AKUNTANSI MANAJEMEN
Disusun Oleh :
Apriansyah (A21105616)
Djunedi (A21106664)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2009
Perilaku Biaya Aktivitas
Dasar-dasar perilaku biaya
Dari segi akuntansi, kebutuhan manajer akan informasi kebanyakan berhubungan dengan
berbagai biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Dalam akuntansi keuangan, istilah
biaya diartikan sebagai pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan barang atau jasa.
Dalam akuntansi manajemen, istilah biaya digunakan dengan banyak cara yang berbeda-
beda, dan biaya ini digolongkan dengan berbagai cara yang berbeda pulamenurut kebutuhan
langsung pimpinan. Biaya-biaya ini penting untuk mempersiapkan laporan keuangan
eksternal, yaitu laporan laba rugi dan neraca. Biaya-biaya yang disajikan dalam laporan
keuangan tersebut diatur berdasarkan fungsi. Oleh karena itu, semua biaya perusahaan
dimasukkan kedalam satu dari tiga kategori berikut : produksi atau manufaktur, biaya
pemasaran dan biaya administrasi. Meskipun demikian, pengelompokan fungsional tidak
membantu sama sekali untuk penganggaran, pengendalian dan pengambilan keputusan.
Untuk tujuan inilah dibutuhkan perilaku biaya, yaitu istilah umum untuk menggambarkan
apakah biaya berubah seiring dengan perubahan output. Biaya-biaya ini bereaksi pada
perubahan output dengan berbagai macam cara.
Biaya tetap
Suatu biaya yang jumlahnya tetap sama ketika output berubah. Lebih formalnya, biaya
tetap adalah suatu biaya uang yang, dalam jumlah total, tetap konstan dalam rentang yang
relevan ketika tingkat output aktivitas berubah. Dua bagian dari definisi biaya tetap perlu
pembahasan yang lebih lanjut : yang relevan dan istilah “dalam total”. Rentang yang relevan
adalah rentang output dimana asumsi hubungan biaya atau output berlaku. Biaya tetap adalah
biaya tetap dapat berubah tetapi perubahan itu tidaklah tergantung dari perubahan output.
Biaya Variabel
Biaya variable adalah biaya, yang dalam jumlah total,bervariasi secara proporsional
terhadap perubahan output. Oleh karena itu, biaya variabel naik ketika output naik, dan
begitu pula sebaliknya. Biaya variabel dapat dinyatakan dengan persamaan linear. Disini,
total biaya variabel tergantung pada tingkat penggerak. Hubungan ini dapat dinyatakan
sebagai beikut :
Total biaya variabel = biaya variabel per unit x jumlah unit
Biaya campuran
Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel. Persamaan
linear untuk biaya tetap adalah sbb :
Total biaya = biaya tetap + total biaya variabel
Asumsi linearitas
Definisi biaya variabel mengasumsikan hubungan antara linear antara biaya aktivitas dan
penggerak aktivitas terkait. Ahli ekonomi biasanya mengatakan bahwa biaya variabel
meningkat dengan laju yang menurun sampai pada volume tertentu, dan mulai titik itu biaya
tersebut naik dengan laju yang meningkat. Jika asumsi hubungan linear digunakan, maka
masalah utamanya adalah seberapa baik asumsi ini memperkirakan fungsi biaya yang
mendasarinya. Rentang yang relevan adalah tentang output di mana asumsi hubungan biaya
valid. Validitas mengacu pada seberapa dekat fungsi biaya linear memperkirakan fungsi
biaya yang mendasarinya. Persamaan untuk garis lurus adalah :
Biaya total = Biaya tetap + (Biaya Variabel per Unit X Keluaran)
Persamaan tersebut adalah rumus biaya. “biaya total” adalah variabel terikat yang
merupakan biaya yang akan diperkirakan. Dalam persamaan tersebut, biaya total hanya
bergantung pada satu variabel, yaitu “keluaran”.keluaran adalah ukuran aktivitas; output
adalah variabel bebas. Biaya tetap adalah parameter pemintas, dan merupakan bagian biaya
tetap dari biaya total. Biaya variabel per unit adalah biaya tiap unit aktivitas; yang juga
disebut parameter kemiringan. Variabel terikat adalah variabel yang nilainya bergantung
pada nilai dari variabel lain. Variabel bebas adalah variabel yang mengukur output dan
menjelaskan perubahan dalam biaya dan merupakan penggerak aktivitas. Parameter
kemiringan berhubungan dengan biaya variabel per unit aktivitas. Secara grafis, parameter
kemiringan menunjukkan kemiringan garis biaya campuran. Oleh Karena catatan akuntansi
hanya mengunkapkan jumlah output aktivitas dan biaya total, nilai-nilai tersebut harus
digunakan untuk memperkirakan parameter pemintas dan kemiringan. Dengan
memperkirakan biaya tetap dan biaya variabel per unit, komponen tetap dan variabel dapat
diperkirakan, dan perilaku biaya campuran dapat diprediksi ketika penggunaan aktivitas
berubah.
