Penawaran:

PROFIL WKP DAN POTENSI PANAS BUMI DI INDONESIA, 2012

September, 2012 Hingga 2030, Badan Energi Dunia (International Energy Agency/IEA) memproyeksikan permintaan energi dunia meningkat 45% atau 1,6% per tahun. Di Indonesia kebutuhan energi semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Dewasa ini kebutuhan energi nasional sekitar 3,2 juta Setara Barel Minyak (SBM)/hari, dimana 95% dipasok dari energi fosil konvensional terutama minyak bumi (49,7%). Cadangan energi fosil ini akan semakin menipis dengan harga yang terus meningkat, sehingga untuk memenuhi kebutuhan energi Nasional diantaranya diusahakan beralih kepada energi terbarukan, salah satunya energi panas bumi.
Indonesia termasuk dalam jalur gunung berapi aktif sehingga memiliki potensi sumber daya panas bumi terbesar di dunia yaitu 29,038 GW. Namun, hingga saat ini pemanfaatannya masih kecil hanya sebesar 1,2 MWe (4%). Hal ini membuat Indonesia kalah dari Filipina yang bisa mengeksplorasi 70% potensi geothermalnya. Dari hasil perhitungan Institut Teknologi Bandung (ITB), seharusnya potensi panas bumi Indonesia bisa meningkat hingga 35% di tahun 2025. Potensi panas bumi Indonesia tersebar di seluruh kepulauan nusantara mulai dari Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Nusa Tenggara, Pulau Maluku sampai ke Pulau Sulawesi. Mengingat potensi yang besar ini, panas bumi memiliki peran yang strategis dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional yang terus meningkat. Saat ini telah ditetapkan sebanyak 50 WKP (Wilayah Kerja Pertambangan) panas bumi yang terdiri atas 19 WKP eksisting (sebelum terbitnya UU No 27 Tahun 2003) dan 31 WKP baru (setelah terbitnya UU No 27 Tahun 2003). Dari 31 WKP tersebut telah diterbitkan 19 IUP. Dari 19 WKP eksisting terdapat tujuh lapangan panas bumi yang sudah berproduksi. Mengacu Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, penggunaan energi terbarukan ditargetkan sebesar 17% pada tahun 2025, di mana energi panas bumi memberikan kontribusi 5% terhadap konsumsi energi nasional atau sudah menghasilkan listrik 9.500 MW. Buku ini memuat informasi energi panas bumi mulai dari tahap penyelidikan, besaran nilai potensi, ringkasan survei pendahuluan, serta infrastruktur penunjang untuk setiap titik potensi yang telah terindentifikasi. Sehingga buku ini sangat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dengan pengembangan panas bumi di Indonesia, industri ketenagalistrikan, termasuk PLN dan badan usaha terkait, serta lembaga pembiayaan baik domestik maupun internasional. Buku dengan tebal sekitar 500 halaman ini, kami tawarkan Rp.5.000.000 (Lima Juta Rupiah) per copy versi Bahasa Indonesia, atau US$550 (Lima ratus lima puluh US Dollar) per copy versi Bahasa Inggris. Peminat dapat menghubungi PT Media Data Riset, melalui telepon (021) 809 6071, 809 3140, Fax. 021-809-6071, e-mail sales@mediadata.co.id, dan Website www.mediadata.co.id Demikian penawaran ini kami ajukan. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terimakasih. Jakarta, September 2012 PT Media Data Riset

