Anda di halaman 1dari 8

RANCANG BANGUN PROTOTIPE e-REPORTING BIDANG PENGAWASAN KELAUTAN DAN PEMBERDAYAAN PESISIR DI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN

LAMONGAN

Velly Nindi Tursinei (08650127) Teknik Informatika, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana 50 malang Telp. 0857-90805676, email: v.tursinei@gmail.com

Abstrak - Sistem pelaporan yang baik dan terstruktur dengan benar akan membantu pada setiap pekerjaan yang ada pada lembaga atau instansi dalam menentukan kebijakan untuk periode selanjutnya. E-Reporting merupakan salah satu teknologi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah yang paling mendasar dalam hal pelaporan, yaitu mengenai pengumpulan data dan menekan tingkat kesalahan karena input ulang data secara manual serta menekan waktu yang digunakan untuk proses dan penyajian data. Penelitian ini membahas mengenai masalah pada sistem pelaporan yang ada pada Bidang Pengawasan Kelautan dan Pemberdayaan Pesisir di Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Lamongan. Sistem pelaporan yang ada masih bersifat manual, sehingga mengakibatkan penyampaian laporan ke atasan membutuhkan waktu relatif lama dan membutuhkan dana dalam hal pencetakan laporan. Solusi dari permasalahan yang ada yaitu dengan merancang dan membangun prototipe eReporting Bidang Pengawasan Kelautan dan Pemberdayaan Pesisir untuk mengolah data dan menyajikan data dalam bentuk laporan berdasarkan format laporan yang telah ada. Berdasarkan hasill uji coba di bidang Pengawasan Kelautan dan Pemberdayaan Pesisir pada DPK Kabupaten Lamongan, disimpulkan bahwa prototipe bisa berjalan dengan baik dan dapat dikembangkan lebih lanjut. Kata Kunci: Prototipe, e-Reporting

1. PENDAHULUAN Laporan merupakan sebuah bentuk penyampaian dan penyajian hasil kegiatan baik secara lisan, maupun tertulis dalam dokumen, yang dapat dimanfaatkan untuk pengambilan

yang sudah terkumpul menjadi tidak efisien, dan secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi kebijakan mengenai kelautan yang akan diambil terhadap

pengawasan maupun

pemberdayaan

sebuah keputusan atau penentuan kebijakan lebih lanjut bagi seseorang atau lembaga instansi yang terkait. Dengan membuat sebuah bentuk

terhadap masyarakat pesisir untuk selanjutnya. Dengan memanfaatkan salah satu teknologi saat ini yaitu Sistem Informasi Pelaporan

laporan yang terstruktur dalam suatu pekerjaan, secara tidak langsung akan membangun sebuah komunikasi yang bagus antar setiap pihak yang

Elektronik (e-Reporting). Sistem yang akan dibangun dapat mendukung berbagai proses yang berhubungan dengan pelaporan. Seperti proses input data serta menampilkan laporan data berdasarkan periode yang

berkaitan dalam pekerjaan tersebut, contohnya seperti hubungan antara karyawan dengan atasannya dalam suatu perusahaan atau dinas

diinputkan berikut juga dengan grafik sebagai acuan untuk melihat

pemerintahan. Dalam penelitian ini, Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Lamongan khususnya

perkembangan data dari periode ke periode tertentu.

pada bidang Pengawasan Kelautan dan Pemberdayaan Pesisir (PKP2) merupakan salah satu instansi

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prototipe Prototipe adalah pendekatan ke desain sistem yang mengembangkan model kerja yang disederhanakan dari sistem. Prototipe, atau

pemerintah yang bergerak dalam bidang perikanan dan kelautan dalam hal pengawasan kelautan dan pesisir. telah

pemberdayaan Sistem

masyarakat yang

rancangan awal ini, dapat dengan cepat dan murah untuk dibangun dan diberikan pada para pemakai atau diuji. Selain itu Prototipe dapat sebagai implementasi

pelaporan

dilakukan pada dinas tersebut hingga saat ini masih bersifat manual, , hal ini menyebabkan pengolahan data

dikatakan

bagian dari produk software yang secara typical fungsinya dibatasi, reliabilitas rendah, tampilannya

dalam Bidang Pengawasan Kelautan dan Pemberdayaan Pesisir di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan, adalah: a. Seksi Konservasi, Tata Ruang Pesisir dan Kelautan. b. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian. seksi-seksi tersebut

miskin, dan kurang ketegasan. Data yang digunakan juga masih bersifat sederhana. Dalam Pembangunan

aplikasi e-Reporting bidang PKP2 prototipe sangat dibutuhkan dalam 2 hal yaitu pelatihan user dan

pengujian terhadap sistem.

