Anda di halaman 1dari 3

BAB IV Evaluasi Program Pemberantasan Penyakit Menular Tuberculossis Paru di Puskesmas Perawatan Ratu Agung

A. Pendahuluan Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang angka kejadiannya di Indonesia masih tergolong tinggi, sumber penularan penyakit ini terutama sekali adalah mereka dengan pemeriksaan sputum (dahak) secara mikroskopik didapatkan hasil BTA (+). Sehingga kontak kedekatan dengan penderita juga turut berperan dalam penularan penyakit ini. Dalam pengobatan TB sangatlah membutuhkan waktu yang lama, kesadaran yang tinggi serta kepatuhan dan keteraturan dari pasien dalam berobat. Ketika terjadi kegagalan dalam pelaksanaan pengobatan TB, maka morbiditas karena penyakit TB pun akan semakin meningkat. Mengingat salah satu tujuan dalam Millenium Development Goals (MDGs) adalah mencegah, memberantas penyakit menular, dimana penyakit TB merupakan salah satu di dalamnya, dan mengingat masih tingginya morbiditas yang disebabkan oleh penyakit TB, maka kelompok kami tertarik untuk melakukan mini riset mengenai Hubungan Pengetahuan, sikap dan perilaku pasien TB paru terhadap keberhasilan pengobatan pasien TB di Puskesmas Perawatan Ratu Agung tahun 2011. B. Program Pemberantasan TB Paru di Puskesmas Ratu Agung Adapun program pemberantasan TB Paru ini puskesmas perawatan Ratu Agung menjadi tanggung jawab divisi khusus P2M, dalam hal ini adalah Tuberculossis, dengan koordinator n pelaksana tugas 1 orang. Untuk pengobatan tuberculossis ini, dilangsungkan setelah di dapatkan hasil pemeriksaan sbb : - BTA (+) - BTA (-), Ro (+) Dimana pasien yang menjalani pemeriksaan ini, adalah mereka yang berasal dari poli umum terkait mengenai keluhan yang mereka alami. Sumber Pendanaan program P2M TB ini berasal dari Pemerintah, melalui Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Program P2M TB yang dilakukan di Puskesmas Perawatan Ratu Agung ini antara lain : Pengobatan Penyuluhan

C. Metodologi Mini Riset D. Hasil E. Pembahasan

F. Data Sekunder Yang terkumpul Tabel 1. Data Tahun 2011 No. Nama 1. Tn. I* 2. Ny. T** 3. Ny. F 4. Nn. O*** 5. Tn. S 6. An. A**** 7. Nn. B***** 8. Nn. V 9. Tn. R 10. Ny. S 11 Ny. A

L/P L P P P L L P P L P P

Umur 20 th 28 th 27 th 19 th 29 th 8 th 21 th 22 th 41 th 47 th 66 th

Keterangan/ Kategori Sembuh / Kategori 1 Sembuh/ Kategori 1 Sembuh/ Kategori 1 Sembuh/ Kategori 1 Sembuh/ Kategori 1 Pengobatan Lengkap/ Kategori 1 Pengobatan Lengkap/ Kategori 1 Pengobatan Lengkap/ Kategori 1 Pengobatan Lengkap/ Kategori 1 Pindah Puskesmas/ Kategori 1 Sembuh / Kategori 2

Ket : * Pasien (suspect) TB Paru relaps pada tahun ini dan dianjurkan melakukan pemeriksaan Sputum BTA kembali, (data tgl 4 Okt 2012) ** Pasien Hamil 2 bulan Terakhir pengobatan Pengobatan tetap dilanjutkan *** Pasien memiliki hubungan keluarga dengan pasien anak Bibi dari pasien anak **** Pasien anak keponakan dari Nn. O ***** Pasien TB Extra Paru Tabel. 2 Data Pasien TB Paru Tahun 2012 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ket : Nama L/P Umur Keterangan/ Kategori Tn. M* L 53 th Pindah Pengobatan Tn. S L 50 th Sembuh/ Kategori I Tn. Si L 58 th Sembuh/ Kategori 1 Tn. H** L 37 th Gagal Pengobatan Tn. D L 34 th Dalam Pengobatan/ Kategori 1 Ny. M P 62 th Dalam pengobatan/ Kategori 1 * Pasien pindah pengobatan dikarenakan pada saat mengkonsumsi OAT peningkatan asam urat, sehingga dirujuk pindah pengobatan ke RS.M. Yunus ** Pasien gagal pengobatan karena masalah budaya kepercayaan pasien untuk lebih memilih pengobatan ke dukun dan menghentikan pengobatan medis

D. Target Pencapaian Keberhasilan Program Puskesmas Perawatan Ratu Agung Program Kerja Puskesmas Perawatan Ratu Agung, di anggap berhasil dengan target : BTA (+) : Min. 19 orang / tahun Maks 22 orang / tahun Sedangkan berdasarkan data dari laporan tahun 2011, di dapatkan data pencapaian target program sebagai berikut : 8 orang BTA (+) x 100 % = 36 % (Target tidak tercapai)

22 orang Sedangkan berdasarkan data tahun 2012, laporan per triwulan hingga bulan oktober ini, di dapatkan data pencapaian target sebagai berikut : 5 orang BTA (+) x 100% = 22 % (target belum tercapai) 22 orang E. Metode Pengumpulan Data

Anda mungkin juga menyukai