Anda di halaman 1dari 10

Metalurgi fisik Materi merupakan segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.

Kita sering banget meliaht dan menggunakan materi seperti kayu, besi, pensil dan sebagainya.

1. Penggolongan Materi Berdasarkan bentuk materi

Unsur merupakan zat-zat yang tidak bisa diuraikan lagi. Berdasarkan sifat-sifat nya : 1) Unsur Logam -Suhu kamar berwujud padat, kecuali raksa, cesium, transium,dan gallium cair. -Dapat menghantarkan arus listrik. -Mengkilap. -Dapat ditempa, press menjadi lempengan.

2) Unsur Non Logam -Pada suhu kamr ada yang berwujud padat,cair dan umumnya gas. -Tidak dapat menghantarkan arus listrik dan panas. Kecuali karbon(semikonduktor) -yang padat umumnya tidak mengkilap seperti logam kecuali karbon dan iodin. -Sangat rapuh, susah ditempa.

3) Unsur Metaloid -unsur peralihan dari logam ke nonlogam. -contohnya boron, silicon, germanium,astatine,tellurium, polonium, dan polininium.

Senyawa merupakan gabungan unsur saling berkaitan. Ciri-cirinya : 1. Gabungan unsur yang saling berikatan. 2. Sifat unsur penusun tidak tampak. 3. Dapat dipisahkan menjadi unsur penyusunnya dengan rekasi kimia. Contohnya air dan kapur merupakan senyawa. Hydrogen dan air juga senyawa, hydrogen(H) bersifat mudah terbakar dan oksigen (O) dapat membuat benda terbakar lebih kuat, tetapi gabungannya air (H2O) membuat sifat-sifat penyusunnya hilang.

Campuran merupakan dari 2 zat/lebih yang masih tampak sifat asalnya Ciri-cirinya : 1. Gabungan dari zat-zat tunggal. 2. Sifat unsure penyusun masih tampak. 3. Dapat dipisahkan secara fisika. Berdasarkan sifatnya, - Homogen dikenal larutan, tidak memiliki batas antara kompnen-komponennya. Contohnya Contohnya air dan pasir yang dapat dipisahkan dan dicampur. Berdasarkan fase larutan, campuran homogen dibedakan 3 macam . 1. Larutan Gas. 2. Larutan Cair. 3. Larutan Padat. Contoh kuningan (tembaga + seng), perunggu (tembaga + timah), baja (besi+krom +nikeL) - Heterogen mememiliki batas pemisah antara komponennya sperti air dan minyak.

Berdasarkan Penyusunnya.

- Atom merupakan bagian terkecil dari unsur dan bersifat netral. Contohnya O, Fe, H dan lain-lain. - Molekul merupakan gabungan dari ataom-atom. Dibedakan atas molekul unsur seperti O2, H2, N2 dan molekul senyawa seperti H2O, CO2 - Ion merupakan atom yang bermuatan positif (Kation) dan negatif (Anion). Contohmya Na+, Cl , NO3- dan lain-lain

2. Partikel Materi Partikel materi mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga tidak memungkinkan untuk diamati walaupun menggunakan alat yag paling kuat.

Teori Atom Dalton Atom berasal dari kata Yunani yaitu Atomos ( a = tidak, tomos = terbagi). Jadi didefinisikan atom adalah bagian terkceil dari suatu unsure yang masih memiliki sifat unsur tersebut. John Dalton (1766-1844), seorang guru sekolah di Inggris mengemukakan teori atomnya yang terkenal, yang dapat menerangkan reaksi-reaksi kimia. Teori/Postulat dasarnya adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Setiap unsur terdiri atas pertikel yang disebut atom. Unsur adalah materi yang terdiri atas sejenis atom. Atom suatu unsur adalah indentik tetap berbeda dengan atom unsur lain. Senyawa adalah materi yang terdiri atas dua atau lebih jenis atom dengan perbandingan tertentu. 5. Atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan dan tidak dapat diubah menjadi atom lain melalui reaksi kimia. Reaksi kimia hanyalah penataan (reorganiasi) ulang atom. Dalam teori ini terdapat kelemahan yaitu Dalton tidak membedakan pengertian atom dan molekul. Ahli lain seperti boyle mengemukakan teori molekul dan Arhenius mengemukakan teori ion.