2.2 e-Reporting . e-Reporting atau pelaporan penerapan

Selain menggunakan data-data yang berada pada Bidang PKP2, pada penelitian ini juga

elektronik

merupakan

teknologi terhadap sebuah sistem pelaporan yang masih bersifat

mengidentifikasi dan menganalisis tugas pokok dan fungsi pada seksi Bidang PKP2 berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan nomor 33 tahun 2008. 3. PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Proyek Proyek Reporting Rancang Bidang Bangun e-

manual atau paper-based dalam sebuah lembaga atau instansi.

Dengan teknologi e-Reporting, dapat membantu dalam mengumpulkan

data yang diperlukan dan menekan tingkat kesalahan yang diakibatkan input ulang data secara manual serta menekan waktu yang digunakan untuk proses dan penyajian data.

Pengawasan

Kelautan dan Pemberdayaan Pesisir merupakan sebuah prototipe Aplikasi berbasis web yang dapat mengolah

2.3 Obyek Penelitian Penelitian dilakukan pada Dinas Perikanan Kabupaten dan Kelautan (DPK) dengan

data dan menghasilkan output berupa laporan berikut juga grafik dalam periode tertentu yang nantinya

Lamongan,

batasan data-data yang diolah hanya data yang terdapat pada seksi-seksi

diharapkan dapat memabantu Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan khususnya pada Bidang

Pengawasan Pemberdayaan mengambil menentukan

Kelautan

dan

3.2 Identifikasi dan Analisis Sistem Identifikasi dan analisis terhadapa data yang dikumpulkan pada masingmasing seksi Bidang PKP2 beserta tugas pokok dan fungsinya,

Pesisirdalam keputusan dan

kebijakan-kebijakan

pada periode selanjutnya. Rancang bangun proyek yang dalam akan bentuk

didapatkan data-data yang diolah menjadi sebuah laporan adalah

dikembangkan

prototipe berarti tidak memasuki tahapan pengimplementasian

sebagai berikut: a. Laporan rencana kegiatan pembinaan konservasi tata

terhadap dinas yang terkait Pada proyek e-Reporting ini

ruang, pesisir dan kelautan. b. Laporan kegiatan pelaksanaan pembinaan

dibangun pada bidang Pengawasan Kelautan dan Pemberdayaan Pesisir, dimana aktor-aktor yang terlibat dalam proses pelaporan adalah: a) Kepala Dinas DPK Kab. Lamongan. b) Kepala Bidang PKP2. c) Kepala Tata Seksi Ruang Konservasi, Pesisir dan

konservasi tata ruang, pesisir dan kelautan. c. Laporan rencana kegiatan pemberdayaan pesisir. d. Laporan kegiatan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat

Kelautan. d) Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. e) Kepala Seksi Pengawasan

masyarakat pesisir. e. Laporan rencana kegiatan pembinaan pengawasan pengendalian PK. f. Laporan pelaksanaan seksi dan

dan Pengendalian. f) Staf Seksi Konservasi, Tata Ruang Pesisir dan Kelautan. g) Staf Seksi Pemberdayaan

kegiatan pembinaan seksi pengawasan pengendalian PK. g. Laporan rencana kegiatan pembinaan teknis dan

