Anda di halaman 1dari 2

Soal Formatif 2 Modul Ginjal & Cairan Tubuh Angkatan 2009 No.

Soal 1 Obat yang mengalami metabolisme jadi bentuk tidak aktif, ekskresi sama dengan eliminasi (S) 2 Eliminasi obat selama hemodialisis bermakna klinik jika konsentrasi obat kecil, larut dalam air, dan tidak bermuatan(B) 3 Penyesuaian dosis pada gagal ginjal diperlukan untuk dosis penunjang (B) 4 Pada gagal ginjal, penggunaan tetrasiklin harus dihindarkan karena mempunyai efek antianabolik yang dapat memperburuk fungsi ginjal (B) 5 Pada gagal ginjal, penyesuaian dosis obat tidak hanya berdasarkan perhitungan, tetapi juga berdasarkan respon klinik pasien (B) 6 Obat-obatan dengan margin of safety margin of safety yang sempit, eliminasinya terutama melalui ginjal ( ) 7 Dosis suplemental setelah hemodialisis bergantung pada besarnya klirens hemodialisis dan besarnya kadar yang ingin dicapai ( ) 8 Siprofloksasin adalah fluoroquinolon yang paling efektif untuk mengatasi infeksi Pseudomonas aeruginosa (B) 9 Antagonis kalsium diindikasikan untuk pasien gagal jantung (B) 10 Fluoroquinolon bekerja dengan menghambat enzim reverse transcriptase kuman (S) 11 Gentamicin diberikan sekali sehari dalam dosis besar (B) 12 Salah satu efek samping HCT adalah hiperkalemia (S) 13 14 -blocker merupakan obat pilihan antihipertensi yang berkaitan dengan diabetes mellitus (S) 15 Losartan dapat menginhibisi angiotensin I menjadi II (S) 16 Antagonis kalsium dikontraindikasikan untuk pasien gagal jantung (B) 17 Klonidin bekerja dengan menghambat reseptor -adrenergik (B) 18 ACE Inhibitor ditambah dengan diuretik hemat kalium baik digunakan (S) 19 Resepin merupakan antihipertensi yang dapat menyebabkan depresi (B) 20 Azetolamid dapat menyebabkan alkalosis metabolik (S) 21 Diuretik tiazid merupakan obat kontraindikasi pada pasien diabetes insipidus (S) 22 Terapi nutrisi gangguan ginjal bertujuan untuk mencegah malnutrisi pada awalanya atau untuk mempertahankan status nutrisi optimal (B) 23 Pasien nefrotik memerlukan protein sebanyak 0,8-1 gram/kg BB/hari dan harus mempertimbangkan asupan AA dan KE (S) 24 Pada pasien gagal ginjal akut, protein dibatasi sebanyak 0,6 gram/kg BB/ hari (S) 25 Pada penderita gagal ginjal, suplementasi mikronutrien vitamin C diberikan dalam kadar rendah, sekitar 30-50 mg/hari (B) 26 Pasien penderita penyakit ginjal memerlukan protein nabati tapi dengan jumlah yang dibatasi (B) 27 Terapi nutrisi gagal ginjal perlu mempertimbangkan asupan lemak untuk mencegah terjadinya dislipidemia yang dapat memicu perberatan kondisi gagal ginjal (B) 28 Pembesaran prostat jinak merupakan etiologi retensi urin supravesica (S) 29 Batu saluran kemih terjadi akibat adanya endapan pada supersaturasi urin (B) 30 Faktor risiko utama dari batu asam urat adalah urin asam karena kurangnya faktor alkilasi urin (B) 31 Retensi urin akut adalah ketidakmampuan berkemih tiba-tiba, nyeri, ditambah penuhnya buli-buli (B) 32 Zona perbesaran prostat jinak adalah zona transisional dan periuretra prostat (B) 33 IPPS dapat mencakup penilaian yang lain selain perbesaran prostat jinak (B) 34 Modalitas utama deteksi batu saluran kemih adalah USG (S) 35 Karsinoma urotelial ginjal berasal dari sel tubulus ginjal (S) 36 Karsinoma sel skuamosa dapat terjadi pada kandung kemih (B)

37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

Metastasis karsinoma ginjal terjadi setelah tumor berukuran besar (S) Feminisasi tidak terjadi pada penderita karsinoma sel ginjal (S) Tumor willms hanya terjadi pada anak-anak (S) Penyakit ginjal kronik menimbulkan asidosis metabolik disertai anion gap tinggi atau normal (B) Pada penyakit glomerulonefritis terdapat proteinuria tubular (S) Pada penyakit ginjal kronik, hiperkalemia dapat terjadi karena fungsi filtrasi yang terganggu (B) Kriteria RIFFLE digunakan untuk prediksi prognosis Acute Kidney Injury (B) Sekresi ADH hipotalamus dipengaruhi oleh arteri efektif atau osmolaritas (B) Ringer laktat merupakan cairan hipotonik (S) Pada pemberian cairan kristaloid dapat terjadi ekspansi volume (S) Pada pemberian injeksi perlahan, akan terjadi peningkatan konsentrasi obat pada tempat injeksi (S) Pemberian injeksi intramuskular di gluteus maximus, volume maksimal pemberian obatnya adalah 2 ml (S) Injeksi subkutan dapat digunakan sebagai preparat depot (S) Pemberian obat melalui injeksi intravena dapat melalui saluran enterohepatik (S) Blood Urea Nitrogen (BUN) merupakan hasil dari kadar ureum dibagi 2,14 (B) Kreatinin darah yang naik mengindikasikan nefropati diabetik (B) Pada kondisi asidosis metabolik, kadar kalium akan berkurang (S) Kadar klorida darah perlu diperiksa pada kondisi hiperparatiroid (B) Dari darah kapiler dapat dilakukan pemeriksaan pH dan pCO2 (B) Pada pemeriksaan uretrosistografi, digunakan kateter dan balon kateter yang dikembangkan ke dalam buli-buli untuk fiksasi (S) USG pada gagal ginjal dapat ditemukan fokus hiperekhoik ditambah periakustik shadow (B) Foto PV pada BNOIVO Tidak diperlukan persiapan khusus pada USG kecuali menahan kencing (S) Persiapan puasa dilakuakn agar menimbulkan dehidrasi berat pada pasien sehingga konsentrasi urin akan naik (B)

Anda mungkin juga menyukai