Anda di halaman 1dari 1

Pengecoran pasak

Kawat yang dipakai untuk membuat pola lilin padak dan inti sekaligus dapat berfungsi sebagai batang sprue. Ujung bebas dari batang sprue dipegang dengan tang atau pinset, kemudian ditancapkan ke dalam lubang berisikan lilin yang terlebih dahulu telah dilunakkan pada puncak pembentuk kawah (crucible former). Jarak antara pola inti dan ujung pembentuk kawah dibuat kurang lebih 5 mm. Untuk mencegah terjadinya porositas pengisutan (shrinkage porosity) penampang sprue harus cukup besar atay jika pasak dicor dengan ayunan, pada sprue dibuat reservoir. Untuk pengecoran pasak tidak diperlukan pemuaian thermis dan sebaiknya adukan bahan pendam dibuat sedikit lebih cair dengan maksud untuk mengurangi pemuaian. Oleh karena terjadi penciutan logam pada waktu pembekuan maka pasak /inti yang dihasilkan akan mempunyai ukuran yang sedikit lebih kecil. Dengan demikian maka pasak jadi lebih longgar, kemungkinan untuk mengait di saluran diperkecil dan penyemenan kelak dipermudah.

Anda mungkin juga menyukai