Anda di halaman 1dari 2

Judul

: Problema kepasiran pada sumur produksi migas

Masalah

: Terjadi nya runtuhan pasir pada lubang formasi sehingga menyebabkan beberapa masalah : 1. Terproduksinya fluida bercampur dengan pasir 2. Terganggunya zona produksi

Pertanyaan

: Dari permasalah yang ada timbul beberapa pertanyaan dasar yaitu : 1. Apa yang menyebabkan problema ini terjadi pada sumur produksi migas? 2. Apa dampak yang ditimbulkan oleh problema kepasiran tersebut? 3. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulanagan probleman kepasiran tersebut?

Data

: Pompa yang digunakan adalah ESP (Electrical Submersible Pumps )


Kedalaman sumur yang dibor 2300 m

Laju alir (flowrate)

Solusi

: Pencegahan Problem Kepasiran Usaha yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kepasiran adalah dengan cara memproduksikan minyak pada laju optimum tanpa terjadi kepasiran. Sand free flow rate merupakan besarnya laju produksi kritis, dimana apabila sumur tersebut diproduksikan melebihi laju kritisnya, maka akan menimbulkan masalah kepasiran. Maximum sand free flow rate atau laju produksi maksimum tanpa menimbulkan kepasiran dapat ditentukan dengan suatu anggapan bahwa gradien tekanan maksimum di permukaan kelengkungan pasir, yaitu suatu laju produksi maksimum tanpa kepasiran berbanding langsung dengan kekuatan formasi. Dengan kata lain jika produksi menyebabkan tekanan kelengkungan pasir lebih besar dari kekuatan formasi, maka butiran pasir formasi akan mulai ikut bergerak.

Penanggulanagan nya dapat berupa a. Sand Bailer / Sand Pump

Dimana alat ini berbentuk barrel yang dirangkai dengan tubing dan dimasukkan ke dalam lubang sumur dengan rangkaian tubing atau wire line dan sampai kedalaman yang diinginkan dan setelah barrel penuh berisi pasir, rangkaian tubing / wire line diangkat ke permukaan, selanjutnya pasir dibersihkan di permukaan, begitu seterusnya sampai tinggi pasir dibawah lubang perforasi. Semua operasi cabut masuk rangkaian tubing dan wire line menggunakan work over rig. b. Clean Up Sand Membersihkan pasir dengan menggunakan rangkaian tubing atau coil tubing, dimana water gel di pompakan / disirkulasikan ke dalam lubang sumur sampai tinggi pasir dibawah tinggi lubang perforasi. Operasi tersebut menggunakan work over rig atau tubing unit. c. Vacum Clean Sand Dikerjakan dengan menggunakan Coil Tubing Unit (CTU) yang diujung coil tubing dipasang Vacum Tool yang dikoneksikan dengan Dual String Coil Tubing (diameter 2.375 dan 1.25), dimasukkan kedalam sumur dan dipompakan fluida water gel / fresh water melalui coil tubing menghasilkan efek jetting di Vacum Tool yang menghisap pasir dan mengalir ke permukaan melalui anmulus CT.

Anda mungkin juga menyukai