D R .

U TO M O , S P K K

Tumor kulit

Tumor Kulit dibagi :

1. 2. 3. TUMOR JINAK TUMOR PRA GANAS TUMOR GANAS

Tumor kulit

I. TUMOR JINAK KULIT

M A N I F E S TA S I DARI PERTUMBUHAN KULIT KEKACAUAN B E R S I F AT K O N G E N I TA L AT A U A K U I S I TA , T A N PA T E N D E N S I I N VA S I F D A N M E T A S T A S I S .

Tumor kulit

Terdiri dari :
6

1. Tumor Epidermis
1.1. Tumor lapisan epidermis - Nevus epidermal - Nevus pigmentosus - Kista : kista epidermal, milia, steatokistoma multiplek Keratosis seboroik 1.2. Tumor adneksa kulit - Siringoma - Trikoepitelioma - Xantelasma

Tumor kulit

Verucous epidermal nevus

Inflamatory Linear VEN

7

Nevus pigmentosus Epidermal inclusion cyst Milia

Tumor kulit

Epidermoid cyst
9

Steatocystoma multiplex

Epidermal cyst
10

Seborrhoic keratosis

11

Syringoma

12

Trichoepithelioma

Xanthelasma
Tumor kulit

2. Tumor Dermis
Hemangioma Keloid Skin tag Neurofibroma Lipoma

Tumor kulit

Capillary hemangioma Cavernous hemangioma

Tumor kulit

Skin tag

Keloid
16

Neurofibromatosis

17

Lipoma
18

II. TUMOR PRAGANAS KULIT

POTENSI UNTUK BERKEMBANG LEBIH LANJUT MENJADI SUATU KEGANASAN. HISTOPATOLOGI : SUATU KEADAAN YANG DISEBUT KARSINOMA IN SITU ATAU KARSINOMA INTRA EPITELIAL, ATAU KARSINOMA PRAINVASIF .

Tumor kulit

Tumor praganas kulit antara lain :

1. 2. 3. 4. K E R AT O S I S S O L A R I S LEUKOPLAKIA P E N YA K I T B O W E N XERODERMA PIGMENTOSUM

Tumor kulit

Solar keratosis

21

Leukoplakia
Tumor kulit

Bowen disease Erythroplasia de queyrat

Tumor kulit

Xeroderma pigmentosum
Tumor kulit

III. TUMOR GANAS KULIT

ASAL DARI SEL EPITEL, SEL PLURIPOTENSIAL ATAU SISTEM MELANOSITIK KULIT. MENUNJUKKAN SUATU POLA STRUKTUR YANG TIDAK TERATUR, TUMBUH DENGAN CEPAT, EKSPANSIF , INFILTRATIF , INVASI DAN DESTRUKSI . METASTASIS MELALUI PEMBULUH DARAH ATAU PEMBULUH LIMFE.

Tumor kulit

PATOBIOLOGI MOLEKULAR KANKER

PERUBAHAN BIOLOGIS TINGKAT MOLEKULAR DAPAT BERUPA PERUBAHAN URUTAN ATAU FUNGSI GEN DAN PROTEIN YANG MENYEBABKAN FUNGSI PROTEIN BERUBAH

Tumor kulit

27

PATOBIOLOGI KANKER TINGKAT GEN

Oncogene Supresor gene DNA repair gene Apoptosis gene

Tumor kulit

EPIGENETIC
PROMOTOR GENE STRUCTURAL GENE

Tumor kulit

29

PATOBIOLOGI KANKER TINGKAT PROTEIN

Molecular chaperones (chapronins) Mengatur pelipatan protein linier menjadi native-protein

Tumor kulit

30

31

Tumor ganas kulit :

1. 2.
MELANOMA MALIGNUM NON MELANOMA MALIGNUM

2.1. Karsinoma sel basal 2.2. Karsinoma sel skuamosa

Tumor kulit

KARSINOMA SEL BASAL

33

SINONIM : Epitelioma sel basal, Basalioma, Ukus rodens, Ulkus Jacob, Tumor Komprecher, Basal Cell Ca (BCC)

Sifat KSB tidak / jarang sekali mengadakan metastatis localized malignancy umumnya tidak menyebabkan kematian terutama : orang tua (umur >40 tahun)

Tumor kulit

Lokalisasi daerah muka yg terpajan sinar matahari (sinar UV) Faktor resiko
Sinar UV (UV B 29O-32O nm) Zat-zat kimia hidrokarbon polisiklik Radiasi inoisasi Arsen anorganik

34

Tumor kulit

Gambaran Klinis
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

K S B N O D U L O - U L S E R AT I F KSB BERPIGMEN K S B M E N Y E R U PA I M O R F E A / K S B FIBROSIS KSB SUPERFICIAL FIBROEPITEOLIOMA SINDROMA EPITELIOMA SEL BASAL NEVOID N E V U S S E L B A S A L U N I L AT E R A L LINIER SINDROMA BAZEX

Tumor kulit

Diagnosis 36 Banding
1. 2. 3.
4.

