Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS A.

Identifikasi Nama Usia Jenis Kelamin Status Agama Pekerjaan Bangsa Alamat : Ny Rustina : 46 tahun : Perempuan : Sudah menikah : Islam : Sales : Indonesia : Jakabaring

Kunjungan pertama ke Poli IKKK RSMH, tanggal 11 Mei 2011 B. Anamnesis (autoanmnesis tanggal 11 Mei 2011) Keluhan utama : bintil-bintil merah pada ketiak, perut, lipat paha, dan bokong sejak 2 pekan lalu Keluhan tambahan: gatal dan perih Riwayat perjalanan penyakit: Sejak dua bulan lalu, pasien mengeluh timbul bintil-bintil merah di ketiak kanan. Bintil-bintil tersebut berisi cairan dan terasa sangat gatal di malam hari. Bintil-bintil tersebut sering digaruk pasien hingga pecah dan mengeluarkan cairan berwarna bening. Pasien tinggal di rumah sendiri dengan jumlah penghuni rumah 6 orang. Tidak ada anggota keluarga lain yang memiliki penyakit dengan keluhan yang sama. Pasien berobat ke Puskesmas dan dinyatakan penyakit pasien disebabkan oleh virus, sehingga hanya diberi obat minum untuk lima hari, namun tidak ada perbaikan.

Sejak satu bulan yang lalu, pasien mengeluh bintil-bintil bertambah banyak. Bintil-bintil serupa juga muncul di lipat paha kanan pasien. Anak perempuan pasien juga mengalami penyakit dengan gejala yang sama. Sejak dua pekan yang lalu, pasien mengeluh bintil-bintil di ketiak dan lipat paha kanan bertambah banyak. Selain itu, bintil serupa juga muncul di ketiak kiri, lipat paha kiri, perut, dan bokong. Beberapa bintil ukurannya membesar serta terasa semakin gatal. Pasien sering menggaruknya sehingga menjadi luka dan ada beberapa bintil yang bernanah. Kemudian pasien memutuskan untuk berobat ke poliklinik IKKK RSMH Palembang. Riwayat penyakit dahulu: Pasien menyangkal pernah menderita penyakit dengan keluhan yang sama Riwayat memiliki hewan peliharaan terutama anjing disangkal Riwayat penyakit dalam keluarga: Anak perempuan pasien menderita penyakit yang sama Riwayat sosial ekonomi: Pasien bekerja sebagai sales kosmetik. Status sosial ekonomi tergolong menengah. Pasien tinggal di rumah sendiri bersama suami dan empat orang anaknya. Riwayat higiene: Pasien mandi dua kali sehari dengan air PAM dan menggunakan sabun mandi Pasien mengganti pakaiannya setiap hari Pasien tidak pernah menggunakan handuk bersama-sama dengan anggota keluarga lain Pasien tidur, satu tempat tidur dengan suaminya dan anak-anak pasien juga sering tidur-tiduran di atas kasur pasien.

C. Pemeriksaan Fisik Status Generalis Keadaan Umum Kesadaran Tekanan Darah Nadi Suhu Pernapasan Tinggi Badan Berat Badan IMT Kesan Status gizi Keadaan Spesifik Kepala Wajah Mata Hidung Telinga Mulut Leher Dada Jantung Paru-paru Perut : tidak ada kelainan : konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak ikterik : tidak ada kelainan pada bentuk. : tidak ada kelainan pada bentuk : tidak ada kelainan pada bentuk : tekanan vena jugularis (5-2) cmH2O : dada simetris, sela iga tidak melebar, retraksi dinding dada tidak ada. : HR=80x/menit, murmur tidak ada, gallop tidak ada. : vesikuler normal, ronki dan wheezing tidak ada. : datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien tak teraba, bising usus dalam batas normal. : sakit ringan : kompos mentis : 120/70 mmHg : 80 x/menit : 36,3 C : 20 x/menit : 155 cm : 50 kg : 20,8 : Normoweight : cukup

Ekstremitas superior dan inferior : tidak ada kelainan pergerakan maupun deformitas Kulit : lihat status dermatologikus Kelenjar Getah Bening: kelenjar getah bening pada submandibula, leher, axilla, dan inguinal tidak ada pembesaran dan tidak ada nyeri pada penekanan Status Dermatologikus: Regio axillaris dextra: Papul eritem multiple, ukuran 0,1-0,3 cm, bentuk bulat, batas tegas, diskret; pustul multiple, ukuran 0,1-0,3 cm, bentuk bulat, batas tegas, diskret; tampak daerah erosi dan ekskoriasi. Tampak makula hiperpigmentasi dan skuama sedang selapis warna putih.

Regio axillaris sinistra: Papul multiple, ukuran 0,1-0,3 cm, bentuk bulat, batas tegas, diskret; vesikel multiple, ukuran 0,1-0,4 cm, betuk bulat, batas tegas, diskret; pustule multiple, ukuran 0,1-0,4 cm, batas tegas, diskret. Tampak daerah erosi sebagian ditutupi

krusta tipis hemoragik. Tampak makula hiperpigmentasi dan skuama sedang selapis warna putih. Krusta tipis, warna, mudah di lepas atw tidak, dasar erosi/tidak...... skuama sedang selapis warna putih (berminya / tidak) Efloresensi polimorf sesuai dg predileksi skabies

Regio inguinalis dextra et sinistra: Makula eritem multiple dan pustula multiple, ukuran 0,1-0,3 cm, batas tegas, diskret ukuran milier sampai lentikuler, batas tegas. Tampak erosi dan ekskoriasi yang sebagian ditutupi krusta hemoragik dan skuama sedang selapis warna putih.

