Anda di halaman 1dari 3

1. Prinsip kedokteran keluarga a. Pelayanan komprehensif dengan pendekatan holistic b. Pelayanan yang kontinu c.

Pelayanan yang mengutamakan pencegahan ( preventif ) d. Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif e. Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganya f. Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya g. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hokum h. Pelayanan yang sadar biaya i. Pelayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertangungjawabkan

2. Perangkat penilaian keluarga a. Family genogram, untuk mengetahui hubungan biologis dan emosional antar anggota keluarga dan keterkaitannya dengan keluhan dan atau penyakit pasien. b. Family life cycle untuk mengetahui tahapan siklus hidup keluarga dan implikasinya dengan pasien. c. Penilaian APGAR keluarga dilakukan dengan wawancara dengan pasien untuk menilai derajat kepuasan pasien terhadap keluarga d. Family SCREEM untuk menilai sumber daya keluarga yang mungkin berpengaruh secara positif (membantu/sebagai sumber daya) atau secara negative (menghambat/sebahai patologi) terhadap penatalaksanaan dan proses penyembuahan pasien ?

3. Diagnosis holistik Diagnosis yang ditegakkan dengan anamnesis holistik, pemeriksaan holistik dengan pendekatan aspek bio-psiko-sosio-spiritual.

Manajemen komprehensif

Penatalaksanaan pasien dengan melihat secara keseluruhan dampak disease dan illness terhadap pasien dan keluarga sesuai dengan aspek biologis dan aspek kedokteran keluarga. 4. a. Analgesik Opioid : morfin NSAID : Kalium diklofenak b. Antipiretik NSAID : Ibuprofen, Sodium Naproxen Acetaminophen : Paracetamol c. Anti rheumatic Antifolate : Methotrexate Calcineurin inhibitor : Ciclosporin d. Antibiotik Makrolid : Eritromisin Cefalosporin gen.1 : Cefadroxil Beta laktam : Amoxycillin Quinolone : Ofloxacin e. Mukolitik expektoran Bromhexin, Ambroxol, Acetil cystein f. Antitusif Narkotik : kodein, dihidrokodein Non-narkotik : Noskapin, levoproksifen g. Bronkodilator Short acting Beta 2 agonis : Salbutamol Long acting Beta 2 agonis : Salmeterol, Formoterol h. Anti dyspepsia H2 receptor antagonis : Ranitidine, Cimetidine Proton Pump Inhibitor : Omeprazole, Pantoprazole i. Anti vomitus Dopamin antagonis : Domperidone, Olanzepine 5HT3 receptor antagonis : Ondansetron, Granisetron j. Antidiare Adsorben : Attapulgite Antimotilitas : Loperamide k. Antikolik Buscopan l. Antihipertensi

m.

n.

o. p. q.

Diuretik : HCT, Furosemide CCB : Nifedipine, Amlodipine ACEI : Captopril, Enalapril Antihiperglikemik Biguanide : Metformin, Sulfonilurea : Glypizide Antihiperlipidemi Statin : Lovastatin, Fluvastatin Fibrate : bezafibrate, Ciprofibrate Antiurtikaria Antihistamine : Cetirizine, Diphenhydramine Antihelminthes Pyrantel pamoat, Ivermectin, Albendazole Antifungi Griseofulvin, Amfotericin B, Ketokonazole

Anda mungkin juga menyukai