Anda di halaman 1dari 17

+

PENGUKURAN FREKWENSI MASALAH KESEHATAN / PENYAKIT (2)

Pengukuran frekwensi masalah kesehatan/penyakit gigi dan mulut :

Pengukuran frekwensi masalah kesehatan/penyakit gigi dan mulut :


1. Angka prevalensi 2. Angka insidensi 3. Indeks

(FDI dan WHO,1961)

Indeks

= Suatu angka / bilangan yang digunakan sebagai indikator untuk menerangkan suatu keadaan ttt = Suatu angka menunjukkan keparahan keadaan tsb angka keparahan

Perbedaan pengukuran

Angka prevalensi /insidensi mrp angka kejadian dimana yang dihitung adalah orang yang terkena / individu

Indeks mrp keparahan yang diderita setiap giginya dihitung menurut giginya yang menderita sakit

Macam Indeks Yang sering digunakan utk survei kesehatan gigi


Indeks Indeks Indeks Indeks dll

kebersihan gigi dan mulut OHI/OHI-S

karies gigi Indeks DMF(T/S), Indeks def (t/s), PUFA penyakit periodontal Mal Occlusi

Indeks kebersihan gigi dan mulut


Untuk mengukur kebersihan gigi dan mulut digunakan Indeks Kebersihan mulut = Oral Hygiene Index (OHI) OHI (Greene & Vermillion,1960) OHI-S (Greene & Vermillion, 1964)

OHI yang diukur seluruh permukaan OHI-S yang diukur hanya 6 gigi saja dianggap telah dpt mewakili gigi keseluruhan S = Simplified cara pengukuran disederhanakan

OHI = Debris Indeks + Calculus Indeks


Gigi Yang diukur pada OHI-S (6 gigi)
M1 M1 M1 M1 I1 I1

bawah kanan seb, lingual bawah kiri seb lingual atas kanan seb. Buccal atas kiri seb. Buccal

atas kiri seb. Labial bawah kanan sebelah palatinal

Debris score / Debris Index


0 = Tidak terdapat debris dan stain 1 = Terdapat debris atau stain kurang dari sepertiga permukaan gigi 2 = Terdapat debris menutupi lebih dari sepertiga tetapi kurang dari dua pertiga permukaan gigi 3 = Terdapat debris yang menutupi lebih dari dua pertiga permukaan gigi

Calculus score / Calculus Index


0 = Tidak terdapat calculus 1 = Terdapat supragingival calculus menutupi permukaan gigi tidak lebih dari sepertiga permukaan gigi 2 = Terdapat supragingival calculus yang lebih dari sepertiga tetapi kurang dari dua pertiga permukaan gigi atau adanya bercak subgingival calculus disekitar leher gigi atau keduanya 3 = Terdapat supragingival calculus menutupi lebih dari dua pertiga permukaan gigi atau adanya subgingival calculus yang melingkari leher gigi atau keduanya

Simplied Oral Hygiene Index

OHI-S = Debris index + Calculus Index 6

Tingkat Kebersihan Mulut

OHI-S score 0,0 1,2 1,3 3,0 3,1 6,0

Kriteria Baik Cukup Jelek

Indeks karies gigi


Indeks DMF-T/S utk gg permanen Indeks def-t/s utk gg sulung Indeks DMF/def suatu angka atau indikator untuk mengukur kerusakan/keparahan gigi permanen/sulung oleh karena karies/proses pathologis T Tooth , Pengukuran berdasarkan banyaknya gigi yang rurak karena karies S = Surface/permukaan , Pengukuran berdasarkan banyaknya permukaan gigi yang rusak krn karies PUFA

Kriteria indeks DMF


D = decay gg lubang/rusak krn karies dan masih dpt dirawat M = Missing gg hilang atau indikasi pencabutan krn karies F = Filling gg ditumpat krn karies

Kriteria Indeks def


gg sulung d = decay = gg lubang / rusak krn karies / proses pathologis dan msh dpt dirawat e = esktraksi = gg indikasi utk pencabutan krn karies / proses karies f = filling = gg ditumpat krn karies / proses pathologis

Menghitung Indeks DMF/def

jumlah seluruh DMF / def yang dipunyai setiap individu /populasi

rata Indeks / angka keparahan yg dimiliki setiap individu pada suatu populasi

Contoh :

dari hasil survei pada anak SD didapatkan angka prevalensi karies gigi 70% dengan rata-rata Indeks DMF/def didapatkan 2,3 Artinya : didapatkan 70 anak SD yang menderita karies gigi dari 100 anak yang diperiksa dengan rata-rata keparahan untuk setiap satu anak mempunyai 2 gigi yang terkena karies.

Anda mungkin juga menyukai