Anda di halaman 1dari 4

MY-DIARYZONE MY-DIARYZONE

(4) Alkohol suku rendah (C C ) berupa zat cair encer.


14

Alkohol suku sedang (C C ) berupa zat cair kental.


59

Alkohol suku tinggi (C atau lebih) berupa zat padat.


10

b) Sifat kimia (1) Reaksi dengan natrium Jika alkohol direaksikan dengan Na, maka akan dihasilkan natrium alkanoat. 2 R-OH + 2 Na 2 R-ONa + H
2

Natrium alkanoat Contoh: 2 C H OH + 2 Na 2 C


25 25 2

H ONa + H

Natrium etanolat (2) Reaksi dengan HX, PX , dan PX


3 5 3 5

Jika alkohol direaksikan dengan HX, PX , atau PX , maka akan dihasilkan alkil halida. Contoh: CH -CH -CH -OH + HCl CH -CH -CH -Cl + H O
322 322 2

3 CH -CH -OH + PBr


32 3 32 33

propil klorida 3 CH -CH -Br + H PO etil bromida CH -CH -Cl + POCl + HCl

CH -CH -OH + PCl


32 5 32 3

etil klorida (3) Reaksi oksidasi Oksidasi adalah reaksi suatu zat dengan oksidator. Oksidator yang digunakan pada oksidasi ini adalah KMnO atau K Cr O .
4 227

(a) Alkohol primer dioksidasi akan menghasilkan aldehid. Jika dioksidasi lebih lanjut akan menjadi asam karboksilat. (b) Alkohol sekunder dioksidasi akan menghasilkan keton. (c) Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi oleh KMnO maupun K Cr O .
4 227

133
Senyawa Karbon SMA Jilid 3

MY-DIARYZONE MY-DIARYZONE

(4 ) Reaksi esterifikasi (pengesteran) Reaksi esterifikasi adalah reaksi pembentukan ester. Jika alkohol direaksikan dengan asam karboksilat, maka akan dihasilkan ester dan air. O O // // R OH + R C OH R C OR + H O
2

alkohol asam karboksilat Contoh:

ester

O O // // CH CH OH + CH C OH CH C O CH CH + H O
3 2 3 3 2 32

etanol asam etanoat

etil etanoat

5) Reaksi dengan asam sulfat pekat Jika alkohol direaksikan dengan H SO pekat,
24

maka hasil reaksinya bergantung dari suhu reaksi. Pada suhu 180 C akan dihasilkan alkena, sedangkan pada suhu 140 C akan dihasilkan eter. Contoh: H H H H | | | | H SO
24

HCCH | | H OH etanol H H | |

HC=CH+H etena

O
2

180 C

H SO
24

2 H C C OH 140 C | | H H H H H H | | | | HCCOCCH+HO
2

| H

| | H

| H H dietil eter

134

KIMIA SMA Jilid 3

MY-DIARYZONE MY-DIARYZONE

6) Beberapa alkohol yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari a) Metanol (CH -OH)
3

Metanol disebut juga alkohol kayu atau spiritus kayu karena pada zaman dahulu dibuat dengan penyulingan kering serbuk kayu (serbuk gergaji). Sekarang metanol dibuat dari reaksi gas karbon monoksida (CO) dengan gas hidrogen (H ) dengan katalis campuran
2

ZnO dan Cr O pada temperatur 450 C dan tekanan


23

200 atm. ZnO dan Cr O CO + 2 H OH


23 2 3

CH

Metanol merupakan zat cair bening yang mudah menguap, mudah terbakar, dan mudah larut dalam air. Metanol berbau seperti alkohol biasa tetapi sangat beracun. Jika menghirup uapnya cukup lama atau terkena kulit dapat merusak retina mata sehingga mengakibatkan kebutaan dan jika tertelan dapat mengakibatkan kematian. Spiritus adalah campuran metanol dan etanol. Agar tidak diminum, spiritus diberi zat warna biru. Kegunaan metanol yaitu sebagai pelarut, bahan baku pembuatan aldehid. Di samping itu, metanol dapat juga digunakan sebagai bahan bakar sehingga dapat dicampur dengan bensin. H -OH) b) Etanol (C
25

Di kalangan masyarakat luas etanol dikenal dengan nama alkohol. Sifat etanol hampir sama dengan metanol, tetapi etanol tidak beracun. Walaupun tidak beracun, alkohol dapat menyebabkan angka kematian yang tinggi karena alkohol bersifat memabukkan dan bersifat candu sehingga membuat orang ketagihan. Banyak kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pengemudi sedang dalam keadaan mabuk. Jika

135
Senyawa Karbon SMA Jilid 3

Anda mungkin juga menyukai