Atom, Molekul, dan Ion. - Atom merupakan bagian terkecil dari unsur. Memiliki jari-jari 10 -8 cm Contohnya O, Fe, H dan lain-lain.

- Molekul merupakan gabungan dari atom-aton yang sama atau berbeda. Dibedakan atas: a) molekul/partikel unsur merupakan penggabungan beberapa atom yang sejenis seperti O2, H2, N2 b) molekul/partikel senyawa merupakan penggabungan beberapa atom yang beda jenis seperti H2O, CO2

Molekul-molekul yang memiliki 2 atom disebut diatomic seperti H2, N2. Dan bila molekul yang memiliki banyak atom disebut polyatomic seperti C6H12O6 - Ion merupakan atom yang bermuatan positif (Kation) dan negatif (Anion). Contohnya Na+, Cl , NO3- dan lain-lain

Sifat Ion berlawanan dengan sifat atom. Bila atom Natrium (Na) sangat reaktif, berwarna putih perak. Tetapi ion Natrium (Na+) bersifat sangat stabil dan tidak berwarna. Begitu jgua dengan klor (Cl) yang sangat reaktif, berwarna hijau sedang ion klorida (Cl-) stabil dan tidak berwarna. Download Daftar Kation dan Anion

Rumus Kimia a) Mengabungkan Ion H+ + O22 > H2O Perhatikan ion + dan 2- atom H harus 2 buah agar bisa terjadi penggabungan.

H+ + SO42- >H2SO4 ion H membutuhkan 2 buah agar bisa netral dengan 2-. Ca 2+ + Cl - > CaCl2 Ion Cl membutuhkan 2 buah untuk mengimbangi ion Ca. Mg2+ + NO3- >Mg(NO3)2 NO3 merupakan poliatomik (atom yang sudah digabungakan dan mempunyai muatan sendiri) sehingga tidak boleh dipisahakan. Oleh karena itu, NO3 diberi tanda kurung ketika digabung apabila membutuhkan lebih dari 1 NO3. Na+ + NO3- >NaNO3 Bila NO3 hanya membutuhkan 1 buah jadi tidak pake dalam kurung.

b) Rumus Molekul Suatu molekul terdiri dari 6 atom C, 12 atom H dan 6 atom O Hasilnya C6H12O6

H2SO4 artinya 1 molekul H2SO4 , yang mengandung 2 ion H+ dan 1 ion SO42yang mengandung 2 atom H , 1 atom S dan 4 atom O

2 H2SO4 artinya 2 molekul H2SO4 , yang mengandung 4 ion H+ dan 2 ion SO42yang mengandung 4 atom H , 2 atom S dan 8 atom O

H2C2O4.2H2O artinya 1 molekul H2C2O4.2H2O

Yang mengandung 5 (1+4 dari yang 2H2O) ion H+, 1 ion C2O4 2- , dan 2 ion O2Yang mengandung 5 (1+4 dari yang 2H2O) atom H, 2 atom ion C , dan 6 atom O NB : perhatikan perbedaannnya

c) Rumus Empiris/perbandingan. Adalah rumus yang menyatakan jenis dan perbandingan paling sederhana dari atom-atom senyawa. contoh C6H12O6 = CH2O (semua dibagi 6) H2O = H2O (tetap saja karena H2Osudah rumus empiris) C4H4 = CH (dibagi 4 semua)

3. Perubahan Materi Perubahan materi digolongkan ked ala perubahan Kimia atau perubahan Fisis.

Perubahan Kimia - Sifat kekal. - Sizat zat asal hilang. - Menghasilkan zat baru. - Ditandai dengan perubahan suhu, perubahan warna, timbul gas, dan timbul endapan.

Perubahan Fisis - Sifat sementara. - Sizat zat asal masih tampak. - Tidak menghasilkan zat baru. - Berubah wujud/bentuk - Ditandai dengan Proses : membeku, mencari,melebur, mengembun, menguap, melarut, menyublim dan meleleh.

Contoh Perubahan Kimia :

1. 2. 3. 4.

