4. Sabella 1411100030
1.
Tujuan: mencari tetapan laju reaksi orde satu dan mengkaji peranan ion hydrogen sebagai katalis Tuliskan Tentukan tetapan laju reaksi dengan cara grafis atau dengan cara regresi linear
t (menit ) 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
2.
t (dalam
derajat) 24.8 20.9 18.9 7.5 3.8 177 176.1 172.1 172.3 176.5 175.1
tt+
3.9 2 11.4 3.7 -173.2 0.9 4 -0.2 -4.2 1.4
ln|(t-t+)| 1.360976553 0.693147181 2.433613355 1.30833282 5.154446996 -0.105360516 1.386294361 -1.609437912 1.435084525 0.336472237
Maka nilai k : m= -k
k=0.0177 s-1
Tugas: 1. Bagaimana mekanisme katalisa ion H+ pada reaksi hidrolisa gula (sukrosa) menjadi fruktosa dan glukosa, yakni dengan menggambarkan proses protonasi dan pemutusan ikatan. 2. Reaksi inversi gula merupakan reaksi orde satu semu. Apa maksudnya? 3. Berapa tetapan laju reaksi inversi gula bila konsentrasi larutan HCl dijadikan dua kali lebih besar? 4. Reaksi inversi gula tersebut dapat juga terjadi dengan adanya enzime invertase, sebuah senyawa turunan ragi (yeast). Apa nama senyawa tersebut? 5. Reaksi inversi gula dengan adanya enzime invertase dapat dijelaskan dengan mekanisme yang diusulkan oleh Michaelis-Menten. Tuliskan mekanisme tersebut! 6. Berdasarkan mekanisme Michaelis-Menten (no. turunkan persamaan laju reaksi inversi tersebut? 5)
7. Apakah ada kesamaan di antara persamaan laju reaksi yang Anda peroleh (no. 6) dengan persamaan (1), dimana fungsi ion H+ digantikan oleh enzim. 8. Berdasarkan stereokimia, tunjukkan bahwa secara teoritis fruktosa dapat memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri dan glukosa memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan.