Anda di halaman 1dari 3

NAMA NPM

: MUHAMMAD ZAILANI : 12 02040235

KELAS/JURUSAN : 2C SORE/BAHASA INDONESIA

TEKNIK MEMBACA SQ3R


SQ3R merupakan kependekan dari Survei, Question, Read, Recite, dan Review. Metode ini ditemukan oleh Francis P.Robinson tahun 1941 dari Universitas Negeri Ohio Amerika Serikat. Ada beberapa manfaat yang bisa dipetik dari penggunaan metode ini dalam kegiatan membaca. Dengan metode ini pembaca dapat menentukan apakah materi yang dihadapinya sesuai dengan keperluannya atau tidak. Jika bacaan ini memang diperlukannya, tentu pembaca akan meneruskan kegiatan bacaannya. Jika tidak pembaca akan memberi bahan lain yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini dilakukan setelah pembaca melakukan survei terhadap bacaan. Metode ini memberi kesempatan kepada para pembaca untuk lebih fleksibel. Pengaturan kecepatan membaca untuk setiap bahan bacaan tidaklah sama. Pembaca akan memperlambat waktu membacanya jika menemukan bagian-bagian yang kurang relevan dengan kebutuhannya. Metode ini membekali pembaca dengan metode yang sistematis, untuk menghasilkan efisiensi dan efektivitas hasil belajar. Menghasilkan pemahaman yang komprehensif, bukan ingatan pemahaman yang komprehensif relatif akan bertahan lebih lama tersimpan di dalam otak kita dari pada hanya sekedar mengingat fakta. Deskripsi kegiatan untuk masing-masing fase dalam SQ3R adalah sebagai berikut : Langkah 1 : S Survei Survei atau pembaca adalah teknik untuk mengenal bahan sebelum membacanya secara lengkap, dilakukan untuk mengenal organisasi dan ikhtisar umum yang akan dibaca dengan maksud untuk : Mempercepat menangkap arti Mendapatkan abstrak Mengetahui ide ide yang penting Melihat susunan (organisasi) bahan bacaan tersebut Mendapatkan minat perhatian yang seksama terhadap bacaan, dan Memudahkan mengingat lebih banyak dan memahami lebih mudah Prabaca dilakukan hanya beberapa menit, tetapi dengan cara yang sistematis kita cepat menemukan ide ide penting dan organisasi bahan. Hal itu akan sangat membantu mencapai tujuan kita membaca. Selain itu, prabaca juga digunakan untuk melihat suatu artikel di koran atau majalah dan menimbang nimbang buku di perpustakaan atau di toko buku untuk mengetahui : apakah tulisan atau buku ini cocok dengan kebutuhan saya ? tidak terlalu sulit ? atau terlalu dangkal ? Apakah cocok dengan literatur yang disarankan ?

Langkah 2 : Q Question Bersamaan pada saat survei, ajukan pertanyaan sebanyak banyaknya tentang isi bacaan itu, dengan mengubah judul dan subjudul serta sub dari subjudul menjadi suatu pertanyaan. Gunakan kata kata siapa, apa, kapan, di mana, atau mengapa. Misalnya, subjudul itu Kekuranggan Tenaga Ahli Ilmiah dan Teknik, dapat diubah dengan bertanya : mengapa kekurangan tenaga ahli ilmiah dan teknik? Mungkin pertanyaan itu dapat anda persempit lagi dengan mengaitkan pengetahuan anda : apa kurikulum di perguruan tinggi kurang memadai ? apakah akibatnya terhadap perkembangan iptek ? Pada waktu survei buku secara keseluruhan, pertanyyaan anda mungkin terlalu umum, tetapi pada saat survei pada bab ke bab pertanyaan pertanyaan itu dapat lebih spesifik. Suatu pertanyaan dapat menimbulkan beberapa pertanyaan lain tentang isi secara lebih mendalam. Dengan adanya berbagai pertanyaan itu cara membaca kita menjadi lebih aktif dan lebih mudah menangkap

gagasan yang ada daripada kalau hanya membaca asal membbaca. Langkah 3 : R Read Setelah melewati tahap survei dan timbul beberapa pertanyaan yang anda harapkan akan mendapat jawaban di bacaan yang anda hadapi, langkah berikutnya adalah : Read, membaca. Jadi membaca itu baru langkah ketiga, bukan langkah pertama atau satu satunya langkah untuk menguasai bacaan. Cara membaca pun bukan seperti membaca novel, hanya mengikuti apa yang sedang berlangsung, melainkan secara kritis. Baca tulisan bagian demi bagian. Sementara membaca bagian bagian itu carilah jawaban atas pertanyaan yang anda bentuk berdasarkan judul judul atau bagian atau pertanyaan lain yang muncul sehubungan dengan topik bacaan itu. Pada tahap ini konsentrasi pada penguasaan ide pokok serta detail yang pentingyang mendukung ide pokok. Perlambat cara membaca anda dibagian-bagian yang penting atau yang anda anggap sulit dan mempercepat kembali pada bagian-bagian yang tidak penting atau yang anda ketahui. Pada tahap membaca ini ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu : 1. Jangan membuat catatan-catatan, ini akan memperlambat anda dalam membaca, selain itu juga berbahaya, catatan anda itu bisa jadi hanya merupakan kutipan kata-kata penulisannya saja. 2. Jangan membuat tanda-tanda seperti garis bawah pada kata maupun frase tertentu, bisa jadi setelah anda selesai membaca acap kali ternyata anda salah memilihnya, kalau memang ada yang menarik atau anda anggap penting cukup beri tanda silang di pinggir halaman dulu. Untuk kemudian nanti dicek kembali. Pada tahap membaca ini, konsentrasikan diri untuk mendapatkan ide pokoknya serta mengetahui detai penting.

Langkah 4 : R Recite atau Recal Setiap selesai membaca satu bagian, berhentilah sejenak. Dan coba;ah menjawab pertanyaan-pertanyaan bagian itu atau menyebutkan hal-hal penting dari bab itu. Pada kesempatan itu, anda dapat juga membuat catatan seperlunya. Jika masih mengalami kesulitan, ulangi membaca bab itu sekali lagi. Sebelum menginjak langkah selanjutnya, pastikan empat langkah ini anda jalani dengan benar. Sekalipun bahan itu mudah dimengerti, tahap mengutarakan kembali hal-hal enting itu jangan dilewatkan agar tidak mudah dilupakan. Beberapa lama untuk tahap ini ? anda perlu menyediakan waktu setengah dari waktu untuk membaca. Hal ini bukan merupakan pemborosan waktu, melainkan memang diperlukan untuk tahap ini, justru pembaca yang hanya membaca sekedar membaca itu memboroskan waktu. Sekalipun mereka mengerti apa yang dibaca, tetapi akan segera melupakannya. Langkah 5 : R Review Daya ingat kita terbatas. Sekalipun pada waktu membaca 85% kita menguasai isi bacaan, kemampuan kita dalam waktu 8 jam untuk mengingat detail yang penting tinggal 40%. Dan, dalam tempo dua minggu pemahaman kita tinggal 20%. Oleh karena itu, janganlah anda lewatkan langkah terakhir ini : Review. Setelah selesai keseluruhan dari apa yang harus dibaca, ulangi untuk menelusuri kembali judul-judul dan subjudul dan bagian-bagian penting lainnya dengan menemukan pokok-pokok penting yang perlu untuk diingat kembali. Tahap ini selain membantu daya ingat dan memperjelas pemahaman juga untuk mendapatkan hal-hal penting yang barangkali kita lewati sebelum ini.

Anda mungkin juga menyukai