PRESTASI MESIN
MOTOR LISTRIK
Oleh:
FX.TITO PRATAMA
(085214062)
CHRISTIAN HALIM
(095214003)
(095214018)
RAFIKA ADI H
(095214023)
1.
PENDAHULUAN
Motor listrik merupakan salah satu alat yang mengkonversikan energi listrik
menjadi energi mekanik berupa poros berputar atau sebaliknya. Motor listrik dibagi
menjadi dua kelompok besar yaitu motor listrik dan generator listrik. Motor listrik
mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik. Generator listrik mengkonversi
energi mekanik menjadi listrik.
Dasar Teori
Gambar dibawah ini menunjukkan sistem kerja motor listik. Dimana Pin adalah energi
listrik dan Pout adalah energi mekanik. Energi Pin yang akan dikonversikan adalah
electric power dengan simbol We. Sedangkan energi mekanik Pout adalah poros yang
berputar dengan simbol Wshaft.
+
-
MOTOR
LISTRIK
Pr
Gambar 1. Sistem Motor Listrik
Unjuk Kerja Motor Listrik
Untuk mengetahui kerja sistem pengkonversi energi adalah dengan
membandingkan energi output (Pout) yang dihasilkan oleh sistem dengan energi input
(Pin) yang diberikan ke dalam sistem. Untuk motor listrik, unjuk kerjanya ditunjukkan
dari perbandingan energi mekanik yang dihasilkan dengan energi listrik yang diberikan.
Istilah yang biasa digunakan untuk menunjukkan unjuk kerja generator listrik
adalah efisiensi denga simbol . Persamaannya adalah sebagai berikut.
TUJUAN PERCOBAAN
a) Memahami proses konversi energi yang terjadi pada sebuah motor listrik
b) Dapat mencari besarnya energi listrik untuk menggerakkan sebuah motor
listrik.
c) Dapat mencari besarnya energi mekanik yang dihasilkan oelh sebuah motor
listrik.
d) Dapat mencari unjuk kerja sebuah motor listrik.
3.
METODE
3.1. Peralatan
a)
b)
c)
d)
e)
f)
Regulator Tegangan
Motor listrik
Beban Generator (lampu)
Pengatur Beban
Multimeter
Tachometer
4.
Kecepatan
Putar
(n) rpm
Tegangan
Listrik
(m) Kg (V) Volt
(I) Ampere
Catatan
Beban
Lampu
1
2
3
4
5
6
91,58
72,7
62,56
56,6
52,62
50,44
0
0,7
1,2
1,5
1,7
1,8
12,08
10,4
9,6
8,97
8,67
8,47
0
2
3,3
4,1
4,8
5,1
0
2
4
6
8
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
188,7
156,3
138,4
127,9
119,6
115,1
109,8
106
103,4
0
1,1
1,9
2,5
2,9
3,3
3,6
3,75
3,9
24,17
20,99
19,4
18,52
17,82
17,32
16,98
16,65
16,5
0
3,8
6,1
7,8
8,5
9,5
10,2
11,1
11,5
0
2
4
6
8
10
12
14
16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
286,7
243,9
219,8
203,4
189,3
179,8
171,6
166
161,4
157,3
0
1,35
2,5
3,25
3,8
4,3
4,6
5,1
5,3
5,5
36,02
31,85
29,7
28,25
27,25
26,4
25,58
25,54
25,4
25,2
0
6
8,1
10,5
12,2
13,6
14,8
15,5
25,26
24,96
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Massa
Arus Listrik
No.
Kece
patan
Putar
Massa
Tegangan
Listrik
Arus
Listrik
Catatan
Beban
r (Panjang
Lengan)
F
(Gaya)
T
(Torsi)
Pout
(Wshaft)
Pin
(We)
(n)
rpm
(m)
Kg
(V) Volt
(I)
Ampere
Lampu
(l) Meter
(Nm)
(Nm)
(Watt)
(Watt)
(%)
91,58
12,08
0,25
72,7
0,7
10,4
0,25
6,86
1,715
783,71
20,8
37,68
62,56
1,2
9,6
3,3
0,25
11,76
2,94
1156,11
31,68
36,49
56,6
1,5
8,97
4,1
0,25
14,7
3,675
1307,46
36,777
35,55
52,62
1,7
8,67
4,8
0,25
16,66
4,165
1377,59
41,616
33,10
50,44
1,8
8,47
5,1
10
0,25
17,64
4,41
1398,20
43,197
32,37
188,7
24,17
0,25
0,00
0,00
156,3
1,1
20,99
3,8
0,25
10,78
2,695
2647,72
79,762
33,20
138,4
1,9
19,4
6,1
0,25
18,62
4,655
4049,58
118,34
34,22
127,9
2,5
18,52
7,8
0,25
24,5
6,125
4924,15
144,46
34,09
119,6
2,9
17,82
8,5
0,25
28,42
7,105
5341,34
151,47
35,26
115,1
3,3
17,32
9,5
10
0,25
32,34
8,085
5849,38
164,54
35,55
109,8
3,6
16,98
10,2
12
0,25
35,28
8,82
6087,31
173,2
35,15
106
3,75
16,65
11,1
14
0,25
36,75
9,1875
6121,50
184,82
33,12
103,4
3,9
16,5
11,5
16
0,25
38,22
9,555
6210,20
189,75
32,73
286,7
36,02
0,25
0,00
0,00
243,9
1,35
31,85
0,25
13,23
3,3075
5070,68
191,1
26,53
219,8
2,5
29,7
8,1
0,25
24,5
6,125
8462,30
240,57
35,18
203,4
3,25
28,25
10,5
0,25
31,85
7,9625
10180,17
296,63
34,32
189,3
3,8
27,25
12,2
0,25
37,24
9,31
11077,84
332,45
33,32
179,8
4,3
26,4
13,6
10
0,25
42,14
10,535
11906,36
359,04
33,16
171,6
4,6
25,58
14,8
12
0,25
45,08
11,27
12156,14
378,58
32,11
166
5,1
25,54
15,5
14
0,25
49,98
12,495
13037,64
395,87
32,93
161,4
5,3
25,4
25,26
16
0,25
51,94
12,985
13173,47
641,6
20,53
10
157,3
5,5
25,2
24,96
18
0,25
53,9
13,475
13323,31
628,99
21,18
Pout (watt)
Pout Vs n
Pada Tegangan Awal 12 V
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Pout (Wshaft)
91.58
72.7
62.56
56.6
52.62
50.44
Putaran (n)
Pout (watt)
Pout Vs n
Pada Tegangan Awal 24 V
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Pout (Wshaft)
188.7
138.4
119.6
109.8
103.4
Putaran (n)
Pout (watt)
Pout Vs n
Pada Tegangan Awal 36 V
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
Pout (Wshaft)
286.7
219.8
189.3
171.6
161.4
Putaran (n)
Kesimpulan:
Efisiensi (%)
Efisiensi Vs Putaran
Pada Tegangan Awal 12 V
40
35
30
25
20
15
10
5
0
91.58
72.7
62.56
56.6
52.62
50.44
Putaran (n)
Efisiensi Vs Putaran
Pada Tegangan Awal 24 V
Efisiensi (%)
40
30
20
10
0
189
156
138
128
120
115
Putaran (n)
110
106
103
efisiensi (%)
Efisiensi Vs Putaran
Pada Tegangan Awal 36 V
40.00
35.00
30.00
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
287 244 220 203 189 180 172 166 161 157
Putaran (n)