Anda di halaman 1dari 6

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Deskripsi Mata Kuliah:
Fenomena alam yang berpengaruh secara langsung terhadap fisik disain arsitektur bangunan perlu dikaji. Pemahaman tentang pengaruh fenomena iklim terhadap bangunan, menjadi kekuatan dalam proses perancangan arsitektur. Secara fisis disain arsitektural didasari oleh pertimbangan alam, yang meliputi kondisi pencahayaan alami, penghawaan alami dan pengendalian terhadap kebisingan lingkungan. Mata kuliah ini disajikan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan mahasiswa mengimplementasikan teori fisika bangunan ke dalam perancangan arsitektur, terutama perancangan interior ruang dan selubung bangunan, yang menekankan kenyamanan ruang dari aspek pencahayaan alami, penghawaan alami dan akustik lingkungan (pengendalian bising ruang luar, agar tidak berpengaruh terhadap ruang dalam). Materi mata kuliah ini diikuti dengan praktikum di Laboratorium Fisika Bangunan, guna memberikan pengalaman dan pemahaman kepada mahasiswa terkait teori yang telah diberikan. Melalui praktikum diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah dimilikinya melalui penelitian bidang fisika bangunan dan disain.

: : : : :
:

Teknik Arsitektur TEK312

Fisika Bangunan I
2 SKS III

Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pencahayaan alami, penghawaan alami dan akustik lingkungan dalam mendukung proses perencanaan dan perancangan bangunan dan lingkungan Kompetensi Dasar Mampu menjelaskan arti penting fisika bangunan dalam kehidupan seharihari dan mampu menjelaskan prinsip pemanfaatan pencahayaan alami, sifat dan karakteristiknya di Indikator Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan arti penting fisika bangunan dalam kehidupan sehari-hari 2. Menjelaskan prinsip pemanfaatan pencahayaan alami, sifat dan karakteristik nya di lingkup iklim Pengalaman Pembelajaran 1. Mengkaji fenomena fisika bangunan dan arti penting dalam kehidupan seharihari 2. Mengkaji prinsip pemanfaatan pencahayaan alami, sifat dan karakteristiknya di lingkup iklim makro (lingkungan/ kawasan) dan mikro (bangunan), 3. Mendiskusikan dan Materi Ajar 1. Arti penting fisika bangunan dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari 2. Prinsip pemanfaatan pencahayaan alami, sifat dan karakteristiknya dalam lingkup iklim makro dan Waktu 100 menit Alat/Bahan/ Sumber Belajar Komputer, LCD, whiteboard / Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan , hal 15-114 / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan I, hal. 79-93/ Egan,M David, 1988, Concepts in Architectural Lighting, 168-184/ Thomas, Randall, 1986, Penilaian Postest, test essay, porto polio

Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Gasal Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS

III - 1

Kompetensi Dasar lingkup iklim makro (lingkungan/ kawasan) dan mikro (bangunan),

Indikator makro (lingkungan/ kawasan) dan mikro (bangunan), 2. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan dan membedakan cahaya langsung dan tidak langsung 2. Menjelaskan dan membandingkan kualitas pencahayaan ruang sebagai efek cahaya langsung dan tidak (dengan contoh kasus)

Pengalaman Pembelajaran membuat kesimpulan dalam kalimat kunci tentang materi yang telah diberikan 1. Mengkaji perbedaan cahaya langsung dan tidak langsung. 2. Mengkaji dan membandingkan kualitas pencahayaan ruang sebagai efek cahaya langsung dan tidak langsung 3. Mendiskusikan materi disertai contoh aplikasi disain

