuan 6) Kram 7) Nyeri punggung Data Objektif : 1) Klien menunjukkan adanya kelemahan otot 2) Kaki bengkak (+) 3) Skala nyeri: 5 Tujuan Setelah 3 kali pertemuan nyeri yang dialami klien berkurang. Intervensi Tingkatkan hubungan interpersonal melalui komunikasi verbal dan non verbal Kaji keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10), catat faktor yg memperberat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal Anjurkan klien mengambil posisi yang nyaman, tingkatkan istirahat sesuai kebutuhan Anjurkan untuk sering mengubah posisi, bantu klien untuk beraktivitas dan hindari gerakan yang menyentak Anjurkan klien mandi air hangat dan lakukan kompres hangat pada sendi yang sakit Lakukan masase yang lembut Memeberikan penkes tentang rematik Rasional Agar terbina hubungan saling percaya sehingga klien mempunyai perasaan positif terhadap dirinya Membantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan keefektifan program Tirah baring mungkin diperlukan untuk membatasi nyeri atau cedera sendi Mencegah terjadinya kelelahan umum dan kekakuan sendi, menstabilkan sendi, mengurangi gerakan / rasa sakit pada sendi Panas meningkatkan relaksasi otot dan mobilitas, menurunkan rasa sakit dan melepaskan kekakuan dipagi hari. Meningkatkan relaksasi/ mengurangi tegangan otot Diharapkan klien mengerti tentang penyakitnya sehingga lebih mudah dalam melakukan tindakan dan dapat mengetahui hal-hal yang tidak boleh dilakukan Meningkatkan relaksasi, mengurangi tegangan otot, memudahkan untuk ikut serta dalam terapi.

Beri obat sebelum aktivitas atau latihan yang direncanakan sesuai indikasi

RENCANA KEPERAWATAN GERONTIK Perencanaan No 2. Masalah Resiko jatuh berhubungan menurunnya kemampuan tulang dan otot, defisit sensorik, kelemahan fisik, penghalang fisik Data subjektif: 1) Klien pernah terjatuh dikebun Data objektif: 1) Klien berjalan perlahan 2) Klien lebih banyak duduk dari pada berdiri 3) Tangga rumah yang tinggi, licin dan tidak ada pegangan. Berikan penkes tentang resiko jatuh pada lansia. Diharapkan klien mengerti tentang resiko jatuh sehingga lebih mudah dalam melakukan tindakan dan dapat mengetahui hal-hal yang tidak dilakukan. Anjurkan klien untuk berjalan dengan pelanpelan Tujuan Setelah 2x pertemuan faktor resiko cedera dapat diatasi. Intervensi Kendalikan lingkungan dengan : menyingkirkan bahaya yang tampak jelas, mengurangi potensial cedera akibat jatuh misalnya pencahayaan yang terang, tempat tidur tidak terlalu tinggi, lantai kamar mandi tidak licin Berjalan dengan pelan dapat menurunkan resiko jatuh Rasional Lingkungan yang bebas bahaya akan mengurangi resiko cedera dan membebaskan klien dari kekhawatiran yang konstan

RENCANA KEPERAWATAN GERONTIK Perencanaan No 3 Masalah Gangguan tidur berhubungan dengan ketidaknyamanan akibat penyakit kronik. Data subjektif: 1) Klien mengatakan kadang-kadang susah tidur 2) 5-6 jam/hari, klien tidak tidur siang. 3) Klien mengatakan sering terbangun tengah malam ketika kakinya sakit. Data objektif: Tujuan Pola tidur klien yang normal dapat terbentuk kembali . Intervensi Turunkan derajat kecemasan klien dengan memberikan informasi yang jelas dan akurat Rasional Agar perasaan klien menjadi lebih tenang Untuk lebih memudahkan klien memulai tidurnya. Suara yang keras dan pecahayaan yang tidak sesuai dapat mengganggu dan mempengaruhi istirahat Meningkatkan relaksasi dan merangsang tidur

Anjurkan klien mengurangi minum kopi Kendalikan sumber-sumber kebisingan dilingkungan dan pastikan bahwa penerangan kamar tidur sudah sesuai dan memiliki ventilasi yang baik Anjurkan klien untuk tidur pada jam yang sama setiap malam dan anjurkan meminum segelas susu Berikan lingkungan tempat tidur yang nyaman Berikan penkes tentang cara mengatasi gangguan pola tidur

Meningkatkan kenyamanan tidur serta dukungan fisiologis dan psikologis Diharapkan klien mengerti tentang gangguan tidur sehingga lebih mudah dalam melakukan tindakan dan dapat mengetahui hal-hal yang tidak dilakukan Efek dari relaksasi meningkatkan kenyamanan ketika tidur.

Tentukan waktu sebelum klien tidur untuk latihan relaksasi yang tenang, mandi air hangat atau latihan relaksasi progresif.

Anda mungkin juga menyukai