Anda di halaman 1dari 11

Diagnosa Keperawatan 1. Hipotensi pada keluarga Bpk. R khususnya Ibu P b.

d KMK mengenal masalah kesehatan anggota keluarga dengan penyakit Hipotensi

Tujuan TUM Setelah 5 x kunjungan kerumah, resiko bertambah parahnya hipotensi teratasi pada Ibu P (30 thn) TUK 1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 30 menit, keluarga mampu mengenal masalah hipotensi pada anggota keluarga. Dengan cara : 1.1 Menyebutkan pengertian Hipotensi. Kriteria

Intervensi Standar

Intervensi

Respon Verbal

Hipotensi merupakan kondisi 1.1.1 Diskusikan bersama keluarga pengertian hipotensi dengan tekanan darah yang terlalu menggunakan lembar balik. rendah, yaitu apabila

tekanan darah sistolik < 90 mmHg dan tekanan darah 1.1.2 Tanyakan kembali pada keluarga tentang pengertian Hipotensi diastolik < 60 mmHg.
1.1.3 Berikan reinforce ment positif atas jawaban yang tepat.

1.2 Menyebutkan penyebab Hipotensi

Respon Verbal

Menyebutkan penyebab 1.2.1 Diskusikan dengan keluarga Hipotensi : tentang penyebab Hipotensi 1. Kelelahan dengan menggunakan lembar 2. Kurang istirahat balik 3. Makan minum tidak teratur 1.2.2 Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab Hipotensi 1.2.3 Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga

1.3 Mengidentifikasi Respon penyebab hipotensi Verbal

Menyebutkan penyebab 1.3.1 Dorong keluarga untuk Hipotensi pada Ibu P mengidentifikasi penyebab hipotensi pada ibu P 1.3.2 Beri reinforcement positif atas kemampuan keluarga

mengidentifikasi penyebab hipotensi pada ibu P

1.4 Menyebutkan tanda- Respon tanda Hipotensi verbal

Tanda- tanda Hipotensi : 1. Sering pusing 2. Penglihatan kabur/ berkunang-kunang 3. Gelisah

1.4.1 Diskusi dengan keluarga tentang tanda-tanda hipotensi 1.4.2 Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali tandatanda hipotensi 1.4.3 Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga

1.5 Menyebutkan 3 dari Respon 5 cara mencegah verbal Hipotensi

Pencegahan Hipotensi : 1. Minum kopi 2. Banyak mengkonsumsi bayam, cabe, coklat, lada 3. Mengkonsumsi hati ayam kampung, susu, mentega 4. Hindari makanan yang pahit, asam dan makan timun. 5. Istirahat cukup pada malam hari. Kondisi Ibu P mengalami hipotensi

1.5.2 Dorong keluarga untuk menyebutkan pencegah hipotensi 1.5.2 Berikan reinforcement positif atas kemampuan keluarga cara mencegah hipotensi

1.6 Mengidentifikasi Respon masalah hipotensi verbal yang terjadi pada anggota keluarga

1.6.1 Bantu keluarga membandingkan apa yang telah dijelaskan dengan kondisi Ibu P 1.6.2 Motivasi keluarga untuk mengidentifikasi masalah yang timbul pada anggota keluarga (Bpk R) 1.6.3 Bantu keluarga menyimpulkan

masalah yang dihadapi oleh anggota keluarga 1.6.4 Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga 2. Setelah dilakukan tindakan selama 1 x 20 menit, keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita Hipotensi Dengan cara : 2.1 Menyebutkan akibat Respon lanjut tidak diobatinya verbal Hipotensi Akibat lanjut dari hipotensi yang tidak diobati : 1. Hipoksia 2.1.1 Jelaskan pada keluarga akibat lanjut apabila TBC tidak diobati dengan menggunakan lembar balik 2.1.2 Motivasi kelurarga untuk menyebutkan kembali akibat lanjut dari hipotensi yang tidak diobati 2.1.3 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga yang tepat 2.2 Memutuskan untuk merawat Ibu P dengan Hipotensi Keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan Hipotensi. 2.1.4 Diskusikan kembali dengan keluarga tentang keinginan keluarga untuk merawat anggota keluarga dengan hipotensi 2.1.5 Beri reinforcement positif atas keputusan keluarga untuk merawat anggota keluarga dengan hipotensi

3. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit, keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan Hipotensi Dengan cara : Respon 3.1 Menyebutkan 3 verbal dari 5 cara perawatan hipotensi di rumah Pencegahan hipotensi : 3.1.1 Diskusikan dengan keluarga 1. Minum kopi dengan tentang pencegah 2. Banyak mengkonsumsi hipotensi bayam, cabe, coklat, lada 3.1.2 Motivasi keluarga untuk 3. Mengkonsumsi hati menyebutkan pencegahan ayam kampung, susu, hipotensi mentega 4. Hindari makanan yang 3.1.3 Beri reinforcement positif atas pahit, asam dan usaha yang dilakukan keluarga makan timun. 5. Istirahat cukup pada malam hari Keluarga dapat mendemonstrasikan cara membuat obat tradisional: Meramu jamu dengan bahan kunyit, telur ayam kampung, madu . 3.2.1 Demonstrasikan pada keluarga cara membuat obat tradisional. 3.2.2 Berikan kesempatan keluarga untuk membuatobat tradisional. 3.2.3 Berikan reinforcement positif atas usaha keluarga. 3.2.4 Pastikan keluarga akan melakukan tindakan yang diajarkan jika Bp R sesak. 4. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit, keluarga mampu

3.2 Membuat obat Respon tradisional psikomotor menambah tekanan darah

memodifikasi lingkungan yang dapat mencegah Hipotensi 4.1 Menybutkan Respon cara-cara memodifikasi verbal lingkungan Menyebutkan cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah Hipotensi 4.1.1 Jelaskan lingkungan yang dapat mencegah Hipotensi 4.1.2 Motivasi keluarga untuk mengulangi penjelasan yang diberikan 4.1.3 Beri reinforcemen positif atas jawaban keluarga 4.2 Melakukan modifikasi lingkungan yang tepat bagi Ibu P Respon afektif Pada kunjungan tidak terencana melakukan tindakan modifikasi lingkungan 4.1.4 Observasi lingkungan rumah pada kunjungan dengan terencana 4.1.5 Diskusikan dengan keluarga hal positif yang sudah dilakukan kleuarga. 4.1.6 Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga. 5. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit, keluarga mampu manfaatkan pelayanan kesehatan Dengan cara : Respon 5.1 Menyebutkan verbal kembali manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan. Manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan: 1. Mendapatkan pelayanan kesehatan 2. Mendapatkan pendidikan kesehatan tentang hipotensi. 5.1.1 Informasikan mengenai pengobatan dan pendidikan kesehatan yang dapat diperoleh keluarga diklinik /balai pengobatan PKM. 5.1.2 Motivasi keluarga untuk

Respon psikomotor

menyebutkan kembali hasil diskusi 5.1.3 Beri reinforcement positif atas hasil yang dicapainya. 5.1.4 Motivasi keluarga untuk membawa Ibu P apabila kondisinya tidak dapat ditangani di rumah. 5.1.5 Temani keluarga ke klinik /balai pengobatan bila diperlukan 5.1.6 Berikan reinforcement atas hasil yang dicapai.

5.2 Memanfaatkan pelayanan kesehatan dalam merawat Hipotensi

Respon afektif

Keluarga membawa anggota keluarga dengan hipotensi apabila kondisi: Repon 1. Jika denyut nadi sudah psikomotor lemah 2. Jika Ibu P sudah mengalami pingsan

-Adanya kartu berobat 2. TBC pada keluarga Bpk. R khususnya pada Bpk R b.d KMK mengenal masalah kesehatan anggota keluarga dengan penyakit TBC Selama 3x kunjungan kerumah gangguan pola napas berkurang pada Bp R (40 thn) 1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit, keluarga mampu mengenal masalah TBC pada anggota keluarga. Dengan cara: 1.1 menyebutkan pengertian TBC Respon verbal TBC adalah penyakit infeksius yang terutama menyerang parenkim paru. 1.1.1 Diskusikan bersama keluarga pengertia TBC dengan menggunakan lembar balik. 1.1.2 Tanyakan kembali kepada keluarga tentang pengertia TBC 1.1.3 Berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat.

1.2 Menyebutkan penyebab TBC

Respon verbal

Penyebabnya adalah mycrobakterium tuberculosis

1.2.1 Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab TBC dengan menggunakan lembar balik 1.2.2 Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab TBC 1.2.3 Beri reinforcement positif atas usaha ynag dilakukan keluarga.

1.3 Mengidentifikasi penyebab TBC

Respon verbal

Menyebutkan penyebab TBC pada Bp R

1.3.1 Dorong keluarga untuk mengidentifikasi penyebab TBC pada Bp R 1.3.2 Beri reinforcement positif atas kemampuan keluarga mengidentifikasi penyebab TBC pada Bp R

1.4 Menyebutkan tanda- Respon tanda TBC verbal

Tanda-tanda TBC 1. Keringat malam 2. Lemah 3. Keringat malam 4. Demam tidak gterlalu tinggi dan berlangsung lama (pada malam hari) 5. Napsu makan turun 6. BB turun 7. Batuk lebih dari 3 minggu. Pencegahan TBC 1. Vaksinasi BCG 2. Sinari ruangan rumah dengan ultraviolet 3. Sirkulasi udara yang baik. 4. Saat keluar kenakan masker. 5. Sering keluar rangan

1.4.1 Diskusi dengna keluarga tentang tanda-tanda TBC 1.4.2 Motifasi keluarga untuk menyebutkan kembali tandatanda TBC 1.4.3 Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga

