M O T IV A S I
http://antonhuang.com
DAFTAR ISI
Pit-Stop Kehidupan ............................................ ......................3
Cerita motivasi “Pertapa dan Kepiting” ................................ ........5
RENUNGAN DI HARI MINGGU ......................................... ...........7
Ayahku Lelaki Bayaran ............................. ................................9
Gaji Papa Berapa?? ....................................... .........................11
Sepiring Nasi penuh Cinta ................................... ....................14
Cerita hikmah ini kupersembahkan buat Mama ..........................17
Catatan Seorang Pramugari .................................................. ...19
KITA ADALAH ELANG ...................................................... ........23
Never Give Up! ............................................................ ..........24
RAHASIA SI UNTUNG .............................. ...............................26
Lihatlah Kegagalan Saya ....................................... ..................31
BUKU TELEPON ................................ .....................................35
http://antonhuang.com 3
Pit-Stop Kehidupan
Pit-Stop kehidupan
Mereka yang terlalu sibuk tak mampu melihat kehebatan dan polah
tingkah lucu buah hatinya. Mereka tak tahu betapa dalam cinta dan
perhatian pendamping hidupnya kepada mereka. Mereka tak
menyadari begitu banyak inspirasi kehidupan baru yang berada di
sekitarnya. Bahkan terkadang mereka tak menyadari dan tak tahu
siapa dirinya. Mereka begitu sibuk, namun justeru tak mampu
memahami apa makna hidup yang sesungguhnya.
http://antonhuang.com 4
Bila kita terlalu sibuk, kita akan lupa untuk menikmati hidup. Kita
banyak melakukan kegiatan namun kita lupa apa yang kita lakukan
dan untuk apa kita melakukannya. Kita hanya melakukannya, tapi
tanpa hati. Kita hanya melakukannya, tapi tanpa visi. Kita hanya
melakukannya, tapi tanpa jiwa. Walau kita sibuk namun hidup kita
kering dan gersang.
July 09, 2008 By: antonhuang Category: cerita hikmah, cerita motivasi
“Kita cuma bisa hidup sekali saja di dunia ini, tetapi jika kita hidup
dengan benar, sekali saja sudah cukup.”
semoga bermanfaat
http://antonhuang.com 9
Suatu hari Dina terlihat sangat senang sekali. Hal ini karena malam itu
ini merencanakan untuk tidur lebih larut karena esok harinya
kebetulan hari libur.
“Kalau begitu saya mau minta uang Rp 5000,00 donk Pa..?” pinta Dina
dengan polosnya.
“Buat apa sih?! Besok kan bisa papa kasih lagi uang jajan. Lagi pula
buat papa kamu minta uang tengah malam begini?” jawab ayahnya
sedikit kesal karena lelah.
“Sudah lah Pa… Pokoknya DIna minta dulu sekarang… Nanti Dina kasih
tau ke papa.”
“Kamu tuh ngapain sih sudah malam minta yang aneh-aneh
saja..!”ayah Dina bertambah kesal.
“SUDAH MASUK SANA KE KAMAR…!” perintah ayahnya dengan nada
keras.
Ayah Dina pun menjadi tidak bisa tidur karena merasa bersalah. Lalu
ia datang ke kamar anaknya untuk menjenguk dan meminta maaf…
“Dina, maaf ya tadi Papa marah dan bentak kamu. Habis kamu juga
sih malam-milam minta yang aneh-aneh. Lapi pula Papa kan capek
baru pulang kerja.”
“Begini lho Pa. Aku kan punya uang Rp 15.000,00. Aku mau minta
uangg Rp 5000,00 ke papa supaya uang saya jadi genap
Rp 20.000,00. Dengan uang itu saya mau membeli waktu papa selama
30 menit, karena Bos papa kan bayar papa Rp 40.000,00 untuk 1 jam.
“saya mau beli waktu papa 30 menit supaya papa mau temenin Dina
main, temenin DIna jalan-jalan. Aku mau walaupun cuma 30 menit
tapi papa bisa sama-sama Dina dan tidak terganggu oleh
sama yang lain…
Dina kangen sama papa… Dina sayang sama papa…”
Mendengar hal itu ayahnya menangis dan tersadar betapa selama ini
ia tidak memberikan cukup perhatian kepada anaknya.
http://antonhuang.com 11
May 22, 2008 By: antonhuang Category: cerita hikmah, cerita motivasi
Sebuah cerita yang pernah saya dapat dari email seorang teman
beberapa tahun lalu. Entah cerita ini nyata atau rekayasa, namun
membawa banyak hikmah dan motivasi. Apakah seperti ini kehidupan
yang orang inginkan???
Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga
ketika
ia akan berangkat ke kantor pagi hari.
“Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?”
“Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10
jam
dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari
kerja.
Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji
Papa
dalam satu bulan berapa, hayo ?”
“Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur” perintah Andrew
“Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-
malam
begini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah”.
“Tapi Papa…”
“Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular
tangga. Tiga
puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat
berharga.
Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada Rp.
15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,-
maka
setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku
kurang Rp.
5.000, makanya aku mau pinjam dari Papa” kata Sarah polos.
Yah… uang saja tidak cukup, waktu yang kita bisa berikan pada anak
kita bisa jadi jauh lebih berharga dan diinginkan oleh anak kita. Ada
anak yang lebih dekat dengan pembantu daripada dengan orang tua
sendiri. Ada orang tua yang waktunya lebih banyak dengan kantor
daripada di rumah.. Berangkat kerja pagi-pagi, sebelum anak bangun.
pulang ke rumah malam hari, setelah anak sudah tidur. Sehingga anak
lupa sama orang tua sendiri, hehe.. Yah… Alangkah indah ketika
mempunyai waktu yang banyak dan juga uang yang banyak sehingga
bisa bersama anak-anak tercinta.
>10 : anda sangat sayang anak anda, dan juga membantu anak-anak
lain mendapatkan kasih sayang, sehingga akhirnya anda disayangi
banyak orang
http://antonhuang.com 14
Berikut saya sharingkan sebuah cerita yang saya dapat dari email yang
dikirimkan oleh seorang teman. Saya sering menerima cerita-cerita
hikmah, cerita motivasi, cerita yang menginspirasi saya, dan kata-kata
motivasi dari email seorang teman. Dari membaca email-email itu,
saya teringat beberapa cerita bagus, dan ketika saya mengalami suatu
masalah, saya mengingat cerita itu, saya bisa melalui masalah itu.
Saya merasakan sangat bermanfaat sekali dikirimi email yang
berisikan cerita-cerita menggugah..
Mungkin anda juga punya teman, saudara, kenalan yang menyukai
cerita-cerita, artikel-artikel yang memberikan motivasi, inspirasi,
menggugah sukses? Silahkan bagikan cerita ini, artikel-artikel dalam
blog saya ini, beritahu mereka tentang adanya blog ini, mungkin saja
artikel-artikel ini bisa berguna bagi mereka, seperti dulu saya
merasakannya… Di setiap akhir dari artikel, ada fasilitas “share this
post” yang memungkinkan anda bisa mengirimkan artikel dengan
topik tertentu ke email sahabat/rekan/saudara anda.. Ada juga
fasilitas klik di sini untuk beritahu teman tentang blog ini.. Ini
semuanya Gratis. Hal-hal kecil yang bisa diberikan pada orang lain,
mungkin menjadi hal besar suatu hari ini.
Pada malam itu, Sue bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah,
Sue segera pergi meninggalkan rumah tanpa membawa apa pun.
“Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk sepiring nasi
dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tetapi
kepada ibuku yang telah memasak makanan untukku selama
bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihakan kepedulianku
kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar
dengannya.”
Sue sangat terharu melihat kasih ibunya yang begitu besar kepadanya,
ia tidak dapat menahan air matanya dan ia menangis di hadapan
ibunya.
Sekali waktu, mungkin kita akan sangat berterima kasih kepada orang
lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikannya
kepada kita. Tetapi, kepada orang yang sangat dekat dengan kita,
khususnya orang tua kita, pernahkah kita berpikir untuk berterima
kasih kepada mereka yang telah merawat, membesarkan, mendidik
dan melimpahkan kasih sayangnya kepada kita???
http://antonhuang.com 17
Pada blusnya terdapat sejenis tali di bagian tepi lehernya, dan karena
ketidaksabaran saya, maka untuk kali ini saya ikut masuk dan berdiri
bersama ibu saya dalam ruang ganti pakaian, saya melihat bagaimana
ia mencoba pakaian tersebut, dan dengan susah mencoba untuk
mengikat talinya.
Sepanjang sisa hari itu, pikiran saya tetap saja kembali pada saat
berada di dalam ruang ganti pakaian tersebut dan terbayang tangan
ibu saya yang sedang berusaha mengikat tali blusnya.
Kedua tangan yang penuh dengan kasih, yang pernah menyuapi saya,
memandikan saya, memakaikan baju, membelai dan memeluk saya,
dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk saya, sekarang tangan itu
http://antonhuang.com 18
telah menyentuh hati saya dengan cara yang paling membekas dalam
hati saya.
Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu hari kelak tangan saya dan hati
saya akan memiliki keindahannya tersendiri.
Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu
agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan
Ibu…
Pada tanggal 7 Juni yang lalu saya menjumpai suatu pengalaman yang
membuat perubahan pandangan saya terhadap pekerjaan maupun
hidup saya.
Hari ini jadwal perjalanan kami adalah dari Shanghai menuju Peking,
penumpang sangat penuh pada hari ini.
Setelah kami membujuk dia terakhir dia percaya dan duduk dengan
tenang meminum secangkir teh, kami menawarkan makanan tetapi
ditolak olehnya.
Dia menceritakan bahwa dia mempunyai dua orang putra yang sangat
baik, putra sulung sudah bekerja di kota dan yang bungsu sedang
kuliah ditingkat tiga di Peking. anak sulung yang bekerja di kota
menjemput kedua orang tuanya untuk tinggal bersama di kota tetapi
kedua orang tua tersebut tidak biasa tinggal dikota akhirnya pindah
kembali ke desa, sekali ini orang tua tersebut hendak menjenguk putra
bungsunya di Peking, anak sulungnya tidak tega orang tua tersebut
naik mobil begitu jauh, sehingga membeli tiket pesawat dan
menawarkan menemani bapaknya bersama-sama ke Peking, tetapi
ditolak olehnya karena dianggap terlalu boros dan tiket pesawat
sangat mahal dia bersikeras dapat pergi sendiri akhirnya dengan
terpaksa disetujui anaknya.
sudah sangat lapar, saat pesawat hendak mendarat dengan suara kecil
dia menanyakan saya apakah ada kantongan kecil? dan meminta saya
meletakan makanannya di kantong tersebut. Dia mengatakan bahwa
dia belum pernah melihat makanan yang begitu enak, dia ingin
membawa makanan tersebut untuk anaknya, kami semua sangat
kaget.
Menurut kami yang setiap hari melihat makanan yang begitu biasa
dimata seorang desa menjadi begitu berharga.
karung tua yang berisi ubi kering dan menahan lapar menyisihkan
makanannya untuk anak tercinta, dan tidak bersedia menerima
makanan yang bukan bagiannya, perbuatan tersebut membuat saya
sangat terharu dan menjadi pengalaman yang sangat berharga buat
saya dimasa datang yaitu jangan memandang orang dari penampilan
luar tetapi harus tetap menghargai setiap orang dan mensyukuri apa
yang kita dapat.
Salam Sukses
http://antonhuang.com 24
Sejenak saya merasa ini biasa-biasa saja. Tetapi ketika ada orang
yang bertanya ke saya, bagaimana saya bisa berpresentasi di depan
publik dengan cara yang demikian menguasai, saya teringat lagi pidato
Churchill ini.
Banyak orang berfikir kalau saya bisa berbicara di depan publik seperti
sekarang sudah sejak awal. Tentu saja semua itu tidak benar. Awalnya,
saya adalah seorang pemalu, mudah tersinggung, takut bergaul dan
minder.
Tidak bisa tidur beberapa minggu, stress atau jatuh sakit, itu sudah
biasa. Pernah bahkan oleh murid dianjurkan agar saya dipecat saja
menjadi dosen di tempat saya mengajar.
Apa yang ada di balik semua pengalaman ini, rupanya di balik sikap
ulet untuk tidak pernah berhenti ini, sering bersembunyi banyak
kesempurnaan hidup. Mirip dengan air yang menetesi batu yang sama
berulang-ulang, hanya karena sikap tidak pernah berhentilah yang
membuat batu berlobang.
Ketika timbul rasa bosan dalam mengajar, ada godaan politicking kotor
di kantor yang diikuti keinginan ego untuk berhenti, atau jenuh
menulis, saya malu dengan penyanyi Sanur dan house boy di atas. Di
tengah demikian menyesakkannya rutinitas, demikian monotonnya
kehidupan, kedua orang di atas, seakan-akan faham betul dengan
pidato Winston Churchill : “never give up.”
Anda boleh mengagumi tulisan ini, atau juga mengagumi saya, tetapi
Anda sebenarnya lebih layak kagum pada penyanyi Sanur dan house
boy di atas. Tanpa banyak teori, tanpa perlu menulis, tanpa perlu
menggurui, mereka sedang melaksanakan profesinya dengan prinsip
sederhana : “jangan pernah berhenti.”
RAHASIA SI UNTUNG
Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman
memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran
yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial
memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini.
Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa
detik saja! Lho kok bisa?
Karena ini subyektif, mungkin saja ada orang yang beneran denger
suara.
