Anda di halaman 1dari 7

REMIDI PERBAIKAN ULANGAN HARIAN PERTAMA SEMESTER KE- 2 KELAS X6 TAHUN AJARAN 2012 / 2013

DI SUSUN OLEH NAMA KELAS : BUNGA SAPUTRA : X6

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPTD SMA NEGERI 2 SLAWI TAHUN AJARAN 2012 / 2013
i

DAFTAR ISI
Halaman judul ............................................................................................ i Daftar isi ..................................................................................................... ii A. Paru basah ...................................................................................... 1 B. Gejala ............................................................................................. 1 C. Penyebab penyakit bronchitis ......................................................... 1 D. Tanda tanda orang terserang penyakit bronchitis ........................ 2 E. Etiologi ............................................................................................ 2 F. Patofisiologi .................................................................................... 3 G. Manifestasi klinis ............................................................................ 3 H. Pemeriksaan penunjang .................................................................. 3 I. Penatalaksanaan ............................................................................. 4 J. Komplikasi ..................................................................................... 4

ii

PARU BASAH

A. Paru basah Pengertian penyakit paru-paru basah adalah suatu gangguan kesehatan pada tubuh yakni saluran pernafasan yang menuju ke paru-paru terlalu banyak terendam air. Memang pada kenyataannya, paru-paru memang basah untuk melancarkan kinerjanya. Namun jika terlalu banyak cairan akan menimbulkan akibat yang fatal, seperti paru-paru bengkak dan menghasilkan lendir sehingga si penderita batuk berkepanjangan.Paru-paru basah dikenal juga dengan nama bronchitis. Bronchitis umumnya muncul saat kita mengalami infeksi pada saluran pernafasan. Pilek atau flu merupakan salah satu dari banyak penyebab paru-paru basah. Bila pilek dan flu yang terjadi lebih dari satu minggu, maka pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut adalah hal yang wajib dilakukan.

B. Gejala Gejala bronchitis antara lain adalah sakit di dada, sesak nafas dan pilek yang tak berkesudahan. Keadaan seperti ini dapat bertahan hingga dua minggu, namun jika ditambah dengan batu maka batuknya sendiri akan bertahan hingga lebih dari 8 minggu. Selain itu paru-paru basah juga bisa menyerang pada perokok. Jika dalam dua tahun berturut-turut seorang perokok mengalami batuk berdahak tanpa henti selama 3 bulan, maka kemungkinan besar ia terinfeksi paruparu basah. Bayi dapat terkena bronchitus akibat virus yang dapat menghalangi saluran pernafasan, akibatnya bayi menjadi rewel , tidak nyenyak tidur dan tidak memiliki nafsu makan. Untuk itu ibu yang memiliki bayi harus cepat tanggap, jangan berlama-lama menunggu sembuh jika terdapat gejala seperti itu pada bayi anda.

C. Penyebab penyakit bronchitis Penyakit bronchitis dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adalah : a. Infeksi virus, yakni virus respiratory synctial, adenovirus, influenza dan parainfluenza. b. Bakteri, namun dalam kasusnya sangat langka bakteri menyebabkan bronchitis. c. Polutan, udara yang kotor dapat menjadi penyebab munculnya virus baru yang membawa aneka ragam penyakit pernafasan.
1

D. Tanda-tanda orang terserang penyakit bronchitis Pada orang dewasa, tanda-tanda penyakit bronchitis adalah sebagai berikut: a) Batuk tak berkesudahan, apalagi batuknya berdahak b) Merasakan sakit pada bagian dada saat bernafas c) Penderita merasa sangat lelah daripada biasanya d) Sakit kepala cukup ringan namun intensitasnya sangat sering e) Seluruh badan terasa ngilu dan sakit, seperti pegal-pegal dan kecapekan. f) Demam dan panas tubuh meningkat. g) Mata menjadi sangat berair h) Tenggorokan menjadi kering dan terasa sakit, terutama saat menelan makanan atu minuman. Jika anda mendapatkan gejala seperti ini, ada baiknya anda segera ke dokter untuk memeriksakan penyakit yang anda derita lebih lanjut. Semakin cepat anda mendapat perawatan, maka akan semakin mudah kesembuhan didapat. Sedangkan gejala bronchitis pada bayi antara lain adalah: a) Panas tinggi dan demam yang tidak kunjung turun. b) Batuk berdahak kental, terkadang mengandung sedikit darah di dalamnya. c) Kesulitan bernafas karena saluran nafas seperti tersumbat. Jika merasakan ada gejala seperti itu pada bayi anda, maka anda harus cepat membawanya ke dokter. Jangan ambil resiko dengan menganggapnya bahwa itu penyakit ringan dan wajar. Bisa jadi balita anda terkena bronchitis akut, kronis, bronchiolitis atau infeksi saluran pernafasan ringan. Jika sudah diketahui penyebabnya, maka dapat dipastikan pengobatannya dengan apa. Tentu saja hal ini dilakukan supaya perawatan yang dilakukan dapat lebih maksimal dan balita anda cepat sembuh. (iwan)