Regio abdominalis: Papul multiple, ukuran 0,1-0,3 cm, bentuk bulat, batas tegas, diskret; pustula multiple, ukuran 0,1-0,4 cm, batas tegas, diskret Tampak daerah erosi, ekskoriasi sebagian ditutupi krusta hemoragik dan skuama sedang selapis warna putih. Tampak makula hiperpigmentasi multiple.

Regio Glutealis dextra et sinistra: Papul multipel ukuran 0,1 cm, bentuk bulat, batas tegas, diskret; makula multipel ukuran 0,3 cm, bentuk bulat, batas tegas, diskret; tampak dareah erosi yang sebagian ditutupi oleh krusta warna kenitaman mudah dilepas dan skuama sedang selapis warna putih.

D. Pemeriksaan penunjang Burrow test yang dilakukan pada abdominalis, dan inguinalis dextra et sinistra: tampak terowongan. Pemeriksaan dengan KOH 10%, dilakukan kerokan kulit pada inguinalis dextra disekitar lesi yang berupa pustula, kemudian diperiksa dan dilihat dibawah mikroskop: tidak ditemukan adanya kuman Sarcoptes scabiei. E. Resume Ny R, perempuan, 46 tahun, sales kosmetik, beralamat dalam kota, datang dengan keluhan utama timbul papul eritem pada regio axillaris dextra et sinistra, umbilicalis, hypocondria, epigastrica, abdominis lateralis dextra et sinistra, inguinalis dextra et sinistra. Kisaran tiga bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul papul eritem di regio axillaris dextra. Beberapa ada yang berupa papulo-vesikel dan terasa gatal terutama di malam hari. Kisaran dua pekan yang lalu, papulo-vesikel di regio axillaris dextra bertambah banyak. Papul juga muncul di regio umbilicalis, hypocondria, epigastrica, abdominis lateralis dextra et sinistra, inguinalis dextra et sinistra. Papul terasa semakin gatal. Karena digaruk, menjadi luka dan bernanah. Pasien tinggal di rumah sendiri dan anak perempuan pasien juga mengalami penyakit dengan gejala yang sama. Pemeriksaan fisik status generalikus dan keadaan spesifik dalam batas normal. Pada status dermatologikus, pada Regio axillaris dextra tampak papul eritem multiple sebagian pustula dengan ukuran milier sampai lentikuler, batas tegas. Tampak daerah erosi dan ekskoriasi. Tampak makula hiperpigmentasi dan skuama. Regio axillaris sinistra tampak papulo-vesikel multiple sebagian pustula ukuran milier sampai lentikuler, batas tegas diskret. Tampak daerah erosi sebagian ditutupi krusta hemoragik. Tampak makula hiperpigmentasi dan skuama. Regio inguinalis dextra et sinistra tampak makula eritem multiple dan pustula dengan ukuran milier sampai lentikuler, batas tegas. Tampak erosi dan

ekskoriasi yang sebagian ditutupi krusta hemoragik. Regio umbilicalis, hypocondria, epigastrica, abdominis lateralis dextra et sinistra tampak papul eritem multiple sebagian pustula dengan ukuran milier sampai lentikuler, batas tegas. Tampak daerah erosi, ekskoriasi sebagian ditutupi krusta hemoragik. Tampak makula hiperpigmentasi dan skuama. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan tes burrow positif. F. Diagnosis banding Skabies Kandidosis intertriginosa Folikulitis Pedikulosa G. Diagnosis kerja Skabies H. Penalaksanaan Penalaksanaan umum: Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya dan menjelaskan kepada pasien untuk menghindari kontak dengan teman-teman maupun keluarganya. Memberikan pengarahan kepada pasien untuk lebih menjaga dan meningkatkan kebersihan badan dan alat-alat yang dimiliki seperti handuk, pakaian dan lain-lain. Menyarankan kepada pasien untuk mencuci dan menjemur semua alat-a;at tidur. Menyarankan kepada pasien untuk menghindari pemakaian handuk dan pakaian secara bersama-sama.

Meminta pasien untuk memberitahu anggota keluarga lain yang juga memiliki penyakit dengan keluhan yang sama untuk segera berobat ke dokter.

Penatalaksanaan khusus: Krim permetrin 5% neurotoksik minimal Gametsan neurotoksik tdk membunuh semua stadium dipake sekali aja selama 8 jam ulangi seminggu kemudian ga boleh pada bayi dioles ke seluruh tubuh Sulfur 4/6%8% Salep 24 As sal 2% sulfur 4% 2xsehari sampe 4 hari As benzoid

I. Prognosis Quo ad vitam Quo ad functionam Quo ad sanationam : bonam : bonam : bonam

Anda mungkin juga menyukai