Anda di halaman 1dari 19

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mencuci Tangan Dengan Sabun

Oleh : NOVIANA HIDAYAH RAHMAH P07131010036

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM Jurusan Gizi 2012


PERENCANAAN PENYULUHAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN) DI LINGKUNGAN KARANG PANDE KELURAHAN ABIAN TUBUH BARU

Judul :

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Prilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan Upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment) sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan mengetahui masalahnya sendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

Topik : Mencuci Tangan dengan Sabun

A. MENGENAL MASALAH, MASYARAKAT, DAN WILAYAH

Masalah mencuci tangan merupakan cara mudah dan murah untuk membersihkan anggota tubuh dari kuman infeksi.. Hasil yang diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat 3 tentang pentingnya cuci tangan dengan sabun untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit serta meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mencuci tangan secara baik dan benar. Kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mencuci tangan dengan sabun hingga kini masih tergolong rendah, indikasinya dapat terlihat dengan tingginya prevalensi penyakit diare.

Survei Departemen Kesehatan (DepKes) 2006 menunjukan rasio penderita diare di Indonesia 300 penderita per 1000 orang. Penyakit diare menjadi penyebab kematian nomor dua pada balita, nomor 3 bayi dan nomor 5 untuk semua umur. Padahal menurut pakar kesehatan dr Hendrawan Nadesul, salah satu upaya penting mengurangi tingkat kejadian diare sangat mudah dan murah. Cukup dengan mencuci tangan dengan sabun secara baik dan benar dengan air bersih yang mengalir. Menurut Public Health & Education Executive Unilever dr Leo Ondar Wahone, cuci tangan sebaiknya dilakukan pada lima waktu penting, yaitu : sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, sesudah menceboki anak dan sebelum meniyiapkan makanan, (http://www.dinkes-diy-org./?x=berita 16 Juni 2007, 16:02:26)

Mencuci tangan dengan sabun merupakan persoalan sepele, tetapi dampak yang ditimbulkannya tidak bisa dianggap main-main. Dari hal yang terkesan remeh bisa menyebabkan beragam penyakit.

Prilaku yang dapat mengurangi masalah antara lain adanya kemauan dan kesediaan untuk mendengarkan penyuluhan, adanya kerja sama, adanya kepercayaan terhadap petugas tentang apa yang disampaikan, dan adanya keinginan dari masyarakat untuk hidup sehat dengan membiasakan mencuci tangan.

Hal-hal yang dapat menghambat perubahan prilaku antara lain kurangnya pengetahuan dari masyarakat, keadaan ekonomi yang kurang memadai, dan adanya kebiasaan yang tidak mau dirubah dari masyarakat walaupun telah menerima penyuluhan.

Hal-hal yang akan membantu perubahan prilaku antara lain kepercayaan masyarakat terhadap petugas yang memberikan penyuluhan dan tersedianya sarana dan fasilitas penunjang.

B. MENENTUKAN PRIORITAS Dari beberapa permasalahan kesehatan masyarakat yang ada saat ini diambil prioritas perencanaan adalah pentingnya mencuci tangan, karena mencuci tangan merupakan hal yang paling utama dalam mejaga kesehatan.

C. MENENTUKAN TUJUAN PENYULUHAN 1. Tujuan Umum Agar masyarakat mampu memahami dan mengerti pentingnya mencuci tangan bagi kesehatan, terutama mencuci tangan dengan sabun. Sehingga bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari untuk kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat.

2.Tujuan Khusus a. Menjelaskan pengertian mencuci tangan. b. Menyebutkan manfaat mencuci tangan. c. Menjelaskan cara mencuci tangan yang baik dan benar. d. Menjelaskan kapan sebaiknya mencuci tangan. e. Mengetahui pentingnya mencuci tangan dengan sabun f. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

D. MENENTUKAN SASARAN PENYULUHAN Sasaran penyuluhan adalah seluruh masyarakat yang berada di Lingkungan Karang Pande Kelurahan Abian Tubu Baru, terutama para Orang Tua agar dapat menuntun anak-anak mereka agar membiasakan mencuci tangan dengan sabun.

E. MENENTUKAN ISI PENYULUHAN Isi Penyuluhan yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan yaitu : 1. Gambaran Umum tentang mencuci tangan 2. Manfaat mencuci tangan 3. Cara mencuci tangan yang baik dan benar

4. Kapan sebaiknya mencuci tangan 5. Pentingnya mencuci tangan dengan sabun

F. MENENTUKAN METODE PENYULUHAN 1. Ceramah dan diskusi 2. Demonstrasi

G. MENENTUKAN MEDIA PENYULUHAN 1. Alat peraga: ember plastik dan gayung, sabun dalam tempatnya, handuk kecil. 2. Leaflet yang berisi penjelasan mengenai cara mencuci tangan 3. Poster yang berisi cara mencuci tangan

H. MEMBUAT RENCANA EVALUASI Yang akan dievaluasi pada penyuluhan ini adalah pengetahuan sasaran penyuluhan agar mengetahui sejauh aman sasaran penyuluhan menangkap atau mengerti dengan materi penyuluhan yang kita berikan, Cara evaluasi adalah melihat partisipasi aktif maupun waktu proses penyuluhan berlangsung, mengecek kembali pengetahuan sasaran dengan memberikan pertanyaan lisan.