Drh. H. Daddy Kusdriana M.Si Direktur Utama

DAFTAR ISI

PROFIL WKP DAN POTENSI PANAS BUMI DI INDONESIA, 2012

September, 2012
1. PENDAHULUAN 2. TENAGA PANAS BUMI 2.1. Sumber daya dan Pengembangan Geothermal Indonesia 2.2. Potensi Panas Bumi 2.2.1. Daerah Dengan Potensi Panas Bumi 2.2.2. Potensi 27 GW di 257 Lokasi 2.3. Pembangkit Listrik Panas Bumi 2.3.1. Memperoleh Tenaga Listrik Dari Panas Bumi 2.4. Kapasitas Terpasang Geothermal (Status 2010) 2.4.1. Progres Pengembangan Geothermal 2010-2014 2.4.2. Timeline Pengembangan Geothermal 2010 -2016 2.4.3. Kendala Pengadaan IPP-EBT 2.5. Moda Pengusahaan Panas Bumi (Regulasi Terkini) 2.5.1. Regulasi panas bumi agar direvisi 2.5.2. Proyek Sarulla Perlu Payung Hukum 2.5.3. Harga Listrik Panas Bumi 2.5.4. Bisnis Pembangkit Panas Bumi dari Aspek Perpajakan 2.6. Resiko Ekonomi 2.6.1. Biaya Investasi dan Waktu 2.7. Road Map Pengelolaan Energi Nasional 20052025 2.8. PLN Bentuk Perusahaan Baru Mengelola PLTP 2.8.1. Opportunity 2.8.2. SWOT Analysis 2.8.3. Pemilihan Lokasi 2.8.4. Langkah-Langkah Strategis Pendirian PT Solusi Energi 2.9. Rencana Pengembangan Panas Bumi PGE 2.9.1. Futured Development 2.9.2. Rencana Kerja 3. PROFIL WKP DAN POTENSI PANAS BUMI 3.1. Profil WKP Panas Bumi Sebelum UU No. 27 Tahun 2003 3.1.1. WKP Gunung Sibayak-Gunung Sinabung 3.1.2. WKP Gunung Sibual-Buali 3.1.3. WKP Tambang Sawah Hululais 3.1.4. WKP Lumut Balai 3.1.5. WKP Sungai Penuh 3.1.6. WKP Ulubelu 3.1.7. WKP Pengalengan 3.1.8. WKP Kamojang-Darajat 3.1.9. WKP Karaha-Cakrabuana 3.1.10. WKP Cibeureum-Parabakti 3.1.11. WKP Cibuni 3.1.12. WKP Ciater 3.1.13. WKP Dataran Tinggi Dieng 3.1.14. WKP Gunung Iyang Argopuro 3.1.15. WKP Tabanan 3.1.16. WKP Kotamobagu 3.1.17. WKP Lahendong-Tompaso 3.1.18. WKP Ulumbu 3.1.19. WKP Tulehu 3.2. Profil WKP Panas Bumi Setelah UU No. 27 Tahun 2003 3.2.1. WKP Jaboi 3.2.2. WKP Seulawah Agam 3.2.3. WKP Sorik Marapi-RoburanSampuraga 3.2.4. WKP Simbolon Samosir 3.2.5. WKP Sipoholon Ria-Ria 3.2.6. WKP Liki Pinangawan Muaralaboh 3.2.7. WKP Bukit Kili 3.2.8. WKP Gunung Talang 3.2.9. WKP Bonjol 3.2.10. WKP Rantau Dedap 3.2.11. WKP Danau Ranau 3.2.12. WKP Rajabasa 3.2.13. WKP Suoh Sekincau 3.2.14. WKP Way Ratai 3.2.15. WKP Kaldera Danau Banten 3.2.16. WKP Gunung Endut 3.2.17. WKP Cisolok Cisukarame 3.2.18. WKP Gunung Tangkuban Parahu 3.2.19. WKP Gunung Tampomas 3.2.20. WKP Gunung Ciremai 3.2.21. WKP Gunung Ungaran 3.2.22. WKP Baturraden 3.2.23. WKP Guci 3.2.24. WKP Candi Umbul Telomoyo 3.2.25. WKP Blawan Ijen 3.2.26. WKP Telaga Ngebel 3.2.27. WKP Hu'u Daha 3.2.28. WKP Sokoria 3.2.29. WKP Atadei 3.2.30. WKP Mataloko 3.2.31. WKP Marana 3.2.32. WKP Bora Pulu 3.2.33. WKP Suwawa 3.2.34. WKP Jailolo 3.2.35. WKP Songa Wayaua 3.3. Profil Potensi Panas Bumi 3.3.1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 3.3.2. Provinsi Sumatera Utara 3.3.3. Provinsi Sumatera Barat 3.3.4. Provinsi Riau 3.3.5. Provinsi Jambi

3.3.6. Provinsi Bengkulu 3.3.7. Provinsi Bangka Belitung 3.3.8. Provinsi Sumatera Selatan 3.3.9. Provinsi Lampung 3.3.10. Provinsi Banten 3.3.11. Provinsi Jawa Barat 3.3.12. Provinsi Jawa Tengah 3.3.13. Provinsi Jawa Timur 3.3.14. Provinsi Bali 3.3.15. Provinsi Nusa Tenggara Barat 3.3.16. Provinsi Nusa Tenggara Timur 3.3.17. Provinsi Kalimantan Barat

3.3.18. Provinsi Sulawesi Utara 3.3.19. Provinsi Gorontalo 3.3.20. Provinsi Sulawesi Tengah 3.3.21. Provinsi Sulawesi Barat 3.3.22. Provinsi Sulawesi Selatan 3.3.23. Provinsi Sulawesi Tenggara 3.3.24. Provinsi Maluku Utara 3.3.25. Provinsi Maluku 3.3.26. Provinsi Papua Barat 3.3.27. Provinsi Kalimantan Selatan 3.3.28. Provinsi Kalimantan Timur

Contoh Profil WKP Panas Bumi

WKP Gunung Sibayak Gunung Sinabung SK Menteri ESDM No. 1521 K/034/M.PE/1990 tanggal 30 Oktober 1990 Provinsi : Sumatera Utara Kabupaten/Kota : Kab. Karo Titik Potensi : Beras Tepu (18), Lau Debuk-debuk (19) dan Marike (20) Potensi : 130 MW (Possible), 40 MW (Proven) Luas WKP : 152.800 Ha PEMEGANG IUP PT. Pertamina Geothermal Energy Alamat : Gedung Menara Cakrawala Skyline Building Lt. 8, Jl. MH. Thamrin No. 9 Jakarta 10340 Telp : 021-3983 3222 Fax : 021-383 3230 Website : www.pgeindonesia.com Pemegang Saham : - PT. Pertamina (Persero) (99.21%) - Pertamina Dana Ventura (0.79%) Direktur Utama : Slamet Riyadhi PENGEMBANG PT. Pertamina Geothermal Energy Status : Sudah Produksi Harga : Rp. 1.147,06/kWH (PJBU Monoblok), US$ 1.6 (PJBU Unit 1 dan 2) Direktur Utama : Slamet Riyadhi Kepala Teknis Panas Bumi : Idam Pulungan Unit 1 : 5 MW Unit 2 : 5 MW Total Kapasitas 12 MW : - Total Project : Monoblok 2 MW - Partial Project : Unit 1 = 5 MW, Unit 2 = 5 MW Keterangan : - PT. PGE menjual uap kepada Dizamatra - Dizamatra menjual listrik kepada PT. PLN Pemegang Saham Dizamatra : PT. Dizamatra 100% 3

PERKEMBANGAN WKP GUNUNG SIBAYAK GUNUNG SINABUNG Kemajuan Proyek Pengembangan Lapangan Uap dan PLTP Sibayak yaitu: 1. Jenis bisnis yang dijalankan terbagi dua yaitu jual beli uap dan jual beli listrik. 2. Total Project : PT. PGE melakukan jual beli listrik dengan pembangkit monoblok 2 MW. Akan tetapi Kegiatan PLTP Monoblok Sibayak (2 MWe) terhenti karena kerusakan pada stator dan shrout rotor turbine. 3. Partial Project : PT. PGE melakukan jual beli uap dengan PT. Dizamatra, saat ini sedang dalam tahap perbaikan cooling tower dan turbin akibat kebakaran di coolong tower.

Contoh Profil Potensi Panas Bumi

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 1. ALUR CANANG Administratif Lokasi Kota/Kabupaten Provinsi Kesampaian Wilayah/Lokasi : : : : Alur Canang Pidie Jaya Nanggroe Aceh Darussalam Dapat dicapai dengan perjalanan darat dari kota Sigli dengan jarak 40 km, dan berjarak 90 km dari kota Banda Aceh. 6 95 50' 30" BT dan 4 45' 15" LU Sumber Daya Spekulatif 25 MWe a. Survei Geologi Stratigrafi disusun oleh batuan lava andesit dan aliran piroklastik produk Gunung Peut Sague berumur Kuarter. Manifestasi berupa mata air panas bertemperatur 56 63 C, pH = 7. b. Survei Geokimia Air panas bertipe klorida-bikarbonat, temperatur reservoir sekitar 100 125 C (geotermometer SiO2) c. Survei Geofisika Belum dilakukan d. Pengeboran Landaian Suhu Inventarisasi dan penyelidikan pendahuluan gejala panas Aceh oleh Direktorat Vulkanologi Tahun 1972 - Bandar Udara Iskandar Muda - Pelabuhan Malahayati, Oleulheue, Krueng Geukeuh - Provinsi Aceh memiliki jaringan transmisi 150 KV - Sumber pasokan listrik berasal dari PLTD - Jaringan jalan nasional, provinsi, kabupaten/kota Hutan lindung dan hutan produksi

Titik Potensi Nomor Titik Potensi Koordinat Potensi Ringkasan Survei Pendahuluan

: : : :

Penyelidikan Terakhir Infrastruktur

: :

Status lahan di sekitar titik potensi

FORMULIR PESANAN
PT MEDIA DATA RISET Jl. SMA XIV, No. 12 A CawangUKI, Jakarta 13630 Phone : (021) 809 6071, 809 3140 Fax : (021) 809 6071, 809 3140 Email : sales@mediadata.co.id / info@mediadata.co.id Penawaran:

WS

PROFIL WKP DAN POTENSI PANAS BUMI DI INDONESIA, 2012

September, 2012 Silahkan pilih ( ) untuk pesanan : Edisi Bahasa Indonesia Nama (Mr/Mrs/Ms) Position Nama Perusahaan NPWP No. Alamat Telepon Tanda Tangan Tanggal Harga : Edisi Bhs. Indonesia - Rp 5.000.000 (Lima Juta Rupiah) Edisi Bhs.Inggris - US$ 550 (Lima ratus lima puluh US Dollar) Catatan: Harga belum termasuk pajak (10% PPn) Di luar Jakarta dan luar negeri; ditambah biaya pengiriman (Jasa Kurir) Pembayaran, Silahkan beri tanda ( ) Cash Cheque Transfer to - PT MEDIA DATA RISET AC NO. 070 000 534 0497 BANK MANDIRI CAB. DEWI SARTIKA JAKARTA Fax : Bahasa Inggris