Masyarakat Pesisir. h) Staf Seksi Pengawasan dan Pengendalian. i) Administrator

operasional masyarakat pesisir. h. Laporan

terhadap

Bidang PKP2, Berikut gambaran skema secara dari desain sistem eReporting Bidang PKP2:

pelaksanaan

kegiatan pembinaan teknis operasional masyarakat pesisir. i. Laporan data prosentasi terhadap

kerusakan padang lamun j. Laporan data tutupan Gambar 3.1 Skema prototipe eReporting Bidang PKP2 gambar 3.1 menunjukkan secara umum jalanya prototipe e-Reporting Bidang PKP2, dimana setiap user memiliki hak akses dan peranan tersendiri 3.3 Identifikasi dan Desain Sistem Identifikasi dan desain sistem prototipe e-Reporting Bidang P2HP digunakan untuk menampilkan dalam sistem.

kerpatan mangrove k. Laporan data luas tutupan terumbu karang. Hasil dari identifikasi tersbut kemudian kebutuhan dianalisis fungsional, berdasarkan kebutuhan

non fungsional yang ada pada sistem.

Administrator untuk mengolah data user, staf seksi untuk mengolah data, Kepala Seksi melihat atau mencetak laporan pada masing-masing

desain dan proses yang terjadi. Pada tahapan ini dilakukan pendesainan pada tampilan dan proses dari

seksinya, Kepala Bidang melihat atau mencetak laporan pada semua seksi pada Bidang PKP2, dan Kepala Dinas untuk melihat atau mencetak laporan bidang. yang berada di semua

tahapan tersebut, mulai dari desain inputan, desain outputan dan juga desain proses dari sebuah inputan menjadi sebuah outputan pada

prototipe e-Reporting Bidang PKP2. tahapan desain sistem juga

4. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum penelitian dilaksanakan telah diperoleh data dengan cara melakukan observasi di DPK Kab. Lamongan. Data berupa daftar tugas

menunjukkan secara umum jalanya proses pada prototipe e-Reporting

pokok dan fungsi serta laporanlaporan yang berada di masingmasing seksi yang berada Bidang Pengawasan Kelautan dan

Pemberdayaan Pesisir telah berhasil dibangun. Berdasarkan uji coba

sistem e-Reporting yang di lakukan di dalam DPK Kabupaten Lamongan sistem berjalan tanpa menunjukkan kesalahan

Pemberdayaan Pesisir . Diantaranya seksi Pengawasan dan Pengendalian, seksi Pemberdayaan Masyarakat dan seksi Konservasi, Tata Ruang Pesisir dan Kelautan. Kesimpulan yang didapatkan

3.2 Saran a. Berdasarkan uji coba pada DPK Kabupaten Lamongan,

setelah melakukan uji coba yang melibatkan staf DKP Kabupaten Lamongan, bahwa aplikasi e-

pengolahan data yang terdapat pada sistem e-Reporting untuk bidang pengawasan kelautan dan pemberdayaan pesisir (PKP2)

Reporting berjalan dengan baik dan dapat mengolah data dengan benar. Pengolahan data yang dilakukan oleh user staf seperti tambah data, edit data terhadap data-data laporan yang diinputkan masing-masing berjalan dengan benar.

masih bersifat umum, sehingga laporan kurang terperinci seperti yang ada pada bidang PKP2. Diharapkan untuk penelitian

selanjutnya pengumpulan data dilakukan tidak hanya di pusat akan tetapi juga dilakukan di

5. PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari analisa, perancangan hingga uji coba terhadap Bidang prototipe e-

lapangan sehingga data yang diperoleh lebih banyak untuk diolah menjadi sebuah laporan pada bidang prototipe e-Reporting dan

Reporting

Pengawasan

pengolahan

Kelautan dan Pemberdayaan Pesisir berbasis website di Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kab Lamongan, diperoleh prototipe Pengawasan kesimpulan e-Reporting Kelautan bahwa Bidang dan

pemasaran hasil perikanan. b. Untuk penelitian selanjutnya prototipe e-Reporting bisa

dikembangkan tidak hanya pada bidang pengawasan kelautan dan pemberdayaan pesisir di Dinas

