Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PENDAHULUAN

Praktikum Kristalografi & Mineralogy


Halides, Carbonates, Nitrates dan Borates

Disusun Oleh: Ian Pisga Piter 1109055008

LABORATORIUM GEOLOGY & SURVEY PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MULAWARMAN 2012

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................1 HALIDES, CARBONATES, NITRATES, BORATES ...........................................2 1 HALIDES ..............................................................................................................5 2 CARBONATES .....................................................................................................8 3 NITRATES ............................................................................................................11 4 BORATES .............................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................14

Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 1

Halides, Carbonates, Nitrates dan Borates


Mineral ada yang berbentuk kristal, mempunyai bentuk teratur yang dikendalikan oleh system kristalnya, dan ada pula yang tidak. Mineral yang membentuk kristal disebut mineral kristalin. Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas disebut amorf (Danisworo, 1994). Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas, misalnya: a. b. c. Bangun kubus Bangun pimatik Bangun doecahedon : galena, pirit. : piroksen, ampibole. : garnet : chert, flint.

Mineral amorf misalnya

Mineral kuarsa, dapat kita jumpai hampir disemua batuan, namun umumnya pertumbuhannya terbatas. Meskipun demikian, bentuknya yang tidak teratur tersebut masih tetap dapat memperlihatkan susunan ion-ionnya yang ditentukan oleh struktur kristalnya yang khas, yaitu bentuknya yang berupa prisma bersisi enam. Tidak perduli apakah ukurannya sangat kecil atau besar karena pertumbuhannya yang sempurna, bagian dari prisma segi enam dan besarnya sudut antara bidang-bidangnya akan tetap dapat dikenali. Kristal mineral intan, dapat dikenali dari bentuknya yang segi-delapan atau oktahedron dan mineral grafit dengan segi-enamnya yang pipih, meskipun keduanya mempunyai susunan kimiawi yang sama, yaiut keduanya terdiri dari unsur Karbon (C). Perbedaan bentuk kristal tersebut terjadi karena susunan atom karbonnya yang berbeda. Pada gambar 3-1 diperlihatkan bentuk bentuk kristal Isometrik dan Non-Isometrik.
Bentuk Bentuk Kristal Isometrik

Nama (1) Cube (2) Octahedron

Jumlah Bidang 6 8

Nama ( 9)Tristetrahedron (10) Hextetrahedron 12 24

Jumlah Bidang

Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 2

(3) Dodecahedron (4) Tetrahexahedron (5) Trapezohedron (6) Trisoctahedron (7) Hexoctahedron (8) Tetrahedron

12 24 24 24 48 4

(11) Deltoid dodecahedron (12) Gyroid (13) Pyritohedron (14) Diploid (15) Tetartoid

24 24 12 24 12

Bentuk Bentuk Kristal Non-Isometrik

Nama (16) Pedion* (17) Pinacoid** (18) Dome or Sphenoid (19) Rhombic prism (20) Trigonal prism (21) Ditrigonal prism (22) Tetragonal prism (23) Ditetragonal prism (24) Hexagonal prism (25) Dihexagonal prism (26) Rhombic pyramid (27) Trigonal pyramid (28)Ditrigonal pyramid (29) Tetragonal pyramid (30) Ditetragonal pyramid 1 2 2 4 3 6 4 8 6 12 4 3 6 4 8

Jumlah Bidang

Nama (32) Dihexagonal pyramid (33) Rhombic dipyramid (34) Trigonal dipyramid (35) Ditrigonal dipyramid (36) Tetragonal dipyramid (37) Ditetragonal dipyramid (38) Hexagonal dipyramid (39) Dihexagonal dipyramid (40) Trigonal trapezohedron (41) Tetragonal trapezohedron (42) Hexagonal trapezohedron (43)Tetragonal scalenohedron (44) Hexagonal scalenohedron (45) Rhombohedron (46) Rhombic disphenoid