E. Etiologi 1. Bakteri : Diplococus Pneumonia, Pneumococcus, Stretococcus Hemoliticus Aureus, Haemophilus

Influenza, Basilus Friendlander (Klebsial Pneumoni), Mycobacterium Tuberculosis. 2. Virus : Respiratory syntical virus, virus influenza, virus sitomegalik. 3. Jamur : Citoplasma Capsulatum, Criptococcus Nepromas, Blastomices Dermatides, Cocedirides Immitis, Aspergillus Sp, Candinda Albicans, Mycoplasma Pneumonia. Aspirasi benda asing.

4. aktor lain yang mempengaruhi timbulnya Bronchopnemonia adalah daya tahan tubuh yang menurun misalnya akibat malnutrisi energi protein (MEP), penyakit menahun, pengobatan antibiotik yang tidak sempurna.

F. Patofisiologi Bronkopneumonia merupakan infeksi sekunder yang biasanya disebabkan oleh virus penyebab Bronchopneumonia yang masuk ke saluran pernafasan sehingga terjadi peradangan broncus dan alveolus. Inflamasi bronkus ditandai adanya penumpukan sekret, sehingga terjadi demam, batuk produktif, ronchi positif dan mual. Bila penyebaran kuman sudah mencapai alveolus maka komplikasi yang terjadi adalah kolaps alveoli, fibrosis, emfisema dan atelektasis. Kolaps alveoli akan mengakibatkan penyempitan jalan napas, sesak napas, dan napas ronchi. Fibrosis bisa menyebabkan penurunan fungsi paru dan penurunan produksi surfaktan sebagai pelumas yang berpungsi untuk melembabkan rongga fleura. Emfisema ( tertimbunnya cairan atau pus dalam rongga paru ) adalah tindak lanjut dari pembedahan. Atelektasis mengakibatkan peningkatan frekuensi napas, hipoksemia, acidosis respiratori, pada klien terjadi sianosis, dispnea dan kelelahan yang akan mengakibatkan terjadinya gagal napas. Secara singkat patofisiologi dapat digambarkan pada skema proses.

G. Manifestasi Klinis Biasanya didahului infeksi traktus respiratorius bagian atas. Penyakit ini umumnya timbul mendadak, suhu meningkat 39-40 OC disertai menggigil, napas sesak dan cepat, batuk-batuk yang non produktif napas bunyi pemeriksaan paru saat perkusi redup, saat auskultasi suara napas ronchi basah yang halus dan nyaring. Batuk pilek yang mungkin berat sampai terjadi insufisiensi pernapasan dimulai dengan infeksi saluran bagian atas, penderita batuk kering, sakit kepala, nyeri otot, anoreksia dan kesulitan menelan.

H. Pemeriksaan Penunjang 1. Pengambilan sekret secara broncoscopy dan fungsi paru untuk preparasi langsung, biakan dan test resistensi dapat menemukan atau mencari etiologinya, tetapi cara ini tidak rutin dilakukan karena sukar. 2. Secara laboratorik ditemukan leukositosis biasa 15.000 40.000 / m dengan pergeseran LED meninggi.

3. Foto thorax bronkopeumoni terdapat bercak-bercak infiltrat pada satu atau beberapa lobus, jika pada pneumonia lobaris terlihat adanya konsolidasi pada satu atau beberapa lobus.

I. Penatalaksanaan Kemotherapi untuk mycoplasma pneumonia, dapat diberikan Eritromicin 4 X 500 mg sehari atau Tetrasiklin 3 4 mg sehari.

