Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
RELASI REKURENSI
Relasi Rekurensi
Pendahuluan
Banyak permasalahan counting yang tidak terlalu mudah untuk dapat diselesaikan dengan metode yang pernah dipelajari sebelumnya Contoh:
Berapa banyak string dengan panjang n bit yang tidak mengandung 2 nol yang saling b d k t ? berdekatan?
n = 1 1 atau 0 , jadi ada 2 buah string dengan panjang bit 1 n = 2 11, 10 atau 01, jadi ada 3 buah string dengan panjang bit 2 n = 3 111, 110, 101, 011, 010, jadi ada 5 string dengan panjang bit 3
Relasi Rekurensi 2
Pendahuluan
Masalah dari persoalan diatas dapat direpresentasikan sebagai sebuah persamaan
Relasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
Definisi:
Sebuah relasi rekurensi untuk barisan {an} adalah sebuah persamaan yang menyatakan an dalam bentuk satu atau lebih bagian pada barisan yang terdahulu, a0, a1, a2, a3, , an-1, untuk semua integer n dengan n k, dimana k adalah bilangan bulat non negatif. Sebuah barisan dikatakan sebagai g solusi dari relasi rekurensi jika setiap bagian pada barisan memenuhi relasi rekurensi
Relasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
Contoh
an = 2 an-1 an = c1an-1 + c2an-2 + ... + cran-r dengan g ci konstanta an = can-1 + f(n) dengan f(n) sembarang fungsi dari n an = a0an-1 + a1an-2 + ... + an-1 a0 an = an-1,m + an-1,m-1
Relasi Rekurensi 6
Catatan
Jika model relasi rekurensi dapat ditemukan untuk menyatakan sebuah permasalahan counting serta kondisi nilai awal diberikan, diberikan maka biasanya masalah tersebut dapat diselesaikan untuk jumlah n yang tidak terlalu besar, misalkan n = 20 . Jika masalah terlalu besar, besar maka dibutuhkan alat bantu seperti kalkulator atau komputer p .
Relasi Rekurensi 7
Contoh 1: (Arrangements g )
Tentukan relasi rekurensi untuk menentukan banyaknya cara menyusun n buah objek yang berbeda dalam suatu barisan. barisan
Relasi Rekurensi
Jawab: (Arrangements g )
Misalkan an menyatakan banyaknya cara menyusun y n objek j y yang g berbeda, , maka ada n cara meletakan n objek pada urutan pertama di barisan. Dengan cara yang sama untuk an-1, maka ada n-1 cara. Oleh karena itu formula relasi rekurensi dapat dinyatakan sebagai
Relasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
11
Jawab:
Bulan Pasangan bereproduksi 0 0 1 1 2 3 Pasangan baru 1 1 1 2 3 5
Relasi Rekurensi
Total pasangan 1 1 2 3 5 8
12
1 2 3 4 5 6
Jawab:
Pada akhir bulan pertama ada 1 pasangan kelinci a1 = 1, P d akhir Pada khi bulan b l kedua k d juga j masih ih ada d 1 pasangan kelinci a2 = 1, P d akhir Pada khi bulan b l ketiga k ti ada d 1+1 = 2 pasang kelinci karena pasangan kelinci pertama telah melahirkan sepasang kelinci muda Banyaknya pasangan kelinci setelah n bulan adalah
an = an-1+ an-2 , n 3
Relasi Rekurensi
13
Relasi Rekurensi
15
a4 = a2 + a3
Secara Umum:
an = an-1+ an-2
Relasi Rekurensi 17
Pertanyaannya adalah apakah dengan gg tiga g g garis selalu diperoleh p tujuh j menggunakan daerah?
Relasi Rekurensi 19
Relasi Rekurensi
20
Relasi Rekurensi
21
Secara Umum:
an = an-1 + n
Relasi Rekurensi 22
Relasi Rekurensi
23
Relasi Rekurensi
24
25
Relasi Rekurensi
1 langkah
26
Relasi Rekurensi
3 langkah 2 1
1 langkah untuk memindahkan 1 cincin di atasnya 1 langkah untuk memindahkan 1 cincin terbesar
27
3 2 1 7 langkah 6 5 4
3 langkah untuk memindahkan 2 cincin di atasnya 2 1 1 langkah untuk memindahkan cincin terbesar 3 langkah 2 1 g untuk mengembalikan g 2 cincin di atasnya y
28 Relasi Rekurensi
15 14 13 12 11 10 9 8 3 2 1 7 langkah 6 5 4
7 langkah untuk memindahkan 3 cincin di atasnya 6 5 4 3 2 1 1 langkah untuk memindahkan cincin terbesar 7 langkah 6 5 4 3 2 1 g untuk mengembalikan g 3 cincin di atasnya y
29 Relasi Rekurensi
Misal
an ,k an ,k
Relasi Rekurensi
32
Misal
an ,k an ,k
Misal
an ,k an ,k
= an-1,k + an-1,k-1
Bentuk ini adalah formula segitiga g g p pascal dengan g kondisi awal an,k = an,k = 1 untuk semua n 0 (dan an,k = 0, k > n )
Relasi Rekurensi
34