Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Islam adalah agama yang mempunyai banyak keistimewaan diantara agamaagama samawi yang lain. Islam mengalir sesuai dengan keadaan kultur masyarakat yang telah mapan dan berbaur dengan budaya setempat yang banyak dijiwai oleh ajaran agama yahudi dan nasrani. Islam datang mnyapa umat manusia dalam bentuknya yang khas sebagai hasil dari elaborasi budaya lokal yang dilakukan oleh tokoh-tokoh muslim yang bijak, yaitu dengan mnyematkan identitas positif (keislaman), menanamkan etika dan moral pada adat yang telah berlaku di masyarakat sehingga terjadi perubahan dalam diri masyarakat beranjak menuju ajaran yang dibebankan (taklif) oleh Allah kepada setiap muslim (mukallaf) sesuai dengan tuntutan lingkungannya. Akan tetapi zaman sekarang ini banyak orang yang menyalah artikan ajaranajaran islam, terbukti dengan banyaknya aksi-aksi pengeboman yang dilakukan oleh para teroris dengna tujuan melakukan jihad dijalan Allah. Dari uraian diatas kami melihat banyak orang yang menyalah artikan ajaranajaran islam. Dari fenomena inilah yang mendorong kami untuk menkaji lebih dalam apa itu islam serta ruang lingkup dan klasifikasinya. B. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas adapun masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Apa itu agama islam? 2. Berapa macam agama secara umum? 3. Apa saja ruang lingkup agama islam? C. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui pengertian agama islam

2. Untuk mengetahui macam-macam agama secara umum 3. Untuk mengetahui ruang lingkup agama islam PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN AGAMA ISLAM a. Etimologi Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama, yuslimu, islaman, yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk, paruh, dan taat. Sedangkan muslim yaitu orang yang telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah s.w.t b. Terminilogo Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaranajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap, menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraks idengan lingkungannya. Islam juga merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Isa as. Dan nabi-nabi lainnya. Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 132, Allah berfirman : Artinya : Nabi Ibrahim telah berwasiat kepada anak-anaknya, demikian pula Nabi Yakub, Ibrahim berkata : Sesungguhnya Allah telah memilih agama Islam sebagai agamamu, sebab itu janganlah kamu meninggal melainkan dalam memeluk agama Islam. (QS. Al-Baqarah, 2:132)

Nabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi sebagai berikut :

Artinya : Maka ketika Nabi Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkata dia: Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah (Islam)? Para Hawariyin (sahabat beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim (QS. Ali Imran, 3:52).

Dengan demikian Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasulrasul-Nya untuk diajarkankan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rahim Allah swt. Agama-agama selain Islam umumnya diberi nama yang dihubungkan dengan manusia yang mendirikan atau yang menyampaikan agama itu atau dengan tempat lahir agama bersangkutan seperti agama Budha (Budhism), agama Kristen (Christianity), atau agama Yahudi (Judaism). Nama agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad ini tidak dihubungkan dengan nama orang yang menyampaikan wahyu itu kepada manusia atau nama tempat agama itu mula-mula tumbuh dan berkembang. Pendidikan Agama Islam Ha 2. Oleh karena itu penamaan Muhamedanism untuk agama Islam dan Mohammedan untuk orang-orang Islam yang telah dilakukan berabad- abad oleh orang Barat, terutama oleh para orientalis adalah salah. Kesalahan ini disebabkan karena para penulis Barat menyamakan agama Islam dengan agama-agama lain, misalnya dengan Chrisianity yang diajarkan oleh Jesus Kristus atau Budhism yang diajarkan oleh Budha Gautama dan lain-lain.

Memahami ajaran Islam dengan sebaik-baiknya, merupakan komitmen umat Islam terhadap Islam. Komitmen tersebut intinya terdapat dalam QS. Al-Asr(103) yang berbunyi : ) ) ) Artinya : (1) Demi masa. (2) Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, (3) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Berdasarkan dari surat Al-Asr di atas ada 5 (lima) komitmen atau kerikatan seorang muslim dan muslimat terhadap Islam. Komitmen tersebut adalah : 1. Meyakini, mengimani kebebaran agama Islam seyakin-yakinnya. 2. Mempelajari, mengilmui ajaran Islam secara baik dan benar. 3. Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat. 4. Mendakwahkan, menyebarkan ajaran Islam secara bijaksana disertai argumentasi yang meyakinkan dengan bahasa yang baik dan, 5. Sabar dalam berIslam, dalam meyakini mempelajari, mengamalkan dan mendakwahkan agama Islam.

2.

KLASIFIKASI AGAMA DAN AGAMA ISLAM Menurut sumber ajaran suatu agama, agama-agama dapat dibagi menjadi: (1) Agama wahyu (revealed religion) atau agama langit, dan (2) Agama budaya (cultural religion /natural religion) yang disebut juga agama bumi atau agama alam. Agama wahyu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya. Pada waktu agama wahyu disampaikan malaikat (Jibril) kepada manusia pilihan yang disebut utusan atau Rasul-Nya, pada waktu itulah agama wahyu lahir. 2. Agama tersebut disampaikan kepada manusia melalui Utusan atau Rasul Allah. 3. Memiliki kitab suci yang berisi himpunan wahyu yang diturunkan oleh Allah. 4. Ajaran agama wahyu mutlak benar karena berasal dari Allah yang Maha Benar, Maha Mengetahui segala-galanya. 5. Sistem hubungan manusia dengan Allah dalam Agama wahyu, ditentu kan sendiri oleh Allah dengan penjelasan lebih lanjut oleh Rasul-Nya. 6. Konsep ketuhanan agama wahyu adalah monoteisme murni sebagai- mana yang disebutkan dalam ajaran agama langit itu. 7. Dasar-dasar agama wahyu bersifat mutlak, berlaku bagi seluruh umat manusia. 8. Sistem nilai agama wahyu ditentukan oleh Allah sendiri yang diselaras- kan dengan ukuran dan hakikat kemanusiaan. 9. Agama wahyu menyebut sesuatu tentang alam yang kemudian dibuktikan kebenarannya oleh ilmu pengetahuan(sains) modern. 10. Melalui agama wahyu Allah memberi petunjuk, pedoman, tuntunan dan peringatan kepada manusia dalam pembentukan insan kamil, yakni manusia yang sempurna, manusia baik yang bersih dari noda dan dosa. Sebagai contoh agama yang masuk ke dalam kelompok agama wahyu adalah : Islam, Yahudi dan Nasrani. Sedangkan kelompok agama budaya contohnya adalah Kong Hu Cu, Budha dan Hindhu. Islam sebagai agama wahyu.