Materi Ajar mikro

Waktu

Alat/Bahan/ Sumber Belajar Environment Design, hal. 97-104, Robbins,C.L, 1986, Daylighting : Design and Analysis Komputer, LCD, whiteboard / Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan , hal 211-237 / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan I, hal. 79-97/ Egan,M David, 1988, Concepts in Architectural Lighting, 168-184/ Thomas, Randall, 1986, Environment Design, hal. 97-104 Komputer, LCD, whiteboard / Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan , hal 238252 / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan I, hal. 79-97/ Egan,M David, 1988, Concepts in Architectural Lighting, 187-206/ Thomas, Randall, 1986, Environment Design, hal. 97-104 Komputer, LCD, whiteboard /

Penilaian

1. Proses pencahayaan alami, cahaya langsung dan tidak langsung 2. Prinsip yang membedakan cahaya langsung dan tidak langsung 3. Kualitas cahaya langsung dan tidak langsung 1. Prinsip pemantulan cahaya 2. Hitungan kuat cahaya dan analisis faktor pembentuknya 3. Karakteristik disain (aplikasi pemantulan cahaya)

100 menit

Pre test/ refresh ment / portopolio

Mampu menjelaskan prinsip-prinsip sistem pencahayaan pantul, pembayangan cahaya dan penyaringan cahaya.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan prinsip pemanfaatan cahaya pantul 2. Menghitung kuat cahaya ruang dan analisis faktor pembentuknya 3. Menjelaskan dan menggambarkan karakteristik disain sebagai aplikasi pemantulan cahaya Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa

1. Mengkaji prinsip pemanfaatan cahaya pantul 2. Melatih hitungan kuat cahaya ruang dan analisis faktor pembentuknya 3. Menjelaskan karakteristik disain dengan contoh kasus 4. Mendiskusikan materi

100 menit

Porto Polio, post test, presentasi

1. Mengkaji prinsip pemanfaatan

1. Prinsip pemanfaatan

100 menit

Porto Polio, post III - 2

Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Gasal Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS

Kompetensi Dasar

Indikator diharapkan dapat : 1. Menjelaskan prinsip pemanfaatan pembayangan dan penyaringan cahaya 2. Menjelaskan karakteristik disain bangunan sebagai aplikasi pembayangan dan penyaringan cahaya 3. Menghitung besarnya kuat cahaya melalui analisis faktor langit sebagai fungsi H/D dan L/D Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan reduksi cahaya dan karakteristik material pembentuknya 2. Menjelaskan daya transmisi cahaya dan karakteristik pembentuknya 3. Menjelaskan dan menggambarkan efek reduksi dan transmisi cahaya terhadap disain ruang atau bangunan

Pengalaman Pembelajaran pembayangan dan penyaringan cahaya 2. Melatih hitungan pembayangan cahaya dengan faktor langit 3. Menjelaskan karakteristik disain yang menggunakan pembayangan dan penyaringan cahaya dengan contoh kasus 4. Mendiskusikan materi

Materi Ajar pembayangan dan penyaringan cahaya 2. Hitungan Analisis faktor langit sebagai fungsi H/D dan L/D 3. Karakteristik disain (aplikasi pembayangan dan penyaringan cahaya)

Waktu

Mampu menjelaskan perencanaan ruang yang menekankan aspek kualitas pencahayaan alami melalui kajian reduksi cahaya, transmisi cahaya

1. Mengkaji proses reduksi cahaya dan karakteristik material pembentuknya 2. Mengkaji proses transmisi cahaya dan karakteristik material pembentuknya 3. Mengkaji dan menganalisa melalui contoh gambar/ disain, efek reduksi dan transmisi cahaya

1. Reduksi cahaya 2. Transmisi cahaya 3. Simulasi dan analisis disain, contoh rental office dengan penekanan pada transmisi dan reduksi cahaya