Perikanan Kabupaten

dan

Kelautan akan

Lamongan,

Language, Third Edition. USA. Addison Wesley. Hakim, Lukmanul. 2009. Jalan PintasMenjadi Master PHP. Yogyakarta: Lokomedia Hakim, Lukmanul. 2011. Trik Dahsyat Menguasai AJAX dan JQUERY. Yogyakarta:Lokomedia Hirin A. M, Virgi. 2011. Cepat Mahir Pemrograman Web dengan PHP dan MYSQL (Level Dasar sampai Mahir). Jakarta: PT. PrestasiPustakarya. Jamal. 2011. Keuntungan Membangun Software Menggunakan Prototipe.. http://bahasapersatuan.wordpre ss.com/2011/06/05/keuntunganmembangun-softwaremenggunakan-prototipe/ (Diakses pada tanggal 16 Februari 201). Jogiyanto HM., Akt., MBA., Ph.D., Prof. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi: Pedoman dan Contoh Melakukan Penelitian di Bidang Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV.Andi Offset. Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: PTGrasindo. Ladjamudin B, Al Bahra. 2006. REKAYASA PERANGKAT LUNAK. Yogyakarta: Grahailmu. Ladjamudin, Al Bahra Bin. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta: Graha Ilmu

tetapi bisa dikembangkan lebih luas ke dinas pemerintahan yang lain.

6. DAFTAR PUSTAKA Al-Qarni, Dr. Aidh. 2007. Tafsir Muyassar. Jakarta:Qisthi Press. Alu Syaikh, Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq. 2007.Tafsir Ibnu Katsir. Bogor:Pustaka Imam Asy-Syafii.

Apridar. 2010. Ekonomi Kelautan. Yogyakarta: Graha Ilmu As-Suyuthi,Al-Imam muhammad. Jalalain jilid Pustaka ELBA. Jalaluddin 2010.Tafsir 2.Surabaya:

Budiharsono, Sugeng.(2001). Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. Jakarta: Pradnya Paramita. DEPLU 2005. Diskusi Panel Studi Kebijakan Kelautan Indonesia dalam rangka mendukung Pembangunan dan Integritas Nasional. DIREKTORAT INFORMASI DAN MEDIA DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA. Siaran Pers DEPLU NO.41/PR/IV/2005. Fowler, Martin. 2005. UML Distilled: A brief Guide to the Standard Object Modelling

M.

Iqbal, Said. 2012. Fungsi Pengawasan Dalam Islam. http://saidiqbal.blogspot.com/2012/01/fun gsi-pengawasan-dalamislam.html (Diakses pada tanggal 2 Februari 2012).

tanggal 12Desember 2012 pukul 17.05 WIB) http://lamongankab.go.id(Diaksespad atanggal 02 Februari 2012) http://mugi.or.id/blogs/bozrian/archi ve/2009/11/18/flow-map-anddata-flow-diagram.aspx. Diakses pada tanggal 02 Februari 2012. http://thenatureofwisdom.blogspot.co m/2012/03/this-is-miraclequran-about-meeting-two.html Diakses pada tanggal 02 Februari 2012 http://www.antaranews.com/berita/3 38568/konservasi-perairan-dankesejahteraan-masyarakatpesisirdiaksespadatanggal 16 September 2012pukul 16.05 WIB http://www.kkp.go.id/index.php/arsi p/c/5111/SejarahKKP/?category_id=63 Diakses pada tanggal 02 Februari 2012

Nikijuluw Victor, 2001. Populasi dan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir serta Strategi Pemberdayaan Mereka Dalam Konteks Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Secara Terpadu.Bogor: IPB Bogor Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL.Yogyakarta: Andi. Simarmata, Janner.2010.Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta: CV.Andi Offset. Sommerville, Ian. 2003.Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak). Jakarta: Erlangga. Sutarman, S. Kom. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha ilmu Tim Studi Tentang Penyajian Data Elektronik Untuk Pelaku Pasar Modal.2003 .Studi Tentang Penyajian Data Elektronik Untuk Pelaku Pasar Modal. http://www.damandiri.or.id/file/evira hmaliaipbbab2.pdf diakses pada tanggal 16 Oktober 2012 pukul 16.05 WIB http://carapedia.com/pengertian_defi nisi_masyarakat_menurut_para_ ahli_info488.html (Diakses pada

Anda mungkin juga menyukai