1.5 Menyebutkan 3 dari 5 cara mencegah TBC

Respon verbal

1.5.1 Dorong keluarga untuk menyebutkan pencegahan TBC 1.5.2 Berikan reinforcement positif atas kemampuan keluarga cara mencegah TBC

untuk mendapatkan udara segar. 1.6 Mengidentifikasi masalah TBC yang terjadi pada anggota keluarga Respon verbal Kondisi Bp R mengalami TBC 1.6.1 Bantu keluarga membandingkan apa yang telah dijelaskan dengan kondisi Bp R 1.6.2 Motifasi keluarga untuk mengidentifikasi masalah yang timbul pada anggota keluarga Bp R. 1.6.3 Bantu keluarga menyimpulkan masalah yang dihadapi oleh anggota keluarga 1.6.4 Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga. 2. Selama 1x60 menit kunjungan, keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita TBC Dengan cara : 2.1 Menyebutkan 1 dari 3 Respon akibat lanjut tidak verbal diobatinya TBC

Akibat lanjut TBC: 1. Dapat menyebabkan Atelektasis (paru mengembang kurang sempurna). 2. Hemoptysis berat (perdarahan dari pernapasan napas bawah) 3. Bronkiektasis (pelebaran bronkus setempat)

2.1.1 Jelaskan pada keluarga akibat lanjut apabila TBC tidak diobati dengan menggunakan lembar balik. 2.1.2 Motifasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat lanjut dari TBC yang tidak diobati. 2.1.3Beri reinforcement positif atas

jawaban keluarga yang tepat. 2.2 Memutuskan untuk Respon merawat Bpk R verbal dengan TBC Keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan TBC 2.2.1 Diskusikan dengan keluarga tentang keinginan keluarga untuk merawat anggota keluarga dengan TBC 2.2.2 Beri reinforcement posistif atas keputusan keluarga untuk merawat anggita keluarga dengan TBC.

3. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 60 menit, keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan TBC

Dengan cara : 3.1 Menyebutkan Respon cara perawatan verbal TBC di rumah

Selama Bp R dirawat dirumah: 1. Sering krluar ruangan untuk menghirup udara segar 2. Membuat ventilasi udara di rumah 3. Jika Bp R keluar menggunakan masker. Keluarga dapat mendemonstrasikan cara membuat obat tradisional : ramuan daun anom

3.1.1 Diskusikan dengan keluarga tentang pencegahan TBC 3.1.2 Motifasi keluarga untuk menyebutkan pencegahan TBC 3.1.3 Beri reinforcement positif atas

3.2 Membuat obat Respon tradisional mengobati verbal TBC

3.2.1 Demonstrasikan pada keluarga cara membuat obat tradisional. 3.2.2 Berikan kesempatan keluarga

untuk membuatobat tradisional. 3.2.3 Berikan reinforcement positif atas usaha keluarga. 3.2.5 Pastikan keluarga akan melakukan tindakan yang diajarkan jika Bp R sesak. 4. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 60 menit, keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang dapat mencegah TBC

4.1 Menybutkan cara- Respon cara memodifikasi verbal lingkungan

Menyebutkan cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah TBC

4.1.1 Jelaskan lingkungan yang dapat mencegah TBC 4.1.2 Motifasi keluarga untuk mengulangi penjelasan yang diberikan. 4.1.3 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga.

4.2 Melakukan Respon Pada kunjungan tidak modifikasi psikomotor terencana melakukan tindakan lingkungan yang Respon modifikasi lingkungan. tepat bagi Bp R afektif

4.1.4 Obserfasi lingkungan rumah pada kunjungan dengan terencana. 4.1.5 Diskusikan dengan keluarga hal positif yang sudah dilakukan keluarga 4.1.6 Beri reinforcement positif atas

usaha yang dilakukan keluarga. 5. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit, keluarga mampu manfaatkan pelayanan kesehatan Dengan cara : 5.1 Menyebutkan kembali manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan

Respon verbal

Manfaat kunjungan fasilitas kesehatan: 1. Mendaoatkan pelayanan kesehatan. 2. Mendapatkan penkes tentang tbc

5.1.1 Informasikan mengenai pengobatan dan pendidikan kesehatan yang dapat diperoleh keluarga diklinik atau balai pengobatan PKM. 5.1.2 Motivasi keluarga menyebutkan kembali hasil diskusi. 5.1.3 Beri reinforcement positif atas hasil yang dicapai

5.2 Memanfaatkan pelayanan kesehatan dalam merawat TBC

Respon afektif

Keluarga membawa anggota keluarga dengan TBC apabila kondisi: Respon 1. Sesak napas, napas cepat psikomotor dan kondisi bertambah parah 2. Adanya kartu berobat

5.1.5 Temani keluarga keklinik atau balai pengobatan bila diperlukan. 5.1.6 Berikan reinforcement positif atas hasil yang dicapai.

Anda mungkin juga menyukai