Pembakaran kertas menjadi abu. Gamping diberi air menjadi gas dan panas. Magnesium ditambah asam klorida akan menjadi gas. Pita magnesium dibakar akan menyala menyilaukan mata dan akan menjadi serbuk putih.

Contoh Perubahan Fisis : 1. 2. 3. 4. Es mencair. Lilin dibakar. Gula dimasukan ke dalam air. Kawat nikrom yang dibakar membara.

Soal-soal Dipelajari

1.a. Uraikan pengertian dan tahapan-tahapan (proses) dari Heat treatment Heat Treatment (perlakuan panas) adalah salah satu proses untuk mengubah struktur logam dengan jalan memanaskan specimen pada elektrik furnace (tungku) pada temperature rekristalisasi selama periode waktu tertentu kemudian didinginkan pada media pendingin seperti udara, air, air faram, oli dan solar yang masing-masing mempunyai kerapatan pendinginan yang berbeda-beda. Ada 3 tahapan HT yaitu: 1 Pemanasan (heating): pemanasan yang dilakukan pada tungku pemanas sengan mengatur temperatur yang diinginkan untuk merubah struktur baja sehingga sifat mekanis logam tersebut seperti yang diinginkan 2 Penahanan (Holding): proses ini dilakukan dengan cara membiarkan temperatur baja tersebut pada suhu yang di inginkan untuk beberapa saat. Hal ini untuk memperoleh pamanasan secara merata sampai bagian logam paling dalam sari baja tersebut atau unuk menyeragamkam struktur logam 3 Pendinginan (cooling): pendinginan dilakukan setelah baja di tahan pada suhu pemanasan. Pendinginan dapat dilakukan dengan media pendingin kekerasan yang diinginkan. 1.b. Mengapa perlakuan panas perlu diketahui pengguna material Karena dengan perlakuan panas kita bisa memulihkan sifat semula suatu bahan yang terganggu karena proses pengerjaan dan kita juga bisa membuat sifat tertentu sesuai kebutuhan operasional/fungsional dan spesifikasi desain. 1.c. Tujuan heat treatment merubah material setengah jadi agar bisa diproses lebih lanjut uraikan apa maksudnya dan lengkapi dengan contoh. Dalam produksi logam kebanyakan masih bentuk mentah atau kekuatan dan bentuk strandart dengan HT kita bisa membuat sifat tertentu sesuai

kebutuhan operasional/fungsional dan spesifikasi Contoh dalam produksi baja: kita hanya mendapatkan baja 100% kalau kita ingin mendapatkan baja dengan kandungan carbon sekian % maka kita bisa melakukannya dengan pemenasan. 1.d. Bagaimana cara mengoprasikan furnance (oven) pada praktikum jominy Periksa terlebih dahulu dapur furnace pastikan tidak ada kerusakan Nyalakan saklar utama pada posisi ON. pintu furnace dalam keadaan tertutup. Suhu yang dikehendaki diatur dengan menekan tombol hitam dekat tampilan suhu, tombol disebelahnya di putar sampai mencapai suhu pemanasan yang di inginkan Probe thermocoupel pyrometer ditempatkan melalui lubang belakang ( bilik pemanas ) furnace kenaikan suhu dan perubahan waktu yang di tampilkan pada thermocoupel pyrometer dan furnace controrler di cata furnace di maqtikan dengan menurunkan saklar utama ke posisi off 2.a. Gambar TTT diagram lengkap dengan fasa-fasanya dan beri uraian maksud dari diagram tersebut. Cari di buku gambarnya,..... tx Penjelasan diagram: Bentuk diagram tergantung dengan komposisi kimia terutama kadar karbon dalam baja. Untuk baja dengan kadar karbon kurang dari 0.83% yang ditahan suhunya dititik tertentu yang letaknya dibagian atas dari kurva C, akan menghasilkan struktur perlit dan ferit. Bila ditahan suhunya pada titik tertentu bagian bawah kurva C tapi masih disisi sebelah atas garis horizontal, maka akan mendapatkan struktur mikro Bainit (lebih keras dari perlit). Bila ditahan suhunya pada titik tertentu dibawah garis horizontal, maka akan mendapat struktur Martensit (sangat keras dan getas). Semakin tinggi kadar karbon, maka kedua buah kurva C tersebut akan bergeser kekanan. Ukuran butir sangat dipengaruhi oleh tingginya suhu pemanasan, lamanya pemanasan dan semakin lama pemanasannya akan timbul butiran yang lebih besar. Semakin cepat pendinginan akan menghasilkan ukuran butir yang lebih kecil. 2.b. Gambarlah hubungan kekerasan terhadap jarak pada praktikum jominy. Uraikan mengapa pada jarak yang dekat titik semprot air kekerasannya lebih besr dan semakin jauh kekerasannya menurun. (hubungkan dengan jawaban 2a di atas. Cari di buku gambarnya....tx Penjelasan diagram: Pada proses pendinginan secara perlahan seperti pada garis (a) akan