Obat-obatan ini meringankan dan mempercepat penyembuhan terutama pada kasus yang berat. Obat-obat penghambat sintesis SNA (Sintosin Antapinosin dan Indoksi Urudin) dan interperon inducer seperti polinosimle, poliudikocid pengobatan simtomatik seperti : 1. Istirahat, umumnya penderita tidak perlu dirawat, cukup istirahat dirumah. 2. Simptomatik terhadap batuk. 3. Batuk yang produktif jangan ditekan dengan antitusif 4. Bila terdapat obstruksi jalan napas, dan lendir serta ada febris, diberikan broncodilator. 5. Pemberian oksigen umumnya tidak diperlukan, kecuali untuk kasus berat. Antibiotik yang paling baik adalah antibiotik yang sesuai dengan penyebab yang mempunyai spektrum sempit.

J. Komplikasi Komplikasi dari bronchopneumonia adalah : 1. 1Atelektasis adalah pengembangan paru-paru yang tidak sempurna atau kolaps paru merupakan akibat kurangnya mobilisasi atau refleks batuk hilang. 2. Empisema adalah suatu keadaan dimana terkumpulnya nanah dalam rongga pleura terdapat di satu tempat atau seluruh rongga pleura. 3. Abses paru adalah pengumpulan pus dalam jaringan paru yang meradang. 4. Infeksi sitemik 5. Endokarditis yaitu peradangan pada setiap katup endokardial. 6. Meningitis yaitu infeksi yang menyerang selaput otak.

Sumber :
DR. Nursalam, M.Nurs, dkk. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba Medika A. Aziz Alimul Hidayat. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai

  • Tahlil Heru
    Tahlil Heru
    Dokumen1 halaman
    Tahlil Heru
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • TERCEREWET
    TERCEREWET
    Dokumen3 halaman
    TERCEREWET
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • PROPOSAL Maulid
    PROPOSAL Maulid
    Dokumen5 halaman
    PROPOSAL Maulid
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Penulisan Alamat Kerja
    Penulisan Alamat Kerja
    Dokumen1 halaman
    Penulisan Alamat Kerja
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Laporan Keuangan
    Laporan Keuangan
    Dokumen1 halaman
    Laporan Keuangan
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Pjok
    Pjok
    Dokumen1 halaman
    Pjok
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Cincin Api Pasifik
    Cincin Api Pasifik
    Dokumen2 halaman
    Cincin Api Pasifik
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Tahlil Heru
    Tahlil Heru
    Dokumen1 halaman
    Tahlil Heru
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Budaya Indonesia
    Budaya Indonesia
    Dokumen1 halaman
    Budaya Indonesia
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Denah Lokasi
    Denah Lokasi
    Dokumen1 halaman
    Denah Lokasi
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Laporan Keuangan
    Laporan Keuangan
    Dokumen1 halaman
    Laporan Keuangan
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Cvanugerahkaryasejahtera
    Cvanugerahkaryasejahtera
    Dokumen1 halaman
    Cvanugerahkaryasejahtera
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Cincin Api Pasifik
    Cincin Api Pasifik
    Dokumen2 halaman
    Cincin Api Pasifik
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Laporan Keuangan
    Laporan Keuangan
    Dokumen1 halaman
    Laporan Keuangan
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Data Keuangan Bank
    Data Keuangan Bank
    Dokumen1 halaman
    Data Keuangan Bank
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen3 halaman
    Proposal
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • TERCEREWET
    TERCEREWET
    Dokumen3 halaman
    TERCEREWET
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Tugas Maternitas
    Tugas Maternitas
    Dokumen13 halaman
    Tugas Maternitas
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Detik 3
    Detik 3
    Dokumen1 halaman
    Detik 3
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Organisasi
    Organisasi
    Dokumen1 halaman
    Organisasi
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Nkri
    Sejarah Nkri
    Dokumen1 halaman
    Sejarah Nkri
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Nkri
    Sejarah Nkri
    Dokumen1 halaman
    Sejarah Nkri
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Nkri
    Sejarah Nkri
    Dokumen1 halaman
    Sejarah Nkri
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Nkri
    Sejarah Nkri
    Dokumen1 halaman
    Sejarah Nkri
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Makala H
    Makala H
    Dokumen1 halaman
    Makala H
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat
  • Makala H
    Makala H
    Dokumen1 halaman
    Makala H
    Jumanji Wali Wali Daiya
    Belum ada peringkat