Tiga metode akan dideskripsikan untuk memperkirakan biaya tetap dan biaya variabel per
unit.
1. Metode tinggi rendah
Pada metode ini, dua titk yang dipilih dari grafik scatter adalah titik tinggi dan
titik rendah berkenaan dengan tingkat aktivitas. Dua titik ini kemudian digunakan
untuk menghitung titik potong dan kemiringan garis tempat kedua titik tempat
tersebut terletak.
2. Metode scatterplot
Metode ini menyangkut pemeriksaan grafik scatter dan pemilihan dua titik yang
tampaknya terbaik untuk mewakili hubungan antara biaya dengan aktivitas.
3. Metode kuadrat terkecil
Metode ini menggunakan semua titik data (kecuali outlier) pada grafik scatter dan
menghasilkan suatu garis yang paling sesuai dengan semua titik. Garis yang
paling sesuai adalah garis adalah garis yang terdekat ke semua titik yang diukur
melalui penjumlahan kuadrat deviasi titik-titik tersebut dari garis.
Regresi berganda
Terkadang, mendapatkan rumus biaya terbaik lebih rumit daripada mengidentifikasi satu
penggerak aktivitas dan meregresikan biaya aktivitas untuk penggerak ini. Hasilnya mungkin
bukan suatu rumus biaya yang cukup baik untuk kegunaan manajerial. Dalam hal terdapat
dua atau lebih variabel penjelasan, persamaan linear diperluas untuk mencakup variabel
tambahan :
Biaya total = bo x( b1 x X1 ) + ( b2 x X2 ) + …
Di mana :
b0 = biaya tetap atau potongan
b1 = biaya variabel per unit untuk variabel bebas pertama
X1= variabel bebas pertama
b2 = biaya variabel per unituntuk variabel bebas kedua
X2 = variabel bebas kedua
Jika metode kuadrat terkecil digunakan untuk membuat suatu persamaan yang melibatkan
dua atau lebih variabel penjelas, metode disebut sebagai metode regresi berganda. oleh
karena penghitungan yang diperlukan untuk regresi berganda sangat kompleks, penggunaan
computer dibutuhkan. satu penggerak mungkin tidak cukup untuk menjelaskan variabilitas
perilaku biaya aktivitas. dalam hal ini, memberikan variabel tambahan kedalam persamaan
dapat meningkatkan kemampuan persamaan tersebut dalam memprediksi biaya aktivitas
serta member pemahaman mengenai cara pengelolaan biaya aktivis.
Penilaian manajerial
pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam menetukan perilaku
biaya, dan sejauh ini merupakan metode yang paling luas digunakan. banyak manajer yang
menggunakan pengalaman mereka dan observasi terhadap hubungan biaya pada masa
lampau untuk menentukan biaya tetap dan variabel. pertimbangan manajerial dapat
digunakan secara terpisah atau bersama-sama dengan metode tinggi rendah, scatterplot, dan
kuadrat terkecil. manajer menggunakan pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai
hubungan biaya dan tingkat aktivitas untuk mengidentifikasi outlier, memahami perubahan
struktural, dan menyesuaikan parameter yang disebabkan oleh perubahan kondisi yang
diantisipasi.
Daftar Pustaka
Garrison, Ray H, 1997, Management Accounting: concept for planning, control, and
decision maker. Edisi pertama, Penerbit ITB, Bandung.
Mowen, Hansen, 2006, Buku 1 Akuntansi Manajemen. Edisi ketujuh, Penerbit Salemba
Empat Thomson, Jakarta.
http://www.Google.com/Akuntansi Manajemen. 2 Februari 2009.