I. MEMBUAT RENCANA JADWAL PELAKSANAAN Penyuluhan akan dilaksanakan pada dengan alokasi waktu 60 menit pada lingkungan karang pande. Tempat pelaksanaan penyuluhan adalah rumah kepala lingkungan karang pande yang biasa digunakan untuk kegiatan psyandu. Penyuluhan akan dilaksanakan oleh Mahasiswa Jurusan Gizi Semester IV (saya sendiri) didampingi dengan Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram.

SATUAN PENYULUHAN (SATPEN) TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN) DI LINGKUNGAN KARANG PANDE KELURAHAN ABIAN TUBUH BARU

Pokok bahasan

: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Sub pokok bahasan : Mencuci tangan dengan sabun Sasaran Hari/Tanggal Tempat Pelaksana : Masyarakat Lingkungan Karang Pande Kelurahan Abian Tubuh : Senin, : Rumah Kepala Lingkungan Karang Pande (Psyandu Cempaka) : Mahasiswa Gizi Semester IV Kelompok PBL Karang Pande

A. TUJUAN UMUM Setelah menerima pendidikan kesehatan, masyarakat akan memahami cara mencuci tangan dengan baik terutama pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. B. TUJUAN KHUSUS Setelah menerima pendidikan kesehatan selama 1x60 menit, masyarakat akan mampu: a. b. c. Menjelaskan pengertian mencuci tangan. Menyebutkan manfaat mencuci tangan. Menjelaskan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

d. e. f.

Menjelaskan kapan sebaiknya mencuci tangan. Menjelaskan mengapa pentingnya mencuci tangan dengan sabun Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

C.

PROSES PENYULUHAN

No. Kegiatan 1.

Penyuluh

Peserta Menjawab salam

Waktu 10 menit

Pendahuluan Salam pembuka

Menyampaikan tujuan Menyimak penyuluhan Apersepsi (pre test) Mendengarkan, menjawab pertanyaan. 2. Kerja Penyampaian besar tangan materi garis Mendengarkan cuci dengan perhatian penuh 45 menit

Memberi kesempatan Menanyakan halpeserta untuk bertanya Menjawab pertanyaan hal yang belum jelas Memperhatikan jawaban penceramah Mendemostrasikan cara mencuci tangan Evaluasi Menyimpulkan Salam penutup Memperhatikan dan redemontrasi Menjawab pertanyaan 3. Penutup Mendengarkan Menjawab salam 5 menit dari

D.

MATERI PENYULUHAN (TERLAMPIR) 1.Pengertian mencuci tangan 2.Manfaat mencuci tangan 3.Cara mencuci tangan yang baik dan benar 4.Kapan sebaiknya mencuci tangan 5.Pentingnya Mencuci tangan dengan sabun

E.

METODE PENYULUHAN 1. Ceramah dan diskusi 2. Demonstrasi

F.

MEDIA PENYULUHAN 1. Alat peraga: ember plastik dan gayung, sabun dalam tempatnya, handuk kecil. 2. Leaflet yang berisi penjelasan mengenai cara mencuci tangan 3. Poster yang berisi cara mencuci tangan

G.

EVALUASI PENYULUHAN Evaluasi dilakukan sebelum penyuluhan dan pada akhir dari proses pendidikan kesehatan. Cara evaluasi akan dilakukan dengan pertanyaan lisan dan peragaan tindakan. Penyuluhan dianggap berhasil apabila peserta dapat menjawab 2 dari 4 pertanyaan yang diberikan dan 50 % peserta mampu mendemostrasikan cara mencuci tangan yang baik. Pertanyaan lisan antara lain: a. b. c. d. Jelaskan pengertian mencuci tangan. Sebutkan manfaat mencuci tangan. Jelaskan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Jelaskan kapan sebaiknya mencuci tangan.

Lampiran: MATERI PENYULUHAN

SATUAN PENYULUHAN (SATPEN) TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN) DI LINGKUNGAN KARANG PANDE KELURAHAN ABIAN TUBUH BARU

A. PENGERTIAN MENCUCI TANGAN

Mencuci tangan adalah salah satu tindakan dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air yang mengalir dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.