- Isyarat dari badan. Anda pasti sering mengalami. “Gue kok tiba2
deg-deg an ya, mau dapet rejeki kali”, semacam itu. Badan kita
sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu yang harus Anda
maknakan. Misalnya Anda kok tiba2 meriang kalau mau dapet deal
gede, ya diwaspadai saja kalau tiba2 meriang lagi.
Sekolah Keberuntungan.
Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda
selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk
kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki
“raja jalanan”.
Kuliah
Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan
kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin
bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya.
Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah
http://antonhuang.com 33
Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih
seseorangdengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun
berasal dari keluarga miskin. Jadi buat apa kita putus asa bersusah
hati merenungi nasib dan kegagalan. Tetaplah tegar dan teruslah
berusaha, lihatlah Honda sang “Raja” jalanan.
Kami keluarga besar motor Honda percaya tahun 2005 adalah tahun
milk Anda. Teruslah berkarya dan berusaha . Kami turut berdoa,
semoga tahun 2005 adalah tahun keberhasilan bagi Anda dan kita
semua. Amiiin…
BUKU TELEPON
Ternyata hal yang menurut kita sederhana bisa berarti begitu besar
bagi orang lain… So be grateful for anything you’ve got although only
small things and also be grateful for someone else happiness… hihi
teori bgt yach
Suatu ketika di ruang kelas sekolah menengah, terlihat suatu
percakapan yang menarik. Seorang guru, dengan buku di tangan,
tampak menanyakan sesuatu kepada murid-muridnya di depan kelas.
Sementara itu, dari mulutnya keluar sebuah pertanyaan.“Anak-anak,
kita sudah hampir memasuki saat-saat terakhir bersekolah di sini.
Setelah 3 tahun, pencapaian terbesar apa yang membuatmu bahagia?
Adakah hal-hal besar yang kalian peroleh selama ini?” Murid-murid
tampak saling pandang. Terdengar suara lagi dari guru,
“Ya,ceritakanlah satu hal terbesar yang terjadi dalam hidupmu…” Lagi-
lagi semua murid saling pandang, hingga kemudian tangan guru itu
menunjuk pada seorang murid.”Nah, kamu yang berkacamata, adakah
hal besar yang kamu temui?
Berbagilah dengan teman-temanmu. ..”
“Motor sport dengan lampu yang berkilat, pasti tak ada yang bisa
mengalahkan kebahagiaan itu!” Sang guru tersenyum. Tangannya
menunjukbeberapa murid lainnya. Maka,terdengarlah beragam cerita
dari murid-murid yang hadir. Ada anak yang baru saja mendapatkan
sebuah mobil. Ada pula yang baru dapat melewatkan liburan di luar
negeri.
Sementara, ada murid yang bercerita tentang keberhasilannya
mendaki gunung. Semuanya bercerita tentang hal-hal besar yang
mereka temui dan mereka dapatkan. Hampir semua telah bicara,
hingga terdengar suara dari arah belakang.
“Pak… Pak, aku belum bercerita” Rupanya, ada seorang anak di pojok
kanan yang luput dipanggil. Matanya berbinar. Mata yang sama seperti
saat anak-anak lainnya bercerita tentang kisah besar yang mereka
punya. “Maaf, silahkan, ayo berbagi dengan kami semua”, ujar Pak
http://antonhuang.com 36
Guru kepada murid berambut lurus itu. “Apa hal terbesar yang kamu
dapatkan?”, Pak Guru mengulang pertanyaannya kembali.
Dari sudut kelas, ada yang berkomentar, “Ha? aku sudah sejak lahir
menemukan nama keluargaku di buku telpon. Buku Telpon? Betapa
menyedihkan. .. Hahaha” Dari sudut lain, ada pula yang menimpali,
“Apa tak ada hal besar lain yang kamu dapat selain hal yang lumrah
semacam itu?” Lagi-lagi terdengar derai-derai tawa kecil yang masih
memenuhi ruangan.
Bukan hanya itu, Ayah juga membeli sebuah rumah kecil buat kami.
Dan kami tak perlu berpindah-pindah lagi.Tahukah kalian, apa artinya
kalau nama keluargamu ada di buku telpon? Itu artinya, aku tak perlu
lagi merasa takut setiap malam dibangunkan ayah untuk terus berlari.
Itu artinya, aku tak perlu lagi kehilangan teman-teman yang aku
sayangi.
Itu juga berarti, aku tak harus tidur di dalam mobil setiap malam yang
dingin. Dan itu artinya, aku, dan juga keluargaku, adalah sama
derajatnya dengan keluarga-keluarga lainnya” Matanya kembali
http://antonhuang.com 37
menerawang. Ada bulir bening yang mengalir. “Itu artinya, akan ada
harapan-harapan baru yang aku dapatkan nanti…”