Akselerasi Sekolah
DAFTAR ISI
Pengantar....................................................................................................... 3
Penerapan ICT di Sekolah.............................................................................. 4
Knowledge Management Tools ...................................................................... 4
Learning Tool ................................................................................................ 5
Business Management Tools .......................................................................... 7
Pentahapan ...................................................................................................10
ICT untuk Program Akselerasi Sekolah ........................................................12
Usulan untuk Sekolah ...................................................................................13
LAMPIRAN : Profil Produk.........................................................................16
1
PENDAHULUAN
Pengantar
Pada saat ini teknologi informasi tidak dapat lagi
dipisahkan dari berbagai aspek kehidupan manusia,
termasuk pendidikan. Di sekolah teknologi informasi digunakan
mulai dari hal-hal sederhana untuk membuat laporan, menyusun
anggaran, mengelola data siswa, nilai sampai pada pemakaiannya
dalam proses pembelajaran.
Untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi secara optimal,
diperlukan perencanaan yang baik dan pemahaman yang
mendalam tentang berbagai proses yang terjadi di sekolah.
Karenanya, keterlibatan berbagai pihak diperlukan untuk membuat
perencanaan tersebut, termasuk dengan berbagai vendor solusi
teknologi informasi.
Sebagai konsultan teknologi informasi kami telah melangkah cukup
jauh untuk membantu sekolah menerapkan teknologi informasi
secara efektif. Berbagai produk telah dikembangkan untuk
memberikan solusi efektif bagi sekolah dalam penerapan teknologi
informasi.
Learning Tool
Salah satu topik yang tidak pernah habis dibahas dalam bidang
pendidikan adalah bagaimana menemukan cara untuk dapat
menyampaikan sesuatu sehingga dapat dipahami oleh siswa
dengan mudah. Berbagai metode pengajaran dikembangkan untuk
mencapai tujuan tersebut. Di antara cara-cara tersebut, pemanfaatan
learning tool dalam berbagai bentuknya menjadi alternatif menarik
yang perlu dikembangkan. Dalam hal ini teknologi informasi
memberikan kemungkinan dimanfaatkan sebagai learning tool
dengan sejumlah kelebihan yang dimilikinya.
Fleksibilitas yang dimiliki teknologi informasi, melalui rancangan
program, memungkinkan satu perangkat komputer untuk
digunakan sebagai perangkat ajar untuk berbagai bidang ilmu
pengetahuan. Yang perlu dilakukan adalah mengembangkan
program tersebut untuk tujuan-tujuan pembelajaran bagi siswa.
Dalam konteks ini, learning tool dapat berupa :
Drill-and-Practice Software
Digunakan untuk melatih konsep dan keahlian yang telah diajarkan
melalui metode biasa. Perangkat ajar dengan bantuan teknologi
informasi telah banyak dimanfaatkan saat ini. Untuk menjelaskan
konsep dasar aljabar misalnya, terdapat banyak aplikasi yang telah
ditulis untuk menerangkan prinsip penjumlahan, bilangan,
himpunan dan sebagainya.
Tutorial Software
Digunakan untuk menjelaskan konsep melalui ilustrasi dan
deskripsi. Berperan sebagai sumber belajar bagi siswa. Melalui
perangkat lunak ini siswa dapat mempelajari konsep baru dalam
bidang plajaran tertentu.
Problem-Solving Software
Digunakan untuk melatih siswa dalam pengambilan keputusan.
Dapat diwujudkan dalam bentuk game. Saat ini telah cukup banyak
perangkat lunak yang dikemas dalam bentuk permainan.
Permainan catur misalnya, adalah salah satu bentuk perangkat
lunak yang telah lama diamnfaatkan untuk melatih siswa dalam
bidang tersebut.