B. MANFAAT MENCUCI TANGAN

Mencuci tangan adalah cara paling baik untuk menghentikan penyebaran kuman. Setiap harinya, pasti tangan kita menyentuh banyak benda seperti pensil, kursi, piring, telepon, sampai toilet yang mungkin sudah terkontaminasi kuman. Alhasil, pada tangan anda terkumpul banyak kuman yang diperoleh dari benda-benda yang disentuh sepanjang hari. Tanpa mencuci tangan, kuman yang menempel di tangan kita kemudian bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang disentuh tangan. Tidak hanya itu, Anda dapat menyebarkan kuman ke orang lain dengan menyentuh mereka atau dengan

menyentuh benda yang mereka sentuh juga seperti pegangan pintu. Penyakit yang bisa dicegah dengan mencuci tangan antara lain: a. Diare. Penyakit diare seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, namun secara akurat sebenarnya harus diperhatikan juga penanganan kotoran manusia seperti tinja dan air kencing, karena kuman-kuman penyakit penyebab diare berasal dari kotoran-kotoran ini. Kuman-kuman penyakit ini membuat manusia sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang telah menyentuh tinja, air minum yang terkontaminasi, makanan mentah, dan peralatan makan yang tidak dicuci terlebih dahulu atau terkontaminasi akan tempat makannya yang kotor.
b.

Infeksi saluran pernafasan. Mencuci tangan dengan sabun mengurangi angka infeksi saluran pernafasan ini dengan melepaskan kuman pernafasan yang terdapat pada tangan dan permukaan telapak tangan dan dengan menghilangkan kuman penyakit lainnya .

c.

Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit.

C.

CARA MENCUCI TANGAN

Basahi tangan anda dengan air mengalir dan beri sabun cair atau sabun

batangan yang bersih.

Gosoklah kedua tangan anda dengan kuat satu sama lain sedikitnya 15 sampai

20 detik. Gosok semua permukaan, termasuk belakang punggung tangan, pergelangan

tangan, antara jari-jari dan di bawah kuku. Basuhlah dengan air mengalir sampai bersih. Keringkan tangan anda dengan handuk bersih dan sekali pakai. Gunakan handuk tadi untuk menutup kran air.

D.

KAPAN HARUS MENCUCI TANGAN

Setelah menggunakan kamar mandi. Setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan. Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan terutama sebelum dan secepatnya setelah memegang daging mentah, ayam atau ikan. Sebelum makan. Setelah menyentuh hidung. Setelah batuk atau bersin ke tangan. Setelah menangani sampah. Sebelum memasukkan atau memindahkan kontak lensa. Ketika menggunakan kamar mandi publik, seperti bandara, stasiun kereta, halte bis dan restoran.

E. PENTINGNYA CUCI TANGAN DENGAN SABUN

Cuci tangan dengan sabun memang terlihat sesuatu yang sepele. Tapi tahukah Anda jika hal tersebut memiliki dampak yang luar biasa, karena dengan mencuci tangan kita bisa terhindar dari berbagai penyakit dan memiliki dampak positif bagi dunia pendidikan. Berikut 5 alasan mengapa membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun menjadi sesuatu yang penting : 1. Cuci tangan pakai air saja tidak cukup, karena air hanya memindahkan kotoran, tidak menghilangkan lemak dan kuman penyakit. Untuk itu, gunakan sabun untuk cuci

tangan, karena selain menghilang dua hal tadi, sabun juga membuat tangan menjadi harum. 2. Tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak bersentuhan dengan benda sekitar dan berhubungan langsung dengan mulut, hidung, liang telinga dan selaput lendir (mata). Dan hal tersebut menjadikan tangan sebagai salah satu jalur masuknya penyakit ke dalam tubuh. Itulah mengapa cuci tangan dengan sabun menjadi begitu penting. 3. Cuci tangan dengan sabun menghindari 10 macam masalah kesehatan yaitu radang tenggorokan, masalah saluran pernafasan, disentri, diare, iritasi kulit, biang keringat, mata merah, jerawat, bau badan dan tipus. 4. Cuci tangan dengan sabun menjadi tindakan preventif yang paling murah dan efektif. Seperti dikatakan diatas, cuci tangan dengan sabun sudah menghindarkan kita dari 10 macam masalah kesehatan. Dengan begitu, kita sudah mengamankan uang kita dari 10 macam masalah kesehatan tersebut. 5. Dalam penelitian di luar negeri, sekitar 42% anak-anak usia tidak bisa mengikuti mata pelajaran atau tidak masuk sekolah dikarenakan diare. Sedangkan penyakit tersebut bisa dicegah dengan cuci tangan menggunakan sabun. Untuk itu, jika cuci tangan dengan sabun sudah dilakukan oleh anak-anak, maka mereka tidak lagi punya alasan untuk tidak masuk karena diare, dengan begitu akan memberikan dampak yang positif bagi dunia pendidikan.

POSTER

Daftar Pustaka

Dinkes Sulsel. 2010. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. (www.google.com) diakses 5 November 2011. Sleeping rainz. 2010. Mencuci tangan. (www.blogspot.com) diakses 5 November 2011. Female. 2011. Mengapa cuci tangan dengan sabun itu penting (www.centroone.com) diakses 5 November 2011. Wikipedia.2010.Mencuci_tangan_dengan_sabun (www.google.com) diakses 5 November 2011.

Anda mungkin juga menyukai