100 menit

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa

Mengkaji dan mendiskusikan materi

1. Illuminasi gradient

100 menit

Alat/Bahan/ Sumber Belajar Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan , hal 253-260 / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan I, hal. 97-122/ Egan,M David, 1988, Concepts in Architectural Lighting, 187-206/ Thomas, Randall, 1986, Environment Design, hal. 97-104, Robbins,C.L, 1986, Daylighting : Design and Analysis, Neufert, Dasar-dasar Arsitektur, hal 150-164 Komputer, LCD, whiteboard / Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan , hal 279312 / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan I, hal. 97-122/ Egan,M David, 1988, Concepts in Architectural Lighting, 200-222/ Thomas, Randall, 1986, Environment Design, hal. 97-104, Robbins,C.L, 1986, Daylighting : Design and Analysis/ Olgyay,Design with Climate, hal 63-83 Komputer, LCD, whiteboard / Egan,M

Penilaian test

Post test, Porto polio

Portopolio Presentasi III - 3

Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Gasal Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS

Kompetensi Dasar

Indikator diharapkan dapat : Menjelaskan kualitas cahaya melalui skema illuminasi gradient, isolux dan disain bukaan/lubang jendela Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan prinsip penghawaan alami di wilayah beriklim tropis 2. Menjelaskan kualitas udara alami proses ventilasi udara ruang dan lingkungan (karena faktor suhu dan tekanan udara)

Pengalaman Pembelajaran kualitas cahaya melalui skema illuminasi gradient, iso-lux dan disain bukaan/lubang jendela 1. Mengkaji penghawaan alami di daerah beriklim tropis 2. Mengkaji kualitas udara alami dalam proses ventilasi udara ruang dan lingkungan (karena faktor suhu dan tekanan udara) 3. Mendiskusikan dan menyusun rumusan materi dalam kalimat kunci

Materi Ajar 2. Iso-lux 2. Disain bukaan/lubang jendela 1. Prinsip penghawaan alami di wilayah beriklim tropis 2. Proses ventilasi udara dan kualitas udara

Waktu

Alat/Bahan/ Sumber Belajar David, 1988, Concepts in Architectural Lighting, 187-206/ Neufert, Dasardasar Arsitektur, hal 150164 Komputer, LCD, whiteboard / Alat Ukur Anemometer, Termometer dan Hygrometer/ Satwiko, 2004, Fisika Bangunan I, / Thomas Randell, Enviromental Design, hal 7-17/ Egan,M David,1975, Concepts in Thermal Comfort / Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan,hal 55-67, dan 143-160 Komputer, LCD, whiteboard / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan I, hal 63-77 / Thomas Randell, Enviromental Design, hal 119-136 / Egan,M David,1975, Concepts in Thermal Comfort / Analisis simulasi CFD, Ecotect hasil Tesis S1, S2

Penilaian

Mampu menjelaskan prinsip penghawaan alami dan kualitas udara melalui proses ventilasi yang terjadi dalam lingkup lingkungan dan bangunan, sehingga dapat mengaplikasikannn ya dalam perancangan

100 menit

Postest, test essay, porto polio

Mampu

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan sistem cross ventilation,vortex/turbul ence, stack effect dalam lingkup lingkungan dan bangunan 2. Menjelaskan karakteristik pola aliran udara dan simulasi program CFD, Ecotect Setelah mengikuti

1. Mengkaji dan mendiskusikan sistem cross ventilation,vortex/ turbulence, stack effect dalam lingkup lingkungan dan bangunan 2. Mengkaji dan mendiskusikan pola aliran udara melalui simulasi CFD, Ecotect

1. Sistem cross ventilation, vortex/ turbulence, stack effect 2. Pola aliran udara dalam program CFD dan Ecotect

100 menit

porto polio

1. Mengkaji dan

1. Rumus dan

100

Komputer, LCD,

Presentasi III - 4

Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Gasal Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS

Kompetensi Dasar menjelaskan keterkaitan suhu dan tekanan udara dengan disain bukaan (luas dan letak) terhadap kualitas udara alami ruang dan debit udara ruang

Indikator perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan dengan analisis hitungan keterkaitan suhu udara dengan luas bukaan terhadap debit udara dalam ruang 2. Menjelaskan dengan analisis hitungan keterkaitan tekanan udara dengan letak ketinggian bukaan terhadap debit udara ruang Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan tentang bunyi, sifat serta sistem perambatannya 2. Membedakan bunyi lingkungan (background noise) dan bunyi ruang Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan macam sumber bunyi dan tingkat kebisingannya 2. Menjelaskan aplikasi hukum invers kuadrat dalam aplikasi disain