Interactive Learning
Belajar secara interaktif menjadi lebih bermakna dengan
penggunaan komputer. Melalui serangkaian dialog langsung (yang
diprogram tentunya), memungkinkan siswa mempelajari sesuatu
dengan tanpa beban, lebih santai dan dapat dikombinasi dengan
permainan. Sejumlah tes interaktif pun banyak dikembangkan
dalam kategori ini sehingga hasilnya pun dapat diketahui secara
langsung. Interactive learning memungkinkan siswa belajar secara
mandiri.
Transactional System
Sistem transaksional berkaitan dengan sistem yang langsung
berhubungan dengan transaksi keseharian sebuah institusi. Dalam
lembaga pendidikan, sistem ini dapat berupa sistem pembayaran
SPP, registrasi siswa dan penilaian akademik siswa. Data-data yang
dikelola memiliki jangkauan waktu pendek dan bersifat teknis.
2
STRATEGI PEMANFAATAN
Pentahapan
Pemanfaatan teknologi informasi di bidang pendidikan
tentunya tidak bisa sekaligus dilakukan pada ketiga
kategori pemanfaatan di atas. Institusi pendidikan perlu
menetapkan langkah-langkah sistematis sebelum semua kategori
dapat dimanfaatkan secara efektif.
Knowledge
Management Tools
Business
Management Tools
Learning Tools
Business Knowledge
Learning Tools
Management Tools Management Tools
No Tahapan Keterangan
1 Penyiapan infrastruktur
teknologi informasi
Lab Komputer Multimedia Fasilitas dasar berupa komputer dengan jumlah
minimal 20 unit, multimedia, sekelas Pentium-4.
Mendukung pengajaran bahasa dan jarak jauh (distance
learning).
Jaringan Komputer Jaringan antar komputer (LAN) dengan server,
disambung ke tiap unit PC di lab dan di sekolah (tata
usaha dsb.)
Koneksi Internet Koneksi internet, bertahap dimulai dari dialup. Jika
(dialup/broadband) pemakaian meningkat dapat dikembangan ke
broadband dan dimanfaatkan sebagai warnet.
2 Penyiapan perangkat
lunak teknologi informasi
Sistem Operasi Jaringan Perangkat lunak untuk jaringan
SIM Sekolah Perangkat lunak untuk SIM Sekolah sesuai kebutuhan,
misal SAS-2000, Grade-2000, Scheduler-2000,
Library-2000 dan Accounting-2000.
Layanan SMS-Online Perangkat lunak untuk memberi layanan informasi
akademik via SMS kepada orang tua.
Situs Sekolah Layanan informasi untuk publik dan sivitas akademika
di internet. Berguna untuk marketing dan menjalin
komunikasi dengan dunia luar.
Internet dan Email Server Perangkat lunak untuk koneksi internet bersama dan
pemakaian email lokal di sekolah.
Perpustakaan Digital Perangkat lunak untuk layanan perpustakaan digital.
Materi Ajar Elektronik (e- Perangkat lunak materi ajar sesuai mata pelajaran yang
learning content) telah siap.
Portal Belajar Online Perangkat lunak untuk mendukung pembelajaran
online, mengelola materi ajar online dan melakukan
administrasi proses belajar online (manajemen materi,
peserta, tes online).
Lab Bahasa Digital Perangkat lunak untuk mendukung pmbelajaran bahasa
secara interaktif berbasis ICT. Mendukung komunikasi
teks, suara dan video. Menggunakan perangkat lab PC
yang telah ada.
3
KESIMPULAN
Penutup
Mudah-mudahan tulisan ini dapat memberi gambaran
yang cukup memadai tentang sebagian kebutuhan,
keinginan dan harapan dalam penerapan ICT di sekolah. Dengan
demikian harapan akan pengolahan data yang akurat dalam rangka
peningkatan layanan kepada stakeholder dapat terwujud. Di samping
itu integrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam proses
pendidikan dapat memberikan hasil yang optimal sehingga
peningkatan kualitas pendidikan dapat terwujud. Hal tersebut
seiring komitmen kami untuk memberikan solusi secara
menyeluruh terhadap kebutuhan pengguna jasa (User).