Keratosis seboroik Nevus pigmentosus Keratosis Melanoma Malignum

Diagnosis

Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang

Tumor kulit

Ulcus rodent basalioma

Tumor kulit

Nodular type basalioma

38

Cicatrizing basalioma Multicentric basalioma Basalioma

Tumor kulit

Basal cell nevus syndrome

40

41

KARSINOMA SEL SKUAMOSA (KSS)

Sinonim :
Squamous Cell Ca, Karsinoma planoselular, Prickle Cell Ca, Epidermoid karsinoma

dapat terjadi dimana saja dikulit atau selaput lendir dengan epitel skuamosa terjadi dari kelainan yang sudah ada dikulit sebelumnya, misalnya pada keratosis solaris (prakanker)

Tumor kulit

Faktor :
1 . SINAR MATAHARI
2 . ZAT KARSINOGEN KIMIA 3 . ULKUS KRONIS SPT. ULKUS

VARIKOSUM, OSTEOMIELITIS 4 . CORNU CUTANEUM YG TERKENA IRITASI 5 . XERODERMA PIGMENTOSUM, PENYAKIT BOWEN 6 . PASIEN YG MENDAPAT PENGOBATAN IMUNOSUPRESIF
Tumor kulit

SIMTOMATOLOGI
USIA ANTARA 40 60 TAHUN LOKALISASI DI EKSTREMITAS GENITALIA, BIBIR, HIDUNG TELINGA, PIPI DAN DAERAH MUKOKUTAN TIMBUL CEPAT DIBANDING BASALIOMA METASTASIS KEL. REGIONAL TX DINI ~ HASIL BAIK

Tumor kulit

44

Ada dua tipe KSS :

1. 2.
Tipe yang menyebabkan luka (ulcerating type ) Tipe papiler, yang seperti kembang kol

Diagnosis
Diagnosis pasti : biopsi

Tumor kulit

Diagnosis Banding
ULKUS KRONIS BANAL ULKUS TUBERCULOSIS ULKUS DIABETIK KSB MM KERATOSIS SOLARIS BOWEN GIANT CONDYLOMA

Tumor kulit

Arsenic SCC Ulcerative SCC

Tumor kulit

Verrucous SCC
47

MELANOMA MALIGNUM (MM)

S I FAT U M U M

ABCD Melanoma malignum A = Asimetris B = Border irregularity C = Color variegation D = Diameter > 6 mm

Tumor kulit

49

4 tipe Melanoma malignum :

1. 2. 3. 4. NODULAR MELANOMA ACRAL LENTIGINOUS MELANOMA SUPERFICIAL SPREADING MELANOMA LENTIGO MALIGNA MELANOMA

Tumor kulit

Concensus Melanoma v/d Huid, Amsterdam 1984

Pentahapan 51 klinis

Stadium 1 : Tumor di lokalisasi primer Stadium 2 : Metastasis regional Stadium 3 : Metastasis jauh

Diagnosis
Diagnosis pasti hanya dengan biopsi.

Tumor kulit

Prognosis 52
Clark : 1. Terbatas di epidermis 2. Sampai di papilla dermis 3. Berada antara papilla dermis dan reticular dermis 4. Berinfiltrasi ke reticular dermis 5. Sampai subkutis Breslow : 1. < 0,76 mm tanpa metastasis 2. > 0,76 mm dgn metastasis, perlu diseksi kelenjar
Tumor kulit

53

Nevus & Melanoma maligna

Tumor kulit

Lentiginous malignant melanoma

Melanoma maligna

55

Supreficial spreading malignant melanoma

56

Nodular malignant melanoma

Tumor kulit

Acral lentiginoius malignant melanoma

58

PENATALAKSANAAN

TUMOR KULIT
K U R E TA S E & B E D A H L I S T R I K BEDAH BEKU BEDAH EKSISI RADIOTERAPI BEDAH MOHS

Tumor kulit

 terima kasih

Tumor kulit