Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bumi tersusun dari beberapa jenis batuan dan batuan tersebut terdiri dari mineral-mineral dan sejumlah kecil bahan lain seperti bahan organik. Mineral sendiri terdiri dari unsur-unsur yang bersenyawa. Unsur dalam hal ini adalah benda yang tak dapat lagi dipisahkan secara kimia. Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang memiliki sifat-sifat unsur tersebut dan terlalu kecil untuk dapat dilihat meskipun menggunakan mikroskop. Mineral adalah suatu bahan atau unsur kimia, gabungan kimia atau suatu campuran dari gabungan-gabungan kimia anorganis, sebagai hasil dari proses-proses fisis dan kimia khusus secara alami. Mineral merupakan suatu bahan yang homogen dan mempunyai susunan atau rumus kimia tertentu. Bila kondisi memungkinkan, mendapat suatu struktur yang sesuai, di mana ditentukan bentuknya dari kristal dan sifat-sifat fisiknya. Pengamatan yang dilakukan salah satunya berupa pengamatan mineral melalui nikol silang dan nikol sejajar. pengamatan ini sangat penting sebab dalam pengamatan ini akan diketahui sifat-sifat optik mineral, sehingga dapat ditentukan nama mineral dari hasil pengamatan. Beberapa hal diatas merupakan faktor yang melatar belakangi dilaksanakannya praktikum acara ortoskop nikol sejajar dan ortoskop nikol silang.

1.2. Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud praktikum Adapun maksud diadakannya praktikum ini yaitu untuk mengetahui perbedaan ortoskop nikol sejajar dan nikol silang . 1.2.2 Tujuan praktikum Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini yaitu diharapkan praktikan dapat: 1. Menentukan sifat-sifat optik mineral dalam pengamatan nikol sejajar dan nikol silang. 2. Menentukan nama mineral dari sifat-sifat optik yang diamati. 3. Dapat membedakan antara pengamatan nikol sejajar, nikol silang, dan pengamatan T.R.O.

1.3 Alat dan Bahan

1.3.1 Alat Adapun alat yang digunakan dalam praktikum mineral optik pada acara ortoskop nikol sejajar dan ortoskop nikol silang adalah: 1. Format praktikum 2. Pensil 3. Penghapus 4. Mistar 5. Lap kasar 1.3.2 Bahan Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum mineral optik pada acara

Ortoskop nikol sejajar dan ortoskop nikol silang adalah: 1. sebuah mikroskop polarisasi.

2. Sampel atau sayatan tipis

1.4 Prosedur Kerja

Adapun prosedur kerja pada praktikum Mineral Optik acara Pengenalan Mikroskop Polarisasi adalah sebagai berikut: 1. Melakukan bon alat, 2. Meletakkan lap kasar atau lap halus sebagai alas mikroskop, 3. Mengeluarkan peralatan menggambar, lembar kerja praktikum, dan buku penuntun, 4. Mengatur pengarah kasar dan halus mikroskop untuk mendapatkan posisi gambar yang baik, 5. Memasukkan preparat pertama untuk pengamatan ortoskop sejajar 6. Mengatur sekrup pengarah skala absis dan skala nonius untuk mendapatkan objek yang akan diamati, 7. Mendeskripsi dan menggambar objek pada nikol sejajar, 8. Mengganti preparat pertama dengan preparat kedua untuk pengamatan ortoskop nikol silang, 9. Mencari salah satu objek yang akan diamati 10. Mendeskripsi dan menggambar perbedaan objek saat nikol sejajar, nikol silang, dan T.R.O.

Anda mungkin juga menyukai