Anda di halaman 1dari 3

NAMA: HIZKIA LOMBOAN NIM: 12 310 984 KLS: Pend biologi Rantai siklik (bahasa Inggris: cyclic compound)

dalam kimia menunjukkan rumus bangun senyawa atau gugus yang memiliki rantai karbon tertutup, baik berbentuk lingkaran maupun cincin.[1] Penggunaannya dikontraskan dengan rantai alifatik. Senyawa siklik terbagi menjadi:

Alisiklik Aromatik Heterosiklik Makrosiklik

Benzena, senyawa siklik sederhana.

Naptalena, senyawa polisiklik.

Porfirin, senyawa makrosiklik.

1. Berdasarkan Bentuk Rantai Karbon a. Rantai karbon alifatis, yaitu rantai karbon terbuka. Rantai karbon alifatis ini bisa lurus dan bisa juga bercabang. Contoh:

b. Rantai karbon siklis, yaitu rantai karbon tertutup. Dibedakan atas karbosiklik dan heterosiklik. 1) Karbosiklik adalah senyawa karbon siklik yang rantai lingkarnya hanya terdiri dari atom C saja. Yang termasuk karbosiklik adalah senyawa aromatis dan alisiklik. a) Senyawa aromatis adalah senyawa karbo siklik yang terdiri atas 6 atom karbon atau lebih yang memiliki ikatan rangkap 2 terkonjugasi (selengkapnya akan Anda pelajari di kelas XII). Contoh:

b) Senyawa alisiklik adalah senyawa karbosiklik yang hanya mempunyai ikatan tunggal. Contoh:

2) Heterosiklik adalah senyawa karbo siklik yang di dalam rantai lingkarnya terdapat atom lain selain atom karbon.

Contoh:

Benzena merupakan sikloheksena yaitu senyawa siklik yang memiliki ikatan rangkap dua aromatik dengan rumus struktur C6H12. Benzena dilambangkan dalam dua bentuk, yang pertama adalah struktur Kekul dan yang lainnya adalah heksagon dengan lingkaran di dalamnya untuk menggambarkan adanya resonansi ikatan atau distribusi elektron yang tersebar merata didalam cincin .

Anda mungkin juga menyukai