menghasilkan struktur mikro perlit dan ferlit. Pada proses pendinginan sedang, seperti, pada garis (b) akan menghasilkan struktur mikro perlit dan bainit. Pada proses pendinginan cepat, seperti garis ( c ) akan menghasilkan struktur mikro martensit. 3.a. Uraikan cara mengoprasikan alat uji kekerasan (Rockwell, brinell, vikers) impak tarik jominy dan mikrostruktur. Prosedur pengujian uji tarik 1. Bahan uji dibersihkan dari oksidasi atau kotoran lainnya. 2. Mengukur bahan uji yaitu panajng dan diametr awal 3. Menyetel mesin uji tarik pada posisi 0 kg dan pertambahan beban 4. Memasang bahan uji pada ragum dan mengunci dengan kuat. 5. Memulai penarikan dengan menekan tombol serta mengaktifkan mesin pencetak data atau grafik. 6. Mencatat setiap perubahan beban dan panjang sampai bahan patah. 7. Jika sudah patah mesin dimatikan dan bahan dilepas, kemudian mencatat panjang dan diameter akhir. Prosedur pengujian jomini 1. Bersihkan spesimen dengan kertas gosok sampai permukaan spesimen bersih 3.c. Bagaimana mekanisme perubahan fase ferit dan perlit dalam praktikum mikristruktur Mekanisme perubahan fase ferrite ke pearlite begitu juga sebaliknya: Dari suhu Austenit yang kemudian didinginankan secara perlahan akan menghasilkan struktur mikro perlit dan ferit 3.d. Apa yang menyebabkan nilai kekerasan sebelum dan sesudah HT perbedaannya tidak signifikan o Kurang nya lama penahanan ( Holding ), sehingga struktur atom nya tidak bsa terhomogenisasi secara merata. o Pada proses pendinginan yang tidak merata ,dan media pendingin yang berbeda baik dengan Air,Oli, dll. 4 Unsur paduan dapat menggeser kekanan dan kekiri hidung pada TTT diagram. Uraikan maksudnya lengkapi dengan gambar. Cari gambarnya Penjelasan Diagram Bentuk diagram tergantung dengan komposisi kimia terutama kadar karbon dalam baja. Untuk baja dengan kadar karbon kurang dari 0.83% yang ditahan suhunya dititik tertentu yang letaknya dibagian atas dari kurva C, akan menghasilkan struktur perlit dan ferit. Bila ditahan suhunya pada titik tertentu bagian bawah kurva C tapi masih disisi sebelah atas garis horizontal, maka akan mendapatkan struktur mikro Bainit (lebih keras dari perlit).

Bila ditahan suhunya pada titik tertentu dibawah garis horizontal, maka akan mendapat struktur Martensit (sangat keras dan getas). Semakin tinggi kadar karbon, maka kedua buah kurva C tersebut akan bergeser kekanan. Ukuran butir sangat dipengaruhi oleh tingginya suhu pemanasan, lamanya pemanasan dan semakin lama pemanasannya akan timbul butiran yang lebih besar. Semakin cepat pendinginan akan menghasilkan ukuran butir yang lebih kecil. Jika hidung bergeser ke kanan dan kekiri itu dipengaruhi oleh komposisi kimia, kadar karbon dan lain-lain. Jika semakin ke kanan maka kekerasannya kan berkurang jika semakin kekiri maka kekerasannya akan bertambah

Anda mungkin juga menyukai