Anda di halaman 1dari 3

DINAMIKA GERAK

KD 2.5 MEMAHAMI HUKUM NEWTON DAN KONSEP GAYA


Sir isaac newton (1642-1727), seorang ilmuan berkebangsaan inggris menjelaskan 3 hukum tentang gerak, yaitu: 1. Hukum I Newton Jika pada selembar kertas dilekkan uang logam, dan kertas ditarik perlahan-lahan uang logam tidak akan jatuh dan tetap berada di atas kertas. Tetapi jika kertas ditarik dengan cepat, uang logam akan jatuh. Mengapa demikian? Setiap benda pada prinsipnya bersifat lembam atau bersifat inersia, artinya bahwa benda itu mempunyai sifat untuk mempertahankan kedudukannya. Sebuah benda dalam keadaan diam mempunyai kecendrungan untuk tetap diam, dan jika benda sedang bergerak, mempunyai kecendrungan untuk tetap bergerak. Menurut hukum I Newton, jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, benda tersebut akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan. Bunyi hukum I Newton: sebuah benda yang diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan, jika tidak ada sejumlah gaya yang bekerja pada benda tersebut.

Secara sistematis hukum I Newton dinyatakan dengan persamaan: F=0 2. Hukum II Newton Hukum II Newton membicarakan hububungan antara gaya yang bekerja pada sebuah benda dan percepatan yang ditimbulkan oleh gaya tersebut. Bunyi hukum II Newton percepatan yang timbul pada sebuah benda karena pengaruh gaya yang bekerja pada benda, besarnya berbanding lurus dengan gaya yang mempengaruhi benda dan berbanding terbalik dengan massa benda. Hukum II Newton dirumuskan sebagai berikut: a= F m F = m.a

Ket: F = Gaya (N) m = Massa benda (kg) a = Percepatan (m/s2) Ex: 1. Sebuah gaya 10 N bekerja pada sebuah benda yang massanya 2 kg. Tentukanlah percepatan yang ditimbulkan oleh gaya pada benda tersebut? Dik : F = 10 N m = 2 kg Dit: a..? Jb: a = F/a = 10 N / 2 kg = 5 m/s2 2. Diatas meja datar yang licin diletakkan balok kayu yang bermassa 1 kg. mula-mula balok bergerak dengan kecepatan 4 m/s. sebuah gaya yang besarnya tetap dan searah dengan arah gerak benda, bekerja pada balok tersebut. Setelah menempuh jarak 3 m, kecepatan balok menjadi 10 m/s. Tentukanlah besar gaya yang bekerja! Dik:

Dit: Jb:

3. Hukum III Newton Apa yang terjadi ketika anda mendorong dinding? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Sir Isaac Newton memberikan suatu jawaban sebagai berikut atau disebut hukum III Newton: Yang berbunyi : Jika anda mengerjakan gaya pada sebuah benda, benda itu akan mengerjakan gaya pada anda yang sama besarnya, tetapi dengan arah yang berlawanan

Hukum III Newton disebut juga sebagai hukum gaya aksi-reaksi.Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam membahas pengertian hukum gaya aksi-reaksi ini, yaitu sebagai berikut: a. Gaya aksi-reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda b. Besarnya gaya aksi-reaksi adalah sama, tetapi arahnya berlawanan c. Gaya aksi reaksi timbul secara berpasangan (tidak ada gaya aksi tanpa gaya reaksi, dan sebaliknya)

Latihan: 1. Berikan 3 contoh dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan penerapakan Hukum I Newton? 2. Sebuah gaya bekerja pada sebuah benda dengan massa 2 kg hingga benda mendapat percepatan 3 m/s2. Tentukanlah: a. Besar gaya yang dibutuhkan? b. Percepatan yang timbul seandainya gaya diatas bekerja pada benda dengan massa 4 kg! 3. Sebuah mobil 900 kg melaju diatas jalan datar dengan kecepatan 72 km/jam. Mobil itu direm dengan gaya konstan. Berapakah besar gaya pengereman mobil, jika mobil itu berhenti tepat pada jarak 30 m? 4. Berapa besar gaya yang diperlukan untuk menggerakkan sebuah mobil dengan massa 2000 kg dari keadaan diam sampai kecepatannya menjadi 108 km/jam sejauh 50 m? 5. Sebuah bola tenis dijatuhkan ke lantai. Gaya apa yang menyebabkan bola itu terpantul kembali ke udara?

Anda mungkin juga menyukai