Pengalaman Pembelajaran mendiskusikan keterkaitan suhu, tekanan udara dan perbedaan luas bukaan, ketinggian letak bukaan terhadap kualitas udara alami ruang dan debit udara ruang 2. Menghitung dengan rumus debit udara ruang 3. Menyusun rumusan materi dalam kalimat kunci

Materi Ajar analisis keterkaitan suhu udara terhadap luas bukaan 2. Rumus dan analisis keterkaitan tekanan udara terhadap ketinggian bukaan 3. Kualitas udara ruang

Waktu menit

Alat/Bahan/ Sumber Belajar whiteboard / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan I, hal 24-62 / Koenigsberger, 1973, Manual of Tropical Housing and Building Part One Climatic Design/ Givoni,B,1998, Climate Consideration in Building and Urban Design

Penilaian Postest, test essay, porto polio

Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pengendalian bising lingkungan terhadap kenyamanan akustik ruang

1. Mengkaji pengertian bunyi, sifat bunyi dan perambatannya 2. Mengkaji bunyi lingkungan (background noise), bunyi ruang dan karakteristiknya 3. Mendiskusikan materi

1. Bunyi, sifat dan sistem perambatannya 2. Bunyi lingkungan (background noise), bunyi ruang dan karakteristiknya

100 menit

1. Mengkaji macam sumber bunyi dan tingkat kebisingannya 2. Mengkaji hukum invers kuadrat 3. Melatih hitungan rumus mencari besarnya tingkat kebisingan 4. Mendiskusikan materi

1. Macam sumber bunyi dan kriteria tingkat kebisingannya 2. Hukum invers kuadrat 3. Rumus tingkat kebisingan

100 menit

Komputer, LCD, whiteboard / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan I, 123-170 / Doelie, L, 1972, Environmental Accoustics, hal 3-24/ Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan , hal 161-199/ Mediastika, 2005, Akustika Bangunan, 2-35 Komputer, LCD, whiteboard/ Sound Level Meter / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan I, 123170 / Doelie, L, 1972, Environmental Accoustics, hal 149-198/ Egan, M.David, 1988 Architectural Acoustics/

Post test

Pre test dan post test

Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Gasal Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS

III - 5

Kompetensi Dasar

Indikator lingkungan 3. Menghitung tingkat kebisingan (desibel) Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan prinsip penanggulangan kebisingan lingkungan 2. Menghitung besarnya reduksi bising Noise Reduction (NR) 3. Menggambarkan aplikasi NR dalam disain, lingkup penataan masa bangunan, vegetasi (soft material) dan hard material)

Pengalaman Pembelajaran

Materi Ajar

Waktu

1. Mengkaji prinsip penanggulangan kebisingan lingkungan 2. Melatih hitungan besarnya reduksi bising Noise Reduction (NR) 3. Mendiskusikan prinsip reduksi bunyi (NR), dalam lingkup penataan masa bangunan, vegetasi (soft material) dan hard material)

1. Prinsip penanggulangan kebisingan lingkungan 2. Rumus reduksi bising Noise Reduction (NR) 3. Aplikasi NR dalam disain, lingkup penataan masa bangunan, vegetasi (soft material) dan hard material)

100 menit

Alat/Bahan/ Sumber Belajar Mediastika, 2005, Akustika Bangunan, 3544 Komputer, LCD, whiteboard / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan I, hal 123-170 / Doelie, L, 1972, Environmental Accoustics, hal 198-228/ Egan, M.David, 1988 Architectural Acoustics/ Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan , hal 199-208/ Mediastika, 2005, Akustika Bangunan, 5977

Penilaian

Portopolio dan presentasi

Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Gasal Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS

III - 6

Anda mungkin juga menyukai