Jumlah Bidang 12 8 6 12 8 16 12 24 6 8 12 8 12 6 4

Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 3

(31) Hexagonal pyramid

(47) Tetragonal disphenoid

Kristal dengan bentuk panjang dijumpai. Karena pertumbuhan kristal sering mengalami gangguan. Kebiasaan mengkristal suatu mineral yang disesuaikan dengan kondisi sekelilingnya mengakibatkan terjadinya bentuk-bentuk kristal yang khas, baik yang berdiri sendiri maupun di dalam kelompok-kelompok. Kelompok tersebut disebut agregasi mineral dan dapat dibedakan dalam struktur sebagai berikut:

Struktur granular atau struktur butiran yang terdiri dari butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensi sama, isometrik. Dalam hal ini berdasarkan ukuran butirnya dapat dibedakan menjadi kriptokristalin/penerokristalin (mineral dapat dilihat dengan mata biasa). Bila kelompok kristal berukuran butir sebesar gula pasir, disebut mempunyai sakaroidal.

Struktur kolom: terdiri dari prisma panjang-panjang dan ramping. Bila prisma tersebut begitu memanjang, dan halus dikatakan mempunyai struktur fibrous atau struktur berserat. Selanjutnya struktur kolom dapat dibedakan lagi menjadi: struktur jarringjaring (retikuler), struktur bintang (stelated) dan radier.

Struktur Lembaran atau lameler, terdiri dari lembaran-lembaran. Bila individuindividu mineral pipih disebut struktur tabuler,contoh mika. Struktur lembaran dibedakan menjadi struktur konsentris, foliasi.

Sturktur imitasi : kelompok mineral mempunyai kemiripan bentuk dengan benda lain. Mineral-mineral ini dapat berdiri sendiri atau berkelompok.

Bentuk kristal mencerminkan struktur dalam sehingga dapat dipergunakan untuk pemerian atau pengidentifikasian mineral (Sapiie, 2006). Macam-macam mineral sesuai komposisi kimianya Berdasarkam komposisi kimianya, macam-macam mineral adalah berikut : 1. Elemen elemen natif 2. Sulfida 3. Halida 4. Oksida dan hidroksida 5. Karbonat 6. Nitrat
Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 4

7. Tungsten dan molibden 8. Phaspat, arsenat dan vanadian 9. Sulfat 10. Borak 11. Silikat Diskripsi mineral-mineral ini meliputi beberapa sifat fisik dan sifat optik, seperti : Nama , rumus kimia : penamaan mineral yang telah dikenal berikut rumus kimianya Sistem kristal Belahan Kekerasan Berat jenis (BJ) Kilap Warna Gores Optik Terdapatnya : seperti triklin : sempurna (010) : berdasarkan skala Mosh yaitu 1-10 : dalam gram /cm3 : seperti kilap logam : warna asli mineral itu sendiri : warna dalam bentuk serbuk halus : sifat mineral dibawah mikroskop : peristiwa yang menyebabkan terbentuknya mineral terebut. a. HALIDES Halides adalah persenyawaan kimiawi dimana unsure-unsur logam bersenyawa dengan unsure-unsur Halogen (Chlorine, Bromine, fluorine dan Loudine) No VIIA. Halide Class, halides adalah grup mineral yang membentuk garam alami (salts) dan termasuk fluorite (calcium fluoride), halite (sodium chloride), sylvite (potassium chloride), dan sal ammoniac (ammonium chloride). Halides, seperti halnya sulfates, ditemukan juga di daerah evaporitic settings seperti playa lakes dan landlocked seas seperti Dead Sea dan Great Salt Lake. The halide class termasuk juga fluoride, chloride, dan mineral-mineral iodide.Umumnya dalam sejumlah Linkungan Geologi. Beberapa diantaranya ditemui dalam sequen evaporate, seperti Halite (NaCl), hal ini merupakan alterasi dari lapisan-lapisan batuan sedimen yang mengandung evaporate seperti Gypsum, Halite dan batuan Ptash ( batuan berkelium-karbonat) dalam sebuah sequen yang sempurna antara lapisan dengan batuan-batuan seperti Marl dan Limestone. Halides yang lainnya seperti Flourite terbentuk lapisan-lapisan hodrothermal. Golongan Halides

Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 5

bersifat sangat lunak (kekerasannya antara 2-4,5) mempunyai sumbu simetri Kristal yang berbentuk kubik. Contoh-contoh mineral-mineral golongan Halides antara lain :

halit -NaCl Sistem kristal Belahan Kekerasan Berat jenis (BJ) Kilap Warna : : : : : : Isometrik Sempurna {001} 2,5 2,16 Kaca Bening, kekuningan, kemerahan, biru sampai keunguan Gores Optik Terdapatnya : : : Kuning sampai putih Dalam sedimentasi yang tebal berubah bentuk oleh evaporit dari air laut yang tertutup lagonlagon. Karakteristik mineral-mineral asosiasinya adalah dolomit basal, anhidrit, gipsum, polihalit.

silvit kcl Sistem kristal Belahan Kekerasan Berat jenis (BJ) Kilap Warna : : : : : : Kubik Sempurna {100} 2 1,9 Kaca Bening, putih, keabu-abuan, kebiruan sampai

Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 6

merah Gores Optik Terdapatnya : : : Transparan, isotrop Sebagai dari halit tapi banyak yang tidak sama hanya pada terdapatnya dalam lapisan paling atas dari bagian garam memiliki konsentrasi < 1,57% dari volume.

serargirit - agcl Sistem kristal Belahan Kekerasan Berat jenis (BJ) Kilap Warna : : : : : : Kubik Tidak ada 2,5 5,55 Damar Bening bilamana asli, seringnya abu-abu sampai kekuningan. Gores Optik Terdapatnya : : : Cerah, isotrop, n = 2,071 Dalam zona oksidasi dari urat-urat perak perak khususnya dalam daerah yang kering. Berasosiasi dengan perak nativ, limonit, oksida mangan dan juga malahit.

Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 7

flourit caf2 Sistem kristal Belahan Kekerasan Berat jenis (BJ) Kilap Warna Gores Optik Terdapatnya : : : : : : : : : Kubik Sempurna {111} 4 3,18 Kaca Ungu sampai biru, hijau biru, dan hijau. Putih Bening sampai ungu muda, isotrop, n = 1,434 Sebagai mineral pengiring dalam fumarol

hidrotermal akhir dari granit. Banyak sebagai sebuah urat mineral khusus dalam mesotermal urat-urat timbal perak, bilamana ia mungkin sebagai mineral gang.

b. KARBONAT Karbonat adalah persenyawaan kimia dimana satu atau lebih unsure-unsur logam atau semilogam bersenyawa dengan Carbonate radical (CO3)-2. Calcite (CaCO3) adalah Karbonat yang umum, terbentuk ketika Kalsium bersenyawa dengan
Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 8

Karbonat radical. Carbonate Class, merupakan mineral yang terdiri dari anion (CO3)2- dan termasuk calcite dan aragonite (keduanya merupakan calcium carbonate), dolomite (magnesium/calcium carbonate) dan siderite (iron carbonate). Carbonate terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai plankton. Carbonate juga terbentuk pada daerah evaporitic dan pada daerah karst yang membentuk gua/caves, stalactites dan stalagmites.Carbonate class juga termasuk mineral-mineral nitrate dan borate. Karbonat biasanya terbentuk dengan bentuk Kristal Rhombohedral yang berkembang dengan baik. Sifat dari golongan Karbonat antara lain cenderung larut dengan mudah dalam larutan asam hydrochloric, dapat juga tidak bewarna atau dapat juga bewarna tajam atau hidup. Terbentuk pula mineral-mineral khusus dalam golongan Karbonat, hal ini berlaku dengan adanya pergantian kedudukan unsure Kalsium dalam komposisi kimianya, mineral-mineral tersebut antara lain: kalsit caco3 Sistem kristal Belahan Kekerasan Berat jenis (BJ) Kilap Warna Gores Optik Terdapatnya : : : : : : : : : Heksagonal Sempurna {1011} 3 2,71 Kaca Bening Putih So - , = 1,568, = 1,486 Sebagian besar terbentuk di laut, sebagai nodul dalam batuan sedimen. Urat-urat hidrotermal sebagai mineral gang, dalam berbgai batuan beku.

Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 9

dolomit camg (co3)2 Sistem kristal Belahan Kekerasan Berat jenis (BJ) Kilap Warna Gores Optik Terdapatnya : : : : : : : : : Heksagonal Sempurna {1011} 3,5-4 2,85 Kaca Bening putih sampai krem Putih So - , = 1,680, = 1,500 Terjadi sebagai lapisan batugamping magnesium. Sebagai mineral gang dalam urat-urat hidrotermal

aragonit caco3 Sistem kristal Belahan Kekerasan Berat jenis (BJ) Kilap Warna Gores Optik Terdapatnya : : : : : : : : : Pseudo heksagonal Baik {010} 3,5-4 2,94 Kaca Bening, putih Putih = z 1,530 , = 1,758, A z 120 Pada temperatur rendah dari uap air panas atau rongga , terjadi dengan kalsit dan sulfur

Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 10

azurit cu3(oh)2 (co3)2 Sistem kristal Belahan Kekerasan Berat jenis (BJ) Kilap Warna Gores Optik Terdapatnya : : : : : : : : : Monoklin Baik {100} 3,5-4 3,77 Kaca sampai intan Biru Biru = y 1,530 , = 1,758, A z 120 Dalam oksidasi dan sepanjang urat-urat bijih tembaga dengan malahit.

c. NITRAT Nitrat adalah persenyawaan kimia dimana satu atau lebih unsure-unsur logam atau semilogam bersenyawa dengan Nitrat radical (NO2)-1. Contoh mineralnya Nitratine (NaNO3). Terjadi pada daerah yang kering atau gersang sebagai endapan yang berkembang pada permukaan, berasosiasi dengan Gysum, Nitratine seringkali terdapat menutupi daerah yang luas pada tanah. Sifat golongan Nitrat yaitu :
Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 11

Mudah larut dalam air Bila diletakkan pada nyala api dapat dengan mudah melebur Mempunyai bentuk Kristal rhombohedral Kebanyakan berbentuk massive atau granular

soda nitrat - nano3 Sistem kristal Belahan Kekerasan Berat jenis (BJ) Kilap Warna Gores Optik Terdapatnya : Trigonal : Sempurna {1011} : 1,5-2 : 2,27 : Kaca : Bening atau coklat keputihan : : = 1,587, = 1,336 : Sebagai buah impregnasi di dalam tanah dari daerah kering, sepanjang bersama gipsum, anhidrit, halit dari garam.

d. BORATE Borate adalah persenyawaan kimia antara unsur logam bersenyawa dengan Borate radical (BO3)-3. Terjadi pada endapan-endapan evaporate dan lapisan-lapisan mineral. Contoh mineralnya antara lain : borak na2b4o5(oh)4 .8h2o. Sistem kristal Belahan : : Monoklin Sempurna {100} baik {110}

Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 12

Kekerasan Berat jenis (BJ) Kilap Warna Gores Optik Terdapatnya

: : : : : : :

2-2,5 1,71 Kaca atau tanah Bening atau putih So - , Z c = -560 Dalam endapan-endapan evaporit dari danau yang tiadk kekal dalam daerah yang kering, sepanjang dengan halit, gipsum, kalsit, trona, dan soda nitrat.

Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 13

DAFTAR PUSTAKA

http://pubsites.uws.edu.au/ima-cnmnc/IMA2009-01%20UPDATE%20160309.pdf.

http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Borate&oldid=477429866

Tugas Pendahuluan Halides, Carbonates, Nitrates & Borates Laboratorium Geology & Survey, Fakutas Teknik, Universitas Mulawarman

Hal 14

Anda mungkin juga menyukai