Tentunya jika kesepuluh tolak ukur di atas diterapkan kepada agama Islam, hasilnya adalah sebagai berikut : 1. Agama Islam dilahirkan pada tanggal 17 Ramadhan tahun Gajah, bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M. 2. Disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai utusan Allah. 3. Meimiliki kitab suci Alquran yang memuat asli semua wahyu yang diterima oleh Rasul-Nyaselama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Mekah dan kemudian di Madinah. 4. Ajaran Islam mutlak benar karena berasal dari Allah yang Maha Benar dan Maha Mengetahui segala sesuatu. 5. Sistem hubungan manusia dengan Allah disebutkan dalam Alquran, dijelaskan dan dicontohkan pelaksanaannya oleh Rasul-Nya. 6. Konsep Ketuhanan Islam adalah tauhid, monoteisme murni, ke Esaan Allah, esa dalam Zat, esa dalam sifat , esa dalam perbutan dan seterusnya. 7. Dasar-dasar agama Islam bersifat fundamental dan mutlak, berlaku untuk seluruh umat manusia di manpun dia berada. 8. Nilai-nilai terutama nilai-nilai etika (akhlak) dan estetika (keindahan) yang ditentukan oleh Agama Islam sesuai dengan fitrah manusia dan kemanu siaan. 9. Soal-soal alam (semesta) yang disebutkan dalam Agama Islam yang dahulu diterima dengan keyakinan saja, kini telah banyak dibuktikan kebenarannya oleh sains modern. 10. Bila petunjuk, pedoman dan tuntunan serta peringatan agama Islam dilaksanakan dengan baik dan benar akan terbentuk insan kamil, manusia sempurna.

3. RUANG LINGKUP ISLAM Secara garis besar ruang lingkup Islam terbagi atas tiga bagian yaitu: 1. Hubungan manusia dengan penciptanya (Allah SWT) Firman Allah: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (QS. Az Zariyat: 56) Firman Allah:Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. (QS. Al Bayyinah: 5) 2. Hubungan manusia dengan manusia Agama Islam memiliki konsep-konsep dasar mengenai kekeluargaan, kemasyarakatan, kenegaraan, perekonomian dan lain-lain. Konsep dasar tersebut memberikan gamabaran tentang ajaran yang berkenaan dengan: hubungan manusia dengan manusia atau disebut pula sebagai ajaran kemasyarakatan. Seluruh konsep kemasyaraktan yang ada bertumpu pada satu nilai, yaitu saling menolong antara sesama manusia. Firman Allah:Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya. (QS. Al Maidah: 2) Manusia diciptakan Allah terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka hidup berkelompok berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Mereka saling membutuhkan dan saling mengisi sehingga manusia juga disebut makhluk sosial, manusia selalu berhubungan satu sama lain. Demikian pula keragaman daerah asal. Tidak pada tempatnya andai kata diantara mereka saling membanggakan diri. Sebab kelebihan suatu kaum bukan terletak pada kekuatannya, kedudukan sosialnya,

warna kulit, kecantikan/ketempanan atau jenis kelamin. Tapi Allah menilai manusia dari takwanya. 3. Hubungan manusia dengan makhluk lainnya/lingkungannya Seluruh benda-benda yang diciptakan oleh Allah yang ada di alam ini mengandung manfaat bagi manusia. Alam raya ini berwujud tidak terjadi begitu saja, akan tetapi diciptak oleh Allah dengan sengaja dan dengan hak. Firman Allah:Tidakkah kamu perhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak? (QS. Ibrahim; 19) Manusia dikaruniai akal (sebagai salah satu kelebihannya), ia juga sebagai khalifah di muka bumi, namun demikian manusia tetap harus terikat dan tunduk pada hukum Allah. Alam diciptakan oleh Allah dan diperuntukkan bagi kepentingan manusia.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Berdasarkan dari uaraian pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengertian agama islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasulNya untuk diajarkankan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi selanjutnya, dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rahim Allah swt. 2. Bentuk-bentuk agama secara umum dapat dikelompokkan (diklasifikasikan) menjadi dua yaitu: (1) Agama wahyu (revealed religion) atau agama langit, dan (2) Agama budaya (cultural religion /natural religion) yang disebut juga agama bumi atau agama alam. 3. Secara garis besar ruang lingkup Islam terbagi atas tiga bagian yaitu: 1. Hubungan manusia dengan penciptanya (Allah SWT) 2. Hubungan manusia dengan manusia 3. Hubungan manusia dengan makhluk lainnya / lingkungannya.

DAFTAR PUSTAKA http;//fitriahmana.blogspot.com http;//muntijo.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai