Anda di halaman 1dari 8

Metabolisme terbagi menjadi 2 yaitu: 1. Katabolisme - Proses oksidasi, melepaskan energi 2.

Anabolisme - Proses reduksi, membutuhkan energi Metabolisme menurut organisme terbagi menjadi 2 yaitu: 1. Autotrof (bisa membuat makanan sendiri) Contoh: bakteri fotosintetik, sel lumut hijau, lumut. Apabila tumbuhan maka dapat membuat makanan sendiri yaitu glukosa, oksigen, pati. Makanan pada tumbuhan dari zat anorganik, CO2 dan H2O. 2. Heterotrof . Contoh: bakteri, hewanheterotrof diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu: a. Aerob b. Anaerob c. Fakultatif (bisa aerob dan anaerob) misalnya ragi yang digunakan dalam pembuatan tape Glukosa pada autotrof mampu membuat dari sel anorganik sedangkan heterotrof tidak mampu membuat dari sel anorganik sendiri. Lipida sederhana dapat dicontohkan yaitu triasilgliserol, apabila asam lemak yang banyak dalam tubuh itu asam palmitat.

Glukosa piruvat Glikolisis Piruvat glukosa Glukoneogenesis

Rantai pernafasan berbeda dengan pernafasan yang biasa kita lakukan. Rantai pernafasan adalah transport elektron dan fosforilasi oksidatif.

Siklus asam sitrat adalah penghasil elektron untuk digunakan pada sistem transpor elektron. Semua makromolekul akan membentuk asetil Ko.A karena merupakan bahan penting yang akan diolah dalam siklus asam Nukleotida terbagi menjadi 2 yaitu : a. Nukleotida bebas mempunyai ikatan pirofosfat (O-P-O-P-O) Contoh : ADP (adenosine diphosphat) mempunyai energi yang tinggi tapi stabil. b. Nukleotida pembentuk asam nukleat Contoh : ATP (adenosine triphosphat) mempunyai energi yang tinggi. Jika menjadi AMP, tingkatan energinya menjadi rendah. ATP sebagai pembawa energi ATP + H2O ADP + Pi (phosphate inorganic) Fosfoerolpirufat pirufat + phosphate 1,3 bifosfogliserat 3 fosfogliserat + phosphate Transpor elektron terjadi pada mitokondria pada innermembrane system Pembentukan ATP terjadi 2 tahap yaitu : a. Fosforilasi tingkat substrat b. Fosforilasi oksidatif NADH berpasangan dengan FMN merupakan couple redox

fosforilasi oksidatif a. proses pengubahan b. transfer elektron

Transfer elektron pada rantai pernafasan menghasilkan E yang positif sehingga menghasilkan energi bebas (G) hal ini menyebabkan terjadinya pemompaan proton pada beberapa area kompleks, seperti pada area kompleks satu, kompleks tiga dan kompleks empat pemompaan proton ini secara otomatis menyebabkan terjadinya perbedaan potensial dan konsentrasi yang ditunjukkan oleh pH yang naik secara signifikan kenaikan beda potensial dan pH menyebabkan H+ berlebih masuk ke dalam mitokondria kembali karena terdapat kecenderungan untuk kembali secara termodinamika H+ berlebih yang masuk ke dalam mitokondria akan mengaktifkan enzim ATP Sintase dalam kompleks lima yang mampu mengubah ADP menjadi ATP.

Terdapat dua cara pembentukan ATP dari ADP, yaitu : 1. Fosforilasi oksidatif, dan 2. Fosforilasi tingkat substrat METABOLISME KARBOHIDRAT Katabolisme karbohidrat dibagi dalam berbagai jalur utama, yaitu: 1. Hexosa Monophosphat Shunt Anabolisme karbohidrat meliputi 2 jalur utama yaitu: Glukoneogenesis yaitu pembentukan glukosa dari bahan bukan KH Glukogenesis yaitu pembentukan glikogen

GAMBAR SKEMA GLIKOGEN BELUM DITULIS !

KATABOLISME Pencernaan : a. Polisakarida terdiri dari beberapa monosakarida Glukosa, fruktosa, galaktosa masuk ke dalam tubuh melalui difusi dan transport aktif. Siklusnya : Usus halus (terjadi penyerapan) jejunum sari sari makanan masuk ke dalam sistem darah vena porta akan dialirkan ke hati dan ekstra hepatik (organ selain hati)

Anda mungkin juga menyukai